You are on page 1of 10

Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,

Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana


24

Digitasi
Langkah pertama, import tabel data suvey. File --> Import --> Table
Pilih le data_survey.csv kemudian klik next --> Import Method gunakan Ilwis
import , kemudian klik next --> Table Format gunakan Comma delimited, kemudian
klik --> pada column detail ubah domain name dari string menjadi class, ubah
new domain dari no menjadi yes, berikan nama domain menjadi data_survey,
kemudian pilih next --> gunakan nama data_survey untuk nama outputnya.
Apabila prosedur diatas telah dilakukan, maka akan terlihat table data_survey
pada ilwis catalog. Klik kanan pada table data_survey kemudian pilih open. Pada
table data survey kita dapat merubah urutan maupun panjang dari tiap kolom
dengan mengklik dua kali tulisan column pada bagian atas yang kemudian akan
memunculkan column properties.
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
25
Untuk le representasi dapat
dilakukan klik kanan dan
memilih open untuk merubah
warna representasi dari tiap jenis
lahan sesuai dengan kebutuhan
penggunaan.
Untuk merubah data table menjadi
peta point (format vektor) sehingga
dapat di overlay dengan peta raster
landsat yang akan di klasikasi,
dilakukan proses table to point
map.
Pada le table data_survey lakukan klik kanan, pilih table operations --> pilih
table to pointmap. Tampilan selanjutnya adalah window Table to point map
, X column dengan column 3 (koordinat X) dan Y column (koordinat Y. Ubah
Coordinate system dengan utm48s_wgs84. Berikan nama peta yang akan
dihasilkan menjadi data_survey_point kemudian klik show.
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
26
Untuk representasi yang akan ditampilkan yaitu titik dengan keterangan nama
jenis lahan , pilih symbols by attributes, pilih class untuk column 2, check list
kotak text dan gunakan untuk column 2, kemudian klik ok
Kemudian lakukan overlay dengan peta landsat. Pilih add layer --> maplist
landsat_stretch --> pilih OK --> pilih show map list menjadi color composite.
Tentukan red band dari band 5, green band dari band 4, blue band dari band
2. Dapat terlihat bahwa tidak semua daerah dapat dilakukan digitasi, karena
hanya sebagian daerah saja yang dilakukan pengambilan data survey. Oleh
sebab itu untuk mengurangi generalisasi terhadap daerah lain (tidak diambil
data lapangan) dan untuk mempercepat kerja digitasi akan dilakukan cropping,
sehingga hanya pada daerah yang tercover oleh titik data survey saja yang akan
di digitasi.
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
27
Untuk melakukan cropping pada ILWIS dapat dilakukan dengan menentukan
koordinat dari titik - titik terluar yang akan dipergunakan peta landsat. Pada
pelatihan ini, telah dilakukan pembatasan daerah sesuai dengan luasan dari
daerah data_survey. Agar dapat memperoleh koordinat tersebut lakukan File
--> Import --> Map --> pilih le frame.shp dan berikan nama output yang sama,
yaitu frame --> OK.
Koordinat tersebut (Min X, Y; Max
X, Y) akan dijadikan titik koordinat
acuan untuk melakukan cropping.
Tahapan selanjutnya pembuatan
Georeference baru, pilih File -->
Create --> Georeference.
Berikan nama cropping pada Georeference Name, kemudian gunakan GeoRef
Corners. Pilih coordinate System sebagai utm48s_wgs84. Untuk nilai Min X,Y
dan Max X,Y mengikuti nilai pada frame yang telah tersedia. kemudian klik
OK.
Setelah Georeference baru terbentuk, proses selanjutnya adalah resampel peta
landsat agar memiliki nilai georeference yang sama dengan Georeference yang
baru dibentuk. Klik kanan pada maplist landsat_stretch --> Image Processing -->
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
28
Resample. Pilih resampling method Nearest Neighbour, kemudian output raster
map Landsat_stretch_crop, kemudian pilih Georeference cropping, klik show.
Overlay peta landsat dengan peta point data survey, dapat terlihat luasan dari
peta landsat telah berkurang.
Tahapan selanjutnya adalah melakukan digitasi. Gunakan tampilan peta landsat
yang telah di crop sebagai background digitasi. Gunakan band 5 sebagai red band,
band 4 sebagai green band, dan band 2 sebagai blue band. Tambahkan layer baru
(add layer pada menu bar) yaitu data hasil survey lapangan yang telah di import
sebagai acuan.
Setelah tampilan pada peta seperti diatas, lakukan proses awal digitasi yaitu le
--> create --> segment map. Berikan nama digit_segment kemudian klik OK.
Sebelum melakukan proses digitasi, lakukan proses pengaturan yang akan
mempengaruhi proses digitasi. Pada menu bar klik le --> customize. Selanjutnya
akan muncul tampilan seperti berikut.
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
29
Ubah nilai snap tolerance menjadi 30, nilai tolerance menjadi 2, dan nilai tunnel
tolerence menjadi 0 yang diakhiri dengan klik OK.
Untuk melakukan proses digitasi klik icon insert mode. Pada praktek digitasi
ini, luasan citra yang dipergunakan cukup besar sehingga menyulitkan apa-
bila langsung melakukan digitasi pada keseluruhan citra. Untuk mempermu-
dah proses digitasi, lakukan proses zoom in pada daerah tertentu hingga dapat
dilakukan pembedaan jenis lahan dengan baik. Dengan icon insert mode, buat
kotak untuk membatasi wilayah kerja digitasi. Lakukan dengan meng-klik kiri
pada sudut-sudut kotak, apabila ingin mengakhiri proses pembuatan polygon
lakukan dengan meng - klik dua kali pada tombol kiri mouse.
Seperti yang dapat dilihat apabila mengakhiri proses digitasi akan muncul win-
dow attributes. Untuk sementara hiraukan window tersebut dan atur posisi win-
dow attributes (dengan menarik ke posisi kiri)
seperti gambar dibawah ini agar memudah-
kan proses digitasi.
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
30
Untuk melakukan digitasi pada software ILWIS dapat dilakukan dengan meng
- klik pada sudut polygon atau dapat dengan menekan tombol kiri mouse dan
menahannya kemudian menjalankan cursornya sehingga proses digitasi akan
lebih cepat dilakukan seperti menggambar dengan alat tulis pada kertas tulis,
namun hal ini akan mengurangi tingkat ketelitian dari proses digitasi.
Terlebih dahulu, tentukan jenis lahan yang terdapat pada daerah kotak yang
telah dibuat kemudian tentukan batas dari jenis lahan tersebut dan mulai den-
gan mempergunakan insert mode pada batas daerahnya (dapat dilakukan di-
manapun). Lakukan klik kiri pada mouse untuk memulai membuat polgygon dan
arahkan kursor pada sudut selanjutnya hingga ditemui batas akhir polygon dari
wilayah tersebut (gambar digitasi awal).

Untuk merekatkan antara dua garis, usahakan untuk melakukan zoom in agar
dapat diketahui dengan pasti bahwa garis telah bersatu dengan baik. Prosedur
perekatan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: menambahkan garis baru an-
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
31
tara kedua jarak garis tersebut (add line) dan memindahkan salah satu garis agar
mendekati garis lainnya (moving line).
Pada saat kedua garis akan bersatu, akan terjadi proses snapping yang akan
memunculkan window atas ini , klik YES. Tampilan tersebut juga akan muncul
pada saat proses digitasi dimulai dari salah satu batas polygon.Lakukan digitasi
hingga seluruh bagian kotak tertutup dengan polygon.

Hal yang menarik dari proses digitasi di ILWIS adalah pengguna dapat melaku-
kan proses pengecekan kesalahan yang dilakukan pada waktu digitasi agar taha-
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
32
pan selanjutnya dapat dilakukan. Terdapat tiga jenis pengecekan error di ILWIS.
Pertama adalah self overlap, pada menu bar pilih le -->check segments --> self
overlap, yang berfungsi untuk pengecekan apabila terjadi kelebihan segment
yang saling berhimpitan. Kedua adalah dead ends, pada menu bar pilih le -->
check segments --> dead ends yang berfungsi untuk pengecekan apabila terjadi
kelebihan panjang garis sehingga kedua garis tidak bersatu. Ketiga adalah in-
tersections, pada menu bar pilih le --> check segments --> intersections, yang
berfungsi untuk melakukan pengecekan apabila seharusnya 2 garis atau lebih
yang berlainan disatukan pada satu titik terjadi kesalahan.

Apabila seluruh kesalahan telah di perbaiki, langkah selanjutnya adalah
polygonize. Pada menu bar pilih File --> polygonize, yang akan memunculkan
windows berikut ini.
Ubah domain menjadi data_survey dan berikan nama pada output polygon map
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Lahan,
Penggunaan Lahan dan Peta Kemiringan Untuk Manajement Bencana
33
menjadi digit_polygon kemudian klik ok. Untuk selanjutnya garis - garis polygon
berubah menjadi hitam (bergantung pada pengaturan/costumize segment edi-
tor). Untuk memberikan jenis kelas lahan pada tiap polygon, klik kiri dua kali
pada mouse maka akan diberikan pilihan jenis lahan apa yang ada pada polygon
tersebut (sesuai dengan kelas data survey lapangan). Lakukan pada keseluruhan
polygon yang terdapat pada kotak. Untuk mengakhiri proses digitasi dan meny-
impannya, klik pada icon exit editor.

You might also like