You are on page 1of 14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

Unggahan vic zhou Lihat Profil Umum Recently ReadMy LibrarySocial Feed My UploadsMy CollectionsMy Stats AkunHelpLog keluar
Search the world's digital library.

Browse By Type Books - FictionBooks - Non FictionBrochures & CatalogsComicsGovernment DocsHow-To Guides & ManualsNewspapers & MagazinesPresentationsMenus & RecipesResearchSchool Work By Topic Art & DesignBusinessCreative WritingEntertainmentFictionFoodGovernment & PoliticsHealth & FitnessReligionScienceLiterature Read without ads and support Scribd by becoming a Scribd Premium Reader. See Premium Plans Bahasa: Bahasa Indonesia

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

1/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

2/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

3/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

4/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

Penanganan yang tepat adalah pembenahan untuk memperbaiki lensa mata yang rusak pembedahan dilakukan bila katarak sudah mengganggu aktifitas namun bila tidak mengganngu tidak perlu dilakukan pembedahan. e) Entropi dan eutropi Entropi dan eutropi terjadi pada lansia, kondisi ini tidak menyebabkan gangguan penglihatan namun menyebabkan gangguan kenyamanan.Entropi adalah kelopak mata yang terbuka melebar ini menyebabkan mata memerah, entropi terjadi karena adanya kelemahan pada otot konjungtifa.Ektropi adalah penyempitan konjungtifa.
b. Akibat yang ditimbulkan Akibat yang dapat saja terjadi akibat masalah penglihatan pada usia lanjut dimana apabila terjadi sensitivitas terhadap cahaya dapat mengakibatkan kecendrungan lansia untuk tetap tinggal di dalam ruangan, atau sering menggunakan kacamata hitam, dan apabila terdapat lingkaran
id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia 5/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

cahaya dapat mempengaruhi dalam mengemudi, keadaan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kemunduran dalam aktifitas sosial serta kesukaran dalam mengemudi dan ambulansi, selain itu akibat katarak yang dialami juga mengakibatkan gangguan presepsi kedalaman sehingga dapat menyebabkan kesalahan presepsi ketinggian, kesukaran dalam membedakan warna menyebabkan kesukaran dalam menentukan warna hal ini sangat mengganggu bagi mereka yang kadang salah mencari dan dan menetapkan suatu objek. 2. Telinga Atau Sistem Pendengaran (presbialusi)
a. Masalah yang terjadi

Terdapat dua masalah fungsional pendengaran pada lansia (stanley. 2006) yaitu: Ketidak mampuan untuk mendeteksi volume suara Ketidak mampuan untuk mendeteksi suaru dengan nada frekuansi tinggi. Tuli Persepsi sensori terjadi apabila seseorang mengalami kelainan pada organ korti, saraf VIII (Vestibulocochelaris N) pusat pendengaran otak, keadaan pada seseorang yang tuli persepsi terjadi gangguan mendengar baik melalui hantaran udara maupun tulang. Secara umum kehilangan pendengaran pada lansia disebut sebagai presbikusis yang merupakan pen yakit simetris bilateral pada pendengaran yang progresif lambat. Faktor penyebab presbikusis adalah: nutrisi, faktor genetika, suaru gaduh atau ribut, hipertensi, stress emosional, danbarteriosklerosis.

Tinnitus Selain yang disebutkan diatas, gangguan pendengaran yang lain adalah tinnitus, tinnitus merupakan gangguan pendengaran berupa ada suara di telinga (suara nging). Tinitus terjadi karena adanya gangguan pendengaran konduktif atau sensoris.Suara yang muncul seperti suara bising atau segala sesuatu yang membikin tidak nyaman. Tinnitus bisa juga terjadi karena adanya otoskelorosis atau karena adanya ototxic obat yang dikonsumsi seperti gentamisin atau aspirin (terlampir). Tinnitus bukan merupakan sebuah penyakit namun sebuah gejala dari

adanya gangguan pendengaran bagaimanapun juga kondisi ini memunculkan banyak masalah, tinnitus kadang tidak dirasakan dalam lingkungan yang ramai namun akan sangat terasa dilingkungan yang sepi. Beberapa orang tinnitus dapat menyebabkan kecemasan besar suara musik yang pelan adanya gaduhnya lingkungan dapat membantu mengalihkan suara dengung ditelinga.
b . A k i b a t y a n g d i t i mb u l k a n

Yang dapat terjadi saat para perubahan dan gangguan pada pendengaran dimana paralansia lansiamengalami dapat mengalami keadaan menarik diri dari lingkungan sosial akibat dari penurunan sensitifitas pendengaran dan pemberian respon yang tidak sesuai atau kurangnya respon saat diajak
id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia 6/14

26/06/13

pemberian respon yang tidak sesuai atau kurangnya respon saat diajak berbicara, ansietas. Selain itu kurangnya sensitifitas pendengaran menyebabkan lansia sering meningkatkan volume suara TV atau radio hal ini dapat mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar, dan lambatnya respon terhadap menghindari bahaya bila terdapat kendaraan dapat menyebabkan keadaan ambulasi. (stanley, beare: 2006) c. Treatment Management perawatan gangguan pendengaran pada lansia tergantung dari jenis gangguannya alat bantu pendengaran hanya bisa digunakan walupun sedikit pada lansia dengan ganguan pendengaran konduktif dan tidak bisa digunakan untuk gangguan pendengaran sensori. Kebersihan liang telinga dari penumpukan serumen sangat membantu pendengaran lansia. Pembersih serumen dapat dilakukan dengan irigasi normal yang saling dihangatkan. Alat bantu pendengaran bisa membantu fungsi pendengaran lansia yang telah berkurang. Namun, alat pendengaran tidak bisa menyelesaikan masalh karena pmakaian alat bantu pendengaran bagi beberapa orang menyebabkan rasa malu (sehingga tidak mau pakai). Hal ini membutuhkan bantuan dari ahli audiologi untuk dijadikan support dari sumber sugesti bagi penderita. 3. Hidung atau sistem pembau
a. Masalah yang terjadi

perubahan sensori pada lansia

Kerusakan yang terjadi pada nervus olfaktorius akibat penuaan serta faktor pendukung seperti pilek, influenza, merokok, obstruksi hidung, sinusitis kronik, epistaksis, penuaan dan faktor lingkungan mengakibtakan terjadinya kehilangan kemampuan sensasi pembau.
b . A k i b a t y a n g d i t i mb u l k a n

Gangguan persepsi bau dapat mempengaruhi kualitas hidup dengan berkurangnya kemampuan penciuman terhadap sesuatu tanda peringatan bahaya dan berkurangnya kenikmatan pada hal-hal yang positif. Defisit kemampun pembau mempunyai bahaya yang tidak bisa dipisahkan dan pengaturan harus dibuat untuk menghindari konsekuensi yang mungkin terjadi, sebagai contoh penderita dan keluarga harus memperhatikan tempat tinggal dari kebocoran gas hal ini akan sangat fatal terhadap keselamatan.Selain itu penurunan sensasi pembau dapat

menyebabkan ketidak mampuan lansia untuk mengindentifikasi keadaan makanan apakah masih baik atau sudah rusak yang berhubungan dengan pemenuhan nutrisi lansia. 4. Lidah atau sistem Pengecap
a. Masalah yang terjadi
id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

Kerusakan dan penurunanan jumlah kuncup-kuncup perasa pada lidah yang meyebabkan penurunan sensitivitas terhadap rasa.

7/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

yang meyebabkan penurunan sensitivitas terhadap rasa.


b . A k i b a t y a n g d i t i mb u l k a n

Ketika usia seseorang bertambah tua mereka cenderung untuk mempertahankan keinginan terhadap makanan-makanan yang mereka anggap sangat menyenangkan pada masa muda, walaupun ketajaman rasanya mengalami penurunan, banyak lansia mempertahankan rasa makanan yang manis, dan menkonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar karena dianggap memiliki rasa yang enak, mudah dikunya hal ini dapat mengakibatkan peningkatan masalah patofiologis yang tejadi di dalam tubuh. 5. Vertigo Vertigo adalah perasan tidak seimbang. Seseorang yang mengalami vertigo akan merasa bahwa lingkungannya terlihat berputar-putar sehingga menyebabkan seseorang jatuh. Vertigo terjadi karena adanya ganguan syaraf pendengaran (labirint) sesorang yang mengalami vertigo (lansia) memungkinkan mengalami gangguan pendengaran,cardiovaskuler, keseimbangan cairan elektrolit, alkohol dan penggunaan obat. Treatment Usahakan klien untuk banyak istirahat dan duduk Bantuklien untuk beraktifitas Usahakan untuk bergerak pelan-pelan ketiak ingin beraktifitas dan

Download KembaliAdd Note Tautan Tanam Simpan

bergerak Berikan alat bantu jalan seperti tongkat, walker, kursi roda.

Search Here

1. Gangguan otak besar (sindroma serebral) Adalah kumpulan gejala yang terjadi akibat perubahan otak pada lansia terjadi pengecilan otak besar dalam 7 dari 8 tertentu masih dianggap normal orang dewasa +50 cc/ 100 gram/menit batas Readcast apabila kurang dari separuhnya akan menimbulkan gejala otak besar. Gangguan sirkulasi ini dapat disebabkan karena hipertensi atau darah tinggi Tidak diReadcast mengerasnya vaso penyempitan akibat proses pengerasan pembuluh, yang dipercepat dengan tingginya kolesterol kencing manis , merokok dan darah tinggi. Catatan: Anda akan selalu dapat mengklik di tombol Readcast untuk berbagi dengan pengikut Scribd Anda.
Auto-Readcasting: OnView Past Readcasts 2. Bingung (konfusio) tiba-tiba Adalah suatu akibat gangguan fungsi pengertian, Undo derajat, kesadaran, kewaspadaan dan gangguan proses berfikir,bingung waktu,tempat san orang istilah lain gagal otak akut. Gangguan memori jangka pendek, mungkin jangka panjang. Ada ganguan angan-angan melihat Tambahkan komentar sesuatu yang tidak ada (halusinasi) atau salah penglihatan dan sebagainya. Ada 2 syarat yang harus terpenuhi antaa lain : 1. Derajat kesadaran yang Kirim menurun 2. Gangguan cipta (persepsi) 3. tergangunya siklus bangun, sulit tidur (insomnia), aktifitas fisik bisa meningkat dan menurun, Bingung, Auto-Readcasting: OnView Past Readcasts gangguan memori tidak mampu belajar materi baru. Like 0
Tw eet

3.Gangguan saraf mandiri Pada lanjut usia yang perlu diperhatikan adalah terjadi perubahan listrik kepusat mandiri yang mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi) pada
id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia 8/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

posisi tegak, gangguan pengaturan : suhu, gerak, kandung kemih,saluran Cari Dokumen Ini makan di leher dan usus besar. Cari 4. Gangguan pengaturan suhu Akibat kurang baiknya kerja bagian otak besar Riwayat Pencarian: (hipotalamus) sebagai pengatur suhu (termostat) untuk menetapkan ke suatu Mencari... suhu tertentu. Bila termostat menetap tinggi pada suhu rendah akan Hasil00 dari00 merangsang tegaknya rambut kulit (pilokontraksi) penyempitan pembuluh 00hasil untukhasil untuk darah tepi menggigil dan perasaan dingin, lansia tersebut ingin berbaju tebal untuk manyamai suhu yang ditetapkan oleh pengatur suhu tersebut, p. sebaliknya bila suhu ditetapkan rendah, maka terjadi mekanisme pelebaran pembuluh darah, berkeringat dan melepaskan baju untuk menyamakan suhu yang di tetapkan oleh termostat tersebut lansia dapat terkena. a. Panas tinggi (hipertermia) Suhu tubuh menjadi > 40,60 c, bisa terjadi gangguan fungsi susunan saraf hebat (psikosis/ngacau, delirium/ kesadaran menurun, koma/tidak sadar) dan gejala anhidrosis/kulit panas dan kering, hipertermi dapat terjadi karena beberapa hal : infeksi, dimulai dari gejala yang tidak spesifik seperti rasa gemetar, ras hangat, anoreksia/ tidak mau makan, mual, muntah, nyeri kepal dan sesak. b. Hipotermia Apabila suhu tubuh rektal / anus, esofagial / pangkal lidah atau telinga menjadi < 35 c hal ini dapat dipicu dari paparan hawa dingin. Perlu dipikirkan tempat yang sejuk tidak langsung kena AC. Gejal awl biasanya ringan dan tidak jelas (32-350 C) seperti rasa capai/ fatingue, lemah, langkah melambat, apatis, bicara pelo, bingung, menggigil, kulit dingin, dapat disebabkan oleh hipotiroidesme terutama bila disebabkan bekas operasi tiroiddilehernya, pengobatan sementara diberikan selimut hangat dan minuman hangat.

perubahan sensori pada lansia


id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia 9/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

penuaan Unduh atau Cetak Tambahkan ke Koleksi 53 Reads 1 Readcasts 0 Embed Views

Published by Nurul Kempoterz Nia Ikuti:


Cari Dokumen Ini

Cari KIATTekanCtrl-FF untuk mencari dengan cepat dibagian manapun dalam dokumen.

Get Scribd Mobile


To get Scribd mobile enter your number and we'll send you a link to the Scribd app for iPhone & Android.We've sent a link to the Scribd app. If you didn't receive it, try again.
(xxx) xxx-xxxx

Text me We'll never share your phone number. Or, click here and we'll send an email to your iPad and Android tablet.We've sent you an email with the link to the Scribd app. Didn't receive it? Try again.

iTunes App Store | Google Play Store

Info dan Peringkat


Kategori: Peringkat Tanggal diunggah: 05/03/2013 Hak Cipta: Tag: Attribution Non-commercial lansia penuaan gangguan sensori penurunan sensori Tugas Sekolah

Flag for inappropriate content

.PDF

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

10/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

.DOCX Mengunduh

Direkomendasikan

16 p. MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK Pipi Mimi Setiaprantawati 2879 Reads

45 p. Gangguan pada Lansia Rakha Ar-Rayyan 42067 Reads

Lainnya Dari Pengguna Ini

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

11/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

8 p. patologi klinik pada aids Nurul Kempoterz Nia 15 Reads

1 p. imobilisasi Nurul Kempoterz Nia 14 Reads

37 p. PROSES KOMUNIKASI mahasiswa Nurul Kempoterz Nia 17 Reads

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

12/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

6 p. Rom Nurul Kempoterz Nia 3 Reads Next Notes vic zhou


A d dan o t e .( L i m i t4 0 0 c h a r a c t e r s )

Privacy:publicPost Note

Tentang Tentang Scribd Team Blog Bergabung dengan tim kami! Hubungi Kami Premium Premium Reader Toko Scribd Beriklan dengan kami Memulai AdChoices Dukungan Bantuan FAQ Tekan Mitra Pengembang / API Legal Terms Privasi Hak cipta Get Scribd Mobile
id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia 13/14

26/06/13

perubahan sensori pada lansia

Copyright 2013 Scribd Inc. Bahasa: Bahasa Indonesia

id.scribd.com/doc/139215365/perubahan-sensori-pada-lansia

14/14

You might also like