Professional Documents
Culture Documents
Diagnosa
NOC
NOC Problem
Analisa data Etiologi symptom DO : Klien tampak adanya tanda-tanda katarak penurunan ketajaman penglihatan pandangan kabur
1`
Resiko terhadap
tinggi cedera
Menunjukkan perubahan pola hidup perilaku, untuk faktor untuk diri dari
1. Diskusikan
apa
yang Resiko
aktifitas, balutan
posisi
peningkatan TIO
lingkungan
bersandar, kepala tinggi, atau miring ke sisi yang tak sakit sesuai
menggaruk
batuk untuk menjaga kebersihan paru. 6. Anjurkan menggunakan tehnik stress. 7. Pertahankan perlindungan sesuai indikasi. 8. Minta membedakan ketidaknyamanan nyeri tajam klien antara dan mata manajemen
tiba-tiba,
kegelisahan, gangguan
hifema sesuai
senter
pembengkakan
lika,
pir. 11. Berikan indikasi Asetolamid, sikloplegis, analgesik. persepsi obat sesuai
antiemetik,
Gangguan
Mengenal sensori
gangguan dan
1. Tentukan penglihatan,
DO : Menurunnya ketajaman penglihatan Perubahan respon biasanya terhadap rangsang. DS : Klien mengatakan
apakah satu atau dua sensorimata terlibat. 2. Orientasikan perseptual klien penglihatan
tehadap lingkungan 3. Observasi tanda-tanda disorientasi. 4. Pendekatan yang bicara menyentuh. 5. Perhatikan tentang tak dari sisi
lingkungna
dioperasi, dengan
suram atau penglihatan kabur dan iritasi mata, dimana dapat terjadi
pelihatan perifer hilang dan buta titik mungkin ada. 7. Letakkan barang yang dibutuhkan/posisi pemanggil jangkauan/posisi tidak dioperasi. 3 Kurang pengetahuan tentang prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, kondisi, Melakukan prosedur dengan benar dan alasan 1. Kaji informasi tentang Kurang kondisi prognosis, prosedur, lensa. 2. Tekankan evaluasi individu, pengetahuan tipe tentang kondisi, berhubungan dengan mengenal sumber informasi, kurang terpajan/menging tidak DO : Pertanyaan/ pernyataan salah konsepsi Tak akurat bel dalam yang
menjelaskan tindakan.
mengikuti
at,
keterbatasan
kognitif
menghindari
mengenai penyakitnya Klien mengatakan tidak apa harus dilakukan untuk memperbaiki kondisinya tahu yang
menghindari membaca, berkedip, mengangkat berat, mengejan saat defekasi, membongkok pada panggul, dll. 6. Dorong aktifitas
seksual, kebutuhan
tentukan tidur
PENGKAJIAN.KEPERAWATAN 1. Aktifitas Istirahat Perubahan aktifitas biasanya/hobi sehubungan dengan gangguan penglihatan. 2. Neurosensori Gangguan penglihatan kabur/tak jelas, sinar terang menyababkan silau dengan kehilangan bertahap penglihatan perifer, kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat/merasa diruang gelap. Penglihatan berawan/kabur, tampak lingkaran cahaya/pelangi di sekitar sinar, perubahan kacamata, pengobatan tidak memperbaiki penglihatan, fotofobia ( glukoma akut ). Tanda : Tampak kecoklatan atau putih susu pada pupil (katarak), pupil menyempit dan merah/mata keras dan kornea berawan (glukoma darurat, peningkatan air mata). 3. Nyeri / Kenyamanan Ketidaknyamanan ringan / mata berair. Nyeri tiba-tiba /berat menetap atau tekanan pada atau sekitar mata, sakit kepala