You are on page 1of 24

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1. Data Proyek 2.1.1. Data Umum Nama Proyek : Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Lokasi Proyek Pemilik Proyek Alamat Konsultan Perencana Konsultan Pengawas Kontraktor Sumber Dana Waktu Pelaksanaan Tanggal Mulai Tanggal Selesai : Ogan Ilir,Sumatera Selatan : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Ogan Ilir : Jalan Lintas Timur KM.35,Indralaya : CV.Firma Karya Cipta : PT.Malta Satya Utama : PT.Nindya Karya :APBD Prov.Sumatera Selatan : 300 hari kalender : 8 Februari 2012 ::-

Waktu Pemeliharaan

2.1.2. Data-Data Teknis Data teknis untuk konstruksi bangunan bawah adalah sebagai berikut : 1. Tipe Jembatan 2. Panjang Jembatan 3. Lebar Jembatan 4. Mutu Beton : Kelas A : 72,2 m : 10 m : K250

2.1.3. Sistem Hubungan Kerja Pelaksanaan Proyek

Gambar 2.1 Sistem Hubungan Kerja Pelaksanaan Proyek 2.2. Rencana Pelaksanaan Kerja Praktek Adapun lingkup pekerjaan yang sesuai dengan rencana pelaksanaan proyek yaitu pekerjaan persiapan dan pengerjaan konstruksi sampai pilar jembatan(pier).

2.3.Struktur Organisasi Proyek Unsur-unsur manajemen yang terkait antara lain : 1. Planning,yaitu perencanaan sebelum dilaksanakan suatu program 2. Organization,yaitu pengorganisasian suatu proyek untuk mengatut manajemen 3. Recruiting,yaitu pelaksanaan masing-masing tahap kegiatan proyek 4. Controlling,yaitu pengendalian yang baik berupa pengendalian mutu hasil pekerjaan dan pengendalian biaya yang dikeluarkan.

2.4.Kontraktor Pelaksana Adapun organisasinya dapat dilihat seperti bagan di bawah ini :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Proyek

BAB III DASAR TEORI 3.1.Definisi Jembatan Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui rintangan yang lebih rendah.Rintangan ini biasanya jalan lain yaitu jalan air atau jalan lalu lintas biasa.Adapun fungsi jembatan yaitu sebagai perlintasan pejalan kaki,jalan raya dan kereta api.Jika jembatan itu berada di atas jalan lalu lintas biasa maka dinamakan viaduct. Jembatan adalah bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, danau, lembah, jalan, saluran irigasi, teluk dan jalan lain-lain.

3.2. Klasifikasi Jembatan Jembatan diklasifikasikan menjadi tujuh jenis yaitu : a. Klasifikasi menurut tingkat kemampuan gerak Jembatan tetap,seperti : jembatan kayu,jembatan baja,jembatan beton Jembatan yang dapat digerakkan,yaitu jembatan yang dapat berputar diatas poros mendatar atau tegak seperti jembatan angkat,baskul tidak beroda dan beroda,dan lipat strauss. b. Klasifikasi menurut tujuan penggunaan Jembatan jalan raya Jembatan kereta api Jembatan air yang memuat pipa dan saluran Jembatan militer Jembatan kombinasi Jembatan penyebrangan c. Klasifikasi menurut bahan materialnya Jembatan kayu

Jembatan baja Jembatan beton bertulang Jembatan batu bata Jembatan komposit d. Klasifikasi menurut formasi lantai kendaraan Jembatan lantai batu Jembatan lantai tengah Jembatan lantai bawah Jembatan double deck e. Klasifikasi menurut struktur/konstruksinya Jembatan gelagar Jembatan rangka Jembatan portal Jembatan pelengkung Jembatan gantung Jembatan kabel f. Klasifikasi menurut formasi bidang yang dipotongkan Jembatan tegak lurus Jembatan lurus Jembatan menceng Jembatan lengkung g. Klasifikasi menurut lokasi Jembatan biasa Jembatan viaduct Jembatan laying Jembatan kereta api h. Klasifikasi menurut keawetan umur Jembatan darurat Jembatan sementara Jembatan permanen

3.3.Struktur Bangunan Jembatan Struktur bangunan jembatan terdiri dari : Struktur bangunan atas Struktur bangunan bawah

3.3.1. Struktur Bangunan Atas Fungsi dari struktur bangunan atas jembatan adalah untuk kelancaran arus lalu lintas yang berada diatasnya dan untuk memikul serta mentransfer beban-beban dan gaya-gaya yang ada ke struktur bangunan bawahnya dengan aman melalui perletakannya.

3.3.2. Struktur Bangunan Bawah Struktur bangunan bawah terdiri dari : a) Kepala Jembatan(Abutment) Kepala jembatan/abutment adatah struktur bawah jembatan yang berada di kedua ujung jembatan yang berfungsi untuk menerima beban langsung dan struktur atas. Selain itu abutment juga berfungsi untuk menahan gaya lateral tanah yang berada di bagian oprit. Pada bagian kepala jembatan terdapat juga landasan atau bearing yang menghubungkan antara girder jembatan dengan abutment.

Gambar 3.1 Abutment Jembatan

b) Pilar Jembatan(Pier) Pilar/Piers terletak di tengah jembatan (di tengah sungai) yang memiliki kesamaan fungsi dengan kepala jembatan yaitu mentransfer gaya jembatan rangka ke tanah. Sesuai dengan standar yang ada. panjang bentang rangka baja. Sehingga apabila bentang sungai melebihi panjang

maksimum jembatan tersebut maka dibutuhkan pilar. Sama halnya dengan abutment, pada pilar jembatan rangka juga terdapat komponen-komponen seperti lateral stop block dan bearing pad. Tetapi yang berbeda adalah pada pilar terdapat seismic buffer block.

Gambar 3.2 Pilar Jembatan

Ada beberapa tipe pilar,yaitu : Tipe Masif(tipe dinding penuh) Tipe Hammer Head(tipe satu kolom) Tipe Trestle(tipe dua kolom) Tipe Cellular(tipe tiga kolom atau lebih) Tipe Cap(tipe tiang-tiang pancang)

c) Pondasi Pondasi adalah bagian dari jembatan yang tertanam di tanah yang ada di bawah bangunan tersebut.Fungsi pondasi sebagai pendukung dan penahan bangunan yang di atasnya agar dapat berdiri kokoh dan stabil,atau dengan kata lain tidak terjadi deformasi baik arah vertikal maupun horizontal. d) Pelat Injak Pelat injak berfungsi untuk menahan hentakan pertama roda kendaraan ketika akan memasuki awal jembatan.Pelat injak ini sangat berpengaruh pada pekerjaan bangunan bawah,karena bila dalam pelaksanaan pemadatan kurang sempurna maka akan mengakibatkan penurunan dan pelat injak akan patah. e) Oprit Oprit berfungsi untuk menahan kestabilan tanah di kiri dan di kanan jembatan agar tidak terjadi longsor.Oprit terletak di belakang abutment,oleh karena itu dalam pelaksanaan penimbunan tanah harus di buat sepadat mungkin.

3.4. Dasar-Dasar Perencanaan Jembatan Hal-hal yang diperlukan dalam perencanaan adalah : Bentang teoritis jembatan Panjang bentang teoritis suatu jembatan adalah panjang yang di ukur dari as ke as perletakkan suatu jembatan yang menumpu pada abutment ataupun dari pangkal dataran sebagai landasan atau lantai kendaraan jembatan. Tinggi jembatan Tinggi suatu jembatan tidak mempengaruhi arus lalu lintas,namun untuk lalu lintas bawah,tinggi suatu jembatan terbuka dapat

mempengaruhi kelancaran lalu lintas di bawahnya ataupun kelancaran saluran airnya karena jika ketinggian lebih rendah dari ketinggian sesuatu yang berada di bawahnya maka akan tersangkut dan tidak dapat melewati jembatan tersebut

Lebar jalan Lebar jalan di ukur dari sisi tepi bagian dalam sebuah jembatan atau sisi bagian dalam trotoar bagi jembatan yang terdapat trotoar.

BAB IV TINJAUAN PELAKSANAAN LAPANGAN

4.1.Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek Proyek : Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran. Lokasi Waktu Pelaksanaan : Ogan Ilir,Sumatera Selatan :8 Februari 2012

4.2.Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Abutment a. Pekerjaan Pengukuran Alat yang digunakan adalah theodolit yang digunakan pada saat pembuatan awal bekisting yang ditandai dengan sebuah tali mendatar sebelum pembesian abutment di pasang.Theodolit digunakan untuk menentukan posisi dan tinggi abutment yang akan didirikan serta vertikalisasi dalam penegakan bekisting abutment. b. Pekerjaan Pembesian Pekerjaan pembesian harus dilaksanakan untuk mencegah terjadi keretakan atau keruntuhan pada struktur jembatan. Pelaksanaan pekerjaan pembesian abutment terdiri dari beberapa tahap,yaitu: Pemotongan besi tulangan Pembentukan ukuran besi Pemasangan besi tulangan

c. Pekerjaan pengecoran Pekerjaan pengecoran untuk abutment dengan beton yang dibuat dengan menggunakan alat molen.Selanjutnya dituangkan ke dalam cetakan bekisting abutment

4.3.Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Pilar Jembatan a. Pekerjaan Perakitan Kapal Ponton dan Alat Pancang b. Pekerjaan Pengukuran c. Pekerjaan Pemancangan

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN

Analisa perhitungan dan pemodelan Jembatan,dimana pembebanannya menggunakan RSNI T-02-2005 Standar Pembebanan Untuk Jembatan.

5.1. Perhitungan Pembebanan a. Beban Mati Beban mati adalah semua muatan berat sendiri jembatan yang ditinjau termasuk unsur beban tambahan tetap yang di anggap menjadi satu kesatuan dengan jembatan. b. Beban Hidup c. Beban Sementara Beban sementara adalah beban angin,gaya normal ultimate dan daya layan jembatan akibat angin tergantung pada kecepatan angin.

Dimana : = koefsien serat = kecepatan angin rencana untuk keadaan terbatas = luas bagian smaping jembatan

5.2.Kestabilan Pilar Jembatan 5.2.1.Kontrol Stabilitas Terhadap Guling a. Stabilitas Guling Arah Memanjang Jembatan Letak titik guling terhadap pusat pondasi, A= Bx / 2 Momen penahan guling, Mp = (P)(A)(1 + k)

Angka aman terhadap guling, SF = Mp / Mx 2.2

Dimana : k = persen kelebihan beban yang diijinkan (%) Mx = momen penyebab guling

Gambar 5.1 Tampak Memanjang Pilar Jembatan

b. Stabilitas Guling Arah Melintang Jembatan Letak titik guling terhadap pusat pondasi, A= By / 2 Momen penahan guling, Mp = (P)(A)(1 + k) Angka aman terhadap guling, SF = Mp / My 2.2

Dimana : k = persen kelebihan beban yang diijinkan (%) My = momen penyebab guling

Gambar 5.2 Tampak Melintang Pilar Jembatan

5.2.2.Kontrol Stabilitas Geser a. Stabilitas Geser Arah Memanjang Jembatan Gaya penahan geser, H = ( C.Bx .Tx + P tan )(1 + k ) Dimana : C = Kohesi tanah = sudut gesek Tx = gaya penyebab geser b. Stabilitas Geser Arah Melintang Jembatan Gaya penahan geser, H = ( C.By .Ty + P tan )(1 + k ) Dimana : C = Kohesi tanah = sudut gesek Ty = gaya penyebab geser

5.3.Analisa Output 5.4.Pembesian Pilar Jembatan

BAB.I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Peningkatan sarana transportasi sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan menunjang pembangunan nasional di masa yang akan datang.Sesuai dengan perkembangan daerah yang bersangkutan,jembatan merupakan salah satu sarana prasarana transportasi yang sangat menentukan dalam upaya menunjang kelancaran lalu lintas dan meningkatkan aktifitas perekonomian di daerah yang mulai berkembang.Oleh sebab itu perencanaan,pembangunan dan rehabilisasi serta fabrikasi konstruksi jembatan perlu diupayakan seefektif mungkin sehingga pembangunan jembatan dapat mencapai sasaran mutu jembatan yang di capai. Seiring dengan meningkatnya perkembangan ekonomi di Kabupaten Ogan Ilir,maka pemerintah kabupaten mulai membenahi sarana infrastrukturnya.Jembatan dibangun sebagai penghubung kawasan perkantoran Kabupaten Ogan

Ilir.Pembangunan jembatan inibertujuan untuk penunjang kelancaran arus lalu lintas yang menghubungkan sekitar kawasan perkantoran Kabupaten Ogan Ilir.Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir pelaksanaannya telah diserahkan kepada perusahaan kontraktor PT.Nindya Karya. Jembatan ini memiliki bentang 72,2 m dengan lebar 10 m.Waktu pelaksanaan pembangunan jembatan ini adalah 8 February 2012.Adapun jenis konstruksi yang digunakan untuk pelaksanaannya adalah konstruksi jembatan balok girder prategang.Dikarenakan luasnya permasalahan yang ada pada proyek jembatan ini dan terbatasnya waktu kerja praktek,maka pada laporan ini akan ditinjau perhitungan bangunan bawah jembatan saja yaitu pada perhitungan pilar jembatan.

1.2.Maksud dan Tujuan Dilaksanakan Kerja praktek ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses pelaksanaan dan perhitungan pada suatu proyek yaitu Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir.

Tujuan dari Kerja Praktek ini adalah: Mengenal kondisi yang sebenarnyaa pada pelaksanaan proyek jembatan Menambah pengetahuan di lapangan mengenai aplikasi teknik sipil Memahami prosedur pelaksanaan pekerjaan di lapangan Mempelajari cara perhitungan pilar jembatan

1.3.Ruang Lingkup Pembahasan Pelaksanaan Kerja Praktek ini dilaksanakan selama tiga bulan sedangkan proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir ini memakan waktu,maka tidak mungkin untuk meninjau keseluruhan dari pelaksanaan proyek tersebut.Oleh karena itu penulisan laporan ini dibatasi pada tinjauan perhitungan pilar jembatan.

1.4.Metode Pengumpulan Data Data-data dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari dua macam,yaitu: Data-data primer didapat dari : Pengamatan langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan Wawancara,yaitu dengan melakukan dialoq dan konsultasi dengan pihakpihak yang terlibat dalam proyek Data-data sekunder didapat dari : Studi literature digunakan untuk menganalisa data yang ada dan mengolahnya menjadi hasil perhitungan sehingga didapat data yang abru serta memperoleh teori yang di butuhkan untuk memperkuat penulisan Data-data proyek dalam bentuk dokumen-dokumen proyek,pedoman dari rencana kerja.

1.5.Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penyusunan laporan ini maka dibuat sistematika penulisan laporan yang di bagi atas empat bab dengan sistematika pembahsan sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan Pada bab ini terdiri dari latar belakang,maksud dan tujuan penulis,ruang lingkup pmbahasan,dan sistematika penulisan.

Bab II. Tinjauan Umum Proyek Bab ini membahas tentang data-data umum proyek,struktur organisasi,tahap pelaksanaan,syarat pelaksanaan pekerjaan,pengawasan dan pengendalian pekerjaan,uraian administrasi dan syarat-syarat teknik.

Bab III.Dasar Teori Bab ini membahsa tentang pengertian,fungsi jembatan,klasifikasi jembatan,bagian struktur jembatan.

Bab IV. Tinjauan Pelaksanaan Lapangan Bab ini membahas tentang detail pelaksanaan pekerjaan yang diikuti selama kerja praktek.

Bab V. Analisa Perhitungan Bab ini membahas tentang perhitungan pilar jembatan.

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TANDA PENGESAHAN PROPOSAL LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama Nim Judul

: Tika Andani : 03091001035 : Tinjauan Pelaksanaan dan Perhitungan Pilar Jembatan Kelakaar Pada Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir

Indralaya,

Desember 2012

Ketua Jurusan,

Ir.H.yakni Idris,MSC,MSCE. NIP.19581211 198703 1 002

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TANDA PERSETUJUAN PROPOSAL LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama Nim Judul

: Tika Andani : 03091001035 : Tinjauan Pelaksanaan dan Perhitungan Pilar Jembatan Kelakaar Pada Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir

Indralaya, Desember 2012 Dosen Pembimbing,

Ir.H.Sarino,MSCE. NIP. 195909061987031004

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TANDA PENGAJUAN PROPOSAL LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama Nim Judul

: Tika Andani : 03091001035 : Tinjauan Pelaksanaan dan Perhitungan Pilar Jembatan Kelakar Pada Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir

Indralaya, Desember 2012 Pemohon,

Tika Andani NIM.03091001035

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN JUDUL LAPORAN KERJA PRAKTEK

Yang bertandatangan dibawah ini,Dosen Pembimbing Kerja Praktek Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : Tika Andani Nim : 03091001035

1. Telah melaksanankan Kerja Praktek di Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir 2. Akan membuat laporan dengan judul Tinjauan Pelaksanaan Dan Perhitungan Pilar Jembatan Kelakar Pada Proyek Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir. Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Indralaya, Desember 2012 Mengetahui/Menyetujui Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dosen Pembimbing,

Ir.H.Yakni Idris,MSC,MSCE NIP.195812111987031002

Ir.H.Sarino,MSCE NIP.195909061987031004

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TANDA PENGESAHAN PROPOSAL LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama Nim Judul

: Tika Andani : 03091001035 : Tinjauan Pelaksanaan dan Perhitungan Pilar Jembatan Kelakaar Pada Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir

Indralaya, Desember 2012 Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dosen Pembimbing,

Ir.H.Yakni Idris,MSC,MSCE NIP.195812111987031002

Ir.H.Sarino,MSCE NIP.195909061987031004

TINJAUAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN PILAR JEMBATAN SUNGAI KELAKAR PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN KAWASAN PERKANTORAN OGAN ILIR

PROPOSAL LAPORAN KERJA PRAKTEK

OLEH : TIKA ANDANI 03091001035

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KARTU KONSULTASI PROPOSAL LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama Nim Judul

: Tika Andani : 03091001035 : Tinjauan Pelaksanaan dan Perhitungan Pilar Jembatan Kelakaar Pada Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Kawasan Perkantoran Ogan Ilir

Dosen Pembimbing

: Ir.H.Sarino,MSCE

NO

Tanggapan/saran

Tandatangan Dosen Asistensi Acc (Revisi)

Kesimpulan :

Ketua Jurusan

Ir.H.Yakni Idris M.SC.,MSCE. NIP.195812111987031002

You might also like