Professional Documents
Culture Documents
STATUS MAHASISWA KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Kasus Nama Mahasiswa NIM I. : Frozen Shoulder Dextra : Irawan Adi Setiawan : 01.207.5386 IDENTITAS PENDERITA Nama : Ny. S Umur : 55 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Candi kencana, Ngaliyan, Semarang Pendidikan :Pekerjaan : Ibu rumah tangga Agama : Islam Status : Menikah No. CM : 05.24.02 Tanggal Masuk RS : 09-08-2012 Ruang : Poli saraf Kelas : Mengetahui, Dokter Ruangan Dokter Pembimbing
) Koordinator Mahasiswa
NO
Tanggal
o o o
Riwayat keluhan yang sama : belum pernah sakit seperti ini sebelumnya Riwayat Hipertensi : disangkal Riwayat DM : disangkal Riwayat Penyakit jantung : disangkal Riwayat alergi obat : disangkal
a. Riwayat keluarga pernah mengalami keluhan yang sama : tidak ada anggota keluarga yang pernah sakit seperti ini b. Riwayar Hipertensi dalam keluarga : disangkal c. Riwayat DM dalam keluarga : disangkal d. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga : disangkal
II. OBJEKTIF 1. Status Praesent Keadaan umum : compos mentis, GCS : E4V5M6 : 15 BB : tidak diperiksa TB : tidak diperiksa Status gizi : tidak diperiksa Vital Sign TD : 130/80 mmHg Nadi : 84x / mnt RR : 24x / mnt Suhu : 36 C Kepala : mesocephal, nyeri tekan (-), alopesia (-) Leher : simetris, perbesaran kelenjar limfe (-), kaku kuduk (-) Jantung : Inspeksi : iktus kordis tidak tampak, kulit normal, tidak ada masa Palpasi : iktus kordis tidak teraba, nyeri tekan (-), massa (-) Perkusi : batas jantung: Atas : ICS II, linea sternalis kiri Kanan : ICS V, linea parasternal kanan Kiri : ICS V 1cm kearah medial linea midclavicula Pinggang : ICS III, linea sternalis kiri Auskultasi : irama reguler, bising jantung (-) Paru-paru : Inspeksi : kulit normal, simetris, penggunaan otot bantu pernafasan (-) Palapasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-), sterm fermitus kanan=kiri Perkusi : sonor diseluruh lapangan paru Auskultasi : suara dasar trakheal, bronkhial, vesikuler, suara tambahan (-) Abdomen : Inspeksi : kulit normal, supel, pergerakan usus (-), perbesaran organ (-) Auskultasi : peristaltik normal, bising usus abnormal (-) Perkusi : timpani Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar dan lien tidak teraba Alat Kelamin : Tidak diperiksa 2. Status Psikis a. Cara berfikir : realistis b. Tingkah laku : normoaktif c. Afek : sesuai d. Ingatan : baik
3. Status Neurologis A. Kepala Bentuk Nyeri tekan Simetri Pulsasi B. Leher Sikap Gerakan Kaku kuduk C. Saraf Kranial
BADAN DAN ANGGOTA GERAK 1. BADAN Motorik Respirasi Duduk Bentuk kolumna vertebra Pergerakan kolumna vertebra Sensibilitas Taktil Nyeri Thermi Diskriminasi 2 titik Sensibilitas posisi Reflek Reflek kulit perut atas Reflek kulit perut tengah Reflek klit perut bawah Reflek kremaster 2. ANGGOTA GERAK ATAS ANGGOTA GERAK ATAS Inspeksi: Drop hand Claw hand Pitchers hand Kontraktur Warna kulit Palpasi (sebut kelainannya)
: Normal : Normal : Normal : Normal : Normal : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan
Kanan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Normal Tidak ada kelainan NT (+) bahu kanan
Kiri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Normal Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
ROM ekstrimitas superior Abduksi Adduksi Fleksi Ekstensi Endorotasi Eksorotasi Kekuatan Tonus Trofi Sensibilitas Reflek fisiologik Biseps Triceps Radius Ulna 3. ANGGOTA GERAK BAWAH ANGGOTA GERAK BAWAH Inspeksi: Drop foot Claw foot Pitchers foot Kontraktur Warna kulit Gerakan Kekuatan Tonus Trofi Sensibilitas Reflek fisiologik Patella Achiles Reflek Patologis Babinski Gonda Chaddock Bing Oppenheim Rossolimo Gordon Mendel-Becterew
Kanan
Kiri
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Normal Normal 5 Normal E Normal (+) (+)
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Normal Normal 5 Normal E Normal (+) (+) Kiri (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
Tes Lasegue Tes patrik Tes kontra patrik Tes Kernig Pemeriksaan Klonus Klonus paha/ lutut Klonus kaki
PEMERIKSAAN OTONOM DAN FUNGSI VEGETATIF Miksi : Normal Defekasi : Normal Ereksi : Tidak ditanyakan KOORDINASI, LANGKAH DAN KESEIMBANGAN Ataksia : Tidak dilakukan Tes Romberg : Tidak dilakukan Gaya Berjalan : Tidak dilakukan Tes Disdiadokhokinesis : Tidak dilakukan Tes Fenomen Rebound : Tidak dilakukan Tes Dismetria : Tidak dilakukan GERAKAN-GERAKAN ABNORMAL Tremor : (-) Atetosis : (-) Mioklonus : (-) Khorea : (-) TES TAMBAHAN Tes Nafziger Tes Valsava Apley Scratch test Mossley test
III.
RINGKASAN
Jenis anamnesis : Autoanamnesis pada tanggal 09 Agustus 2012 di bangsal Alamanda pukul 11.00 WIB. Keluhan Utama : Sejak 1bulan yang lalu, pasien merasakan nyeri pada bahu kanan. Kronologi : 3 minggu sebelum nyeri bahu ini, pasien mengaku pernah terjatuh pada sisi bahu kanan. Tetapi tidak dipedulikan oleh pasien, karena nyeri minimal, dapat ditahan dengan obat anti nyeri dan aktivitas minimal pada tangan kanan. Tetapi dalam 1bulan terakhir ini, pasien merasakan nyeri pada bahu kanan menetap dan bertambah nyeri tiap digerakkan. Nyeri meningkat secara bertahap dari hari ke kari, terutama ketika udara dingin atau malam hari, hingga terasa kaku dan tidak dapat digerakkan.. Pemeriksaan fisik o Keadaan umum : baik o Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6 o Tanda vital :
o o o o
TD Nadi RR Suhu
: (+)/(-) : (+)/(-)
V.
RENCANA AWAL Masalah : Suspect frozen shoulder Rencana Diagnosis : x-Foto shoulder dextra Rencana Terapi : OAINS : Na diclofenac 2x50mg Muscle relaxan: diazepam 2x2mg, Eperisone 2x1 tab Injeksi local kortikosteroid : triamcinolone acetonide Fisioterapi: stretching, masase, SWD, MWD, US, TENS