You are on page 1of 1

Gambar tampak

KLENTENG TJEM LING KIONG


Klenteng Tjem Ling Kiong atau biasa di sebut dengan klenteng Kranggan dikarenakan berada di desa kranggan. Klenteng ini dibangun pada tahun 1879 dan selesai 2 tahun setelahnya. Tektonika rangka pun menjadi dasar struktur pada bangunan ini. Penggunaan frame work pada kudakuda atap nya terlihat sangat kokoh. Bentuknya segetiga namun terlihat rumit karena banyaknya ornamen pada kuda-kuda tersebut. Namun bagi orang Tiong Hoa ornamen-ornamen ini memiliki arti tersendiri. Selain dari itu tektonika rangka ini didukung dengan konstruksi kayu dan beton.Kayu-kayu gelondongan yang digunakan sebagai kolom menahan ornamen beton bentukan-bentukan naga yang terdapat pada bagian atap.

DESA KRANGGAN

Arsitektur Nusantara 2010/2011 Universitas Islam Indonesia


Kosmologi bangunan
1. Konsep kubah langit yang bulat dan bumi segi empat. Langit yang senantiasa berubah dan bumi yang besifat stabil; tetap. 2. Konsep 9 benua di bumi, dan 9 ruang dalam aula cahaya, Ming Tang. Dengan menerapkan penggunaan Luo Shu(tulisan Luo, bagian dari falsafah Yijing) pada 9 ruangan akan didapat angka simbolik bagi tiap ruang tsb. Ruang tepat ditengahtengah -bersimbol angka 5- merupakan titik pusat penghubung bumi dan langit; axis mundi. Penerapan pada bangunan merupakan tianjing , skywell, sumur langit. Bentuk tapak courtyard, si he yuan yang dijumpai pada klenteng kranggan. 3. Keharmonisan bangunan hunian dengan alam semesta. Konsep ini menimbulkan idea yang popular sering disebut chi, dan fengshui i pada masa dinasti Han kanyu adalah penerapan untuk hunian dan fengshui adalah penerapan untuk kuburan pada masa itu. Uraian menurut kitab: Zang Shu The Book of Burial karangan Guo Pu.^

Imanuddin 09512077 | Ahmad Anis 09512077 | Furqon Badriantoro 09512119 | Tri Utomo 095120113

You might also like