You are on page 1of 1

PROSES PENCELUPAN KAIN SUTERA DENGAN EKSTRAK METANOL DARI GETAH BUAH TUMBUHAN JERNANG DENGAN VARIASI TEKNIK

PEMORDANAN MENGGUNAKAN TAWAS Dewi Meliati Agustini1), Kurniawan2), Martina Saing1), Valentina Adimurti K.1), Yusnelti3), Euis H. Hakim4), Yana M. Syah4) 1) Jurusan Kimia FMIPA UNJANI 2) Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil 3) Prodi Kimia PMIPA UNJA 4) Prodi Kimia FMIPA ITB Kontak email : dmagustini@yahoo.com inokurniawan@yahoo.com ABSTRAK Zat warna alam dari tumbuhan dapat digunakan untuk pewarna kain sutera. Salah satunya adalah getah buah tumbuhan Jernang yang digunakan sebagai pewarna alami pada kain sutera. Dari hasil penelitian sebelumnya bahwa ekstrak getah buah Jernang yang berpotensi sebagai pewarna adalah ekstrak metanol. Hasil pencelupan dengan ekstrak metanol dari getah buah Jernang pada kain sutera memberikan arah warna yang baik dan indah. Namun ada segi kelemahan dari zat warna ini yaitu ketahanan luntur warna dan intesitas (ketuaan) warna yang relatif kurang baik. Penggunaan tawas pada teknik pemordanan adalah salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas warna kain sutera yang dicelup dengan berbagai variasi teknik pemordanan. Teknik pemordanan yang dilakukan dengan 3 cara yaitu pre-mordanting, simultant-mordanting, dan post-mordanting yang masing-masing dilakukan dengan 4 variasi waktu yaitu 15, 30, 45, dan 60 menit. Dari ketiga metode tersebut, metode simultant-mordanting memberikan pewarnaan yang lebih tua dibandingkan dengan metode lainnya dengan menggunakan ekstrak metanol dari getah buah Jernang. Dari uji ketuaan warna didapat nilai L*, kain D pada teknik premordanting (60 menit) yaitu 73,875; kain H pada teknik simultant-mordanting (60 menit) yaitu 71,617; dan kain L pada teknik post-mordanting (60 menit) yaitu 75,431. Uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan cahaya memberikan hasil yang kurang baik yaitu 1-3 sedangkan pada gosok kering, gosok basah serta keringat memberikan hasil yang baik yaitu 4-5. Ekstrak metanol dari getah buah Jernang berpotensi sebagai pewarna alami untuk kain sutera baik dengan dibatik maupun dengan motif jumputan dengan menggunakan teknik simultantmordanting menggunakan tawas. Kata kunci: pewarna alami, ekstrak metanol getah buah Jernang, ketuaan warna, kain sutera, uji ketahanan luntur warna, tawas.

You might also like