Professional Documents
Culture Documents
Perkembangan/Penemuan
Karl Ereky memperkenalkan istilah bioteknologi Penisilin diproduksi dalam skala industri Avery, MacLeod, McCarty mendemonstrasikan bahwa DNA adalah bahan genetik Watson & Crick menentukan struktur DNA Jurnal Biotechnology and Bioengineering ditetapkan Seluruh sandi genetik terungkapkan Enzim restriksi endonuklease pertama kali diisolasi Khorana dan kawan-kawan berhasil mensintesa secara kimiawi seluruh gen tRNA
3
Boyer dan Cohen memaparkan teknologi DNA rekombinan Kohler dan Milstein menjabarkan produksi antibodi monoklonal Perkembangan sekuen DNA teknik-teknik untuk menentukan
Genetech menghasilkan insulin manusia dalam E.coli US Supreme Court: Mikroorganisme hasil manipulasi dapat dipatenkan Untuk pertama kalinya automated DNA synthesizers dijual secara komersial Untuk pertama kalinya kit diagnostik berdasar antibodi disetujui untuk dipakai di Amerika Serikat
4
1982
Untuk pertama kalinya vaksin hewan hasil teknologi DNA rekombinan disetujui pemakaiannya di Eropa Plasmid Ti hasil rekayasa genetik dipakai untuk transformasi tanaman US Patent diberikan untuk mencit hasil rekayasa genetik sehingga rentan terhadap kanker (untuk penelitian tumor) Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi USA: Telah disetujui percobaan Terapi gen sel somatik pada manusia Kloning hewan (domba Dolly) dari sel dewasa (sel kambing) Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia. Kapas transgenik ditanam di Sulawesi Selatan Konstruksi monyet transgenik (ANDi) yang mengandung gen GFP dari sejenis ubur-ubur
1983 1988
Fermentation Menggunakan mikroba untuk mengubah suatu senyawa seperti pati atau gula menjadi senyawa lain seperti etanol Digunakan pada: Bioteknologi klasik Industri farmasi Biopulping Bahan bakar Bioplastik
7
Analisis Genetik Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau gene diwariskan dari generasi ke generasi danbagaimana gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan suatu sifat Dapat digunakan untuk: Diagnosis Pertanian Bahan bakar
Seleksi dan Pemuliaan Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan pemilihan individu atau populasi yang diinginkan sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru Dapat digunakan untuk: Bioteknologi klasik (fermentasi) Produksi bahan pangan Bioplastik
Analisis DNA PCR (Polymerase chain reaction) copy segmen DNA RFLP Mapping pada DNA dapat membuat
Dapat digunakan untuk: Diagnosis suatu penyakit Konseling genetik Terapi gen
10
Kultur Sel dan Jaringan Menumbuhkan tanaman atau jaringan hewan atau sel secara steril di dalam tabung reaksi atau tabung gelas lainnya Dapat digunakan untuk: Perbanyakan tanaman Produksi tanaman transgenik Produksi bahan kimia Penelitian kedokteran Kedelai
11
Kapas
Rekayasa Genetika Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat tidak saling berkerabat satu sama lain
Dapat digunakan untuk: Produksi bahan pangan Industri farmasi Konseling genetik Terapi gen
12
Perubahan genetik Perubahan bahan sulit atau tidak genetik dikarakterisasi mungkin dikarakterisasi dengan baik Tidak ada batasan taksonomi
Batasan taksonomi Hanya dapat dipakai dalam satu spesies atau satu genus
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
13
Bioteknologi Molekular
Didorong oleh pengetahuan tentang biologi sel dan molekular Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular) Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan dengan ketepatan yang lebih tinggi Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan bahan genetik tambahan yang tidak pernah ada pada galur asalnya Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai pabrik biologis Porduksi senyawa sekunder
14
Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan dengan bioteknologi melahirkan suatu bidang studi yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut Bioteknologi Molekuler Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang berbasis riset (research-based industry) Melibatkan berbagai disiplin ilmu. Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia Pengembangan komponen teknologi DNA rekombinan sangat tergantung pada penemuanpenemuan dalam ilmu dasar seperti biologi molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi
15
Pertanian GM Food
Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam: Bt Corn Peningkatan kualitas biji-bijian Peningkatan kadar protein Pembentukan tanaman resisten hama, penyakit, dan herbisida Pembentukan tanaman toleran kekeringan, tanah masam, suhu ektrem Pembentukan tanaman yang lebih bernilai nutrisi tinggi, seperti vit C, E dan -karoten
17
18
19
Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi isu lingkungan seperti: Restorasi ekologi Diagnosis dan monitoring penyakit menular Kontrol hama,penyakit dan gulma pada pertanian Deteksi, monitor dan remediasi polutan Skreening toksisitas Konversi limbah ke energi
20
Bioproses
Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam bioproses melalui kegiatan-kegiatan: Produksi bioenergi: ethanol, methane, biodiesel Biokatalis, enzim, asam organik dan pelarut Produksi polimer Farmasi, flavor, essense Rekayasa metabolik
21
Kedokteran
Industri obat-obatan
Humulin Insulin hasil rekayasa genetik Herceptin antibodi monoklonal untuk mengobati kanker payudara
Transplantasi organ
23
24
25
Hydroponics adalah teknik bercocok tanam tanaman pada medium bukan tanah, dan menggunakan larutan hara dan media lain pembawa campuran hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman secara optimal Hydroponics hydro (air) + ponos (kerja) selanjutnya nama lain :
27
Kultur tanpa tanah (soilless culture) atau kultur agregat menggunakan medium padat untuk tempat tumbuh tanaman dan dapat dibagi dua berdasarkan pengairannya
Kultur pasir (sand culture) atau vermiculite culture Kultur kerikil (gravel culture) sub irigation
28
Hydrophonis Ada tiga sistem pemberian hara: Sistem hydrophonic Sistem lapisan tipis larutan hara Lapisan tipis Sistem aerophonic
Aerophonics
29
Min (ppm)
90 30 200 120 40 2.0 0.1 0.01 0.1 0.02 0.01
Maks (ppm)
200 90 400 240 60 5.0 1.0 0.1 1.0 0.2 0.1
Optimum
140 60 300 150 50 4.0 0.5 0.05 0.5 0.1 0.02
30
31