You are on page 1of 8

IDENTIFIKASI TIPOLOGI FASADE PADA BANGUNAN PEMERINTAHAN KOTA PALEMBANG

Oleh: Melisa Soraya (03091006044) Mahasiswa Program Study Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Email : be_luck23@yahoo.com

ABSTRAK Pembangunan merupakan suatu proses yang multi dimensional yang menyangkut perubahan-perubahan penting dalam suatu struktur, sistem sosial, ekonomi, sikap masyarakat, dan lembaga-lembaga nasional, akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka pengangguran, dan pemberantasan kemiskinan. Sementara itu, perkembangan arsitektur di Indonesia cukup beragam, salah satunya adalah desain yang diterapkan pada bangunan kantor pemerintah. Setiap daerah di Indonesia umumnya mendesain bangunan kantor pemerintah dengan memadukan arsitektur modern dan tradisional, yang bertujuan untuk memunculkan karakter/ ciri arsitektur daerah tersebut. Namun dewasa ini tidak banyak bangunan pemerintahan yang dibangun tanpa merencanakan apakah bangunan tersebut sesuai dengan identitas daerahnya atau tidak, terutama pada fasade bangunan. Maka melalui berbagai metode seperti study pustaka dan study observasi lapangan yang dilakukan, dapat ditemukan bahwa dari tiga objek bangunan pemerintahan yang ada di kota Palembang, hanya terdapat satu bangunan yang menerapkan arsitektur tradisional daerah dalam desain fasade bangunannya. Kata Kunci : Identifikasi, Fasade, Arsitektur ABSTRACT Development is a multi-dimensional process that involves significant changes in the structure, social systems, economics, public attitudes, and national institutions, accelerating economic growth, reducing unemployment, and poverty eradication. Meanwhile, the development of architecture in Indonesia is quite diverse, one of which is applied to the design of a government office building. Every region in Indonesia are generally designed with a government office building blends modern and traditional architecture, which aims to bring the character / architectural area. But today not many government buildings were constructed without planning is the building in accordance with local identity or not, especially in the building facade. So through various methods such as literature study and field observations conducted study, it can be found that of the three objects of government buildings in the city of Palembang, there is only one building that applying traditional regional architecture in the design of the building facade. Keywords: Identification, facade, Architecture

bagaimana bentuk fasade bangunanPENDAHULUAN Kota Palembang adalah salah satu kota yang mempunyai arsitektur yang sangat menarik. Tentunya dibalik kota yang besar tidak lepas dari campur tangan pemerintah dalam hal pembangunan. Pembangunan adalah suatu bangunan pemerintahan yang ada dikota Palembang. Yaitu dengan

menggunakan berbagai metode yang digunakan, diantaranya adalah dengan study pustaka (Library Reserch), yaitu dari pengumpulan buku-buku dan

literatur serta beberapa jurnal internet yang dapat membantu dalam

proses yang dilakukan secara terusmenerus dalam rangka memperbaiki indikator sosial maupun ekonomi pada suatu wilayah dari waktu ke waktu (Gunawan Sumodiningrat,2009: 6)..

penyelesaian makalah ini, serta studi observasi lapangan (Field Reserch), yaitu dengan cara mengumpulkan turun langsung

data-data

dengan

untuk mengamati bangunan-bangunan yang ada. Pengambilan dokumentasi terkait bangunan yang akan dijadikan objek dan melakukan wawancara / interview dengan pihak yang

Namun demikian selain keberhasilan, masih banyak masalah dan kendala yang dihadapi Pemerintah Kota

Palembang

dalam

pelaksanaan

pembangunan tersebut dan dalam periode mendatang. Sementara itu, perkembangan arsitektur di Indonesia cukup beragam, salah satunya adalah desain yang diterapkan pada bangunan kantor

bersangkutan. Tipologi itu sendiri berasal dari dua suku kata yaitu Tipo yang berarti pengelompokan dan Logos yang

mempunyai arti ilmu

atau bidang

keilmuan. Jadi tipologi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan

pemerintah. Namun dewasa ini tidak banyak bangunan pemerintahan yang dibangun apakah tanpa bangunan merencanakan tersebut sesuai

suatu benda dan makhluk secara umum. Sedangkan Bangunan adalah suatu massa, bentukan volume yang dan di mempunyai dalamnya

dengan identitas daerahnya atau tidak, terutama pada fasade bangunannya. Maka dibuat dari itu, makalah ini

terdapat ruang ruang yang sesuai dengan kegiatan serta fungsi di

dengan

harapan dan

dapat

dalamnya. Sedangkan fasade (faade)

mengidentifikasi

mengetahui

diambil dari kata latin facies yang

merupakan membicarakan

sinonim wajah

dari

face sebuah

Jendela

dan

pintu

masuk

ke ini

bangunan, memungkinkan

Elemen

bangunan, yaitu fasade, yang kita maksudkan adalah bagian depan yang menghadap jalan. Dan fasade

pemandangan

bentuk pintu gerbang yang tegas dan rumit. Kehidupan urban yang lebih baik, yaitu adanya bukaan dari dalam bangunan bangunan. Pagar Pembatas (railling), ke luar

bangunan itu sendiri elemen mampu arsitektur

merupakan yang dan

terpenting fungsi

menyuarakan

makna sebuah bangunan (Krier, 1988: 122). Fasade tidaklah semata-mata mengenai memenuhi persyaratan

dibutuhkan ketika terdapat bahaya dalam penggunaan ruangan. Atap dan Akhiran Bangunan, ada 2 macam tipe atap: yaitu tipe atap mendatar dan atap (face style) yang lebih sering dijumpai yaitu tipe style). konteks atap menggunung Akhiran fasade di atap sini (alpine dalam dilihat

alami yang ditentukan oleh organisasi dan ruang dibaliknya. Fasade adalah representasi atau ekspresi dari

berbagai aspek muncul dan dapat diamati secara visualUntuk itu

komponen fasade bangunan menurut Krier (1983: 61 66) yang diamati meliputi: Gerbang dan Pintu Masuk

sebagai batas bangunan dengan langit. Tanda-tanda (Signs) dan Ornamen pada Fasade. Tanda-tanda (signs) adalah dipasang segala oleh sesuatu pemilik kantor, lain-lain yang toko, bank, pada

(Entrance), Pintu masuk menjadi tanda transisi dari bagian publik (eksterior) (interior). entrance fungsi ke bagian privat posisi dan

Terkadang memberi demonstratif peran

perusahaan, restoutan dan

terhadap

bangunan. Zona Lantai Dasar, merupakan elemen fasade. urban Alas terpenting dari dari

tampak muka bangunannya, dapat berupa papan informasi, iklan dan reklame. merupakan sebagai Sedangkan ornamen visual pada

sebuah

kelengkapan estetika

bangunan, yaitu lantai dasarnya, merupakan elemen perkotaan

unsur

fasade bangunan.

terpenting dari suatu fasade.

METODE Study Reserch), pustaka mengenai (Library identifikasi

identifikasi yang kemudian dituliskan dalam bentuk laporan. Adapaun ini

kerangka

berpikir

penelitian

tipologi fasade bangunan ini dipelajari dari pengumpulan buku-buku dan

disimpulkan pada gambar berikut ini


Mahasiswa Arsitektur Ilmu Arsitektur Teor i Lapa ngan Kuliah Survey

literatur serta beberapa jurnal internet yang dapat membantu. Sedangkan studi observasi lapangan dilakukan di Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan lokasi objek di jalan Merdeka. Adapun lokasinya dapat dilihat pada gambar berikut ini,
Permasalahan: Arsitektur yang tidak mencerminkan identitas daerah Tujuan: Mengidentifikasi data lapangan bangunan Pemerintahan Kota Palembang. Ruang Lingkup: Terbatas pada tipologi fasade bangunan Pemerintah Kota Palembang. Data & Metode Gambar 01. Lokasi Studi Sumber : Google eart Analisa & Identifikasi Kantor Pemerintahan Palembang

Penelitian mengumpulkan turun langsung

di

awali

dengan dengan

Kesimpulan & Saran Gambar 02. Kerangka berpikir Sumber : Dokumen pribadi

data-data untuk

mengamati yang ada, terkait

bangunan-bangunan pengambilan

dokumentasi

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam makalah ini, objek yang di amati adalah berupa gedung-

bangunan yang akan dijadikan objek dan melakukan wawancara / interview dengan pihak yang bersangkutan. Lalu kemudian di lakukan analisa dan

gedung pemerintahan yang ada di

Kota Palembang, antara lain sebagai berikut : Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang Badan Kepegawaian Daerah

Secara umum tampak terlihat dari bentuknya yang mencirikan arsitektur modern sebagai berikut: kubisme, orientasi pola horizontal, sebagian besar atap datar, penampilan efisien, menggunakan kaca, pengguaan jendela-jendela

dan Diklat Kota Palembang Badan Pembangunan Palembang. Ketiga bangunan tersebut Perencanaan Daerah Kota

aluminium

dan

merupakan bangunan pemerintahan yang berlokasi dikawasan Jalan

stainless stell pada pintu dan jendela, deretan jendela atau garis garis yang beritme, tidak terlalu banyak jenis ornamen yang digunakan, serta Pemilihan berlebihan. Identifikasi komponen Fasade: Gerbang dan Pintu Masuk warna yang tidak

Merdeka. Dari hasil pengamatan dan analisa yang dilakukan, yang mengacu pada beberapa komponen dengan yang fasade

berhubungan

bangunan, maka hanya ada satu bangunan pemerintahan Palembang ini yang masih banyak menerapkan arsitektur Palembang, yaitu Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat. Sedangkan lainnya lebih bangunan dominan yang dengan

(Entrance), posisi gerbang sangat tidak mendukung. datang Ketika terkadang

pengunjung

penggunaan gaya arsitektur modern. Berikut adalah pembahasannya. Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang.

menimbulkan kebingungan. Jendela dan pintu pada bangunan ini sudah terlihat jelas. Pintu

masuk Pagarar Pembatas (railling), pagar pembatas terlihat bangunan ini tidak tingkat terjamin,

jelas.

Sehingga belum

keamanannya
Gambar 03. Dispenda Sumber : Dokumen pribadi

apalagi ini merupakan bangunan yang sentral yang berhubungan denga Kota Palembang.

Atap

dan

Akhiran

Bangunan,

bangunan. Justru yang banyak terlihat adalah mobil-mobil

bangunan ini menggunakan atap datar dan juga limas. Tanda-tanda (Signs) dan Ornamen pada Fasade pada bangunan ini. Terletak didepan, menyatu dengan bangunan, tepatnya dibagian

pegawai yang parkir tidak teratur disekitar kawasaan bangunan. Jendela dan pintu masuk ke

bangunan, sudah terlihat jelas. terbuat dari aluminium dan kaca yang besar yang juga merupakan ciri arsitektur modern.

depan bangunan. Pada bangunan ini tidak terlalu jenis banyak ornamen,

menggunakan

hanya pengulangan ornamen pada jendela. Pada penggunaan Palembang bangunan arsitektur pada ini minim
Gambar 05. Pintu & Jendela Sumber: Dokumentasi Pribadi

tradisional, yang

khususnya

diterapkan pada desain bangunana. Sedangkan jika diamtai dari segi terdaat Atap

Pagar Pembatas (railling), belum pagar maupun pintu

geometri, simetri, kontras kedalaman, ritme, dan skala, bangunan ini sudah menerapkan hampir semuanya pada desain bangunan. Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang

gerbaang yang jelas. dan Akhiran ini Bangunan,

bangunan

menggunakan

bentuk atap limas dengan penutup genteng. Hal ini sesuai dengan iklim di Indonesia.

Gambar 04. Badan Kepegawaian Daerah & Diklat Sumber: google

Identifikasi Fasade Bangunan: Gerbang dan Pintu Masuk

Gambar 06. Penggunaan atap limas Sumber: Dokumentasi Pribadi

(Entrance), tidak terlihat adanya gerbang yang jelas disekitar

Tanda-tanda (Signs) dan Ornamen pada Fasade, pada bangunan ini

sudah sangat terlihat jelas papan nama gedung. Sedangkan ornamen banyak ditonjolkan adalah jenis ornamen gara arsitektur kolonial dan juga tradisional palembang. Ini terlihat pada kolom-kolom depan, pada jendela, dan juga pada beberapa bagian lainnya.

Jika

kita ini

perhatikan tidak

bangunan Dari

Bappeda

terawat.

bentuknya bangunan ini terlihat seperti bangunan yang bercirikan arsitektur kolonial, terlihat dari bentuknya yang monumental. Juga penggunaan kolom dan balok yang besar. Identifikasi Fasade Bangunan: Gerbang dan Pintu Masuk

(Entrance), sudah terlihat adanya gerbang pintu masuk kedalam bangunan. Jendela
Gambar 07. Ornament bangunan Sumber: Dokumentasi Prib adi

dan

pintu

masuk

ke

bangunan, untuk jendela dan pintu sudah terlihat jelas. Pintu masuk belum terliha atau susah untuk dikenali, karena desainnya yang kurang tertata. Pagar bangunan terdapat Pembatas ini pagar belum keliling (railling), sudah yang

. Pada bangunan ini jika kita perhatikan tradisional desainnya. menggunakan tradisional ornamentya. menerpakan pada arsitektur besar

sebagian

Kolom-kolomnya gaya dengan Ini juga arsitektur berbagai dipengaruhi ada

terbuat dari besi. Selain itu, sudah tersedia lahan parkir didalam

budaya-budaya

yang

dipalembang, yaitu arab, india dan China. Badan Pembangunan Palembang Perencanaan Daerah Kota

pagar, walaupun belum tertata secara maksimal. Atap dan Akhiran ini Bangunan, terlihat

bangunan

menggunakan kedua jenis atap. Pada bangunan utama

menggunakan atap pelana yang dipadukan


Gambar 19. Bappeda Palembang Sumber : Google

dengan

atap-atap

datar. Tanda-tanda (Signs) dan Ornamen pada Fasade.

Pada sangat

bangunan

ini

sudah

terlalu diperhatikan masalah desain arsitekturnya. Dan juga selain itu hanya beberapa bangunan yang

terlihat

jelas papan nama

gedung. Terletak didepan, menyatu dengan bangunan, tepatnya dibagian depan bangunan.

menggunakan atau memasukkan gaya arsitektur sebagai tradisioanl ciri budaya palembang daerah

Palembang sendiri. Nah karna sebab itu majan seharusnya sebagai bangunan yang ada di Palembang, terutama bangunan
Gambar 08. Papan nama Sumber: Dokumentasi Pribadi

pemerinatahan seharusnya

daerah

Palembang

bangunan-bangunan

Bangunan ini belum banyak menggunakan ornament.. Jika diamati secara

tersebut lebih menerapkan arsitektur daerah, sebagai identitas diri dan juga pelestarian budaya. DAFTAR PUSTAKA (http://tutirahayuknowledge.blogspot.com/ 2012/05/tipologi-arsitektur.html) Selasa,06/11/12/0.31 http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._P END._TEKNIK_ARSITEKTUR/19 7110221998022LILIS_WIDANINGSIH/Factory_Ou tlet.pdf Rabu, 07/11/2012 16:57

keseluruhan, fasade yang ditampilkan dalam bangunan ini aadalah

penggabunagan arsitektur lama yang digabunkan dengan gaya modern. Terbukti dengan penggunaan-

penggunaaan bentuk kubisme, dan juga jendela-jendela kaca. Juga tidak terlalu banyak ornament. KESIMPULAN DAN SARAN Dari pengamatan dan

http://antariksaarticle.blogspot.com/2010/0 5/tipologi-wajah-bangunan-danriasan.html Rabu, 07/11/2012 16:57 https://docs.google.com/viewer?a=v&q=ca che:RSI2_Jud2FcJ:repository.usu.ac. id Rabu, 07/11/2012 16:57

identifikasi yang dilakukan dengan menggunakan berbagai metode

penelitian yang sudah dilakukan. Maka dapat disimpulkan bangunan bahwa pada

umumnya Kota

pemerintahan yang berada belum

Palembang jalan

disepanjang

merdeka

You might also like