Professional Documents
Culture Documents
M DENGAN PRE DAN POST OPERASI HEMOROID DI BANGSAL KANTIL RSUD KARANGANYAR
Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 mei 2008 dengan metode alloanamnesa dan dari status pasien.
1. Biodata 1. Klien
Nama : Ny. M Umur : 36 th Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Wonorejo, Alastuwo, Kebak Kramat Pekerjaan : Agama : Islam Status : Kawin
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. W Umur : 45 th Hubungan : Suami Pekerjaan : Swasta Sumber Biaya : Sendiri Alamat : Wonorejo, Alastuwo, Kebak kramat
3. Identitas Medik
Tanggal Masuk: 6 Mei 2008 No. RM : 101864 Dokter yang merawat : dr. Hakim Diagnosa Medik : Hemoroid
Klien mengatakan sudah 5 th ini kalau BAB terasa perih dan panas, sampai kadang lemas dan kadang keluar darah saat BAB. Selama ini kalau kambuh klien membeli obat sendiri diapotik. Pada tanggal 7 Mei 2008 ternyata klien kambuh lagi dan klien sudah tidak tahan lagi kemudian segera dibawa ke RSUD Karanganyar dan sampai di UGD di instruksikan rawat spesialis bedah untuk tindakan operasi. Saat di UGD klien diukur tanda-tanda vitalnya, dan didapatkan hasil TD: 120/80 mmHg, S: 36 oC, R: 20 x/menit, N: 79 x/menit.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan pada keluarganya ada yang menderita penyakit hipertensi pada keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menular.
3. Pola Kesehatan Fungsional 1. Riwayat pola persepsi kesehatan dan managemen kesehatan klien mengatakan alasan masuk RS, karena setiap BAB sering keluar darah segar dan terasa nyeri. Riwayat penatalaksanaan kesehatan bisa dilakukan selama ini, klien langsung periksa ke puskesmas. Obat-obatan yang biasa dikonsumsi yaitu dari resep dokter. Klien berharap dalam pemberian perawatan ini, klien bisa cepat sembuh, persepsi klien terhadap kondisi kesehatan yaitu jika klien dapat beraktivitas dan sakit jika klien tidak dapat beraktivitas.
Klien mengatakan kebiasaan makan klien sebelum sakit = makan 2x sehari teratur dengan menu nasi, laku paku dan sayur, kebiasaan makan saat sakit = klien makan 2x sehari porsi, nasi diet TKTP dari RS. Kebiasaan minum sebelum sakit = klien suka minum air putih + 1,5 liter/hari saat sakit klien minum air putih dan the + 1 liter/hari.
3. Pola eliminasi
Klien mengatakan kebiasaan BAB klien sebelum sakit 1 kali/hari di pagi hari teratur dengan feses lunak dan terkadang fesesnya bercampur darah segar. Klien tidak pernah menggunakan obat pencahar. Kebiasaan BAB klien saat sakit 1 kali/ hari feses lunak. Kebiasaan BAK klien sebelum sakit + 5 x/hari dan saat sakit + 4 x/hari dengan karakteristik urine jernih.
4. Pola aktivitas 3 dan latihan 1. Bernafas
Klien tidak merasa nyeri saat nafas, tidak sesak nafas, pola pernafasannya eupnea. Klien maupun keluarga tidak punya riwayat POM.
2. Sirkulasi
Klien mengatakan klien tidak ada nyeri dada, tidak punya riwayat penyakit jantung koroner atau IMA.
3. Aktivitas / mobilitas
Klien mengatakan aktivitas yang biasa dilakukan setiap hari bekerja di pabrik. Setelah bekerja pabrik klien langsung istirahat. Aktivitas diwaktu luang klien gunakan dengan istirahat. Kebiasaan perawatan diri dirumah seperti mandi, gosok gigi, ganti pakaian 2 x sehari. Keramas 3 hari sekali. Saat sakit klien memerlukan pengawasan orang lain dalam melakukan perawatan drii.
5. Pola tidur dan istirahat
Klien mengatakan kebiasaan tidur klien sebelum sakit kira-kira jam 21.00 03.00 WIB, tidak nyenyak klien tidak pernah menggunakan obat sedative. Kebiasaan tidur klien saat sakit waktunya tidak tentu tapi klien tidur nyenyak.
6. Pola persepsi kognitif
Klien mengatakan klien tahu tentang kondisi sakitnya. Saat ini, klien tahu tentang kondisi dan perawatan. Saat ini di RS klien biasa menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehariharinya.
7. Pola bersepsi diri dan konsep diri
Body image: klien tetap percaya diri dan tidak minder dengan kondisinya saat ini.
Ideal diri: klien berharap agar kondisi sakitnya ini membaik dan cepat sembuh.
Peran: Peran klien sebagai istri dan pegawai pabrik, klien merasa terganggu karena tidak bisa melayani suaminya dan tidak bisa bekerja di pabrik.
Identitas: klien mengenali dirinya, suami, orang tua, rumah dan keadaan sekitarnya.
Hubungan dengan orang lain cukup baik, interaksi dan komunikasi klien dengan keluarga dan tenaga medis cukup baik, kooperatif.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Klien mengatakan mulai haid pada usia + 12 tahun dan sampai sekarang masih haid, haidnya teratur tidak mengalami gangguan, klien sudah mempunyai anak.
10. Pola koping dan toleransi stres
Klien mengatakan jika punya masalah diceritakan dengan keluarga dan diselesaikan bersama-sama terutama dengan kakaknya, sikap klien terhadap tindakan perawatan cukup aktif.
11. Pola nilai dan kepercayaan
Klien mengatakan butuh bantuan spiritual dengan berdoa dan sholat untuk penyembuhan sakitnya, supaya sakitnya cepat sembuh.
4. Pemeriksaan Fisik 1. Rambut: warna hitam, panjang, bersih 2. Kulit kepala: tidak ada lesi, bersih 3. Mata: isokor, pink 4. Hidung: bersih 5. Mulut dan gigi : tidak bau nafas, bersih 6. Telinga: bersih 7. Dada: simetris 8. Kulit Warna : sawo matang,
Turgor : elastis
9. Extermitas atas: tangan kiri terpasang kateter infus 10. Estemitas bawah: dapat bergerak bebas 11. Abdomen: tidak teraba massa 12. Genetalia : Bersih 13. Anus : ada yang menonjol keluar dan memerah, kadang-kadang keluar darah 14. Kode ADL : Mandi : 2 (perlu bantuan keluarga)
Makan : 2 (perlu bantuan keluarga) Toileting : 2 (perlu bantuan keluarga) Berpakaian: 2 (perlu bantuan keluarga)
5. Data Penunjang
6. Persiapan Operasi
7. Terapi yang Diberikan 1. Infus RL, D 5%, Tricodazol 2. Obat injeksi 1) Oxtercid 750 mg / 5 jam
2) Gentamicin 80 mg / 5 jam
8. Data Fokus
Klien mengatakan nyeri (perih) pada anusnya, skala nyeri = 7, nyeri berkurang bila tidur dan bertambah bila bergerak
Klien mengatakan kadang anusnya keluar darah, terasa panas dan terdapat benjolan (karakter lunak, eksternal)
DO:
Bagian anus klien terlihat ada yang menonjol keluar dan memerah kadang-kadang keluar darah.
Ekspresi wajah tampak menahan sakit Saat bergerak (miring) klien terlihat hati-hati.
Klien memerlukan bantuan keluarga untuk melakukan aktivitas makan, toileting, ganti pakaian, mandi, oral hygiene (nilai fungsi ADL: 2)
Klien mengatakan pada anusnya terdapat luka post operasi dan terasa panas.
Klien mengatakan perut terasa mual dan dalam sehari (post op) klien muntah + 5x.
Klien mengatakan dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
Klien mengatakan nafsu makan berkurang Klien mengatakan kepala terasa pusing
DO:
Pada anus klien terdapat luka post operasi (panjang jahitan + 1 cm, keadaan luka tidak rembes)
Klien terlihat lemah Ekspresi wajah tampak pucat (bibir, palpebra) Makan habis porsi
Klien memerlukan bantuan keluarga dan perawat untuk melakukan aktivitas makan, toileting, ganti pakaian, mandi, oral hygiene (ADL: 2).
ANALISA DATA
No Dx
Tgl
Data
Problem
Etiologi
Nyeri akut Klien mengatakan pada anusnya terasa nyeri (perih) Skala nyeri : 7 nyeri berkurang bila tidur dan bertambah bila bergerak
DO:
Ekspresi wajah tampak menahan sakit Saat bergerak (memiringkan badan) klien terlihat hati-hati). Resiko infeksi Peningkatan paparan terhadap patogen
7/5/08 DS:
Klien mengatakan pada anusnya kadang-kadang keluar darah, terasa panas, terdapat benjolan di anus
DO:
Bagian anus klien terlihat ada yang menonjol keluar dan memerah dan kadang saat BAB keluar darah Kurang perawatan diri total Kelemahan fisik
7/5/08 DS:
DO:
Hb : 9,9 g/dl
Perlindungan tidak efektif Klien mengatakan perut terasa mual dan dalam sehari (post Op) klien muntah + 5x Klien mengatakan nafsu makan berkurang
DO:
Klien nampak lemah Ekspresi wajah tampak pucat (bibir, palpebra, mata) Makan habis porsi Kurang perawatan diri Nyeri dan kelemahan fisik
8/5/08 DS:
Klien mengatakan pada anusnya terdapat luka post operasi dan terasa nyeri Keluarga klien mengatakan dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat Klien mengatakan lemas
DO:
Klien memerlukan bantuan keluarga dan perawat untuk melakukan aktivitas makan, toileting, ganti pakaian, mandi, oral hygiene Klien lemah
DAFTAR MASALAH
Pre Operasi
Tanggal Ditemukan 7/5/08 7/5/08 No dx 1 2 Daftar Masalah Nyeri akut ybd. agen injuri biologi Resiko infeksi ybd peningkatan paparan terhadap pathogen Kurang perawatan diri total ybd kelemahan fisik Tanggal Teratasi Ttd APPK APPK
7/5/08
APPK
Post Operasi 7/5/08 4 Perlindungan tidak efektif ybd nutrisi yang tidak adekuat Kurang perawatan diri total ybd nyeri dan kelemahan fisik APPK
7/5/08
APPK
PERENCANAAN
No Dx Diagnosa Keperawatan Rencana Tujuan dan Kriteria 1 Pre operasi Nyeri akut ybd agen injury biologiManajemen Nyeri 1. Observasi respon non verbal yang tidak dapat diungkapkan nyeri 2. Berikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien akan dioperasi 3. Ajarkan tehnik untuk mengurangi nyeri 4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi tramal dan rencana pemebedahan 5. NOC : level nyaman 6. Tujuan : klien mampu melaporkan rasa nyaman pada tanggal 8-5-208. 7. Kriteria hasil : 8. No 9. Indikator 10. 1 11. 2 12. 3 13. 4 14. 5 15. 16. 1 17. Melaporkan nyeri 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 2 25. Bagian tubuh
yang nyeri
Ttd Tindakan
26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 3 33. Frekuensi nyeri 34. 35. 36.
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 5 49. Tidak bisa
istirahat
50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. Keterangan 58. Tidak pernah 59. Jarang 60. Kadangkadang 61. Sering Selalu 2 Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. Sangat berat Berat Sedang Ringan Tidak ada 1. Resiko infeksi ybd peningkatan paparan terhadap pathogen Monitor luka dan lokasi, tanda dan gejala infeksi 2. Monitor luka infeksi 3. Berikan pasien antibiotik sesuai terapi o Oxtercid 750 mg/5 jam o Gentamicin 80 mg/ 5jam 4. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi 6. NOC : status infeksi 7. Tujuan : Klien mampu melaporkan infeksi yang meluas pada tanggal 8-52008 8. Kriteria hasil 9. No 10. Indikator 11. 1 12. 2 13. 3
14. 4 15. 5 16. 17. 1 18. Luka leher 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 2 26. Keluarga cairan
yang tidak normal
27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 3 34. Demam 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 4 42. Nyeri 43. 44. 45. 46. 47. 48.
Kurang perawatan diri ybd kelemahan fisikNIC : Manajemen aktivitas 1. Observasi skala ADL 2. Bantu ADL klien 3. Ajarkan ADL mandiri
5. NOC : perawatan diri 6. Tujuan : Klien mampu melakukan aktivitas fisik untuk
perawatan diri (personal/ pribadi) sehari-hari pada tanggal 8-5-2008 7. Kriteria hasil 8. No 9. Indikator 10. 1 11. 2 12. 3 13. 4 14. 5 15. 16. 1 17. Makan 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 2 25. Ganti pakaian 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 3 33. Toileting 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 4 41. Mandi 42. 43. 44. 45. 46.
47. 48. 5 49. Oral hygiene 50. 51. 52. 53. 54. 55.
4Keterangan : 1. Sangat tidak sesuai 2. Sering tidak sesuai 3. Kadang tidak sesuai 4. Jarang tidak sesuai 5. Sesuai
6. Post operasi Perlindungan tidak efektif ybd nutrisi tidak adekuatNIC : Manajemen nutrisi 1. Observasi input makanan klien 2. Observasi output klien 3. Ajarkan pada klien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering 4. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian terapi makanan
5. NOC : status nutrisi 6. Tujuan : Klien mampu menunjukkan tingkat nutrisi yang adekuat pada tanggal 11-5-2008 7. Kriteria hasil 8. No 9. Indikator 10. 1 11. 2 12. 3 13. 4 14. 5 15. 16. 1 17. Masukan nutrisi 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 2 25. Masukan makan
& minum
31. 32. 3 33. Energi 34. 35. 36. 37. 38. 39.
5 Keterangan : 1. Tergantung penuh 2. Butuh bantuan alat dan orang lain 3. Butuh bantuan orang 4. Butuh bantuan alat 5. Mandiri
Kurang perawatan diri ybd nyeri dan kelemahan fisik NIC : Manajemen nyeri 1. Observasi respon non verbal nyeri yang tidak dapat diungkapkan klien. 2. Berikan informasi yang adekuat tentang nyeri mencakup penyebab, berapa lama nyeri akan hilang dan cara mengatasinya 3. Ajarkan tehnik untuk mengurangi nyeri 4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi obat ulceranin, tramal, intermic
5. NOC : perawatan diri 6. Tujuan : Klien mampu melakukan aktivitas fisik untuk perawatan diri (personal/ pribadi) sehari-hari pada tanggal 11-5-2008 7. Kriteria hasil 8. No 9. Indikator 10. 1 11. 2 12. 3 13. 4 14. 5 15. 16. 1 17. Makan 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 2 25. Ganti pakaian 26. 27.
28. 29. 30. 31. 32. 3 33. Toileting 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 4 41. Mandi 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 5 49. Oral hygiene 50. 51. 52. 53. 54. 55.
CATATAN KEPERAWATAN
Hari/ Tanggal/ Jam Rabu, 75-2008 14.80 DO : Klien terlihat lemas, bagian anus terlihat ada yang menonjol keluar 15.000 1 Memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa akan dilakukan tindakan operasi DS : Klien dan keluarga mengatakan paham DO : Klien dan keluarga paham 15.20 1 Melakukan lavement DS : DO : - air sabun hangat masuk ke dalam kolon
No Dx
Ttd
1,4,5
APPK
APPK
APPK
17.30
18.00
Memberikan terapi obat oxtercid..gr melalui IV per infus DS : DO : Obat masuk, infus lancar 20 tpm.
APPK
19.00
1,4,5
Observasi Ku DS : Klien mengatakan masih sakit jika BAB DO : Klien tampak tidak nyaman, klien tampak lemah
APPK
22.00
Memberikan terapi obat oxtercid dan genta DS : DO : Obat masuk, klien tampak lebih tenang
APPK
23.00
1,4,5
APPK
APPK
1,2,3,4,5
Mengukur TTV DS : Klien menanyakan hasilnya DO : TD = 120/80 mmhg S = 360C N = 79 x/mnt R = 20 x/mnt
APPK
06.00
1,4,5
Mengobservasi KU DS : Klien mengatakan jam 03.00 tadi sudah BAB DO : Klien tampak lemah
APPK
06.30
Melakukan lavement
APPK
DS : DO : Air dapat masuk ke dalam usus 08.00 1 Mengantar pasien ke ruang operasi DS : DO : pasien diantar ke ruang operasi Post OP 11.00 1 Mengambil pasien dari ruang operasi DS : DO : pasien diantar ke bangsal 11.30 4,5 Mengobservasi keadaan umum klien DS : Klien mengatakan perutnya mual dan mau muntah, pusing dan pada anusnya (bekas OP) terasa panas dan sakit DO : - Pada anus klien terdapat luka post operasi
APPK
APPK
APPK
12.00
1, 2
14.30
APPK
16.00
APPK
DO : Klien habis porsi 19.00 2 Memberikan terapi Oxtercid DS : DO : Obat masuk 21.00 1 Memberikan trapi (Ulceranin, Tramal, Intermic) DS : DO : Obat masuk, infuse lancar 20 tpm 23.00 4 Mengganti cairan infus DS : DO : Infus lancar 20 tpm Jumat, 9-52008 05.00 06.00 1,4,5 1,2 Memberikan terapi Oxtercid, genta, tramal, intermic, ulceranin DS : DO : obat masuk Mengobservasi KU DS : Klien mengatakan keadaannya lebih baik DO : Klien tampak tenang, tidak kesakitan 06.15 1,2,3,4,5 Mengobservasi TTV DS : Klien menanyakan hasil DO : TD = 120/80 mmHg S = 36,50C N = 79 x/mnt APPK APPK APPK APPK APPK APPK
R = 20 x/mnt 07.00 4 Memberikan diet TKTP DS : Klien mengatakan mual DO : Makanan habis porsi 09.00 1,4,5 Observasi KU DS : Klien mengatakan perut terasa mual, muntah 5 kali DO : Klien tampak lemah 10.00 1,2 Memberikan terapi obat (oxtercid, genta, ulceranin, intermic, tramal) DS : DO : Obat masuk 1600 4 Memberikan diit TKTP DS : Klien mengatakan mau makan DO : Klien habis porsi 18.00 1,2 Memberikan terapi obat (oxtercid, genta, ulceranin, intermic, tramal) DS : DO : Obat masuk APPK APPK APPK APPK APPK
PROGRESS NOTE
Pre Operasi
1. Nyeri akut yang berhubungan dengan agen injuri biologi No Indikator 7 5 08 P 1 2 3 4 5 Melaporkan nyeri Bagian tubuh yang nyeri Frekuensi nyeri Ekspresi oral / keluhan nyeri Bisa istirahat + + + S + + + + + M + + + + + 5 4 4 3 3 85 08 P + + + + 5 4 4 4 2
2. Resiko infeksi yang berhubungan dengan paparan terhadap patogen No Indikator 7 5 08 P 1 2 Luka lecet Keluarnya cairan yang tidak normal Demam Nyeri + + + + S + + M + 5 2 4 2 85 08 P + + + + 5 5 4 4
3 4
No
Indikator
7 5 08 P S + + M 3 3 2 2 2
85 08 P + + + + 3 3 3 3 2
1 2 3 4 5
+ + + + +
Post Operasi
4. Perlindungan tidak efektif yang berhubungan dengan nutrisi yang tidak adekuat No Indikator 7 5 08 P 1 2 Masukan nutrisi Masukan makan dan minum Energi + + + S + + + M + 3 3 4 8 5 08 P S M + 3 4 3
+ + + + + +
5. Kurang perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri dan kelemahan fisik
No
Indikator
7 5 08 P S + + + + M 3 3 2 3 3
8 5 08 P S M 3 3 3 3 3
1 2 3 4 5
+ + + + +
+ + + + + + + + + +
EVALUASI
Pre Operasi
Hari / tanggal No Dx 1 Evaluasi TTD (SOAP) Nyeri akut yang berhubungan dengan agen injuri biologi S : Klien mengatakan bagian anusnya terasa nyeri (perih), skala nyeri 6, nyeri berkurang bila tidur dan bertambah bila dibersihkan/dimedikasi dan saat digunakan untuk bergerak O : - ekspresi wajah klien tampak menahan nyeri Klien tampak hati-hati saat bergerak (memiringkan badan) Kriteria : No Indikator Score
1 Melaporkan nyeri 5
3 Frekuensi nyeri 4
5 Bisa istirahat 2
A : masalah keperawatan nyeri akut yang berhubungan dengan agen injuri biologi belum teratasi P : kanjutkan rencana tindakan 1,2,3,4 2 A : masalah kepera watan resiko infeksi yang berhu bunga n denga n papara n terhad ap patoge n belum teratas i P : rencana tindak an 1,2,3,4 dilanj utkan Resiko infeksi yang berhubungan dengan paparan terhadap patogen S : klien mengatakan luka pada anusnya terasa panas, kadang keluar darah dan menonjol keluar O : Bagian anus klien terlihat ada yang menonjol keluar, karakteristik lunak dan memerah serta kadang saat BAB keluar darah. Kriteria No Indikator Score
1 Luka lecet 5
Demam 4
4 Nyeri 4
3 A : Masalah kepera watan kuran g peraw atan diri total yang berhu bunga n denga n kelem ahan fisik belum teratas i P : rencana tindak an 1,2,3,4
Kurang perawatan diri total yang berhubungan dengan kelemahan fisik S : klien mengatakan dalam melakukan ADL nya seperti makan dan toileting di bantu oleh keluarga O : ADL klien (makan, ganti pakaian, toileting, mandi, oral hygiene) dibantu keluarga Kriteria No Indikator Score
1 Makan 3
dilanj utkan
2 Ganti pakaian 3
3 Toileting 3
4 Mandi 3
5 Oral hygiene 2
Post OP 4 Perlindungan tidak efektif yang berhubungan dengan nutrisi yang tidak adekuat S : klien mengatakan napsu makan bertambah dan mengatakan perut tidak mual lagi O : makan habis 1 porsi dari diit makanan RS
1 Masukan nutrisi 3
3 Energi 3
A : perlindungan tidak efektif yang berhubungan dengan nutrisi yang tidak adekuat belum teratasi P : rencana tindakan 1,2,3,4 dilanjutkan A : kurang peraw atan diri yang 5 Kurang perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri dan kelemahan fisik S :- klien mengatakan pada anusnya terdapat luka dan terasa nyeri dan badan lemes
berhu bunga n denga n nyeri dan kelem ahan fisik belum teratas i P : lanjutkan interv ensi 1,2,3,4
- keluarga klien mengatakan dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat O :- klien memerlukan bantuan keluarga dan perawat untuk melakukan aktivitas (makan, ganti pakaian, toileting, mandi, oral hygiene) nilai fungsi ADL 2 - Klien tampak lemah Kriteria No Indikator Score
1 Makan 3
2 Ganti pakaian 3
3 Toileting 3
4 Mandi 3
5 Oral hygiene 3