Professional Documents
Culture Documents
I.
A. Nama Alamat Umur
IDENTIFIKASI
Pasien : Ny. T : Jl. L : 67 th : Perempuan : nikah : Indonesia dan Jawa : Islam / Jawa : Wiraswasta : SD Penanggung Jawab Nama Alamat : Tn. B : Jl. P smg
Jenis Kelamin Status Perkawinan Bahasa yang digunakan Agama/Suku Pekerjaan Pendidikan B.
Hubungan dengan pasien : Anak C. 1. Data Medik Dikirim oleh kemudian dibawa ke ruang cempaka Telogorejo 2. kiri dan paha kiri Keluhan Utama : Lemas, sakit pada bagian piggang : IGD Rs. Telogorejo
3.
Riwayat Kuaesehatan Sekarang : Pasien dua minggu yang lalu,jatuh tetapi pasien tidak dibawa ke Rs. Pasien hari sabtu tanggal 24 september 201 periksa ke Telogorejo dan hari seninnya pasiennya masuk ke ruang cempaka.
Riwayat Kesehatan Keluarga Keluarga pasien ada riwayat penyakit hipertensi, Diabetes melitus. Riwayat Kesehatan Lalu Pasien sudah terkena DM sejak 5 tahun yang lalu dan stroke sejak 10 Diagnosa Medik Hipoglikemi dan fraktur collum femur
II.
A. B. 1. 2. :6
KEADAAN UMUM
Keadaan Sakit Pasien tampak lemah karena masih pusing. Kesadaran Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif : Skala coma Glasgow : Respon Motorik Jumlah Respon Bicara :5 15 Respon Membuka mata : 4 Kesimpulan : pasien tidak ada gangguan pada motorik, bicara, membuka mata.
: 24 x / menit Pengukuran : 26 cm : 140 cm : 20,4 kg/m2 : pasien normal Genogram Berat badan : 40 kg
Keterangan : .
III.
A. B. C. D. E. palsu F. G.
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit Kepala : kotor, tidak ada ketombe. Rambut Mata Hidung Mulut Telinga Leher : rambut beruban, rambut pendek : konjungtiva anemis : bersih, tidak ada kotoran atau luka : lidah tidak ada stomatitis, bersih, memakai gigi : bersih, tidak ada gangguan pendengaran : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid
kelenjar \
H. coklat I.
Kulit Thorax
: turgor kulit baik (cepat kembali < 2 detik), warna : I : bentuk dada : pectus carinatum (bentuk dada burung),RR = 25x/ mnt P : bunyi resonan P : tektil vremitus teraba ,tidak ada nyeri tekan A : suara napas vesikuler
J.
Jantung
: I : terlihat pembesaran pericardium P : teraba ictus cordis P : bats jantung A : suara murmur
K.
Abdomen lesi,jaringan
: I : tidak ada distensi pada perut, tidak ada Parut, perut simetris
A : penstaltik 28 x / menit P : tidak ada nyeri tekan P : suara tympani L. M. 5 N. Ekstremitas : uji kekuatan otot : 2 222 Ekstremitas bawah sinistra : pendek Nyeri pada femurr sinistra, nyeri menjalar sampai pinggang, nyeri seperti tertusuk, nyeri disebabkan karena jatuh, nyeri hilang jika tidak bergerak, nyeri skala 7 Genitalia Anus : bersih : bersih 2222 555
IV.
A.
Pasien selalu memeriksakan kesehatannya. Kontrol dokter tidak pernah telat. Di RS : Pasien ingin segera sakit pada pahanya sembuh, ia ingin segera di operasi pemasangan Pen. Ia menuruti semua yang diperrintahkan oleh tenaga medis.
B.
Pola Nutrisi Metabolik Di rumah : pasien makan 3x /hari, makan hanya 4 sendok. Pasien tidak suka makan banyak banyak. Pasien cepat kenyang. Minum pasien 4-5 gelas/hari Di RS : pasien makan habis 3 sendok minum 4 gelas, pasien
sangat sulit makan. # Observasi A. B. C. D. E. F. C. (Antropometri) (Biocemical) (Klinis) (Diit) (Energi) (Fatigue) Pola Eliminasi Di rumah ; Pasien buang air kecil 4-5x/hari.Urine berwarna kuning jernih, tidak berbusa. Pasien buang air besar biasanya 3 hari sekali dengan konsistensi lembek, berwarna coklat, berbau, pasien jika BAB harus dibantu pencahar : BB : 40 kg, TB : 140 cm, LILA : 26 cm IMT : 20, 4kg/m2 (pasien normal) : Hb : 10.6 g/dl : pasien tampak lemes, konjungtiva anemis : DM 1700 kal : energi tidak maksimal, : tampak lemah dan lelah
Di RS : pasien BAK 4 kali Urine berwarna kuning jernih, tidak berbusa. Pasien buang air besar pada hari keempat selama dirawat dengan konsistensi lembek, berwarna coklat, berbau, BAB dibantu pencahar
D. #
Pola Aktivitas dan Latihan Di rumah : Pasien mempunyai usaha pupuk.Pasien hobi dengan tanaman, pasien aktifitas dibantu dengan tripod dan pengasuh yang menemani. Di RS : Pasien mandi,BAK,BAB, makan dibantu keluarga. Observasi Makan Mandi Berpakaian BAK BAB Ambulasi :3 :3 :3 :3 :3 :3 Pola Istirahat Tidur Di rumah : Pasien tidak biasa tidur siang, pasien gangguan tidur,pasien malam tidur hanya 2-4 jam. Di RS : pasien mengatakan tidak bisa tidur. Tidur hanya sebentar . Pola Persepsi Kognitif Di rumah : pasien menggunakan alat bantu penglihatan untuk membaca. Pasien juga menggunakan alat bantu jalan yaitu tripod Di RS : Nyeri pada femur sinistra, nyeri menjalar sampai pinggang, nyeri seperti tertusuk, nyeri disebabkan karena jatuh, nyeri hilang jika tidak bergerak, nyeri skala 7 mempunyai
Mobilisasi di TT : 0
E.
F.
G.
H. I. -
Di rumah : Pasien selalu menceritakkan masalahnya ke suaminya. Di RS : Pasien mengatakan ingin segera dioperasi agar sakitnya hilang Pola Peran dan Hubungan dengan Sesama Di rumah : Hubungan pasien dengan keluarga, tetangga , sanak saudara tidak ada masalah. Di RS : pasien kooperatif dengan tenaga medis yang merawatya. Pola Reproduksi Seksualitas
J.
Pola Mekanisme Koping dan Toleransi terhadap Stres Di rumah : pasien jika ada masalah yang membuat stress pasien menghilangkannya denga cara menonton televise danberjualn pupuk. Di RS : pasien tidak merasa stress karena pasien terhibur dengan televisi. Pasien yakin akan kesembuhan penyakitnya.
K.
Pola Sistem Nilai Kepercayaan Di rumah : Pasien selalu menaati ajarannya dengan pergi ke gereja. Di RS : pasien dibantu keluarga berdoa untuk kesembuhan penyakitnya.
V.
DATA PENUNJANG 1. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 16-9-2011 Pemeriksaan Hemoglobin Leukosit Hematokrit Trombosit Hasil 10,6 g/dl H 7.0 ^ 3/dl 33 % 319 10 ^ 3 / uL Nilai Rujukan 11,7 15,5 g/dl 3,6 11,0 10^3 /uL 35 47 % 150 400 10^3/uL
Gol darah Rh Natrium Kalium Mg 2. Foto thorax tanggal 26-9-2011 Hasil : Kardomegali ( suspek LV) Elongasi aorta, klasifikasi arkus aorta
Pulmo tak tampak proses aktif, saat ini belum tampak gambaran edema pulmo 3. Echo tgl 26/9/2011 , RA dilatasi Eccentric LVEF 2% Moderate Tr dengan PH (+) Moderete MR LV Mass index meningkat, PE ( -), Thrombus ( -) TERAPI 1. Obat-obatan Per oral Dubio 1x1 tab Imdur 1x1/2 tab Cocer 2x 1,25 mg Tyarit 2x1 tab
VI. No 1
ANALISA DATA Hari/tgl/jam Senin, 26/09/2011/ 15.00 WIB Data Ds : Nyeri pada femurr sinistra, nyeri menjalar sampaipinggang, nyeri seperti tertusuk, nyeri disebabkan karena jatuh, nyeri hilang jika tidak bergerak, nyeri skala 7 Do ; pasien memegangi kakinya saat digerakkan dan wajah meringis Etiologi Factor fisik Masalah Nyeri akut
VII.
VIII.
INTERVENSI Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam Pasien dapat menyatakan suatu tindakan peredaaan yang memuaskan Kriteria Hasil : tidak ada peningkatan TTV, Tidak terjadi gangguan tidur,
skala nyeri berkurang Mandiri 1. Observasi TTV 2. lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
3. 4. 5. 6. 7.
observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan ajarkan tentang teknik non farmakologi berikan analgetik untuk mengurangi nyeri (kolaborasi) evaluasi keefektifan kontrol nyeri tingkatkan istirahat