Professional Documents
Culture Documents
ANNIK QURNIAWATI (K3309010) DIMAS DIAN PERDANA (K3309030) KURNIA WENING (K33090 ) YUNIARTI (K3309092)
RADIOISOTOP
Radioisotop
adalah isotop suatu unsur yang radioaktif yang memancarkan sinar radioaktif. Isotop suatu unsur baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat kimia yang sama.
Radioisotop senantiasa memancarkan radiasi di manapun dan keberadaannya mudah dideteksi Laju peluruhan tiap satuan waktu (radioaktivitas) hanya merupakan fungsi jumlah atom radioisotop yang ada, tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan baik temperatur, tekanan, pH dan sebagainya Waktu paro radioisotop bervariasi dari kisaran milidetik sampai ribuan tahun Intensitas radiasi ini tidak bergantung pada bentuk kimia atau senyawa yang disusunnya
Radioisotop
memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan isotop lain sehingga sifat kimia yang dimiliki radioisotop sama dengan isotop-isotop lain dari unsur yang sama. Radioisotop karbon-14, misalnya, memiliki karakteristik kimia yang sama dengan karbon-12. Radiasi yang dipancarkan, utamanya radiasi gamma, memiliki daya tembus yang besar
2. ANALISIS/TITRASI RADIOMETRI
Analisis radiometri adalah cara analisis kimia untuk unsur atau zat tak radioaktif dengan jalan penambahan zat radioaktif dan Analisis radiometri ini digunakan untuk menentukan kadar zat yang sangat rendah dalam suatu campuran. Contoh : Penentuan kadar Ag+ ataupun Cl- dapat menggunakan radioisotop. Jika yang ingin ditentukan kadar Cl- maka yang digunakan adalah Ag dalam bentuk radioisotop (110Ag+) dan jika yang ingin ditentukan kadar Ag maka yang digunakan ion radioklor.
pengenceran isotop untuk menentukan kadar suatu zat dengan cara menambahkan zat radioaktif yang sudah diencerkan ke dalam zat yang akan ditentukan kadarnya
Kedalam 50mL larutan yang mengandung ion Zn2+ yang belum diketahui konsentrasinya ditambahkan 10 mL larutan 62Zn2+ 0,100 Ci. Kemudian diencerkan sampai volume 100 ml. Setelah pengendapan garam seng diperoleh 0,4000 gram seng dengan keaktifan 0,0825 Ci. Hitunglah konsetrasi ion Zn2+ dalam larutan semula. Jawab: %Zn yang diperoleh = 0,0825/0,100 X 100 = 82,5 % Jumlah seng = (0,4000 g seng yang diperoleh)/(0,825 (gram yang diperoleh)/(gram total)) = 0,485 g Dengan mengabaikan berat 62Zn2+ yang ditambahkan maka konsentrasi Zn2+ dalam larutan semula. 0,485/(65,37 X 0,05) = 0,1484 M
Analisis pengaktifan neutron adalah adalah analisis unsur-unsur dalam sampel yang didasarkan pada pengubahan isotop stabil oleh isotop radioaktif melalui pemboman sampel oleh neutron atau proses pengaktifan neutron dapat diartikan juga sebagai proses reaksi inti dimana unsur-unsur yang semula tidak radioaktif berubah sifat fisikanya menjadi radioaktif sehingga dapat memancarkan radiasi