You are on page 1of 11

DATA

DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak DO TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ o menit,T : 36,5 C Leher: pembesaran vena jugularis (+) Laboratorium Hb : 11,9 13 - 15 Hematokrit : 35 40 - 48 EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-42012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD

ANALISA DATA ETIOLOGI


Disfungsi miocard Kontraktilitas

PROBLEM
Penurunan curah jantung

Gagal pompa ventrikel

Curah jantung ( COP)

DATA

ETIOLOGI

PROBLEM

DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas seharihari bertambah sesak Tajam penglihatan menurun DO Ekstermitas : kekuatan 3/4 Laboratorium Hb : 11,9 13 15 Hematokrit : 35 40 48 EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 124-2012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ o menit,T : 36,5 C

Suplai kejaringan & O2 sel Metabolisme sel Lemah & letih

drh Nutrisi

Intoleransi aktifitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan kontraktilitas miokardial ditandai dengan :
DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS

Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak DO TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC Leher: pembesaran vena jugularis (+) Laboratorium Hb : 11,9 13 - 15 Hematokrit : 35 40 - 48 EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD

2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dan keletihan ditandai dengan:


DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak Tajam penglihatan menurun DO Ekstermitas : kekuatan 3/4 Laboratorium Hb : 11,9 13 - 15 Hematokrit : 35 40 - 48 EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD o TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 C

RENCANA PERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan kontraktilitas miokardial ditandai dengan : DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak DO TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC Leher: pembesaran vena jugularis (+) Laboratorium Hb : 11,9 13 - 15 Hematokrit : 35 40 - 48 EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-42012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD 2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dan keletihan ditandai dengan: DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak Tajam penglihatan menurun DO Ekstermitas : kekuatan 3/4 Laboratorium Hb : 11,9 13 - 15 Hematokrit : 35 40 - 48 EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-42012 Hasil/kesan : irama

TUJUAN
Setelah dilakukan 1. tindakan keperawatan kondisi klien dapat membaik denga kriteria: - tanda-tanda vital dalam batas normal;N:60-100 2. x/mnt,TD:100-120/80-90 mmHg,P: 16-20 x/mnt, - tidak ada hipotensi - AGD dalam batas 3. normal - tidak ada distensi vena jugularis 4.

INTERVENSI
Kaji dan catat 1. tekanan darah,sianosis,ira ma dan denyut jantung Intruksikan untuk menjaga keseimbangan intake dan output Jelaskan tentang penggunaan dosis frekuensi dan efek samping obat Kolaboratif: diuretic dan antibiotic

RASIONAL

5. Kaji respon emosional sosial dan spiritual

sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ o menit,T : 36,5 C

6. Monitor respon cardiorespiratory terhadap kelelahan 7. Intruksikan teknik Setelah dilakukan relaksasi selama tindakan keperawatan aktifitas diharapkan intoleransi 8. Evaluasi motivasi aktifitas klien dapat klien terhadap teratasi denga criteria peningkatan hasil: aktifitas -TTV dalam batas normal -klien mampu mendemonstrasikan aktifitas dan self care -keseimbangan antara aktifitas dan istirahat

6.

NO DX 1

HARI/ TANGGAL 11- 04 2012

JAM

INTERVENSI

EVALUASI

KET

09:00 mengkaji dan catat tekanan 1. S: klien mengatakan darah,sianosis,irama dan denyut sesak nafas dan jantung jantung bergerak tidak hasil: TD: 120/90, HR: 122 x/mnt teratur regular, RR: 20 x/mnt O: TD: 120/90 2. mengintruksikan untuk menjaga mmHg,RR: 22 09:30 keseimbangan intake dan output x/mnt,N: 116 x/mnt, hasil: reuler, EKG: irama klien Nampak paham dengan sinus, HR: 110 x/mnt, penjelasan yang diberikan ireguler, axis, LAD 3. menjelaskan tentang penggunaan A. masalah belum teratasi dosis frekuensi dan efek samping obat P: Lanjutkan intervensi 09:50 hasil: klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan 4. mengkolaborasi pemberian diuretic dan antibiotic hasil: klien minum obat 10:00

NO DX

HARI/ TANGGAL

JAM

INTERVENSI

EVALUASI

KET

11-04-2012

09:00 mengkaji respon emosional dan 5. spiritual klien hasil: motivasi klien terhadap aktifitas baik 6. memonitor cardiorespiratory terhadap 09:30 kelelahan hasil: TTV: T: 120/90 mmHg HR: 116 x/mnt regular RR: 22 x/mnt 7. menintruksikan teknik relaksasi B. selama aktifitas 09:45 hasil: klien paham dengan intruksi yang diberikan 8. mengevalu si motivasi kilen terhadap 09:47 peningkatan aktifitas hasil: klien mangatakan mudah merasa lelah,sesak nafas, dah jantung tidak teratur

S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teratur O: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reuler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

NO DX 1

HARI/ TANGGAL 12- 04 2012

JAM

INTERVENSI

EVALUASI S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teratur O: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reguler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

KET

09:00 mengkaji dan catat tekanan 1. darah,sianosis,irama dan denyut jantung hasil: TD: 120/90, HR: 110 x/mnt regular, RR: 22 x/mnt capillary refill 3 detik 09:30 mengintruksikan untuk menjaga 2. keseimbangan intake dan output hasil: klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan C. 3. menjelaskan tentang penggunaan dosis frekuensi dan efek samping 09:50 obat hasil: klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan 4. mengkolaborasi pemberian diuretic dan antibiotic hasil: klien minum obat 10:00

NO DX

HARI/ TANGGAL

JAM5. INTERVENSI

EVALUASI

KET

12-04-2012

09:00 mengkaji respon emosional dan 6. spiritual klien hasil: motivasi klien terhadap aktifitas baik 7. memonitor cardiorespiratory 09:30 terhadap kelelahan hasil: TTV: T: 120/90 mmHg HR: 110 x/mnt regular RR: 20 x/mnt 8. menintruksikan teknik relaksasi D. selama aktifitas 09:45 hasil: klien paham dengan intruksi yang diberikan 9. mengevalu si motivasi kilen terhadap 09:47 peningkatan aktifitas hasil: klien mangatakan mudah merasa lelah,sesak nafas, dah jantung tidak teratur

S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teratur O: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reuler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan o Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan o Faktor-faktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui penekanan sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia, infeksi sistemik dan infeksi paruparu dan emboli paru-paru. o Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik secara sendiri-sendiri maupun gabungan dari : beban awal, kontraktilitas dan beban akhir. B. SARAN Sangat diharapkan agar terhindar dari penyakit gagal jantung kongestif ini dilakukan dengan menghindari penyebab dari penyakit ini misalnya menjaga gaya hidup yang sehat terutama pada makanan yang dikonsumsi diharapkan tidak yang melihat enaknya saja tetapi juga mempertimbangkan gizi yang terkandung dalam, makanan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Barbara C Long, Perawatan Medikal Bedah (Terjemahan), Yayasan IAPK Padjajaran Bandung, September 1996, Hal. 443 - 450 Doenges Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien), Edisi 3, Penerbit Buku Kedikteran EGC, Tahun 2002, Hal ; 52 64 & 240 249. Junadi P, Atiek S, Husna A, Kapita selekta Kedokteran (Efusi Pleura), Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran Universita Indonesia, 1982, Hal.206 - 208 Wilson Lorraine M, Patofisiologi (Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit), Buku 2, Edisi 4, Tahun 1995, Hal ; 704 705 & 753 - 763.

You might also like