You are on page 1of 7

10/23/2012

Tujuan: mencapai efektifitas di dalam pemeliharaan taman


Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin Prof. Dr. Wahju Qamara Mugnisjah Dr Syartinilia dan Dr Kaswanto M.K. PENGELOLAAN LANSKAP (ARL 412) DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAPERTA IPB 2012

1. Penetepan tujuan dan standar pemeliharaan.


Tercipta lingkungan yang bersih Tercipta lingkungan yang indah dan estetis Tercipta lingkungan yang sehat Tercipta lingkungan yang aman

2. Pemeliharaan harus dilakukan secara ekonomis


Waktu: jadwal harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan, insidentil Tenaga kerja: jumlah tenaga optimal, ketrampilan pelatihan Peralatan: baru, bekas, sewa Bahan: jenis, waktu penggunaan, jumlah

Dari waktu ke waktu


Tujuan pemeliharaan taman dipengaruhi oleh: intensitas penggunaan taman, iklim & cuaca, topografi, jumlah dan mutu pemantauan, jenis program pemeliharaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan vandalisme

3. Operasional pemeliharaan hendaknya didasarkan pada rencana


Rencana harus terinci & tersusun secara konprehensif satu sama lain Pendekatan sistematis untuk penyempurnaan pekerjaan Metoda yang benar dan logis untuk menduga kebutuhan anggaran

4. Jadwal pekerjaan pemeliharaan taman harus didasarkan pada kebijaksanaan dan prioritas yang benar.
Keputusan apa dan kapan harus dikerjakan Pemantauan masalah harus intensif penetapan prioritas pekerjaan Antisipasi pekerjaan pada keadaan darurat

10/23/2012

5. Penekanan pada pemeliharaan pencegahan


Mencegah lebih baik daripada mengobati Pemeliharaan pencegahan dilakukan secara rutin sesuai jadwal (harian, mingguan, bulanan, semeseran, tahunan)

6. Organisasi pengelolaan harus baik


Target: efisiensi dan efektifitas penggunaan: tenaga kerja, peralatan, bahan, waktu, dan budget.

7. Sumber dana yang cukup


Dana untuk pemeliharaan harus direncanakan anggarannya sejak taman dibangun Dana adalah penggerak utama kelancaran pekerjaan Berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja, alat, dan bahan

8. Ketersediaan tenaga kerja yang cukup


Frekuensi pemeliharaan: tinggi - rendah Jenis tenaga kerja: tenaga tetap, tenaga honorer, dan tenaga harian Tenaga kerja harus terampil: menguasai peralatan, bahan, dan praktek di lapang Mampu mengkomunikasikan dengan atasan

9. Program pemeliharaan dirancang melindungi lingkungan alami


Pemeliharaan taman menunjang keberlanjutan RTH kota (skala tapak regional) RTH: paru-paru kota, produksi oksigen, mencegah erosi, konservasi air, menyaring polutan, menahan angin, dll. Lingkungan baik: manusia, tumbuhan, dan satwa liar.

10. Pengelola pemeliharaan taman bertanggung jawab terhadap keamanan umum


Tanggung jawab: jaminan kenyamanan pengguna taman, dan keamanan tenaga kerja/operator taman Pemantauan rutin kondisi taman Fasilitas alat bantu bagi pekerja dan operator taman

10/23/2012

11. Pemeliharaan harus jadi pertimbangan dalam perancangan


Pertimbangan disain: mudah dan bisa dipelihara, mudah diperbaiki, ketersediaan alat dan bahan, anggaran dana Pertimbangan: mempertahankan estetika dan keamanan taman

12. Operator pemeliharaan bertanggung jawab pada pengelolaa pemeliharaan taman


Operator menjamin keindahan, kenyamanan dan keamanan taman dengan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan Baik buruknya pemeliharaan taman akan memberi dampak positif/negatif bagi citra pengelola Masyarakat memberi penghargaan yang baik.

Kunci keberhasilan taman tergantung pada pelaksanaan pemeliharaan Taman yang baik disain taman dapat mudah dibangun dan mudah dipelihara taman berkelanjutan Perancang taman selain memberi petunjuk metoda, standar-standar untuk pelaksanaan pembangunan; juga harus mencantumkan cara-cara pemeliharaannya

RENCANA PENGELOLAAN
Disajikan secara tertulis
Organisasi pengelola Kebutuhan tenaga kerja Metoda kerja Spesifikasi bahan dan alat Skedul pengelolaan Kebutuhan anggaran biaya

PROSES PENGELOLAAN
Menetapkan tujuan pengelolaan Merencanakan operasional pengelolaan Melaksanakan pekerjaan pengelolaan Memantau kegiatan pengelolaan Mengevaluasi kegiatan pengelolaan, melakukan re-design pengelolaan (jika diperlukan)

PEMELIHARAAN IDEAL
Pemeliharaan ideal merupakan pemeliharaan yang mengacu pada tujuan dan disain awal. Secara periodik dilakukan evaluasi, apakah disain taman dan fungsi taman tidak berubah? Dilakukan juga pendekatan disain taman yang mudah dipelihara.

10/23/2012

DISAIN ~ P. IDEAL
Taman mudah dipelihara Border lapangan rumput berbentuk garis organis, atau garis geometris dengan sudut > 900 Tujuan taman dipertahankan

UPAYA PENDUKUNG
Disain sederhana Elemen taman (hard & soft) mudah dicari Struktur bahan yang kuat & awet Pola sirkulasi jelas, rasional, dan logis Jaringan utilitas terencana baik dan terdokumentasi

10/23/2012

PEMELIHARAAN FISIK
Konsep pemeliharaan fisik ~ pemeliharaan ideal Pemeliharaan fisik elemen keras & lunak Pemeliharaan fisik: pencegahan, pertahanan/ pengendalian, perbaikan/pengobatan

P. FISIK ~ ELEMEN KERAS


Pembersihan bahan dari lumut & karat Penyapuan jalan, plaza, dan lain-lain Pengecatan elemen taman Penggantian & perbaikan elemen yang rusak Pemeliharaan peralatan

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

P. FISIK ~ ELEMEN LUNAK


Penyiangan, pengendalian gulma Penggemburan tanah, pengaerasian tanah
Source: HS Arifin

Penyiraman, irigasi Pemupukan Penyulaman tanaman Pengendalian hama & penyakit

Source: HS Arifin

10/23/2012

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

TINGKAT PEMELIHARAAN
Pemeliharaan Intensif, Semi-intensif, Ekstensif ~ Disain taman Tingkat pemeliharaan terkait dengan jumlah tenaga kerja, sebaran jadwal, bahan & alat serta biaya. Semakin detil, rumit suatu disain ~ semakin intensif Intensif: taman rumah, perkantoran, perhotelan, taman rekreasi, jalur median jalan utama di tengah kota Semi-intensif: taman lingkungan, taman kota, jalur hijau jalan. Ekstensif: jalan bebas hambatan, lanskap suburban, lanskap perdesaan

10/23/2012

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

You might also like