You are on page 1of 12

GENETALIA EKSTERNAL

Batang kemaluan (penis), fungsinya sebagai alat kemih (mengeluarkan air kemih) dan alat reproduksi (sanggama, ejakulasi), ukuran penis tidak /bukan merupakan factor kesuburan, tetapi ditentukan oleh fungsinya yang ditandai dengan ereksi dan ejakulasi. Skrotum, adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipatlipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap.

GENETALIA INTERNAL

Testis, Berfungsi sebagai : Memproduksi sperma, Tempat memproduksi testosteron yang memegang peranan penting untuk sifat kelamin sekunder dan kejantanan Epididimis, Berfungsi sebagai menghubungkan testis dengan saluran vas deferens, memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma Vans deferens, Berfungsi untuk menyalurkan sperma dari epididimis ke vesika seminalis, Tempat menyimpan sebagian dari sperma sebelum dikeluarkan . Vesika seminalis, Berfungsi sebagai: Tempat untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar, kuat dan mudah bergerak dalam mencapai ovum, Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual. Kelenjar prostat, Berfungsi sebagai: Mengeluarkan cairan yang bersifat alkalis yang encer berwarna seperti susu mengandung asam sitrat, kalsium dan beberapa zat lain Kelenjar bulbo uretralis, berfungsi mengsekresi cairan yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih memungkinkan untuk bergerak dan memudahkan pembuahan.

Organ-organ lain di sekitar organ reproduksi yang juga perlu diperhatikan Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:

Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing. Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan. Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran. Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.

Bentuk-bentuk gangguan pada organ reproduksi Organ reproduksi ini juga ada kalanya mengalami gangguan biologi-anatomis. Kelainan ini harusnya diketahui sedini mungkin agar memungkinkan tindakan operasi atau korektif untuk minimalisasi efek negatifnya. Jenis gangguan biologis anatomis yang sering dijumpai:

Cryptorchidism : buah pelirnya hanya satu atau tidak ada di dalam kantung pelirnya. Hypospadia : lubang keluar sperma/kencing pada laki-laki di sebelah bawah, biasanya ketika buang air kecil alirannya tidak deras. Pseudohermaphrodite : bentuk alat kelamin ganda laki-laki dan perempuan, tetapi tidak sempurna. Vagina tidak sempurna (tidak memiliki lubang vagina misalnya) atau tidak memiliki vagina. Micro penis: penis kecil / tidak berkembang.

Perawatan Organ Reproduksi Pria Dibanding dengan vagina, penis cenderung lebih kuat terhadap infeksi dan iritasi karena sebagian besar penis dilindungi kulit yang cukup tebal. Kalaupun ada infeksi, pria biasanya akan lebih mudah dan cepat tahu, karena biasanya ditandai dengan rasa sakit saat kencing. Meski demikian, banyak juga yang mesti kita ketahui untuk menjaga agar organ seksual kita selalu sehat dan tidak terserang penyakit yang dapat merugikan diri kita atau pasangan kita. Pada umumnya, perawatan kesehatan organ reproduksi pria hampir sama dengan perawatan organ reproduksi wanita, diawali dengan menjaga kebersihan secara umum. Begitu pula dengan organ seksual kita.

Berikut ini tips untuk menjaga kebersihan alat kelamin kita:


Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil. Penis harus dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari sekali. Kalau tidak disunat, harus lebih teliti dalam membersihkan daerah kelamin. Mengapa ? Karena, kelenjar-kelenjar di sekitar ujung penis kita setiap hari menghasilkan smegma, suatu zat berwarna putih dan agak lengket. Bila tidak dibersihkan, smegma akan membusuk, bercampur keringat dan bakteri, sehingga menimbulkan bau tak sedap serta dapat menimbulkan infeksi. Pada penis yang disunat, kepala penis ada dalam keadaan terbuka sehingga mudah membersihkannya. Pada penis yang tidak disunat, masih ada kulit yang menutupi sebagian kepala penis, disebut kulup (foreskin). Biasanya smegma menumpuk di balik kulit ini. Untuk membersihkan, tariklah kulup ke arah belakang, dan cuci bersih permukaan kepala penis dan juga kulit serta lipatan-lipatannya. Sesudah mencuci alat kelamin kita, jangan lupa mengeringkannya dengan handuk atau lap sebelum memakai celana kembali. Hal ini penting untuk mencegah timbulnya jamur yang menimbulkan rasa gatal di sekitar alat kelamin, karena jamur sangat mudah tumbuh di daerah yang lembab.

Pemeriksaan sendiri Pemeriksaan testis dapat dilakukan sendiri untuk memastikan tidak ada benjolan atau gumpalan yang bisa jadi merupakan tanda-tanda awal kanker testis. Kanker testis merupakan kanker yang sering terjadi pada cowok berusia 25 tahun- 30 tahun, dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Karena itu, amat penting untuk mendeteksinya sejak dini sehingga dapat diobati sebelum lebih parah. Pemeriksaan testis dilakukan dengan cara :

Sebelum pemeriksaan, mandilah dengan air hangat, untuk membuat kulit skrotum relaks dan lunak. Kenalilah bentuk, ukuran, dan berat testis kita. Dengan menggunakan kedua belah tangan,pegang dan balikkan/gulingkan masingmasing testis. Kenali adanya epididymis, yaitu semacam struktur berbentuk seperti tali tambang yang ada di atas dan di belakang masing-masing testis. Hal ini sangat normal. Waspadai adanya benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau sepanjang testis. Benjolan ini mungkin sebesar butiran beras atau kacang. Bila ada pembengkakan atau benjolan, segera periksakan diri ke dokter. Lakukan/ulangi pemeriksaan pada tanggal yang sama setiap bulan. Bila pada testis kita ada benjolan atau pembengkakan, kamu jangan panik! Benjolan tidak serta merta berarti terkena kanker, tetapi untuk memastikan apa yang sedang terjadi pada

diri kita, tentunya kita harus segera periksa ke dokter. Apabila dideteksi dan diobati sejak dini, kanker testis biasanya dapat disembuhkan dengan sempurna. Hal-hal yang harus segera diwaspadai adalah bila kita menemukan salah satu testis membengkak atau terasa lebih berat dari biasanya, dada (buah dada) membesar dan terasa lunak, timbul luka yang tak kunjung sembuh, ada benjolan kecil pada testis. Bila kita menemukan salah satu atau lebih dari hal-hal ini, jangan tunggu lama-lama, segera memeriksakan diri ke dokter. Sebaiknya datangi dokter langganan kita sekali setahun untuk pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaaan organ reproduksi. Bila dalam pemeriksaaan ini ada ketidaknormalan di sekitar alat kelamin, namun dokter tidak dapt mendiagnosanya, ia akan merujuk ke dokter spesialis urology atau klinik kesehatan seksual. Selain pemeriksaan rutin setahun sekali, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter bila menemui atau mengalami hal-hal sebagai berikut pada alat kelamin kita:

Terdapat luka, lecet, atau ruam, atau kutil di daerah testis. Terasa gatal terus-menerus. Uretra atau saluran kencing mengeluarkan cairan yang tidak biasa.

Pakaian dalam Sebaiknya kita memilih dan mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun, karena bahan ini menyerap keringat sehingga tidak membuat daerah kelamin kita kepanasan dan lembab. Hindari memakai celana dalam (maupun luar, misalnya, celana jins) yang terlalu ketat, karena selain membuat peredaran darah tidak lancar juga akan membuat penis dan testis kita kepanasan. Panas berlebihan, yang disebabkan oleh suhu udara, keringat, dan pakaian yang terlalu ketat, akan menurunkan kualitas sperma sehingga menurunkan kemampuannya untuk membuahi sel telur. Seputar sunat Banyak dan sering orang menanyakan, apakah sunat atau khitan harus dilakukan dan untuk apa. Seperti diketahui, sunat merupakan operasi kecil yang membuang kulup dan membiarkan kepala penis dalam keadaan terbuka. Tindakan ini biasanya dilakukan saat masih kecil.Banyak orang melakukan ini untuk alasan kebersihan, atau karena faktor agama. Orang yang tidak disunat pun dapat menjaga kebersihan penisnya dengan cara seperti yang sudah kita bahas di atas. Dari segi medis, dalam keadaan tertentu, sunat

harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada, seperti misalnya kulup yang terlalu ketat dan tidak dapat ditarik. Beberapa kalangan medis yakin, sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kencing, kanker penis, dan risiko penularan Infeksi menular seksual (IMS), namun hal ini belum dapat dibuktikan. Yang lebih sering terjadi, orang melakukan sunat karena alasan tradisi, agama, kepercayaan, dan standar budaya tertentu. Bladder

Kanker kandung kemih adalah pertumbuhan sel-sel ganas pada lapisan kandung kemih. Seringkali, lebih dari satu tumor yang hadir pada waktu, dan kanker dapat menyebar ke dalam dan melalui dinding kandung kemih. Gejala yang paling sering kanker kandung kemih tidak menimbulkan rasa sakit hematuria (darah dalam urin), meskipun biasanya tidak ada gejala sama sekali. Karena itu, ketika gejala gangguan kandung kemih yang timbul, mereka yang paling sering karena lainnya, kurang serius, kondisi seperti infeksi, pembesaran prostat jinak, atau batu kandung kemih. Kanker kandung kemih jarang terjadi sebelum usia 40 dan lebih sering terjadi pada pria. Ada berbagai jenis pengobatan untuk pasien dengan kanker kandung kemih.

Berbagai jenis pengobatan yang tersedia untuk pasien dengan kanker kandung kemih. Beberapa perawatan yang standar (perawatan saat ini digunakan), dan beberapa sedang diuji dalam uji klinis. Sebuah uji pengobatan klinis adalah studi penelitian dimaksudkan untuk membantu meningkatkan perawatan saat ini atau memperoleh informasi tentang perawatan baru untuk pasien dengan kanker. Ketika uji klinis menunjukkan bahwa pengobatan baru adalah lebih baik daripada perawatan standar, perawatan baru mungkin menjadi perawatan standar. Pasien mungkin ingin untuk berpikir tentang mengambil bagian dalam uji klinis. Beberapa uji klinis yang terbuka hanya untuk pasien yang belum mulai pengobatan. Empat jenis perawatan standar yang digunakan: Operasi Salah satu jenis berikut pembedahan mungkin dilakukan: * Transurethral reseksi (TUR) dengan fulguration: Bedah di mana cystoscope (tabung berlampu tipis) dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra. Sebuah alat dengan loop kawat kecil di ujungnya kemudian digunakan untuk menghilangkan kanker atau tumor untuk membakar pergi dengan tinggi energi listrik. Ini dikenal sebagai fulguration. * Radikal kistektomi: Operasi untuk mengangkat kandung kemih dan kelenjar getah bening dan organ di dekatnya setiap yang mengandung kanker. Operasi ini dapat dilakukan ketika kanker kandung kemih menyerang dinding otot, atau ketika kanker superfisial melibatkan sebagian besar dari kandung kemih. Pada pria, organ terdekat yang dihapus adalah prostat dan vesikula seminalis. Pada wanita, rahim, ovarium, dan bagian dari vagina dihapus. Kadang-kadang, ketika kanker telah menyebar di luar kandung kemih dan tidak dapat sepenuhnya dihapus, operasi untuk mengangkat kandung kemih hanya dapat dilakukan untuk mengurangi gejala kencing yang disebabkan oleh kanker. Ketika kandung kemih harus dihilangkan, dokter bedah menciptakan cara lain untuk urin untuk meninggalkan tubuh. * Segmental kistektomi: Operasi untuk menghapus bagian dari kandung kemih. Operasi ini dapat dilakukan untuk pasien yang memiliki tumor grade rendah yang telah menyerang dinding kandung kemih tetapi terbatas pada satu daerah kandung kemih. Karena hanya bagian dari kandung kemih dihapus, pasien dapat buang air kecil secara normal setelah pulih dari operasi ini. * Urin pengalihan: Pembedahan untuk membuat cara baru bagi tubuh untuk menyimpan dan buang air kecil. Bahkan jika dokter menghilangkan semua kanker yang dapat dilihat pada saat operasi, beberapa pasien dapat diberikan kemoterapi setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa. Pengobatan diberikan setelah operasi, untuk menurunkan resiko bahwa kanker

akan kembali, disebut terapi adjuvant. Terapi radiasi Terapi radiasi adalah pengobatan kanker yang menggunakan energi tinggi sinar-x atau jenis lain dari radiasi untuk membunuh sel kanker atau menjaga mereka dari tumbuh. Ada dua jenis terapi radiasi. Terapi radiasi eksternal menggunakan mesin diluar tubuh untuk mengirim radiasi terhadap kanker. Terapi radiasi internal menggunakan unsur radioaktif yang disegel dalam jarum, bibit, kawat, atau kateter yang ditempatkan secara langsung kedalam atau dekat kanker. Cara terapi radiasi diberikan tergantung pada jenis dan stadium dari kanker yang sedang dirawat. Kemoterapi Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel atau dengan menghentikan mereka dari membagi. Bila kemoterapi diambil melalui mulut atau disuntikkan ke pembuluh darah atau otot, obat memasuki aliran darah dan dapat mencapai sel kanker di seluruh tubuh (sistemik kemoterapi). Bila kemoterapi ditempatkan langsung ke cairan cerebrospinal, organ, atau rongga tubuh seperti perut, obat terutama mempengaruhi sel-sel kanker di daerah-daerah (kemoterapi regional). Kanker kandung kemih dapat diobati dengan intravesical (ke dalam kandung kemih melalui tabung dimasukkan ke dalam uretra) kemoterapi. Cara kemoterapi diberikan tergantung pada jenis dan stadium dari kanker yang sedang dirawat. Terapi biologis Terapi biologis adalah pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan pasien untuk melawan kanker. Zat yang dibuat oleh tubuh atau dibuat dalam laboratorium digunakan untuk meningkatkan, langsung, atau mengembalikan pertahanan alami tubuh terhadap kanker. Jenis pengobatan kanker adalah juga disebut imunoterapi biotherapy atau. Jenis baru pengobatan sedang diuji dalam uji klinis. Ini bagian ringkasan menjelaskan pengobatan yang sedang diteliti dalam uji klinis. Ini mungkin tidak menyebutkan setiap perawatan baru yang sedang dipelajari. Informasi tentang uji klinis tersedia dari situs Web NCI. Chemoprevention

Chemoprevention adalah penggunaan obat-obatan, vitamin, atau zat lain untuk mengurangi risiko kanker berkembang atau untuk mengurangi risiko bahwa kanker akan kambuh (kembali). Photodynamic Terapi Terapi photodynamic (PDT) adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat dan jenis tertentu dari cahaya laser untuk membunuh sel kanker. Sebuah obat yang tidak aktif sampai terkena cahaya disuntikkan ke pembuluh darah. Obat mengumpulkan lebih dalam sel kanker daripada sel normal. Tabung serat optik yang kemudian digunakan untuk membawa sinar laser ke sel kanker, dimana obat menjadi aktif dan membunuh sel-sel. Terapi photodynamic menyebabkan sedikit kerusakan pada jaringan sehat. Pasien mungkin ingin untuk berpikir tentang mengambil bagian dalam uji klinis. Untuk beberapa pasien, mengambil bagian dalam percobaan klinis dapat menjadi pilihan pengobatan terbaik. Uji klinis adalah bagian dari proses penelitian kanker. Uji klinis dilakukan untuk mengetahui apakah pengobatan kanker baru yang aman dan efektif atau lebih baik daripada pengobatan standar. Banyak dari perawatan standar sekarang ini untuk kanker didasarkan pada uji klinis sebelumnya. Pasien yang mengambil bagian dalam uji klinis dapat menerima pengobatan standar atau menjadi orang yang pertama untuk menerima pengobatan baru. Pasien yang mengambil bagian dalam uji klinis juga membantu memperbaiki cara kanker akan diperlakukan di masa depan. Bahkan ketika uji klinis tidak mengarah pada pengobatan baru yang efektif, mereka sering menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dan membantu penelitian bergerak maju. Pasien dapat masuk uji klinis sebelum, selama, atau setelah memulai pengobatan kanker mereka. Beberapa uji klinis hanya mencakup pasien yang belum menerima pengobatan. Lain menguji pengobatan percobaan untuk pasien yang kankernya belum menjadi lebih baik. Ada juga uji klinis yang menguji cara-cara baru untuk menghentikan kanker dari berulang (datang kembali) atau mengurangi efek samping dari pengobatan kanker. Uji klinis terjadi di banyak bagian negara. Lihat bagian Pengobatan Opsi yang berikut untuk link ke uji klinis pengobatan saat ini. Ini telah diambil dari daftar NCI uji klinis.

Tindak lanjut tes mungkin diperlukan. Beberapa tes yang dilakukan untuk mendiagnosa kanker atau untuk mengetahui stadium kanker dapat diulang. Beberapa tes akan diulang untuk melihat seberapa baik pengobatan tersebut bekerja. Keputusan tentang apakah untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan pengobatan mungkin didasarkan pada hasil tes ini. Hal ini kadang-kadang disebut ulang pementasan.

Penis Definisi Hipospadia adalah suatu kelainan bawaan dimana meatus uretra eksterna berada di bagian permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempatnya yang normal (ujung glanss penis).1

Epidemiologi Hipospadia terjadi kurang lebih pada 1 dari 250 kelahiran bayi laki-laki di Amerika Serikat. Pada beberapa negara insidensi hipospadia semakin meningkat. Laporan saat ini, terdapat peningkatan kejadian hipospadia pada bayi laki-laki yang lahir premature, kecil untuk usia kehamilan, dan bayi dengan berat badan rendah. Hipospadia lebih sering terjadi pada kulit hitam daripada kulit putih, dan pada keturunan Yahudi dan Italia.1,2 Etiologi Pembesaran tuberkulum kelamin dan perkembangan selanjutnya dari penis dan uretra tergantung pada tingkat testosteron selama embriogenesis. Jika testis gagal untuk

menghasilkan jumlah yang cukup dari testosteron atau jika sel-sel struktur genital kekurangan reseptor androgen yang memadai yaitu enzim konversi androgen-5 alphareductase dapat menyebabkan hipospadia. Genetik dan faktor nongenetik terlibat dalam penyebab hipospadia dimana angka kejadian keluarga dari hipospadia ditemukan pada sekitar 28% pasien.5,6 Mekanisme genetik yang tepat mungkin rumit dan variabel. Penelitian lain adalah turunan autosomal resesif dengan manifestasi tidak lengkap. Kelainan kromosom ditemukan secara sporadis pada pasien dengan hipospadia. Faktor nongenetik utama yang terkait dengan hipospadia adalah pemberian hormon seks. Peningkatan insiden hipospadia ditemukan di antara bayi yang lahir dari ibu dengan terapi estrogen selama kehamilan. Prematuritas juga lebih sering dikaitkan dengan hipospadia.2 Embriologi Pada embrio berumur 2 minggu, baru terdapat dua lapisan ektoderm dan entoderm. Baru kemudian terbentuk lekukan di tengah-tengah yaitu mesoderm yang kemudian bermigrasi ke perifer, yang memisahkan ektoderm dan entoderm.6 Di bagian kaudal ektoderm dan entoderm tetap bersatu membentuk membrana kloaka. Pada permulaan minggu ke 6, terbentuk tonjolan antaraumbilical cord dan tail yang disebut genital tuberkel. Dibawahnya pada garis tengah terbentuk lekukan dimana bagian lateralnya ada dua lipatan memanjang yang disebut genital fold. Selama minggu ke 7, genital tuberkel akan memanjang dan membentuk glans. Ini adalah bentuk primordial dari penis bila embrio adalah laki-laki. Bila wanita akan menjadi klitoris.6 Bila agenesis dari mesoderm, maka genital tuberkel tak terbentuk, sehingga penis juga tidak terbentuk. Bagian anterior dari membran kloaka, yaitu membrana urogenitalia akan ruptur dan membentuk sinus. Sementara itu, sepasang lipatan yang disebut genital fold akan membentuk sisi dari sinus urogenitalia.6 Bila genital fold gagal bersatu diatas sinus urogenitalia maka akan timbul hipospadia. Selama periode ini juga, akan terbentuk genital swelling di bagian lateral kanan dan kiri. Hipospadia yang terberat yaitu jenis penoskrotal skrotal dan perineal, terjadi karena kegagalan fold dan genital swelling untuk bersatu di tengah tengah.6 Anatomi Penis Anatomi normal penis terdiri dari sepasang korpora kavernosa yang dibungkus oleh tunika albugenia yang tebal dan fibrous dengan septum dibagian tengahnya. Uretra melintasi penis di dalam korpus spongiosum yang terletak dalam posisi ventral pada alur diantara kedua korpora kavernosa. Uretra muncul pada ujung distal dari glan penis yang berbentuk konus. Fascia spermatika atau tunika dartos adalah suatu lapisan longgar penis yang terletak pada fascia tersebut. Dibawah tunika dartos terdapat fascia Bucks yang mengelilingi korpora kavernosa dan kemudian memisah untuk menutupi

korpus spongiosum secara terpisah. Berkas neurovaskuler dorsal terletak dalam fascia Bucks diantara kedua kavernosa.4,5,6

Klasifikasi Barcat(1973) berdasarkan letak ostium uretra eksterna maka hipospadia dibagi 5 tipe, yaitu :6 Anterior (60-70%)

Hipospadia tipe glans Hipospadia tipe coronal Midle (10-15%) Hipospadia tipe penil Posterior (20%) Hipospadia tipe penoscrotal Hipospadia tipe perineal

Semakin ke proksimal letak meatus, semakin berat kelainan yang diderita dan semakin rendah frekuensinya.4 Pada kasus ini, 90% terletak di distal, dimana meatus terletak di ujung batang penis atau pada glans penis. Sisanya yang 10% terletak lebih proksimal yaitu ditengah batang penis, skrotum, atau perineum. Kebanyakan komplikasinya kecil, fistula, skin tag, divertikulum, stenosis meatal atau aliran kencang yang menyebar. Komplikasi ini dapat dikoreksi dengan mudah melalui prosedur minor.2,4

You might also like