TAKE HOME EXAM: RURAL AND AGRICULTURAL LANDSCAPE (MK Lanskap Perdesaan dan Pertanian) Semester Ganjil Tahun

2012/2013 PS ARL SPs IPB Dosen: Prof. Dr. Hadi Susilo ARIFIN
Setiap mahasiswa mendapatkan satu kasus dengan topik yang tersedia di bawah ini. Silakan Saudara meresponnya dengan membuat suatu kajian pada satu wilayah riil (bukan imajiner) dalam bentuk laporan ilmiah. Lengkapi isi kajian dengan Latar Belakang, Tujuan, Pembahasan, Simpulan, dan Daftar Pustaka yang Saudara sitasi dalam mendukung pernyataan-pernyataan Saudara dalam laporan. Berikan kekuatan laporan tersebut dengan melengkapi data dalam bentuk Tabel maupun Gambar. Setiap penyuntingan data Tabel atau gambar wajib mencantumkan sumbernya. 1. ANGGI: Silakan ambil kasus di Jawa Tengah yang terkait dengan lanskap perdesaan dan pertanian sebagai kawasan konservasi flora dan fauna. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengusung kawasan tersebut dalam memberikan jasa lingkungan/ekosistem/lanskap? 2. ARKHAM: Apa yang Saudara ketahui dengan green water? Berikan contoh kasus di wilayah Sulawesi Selatan akan pentingnya green water yang berada di hulu dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Bagaimana caranya untuk mempertahankan atau menyediakan keberadaan green water tersebut? Jasa lanskap apa saja yang dapat diberikan oleh adanya ketersediaan green water di hulu bagi masyarakat hilirnya? Bagaimana mekanisme payment for environmental service tersebut agar jasa dari green water dapat berkelanjutan? 3. ROOSNA: Berikan gambaran dari suatu kasus di Indonesia Tengah terutama dari Nusa Tenggara Timur tentang lanskap perdesaan dan pertaniannya. Kaji kawasan tersebut untuk pengembangan praktek agroforestry dengan tujuan menjadikanny kawasan AGROPOLITAN. Coba bahas faktor-faktor pendorong (driving factor) apa saja yang muncul dan kebijakan apa yang harus Saudara ambil jika Saudara sebagai seorang pengambil keputusan? 4. FEMY: Silakan ambil kasus di kawasan TORAJA. Kaji potensi dan kendalanya jika kawasan perdesaannya ingin dijadikan suatu cagar budaya. Dapatkah Saudara memberi rekomendasi untuk perlindungan budaya pertanian masyarakat setempat. Apakah mungkin dalam cagar budaya tersebut dikembangkan untuk wisata pertanian (agrotourism)? 5. JANIARTO: KALIMANTAN BARAT memiliki kawasan hutan primer yang luas serta memiliki beberapa taman nasional. Ambil satu kasus pada salah satu taman nasional di sana yang memiliki enclave. Coba analisis jika di sekitar enclave tersebut akan dikembangkan kegiatan eco-tourism. Pendekatan yang bagaimana agar pengembangan tersebut adalah suatu keputusan yang bijak? 6. MAAKO YAMADA: Could you please explain the Japanese eco-village. Take a case study of SATO YAMA or SATO UMI in Kanto Region. Write your answer in the format of scientific paper (background, objective, discussion, conclusion, and list of references). Your report could be supported by data, spatial data, tables, and figures or pictures.