You are on page 1of 2

ANALISA TINDAKAN 1 Nama Tindakan: Pemasangan Kateter 2 3 Tujuan: Menghilangkan distensi kandung kemih Mendapatkan spesimen urine Mengkaji

jumlah residu urine, jika kandung kemih tidak mampu sepenuhnya dikosongkan Diagnosa Keperawatan Gangguan pola eliminasi urine berhubungan infeksi bladder, gangguan neurology, hilangnya tonus jaringan otot perianal 4 Data terkait: Data Subjektif: tidak terkaji (pasien dalam keadaan soporokoma) Data objektif : 5 pasien terpasang pampers pasien sering BAK tidak terkontrol Intervensi dan Rasional I/ : Monitor keadaan bladder setiap 2 jam R/ : Membantu mencegah distensi atau komplikasi I/ : Tingkatkan aktivitas dengan kolaborasi dokter/fisioterapi R/ : meningkatkan kekuatan otot ginjal dan fungsi bladder. I/ : Kolaborasi dalam bladder training R/ : Menguatkan otot dasar pelvis I/ : Hindari faktor pencetus inkontinensia urine seperti cemas R/ : Mengurangi / menghindari inkontinensia I/ : Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan dan kateterisasi R/ : Mengatasi faktor penyebab I/ : Jelaskan tentang :

Pengobatan Kateter Penyebab

R/ : Meningkatkan pengetahuan dan diharapkan pasien lebih kooperatif I/ : Perawatan kateter R/ : Mencegah infeksi saluran kemih 6 Implementasi Berkolaborasi dengan dokter dalam pengobatan dan pemasangan kateter 7 DO : 8 tidak teraba lagi distensi kandung kemih pengeluaran urine lebih terkontrol melalui kateter Dampak bila tidak dilakukan: Pasien merasakan distensi kandung kemih Pasien akan merasakan nyeri Tidak mendapatkan spesimen urine karena urine tertahan Evaluasi

You might also like