Whole saliva is constituted by the secretion of: The 3 paired major salivary glands: the parotid, submandibular, sublingual

the minor salivary glands the gingival fluid The presence of saliva is vital to the maintenance of healthy oral tissues.

Saliva secara keseluruhan terdiri atas sekresi dari: 3 pasang kelenjar saliva mayor: parotid, submandibular, sublingual Kelenjar saliva minor Cairan gingiva

Adanya saliva sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan oral. Gingival crevicular fluid is induced by dental bacterial plaque which is usually deposited adjacent to the gingival margin. Cairan krevikular gingiva terinduksi dari bakteri plak gigi yang biasa menumpuk pada perbatasan margin gingiva. Cellular and humoral components of blood can reach the dental and epithelial surfaces of the mouth by flow of fluid through the junctional epithelium of the gingiva Junctional epithelium forms an organic attachment to the tooth and is contiguous with the sulcular epithelium which extends to the gingival margin.

Komponen selular dan humoral darah dapat mencapai gigi dan permukaan epitel mulut karena adanya aliran cairan yang melewati junctional epithel pada gingiva Junctional epithel membentuk perlekatan organik dengan gigi dan berdampingan dengan sulcular epithelium yang meluas sampai margin gingiva. Some believe that the flow of fluid is secondary to the inflammation induced by microbial accumulation at the dento-gingival junction. Others argue that the flow is a continuous physiological process

Beberapa percaya bahwa aliran cairan tersebut adalah respon inflamasi yang diinduksi oleh mikroba yang berakumulasi pada dento-gingival junvtion Sedangkan yang lain menyangkal bahwa aliran tersebut merupakan kelanjutan dari proses fisiologis Bacterial accumulation occurs consistently within minutes of removal of bacterial plaque, so that the induction of some inflammation at that site is unavoidable. Akumulasi bakteri terjadi secara konsisten dalam hitungan menit setelah bakteri plak terlepas, jadi induksi terjadinya inflamasi pada daerah tersebut tidak bisa dihindari.

The composition of the gingival crevice fluid (GCF) is the result of the interplay between the bacterial biofilm adherent to the tooth surfaces and the cells of the periodontal tissues. Komposisi GCF adalah hasil gabungan antara bakteri biofilm yang menempel pada permukaan gigi dan sel dari jaringan periodontal. Fluid components Antibodies: IgG, IgA, IgM Complement: C3, C4, C5 Enzymes: lysosomal enzymes released by phagocytic cells, lysozyme, proteases, etc (released by the host and bacteria) Cellular components :

Neutrophils (~92%), Mononuclear: macrophage, T & B lymphocytes These cells migrate continuously from blood through the junctional epithelium into the gingiva crevice Komponen cairan: Antibodi: IgG, IgA, IgM Complement: C3, C4, C5 Enzim: enzim lisosom yang dikeluarkan olehsel fagosit, lisozim, protease,dll (dikeluarkan oleh host dan bakteri) Komponen seluler: neutrofil 92%, mononculear: makrofag, limfosit B dan T ( sel ini bermigrasi secara terus menerus dari darah melalui junctional epithel ke gingival krevikular

GCF adalah penanda terjadinya penyakit periodontal Healthy periodontal sites characterized by the presence of a microbial plaque, composed of mainly gram-positive microorganisms. The GCF represents a serum exudate, flowing from the gingival tissues into the gingival crevice.

Jaringan periodontal yang sehat Memiliki karakteristik adanya plak mikroba, terdiri atas sebagian besar mikroorganisme gram positif GCF menunjukkan eksudat serum, mengalir dari jaringan gingival ke krevikular gingiva