Professional Documents
Culture Documents
Mengapa ?
Obat digunakan untuk menyelamatkan jiwa, atau memulihkan atau memelihara kesehatan
INDUSTRI FARMASI
Obat
CPOB
Tujuan ?
Menjamin obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten Memenuhi persyaratan yang ditetapkan Sesuai dengan tujuan penggunaannya
Pengendalian menyeluruh Tidak hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, tetapi mutu harus dibangun kedalam produk Mutu obat tergantung pada :
dalam pembuatan
Elemen CPOB
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Manajemen mutu Personalia Bangunan & fasilitas Peralatan Sanitasi & higiene Produksi Pengawasan mutu Inspeksi diri dan audit mutu Penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk & produk kembalian Dokumentasi Pembuatan & analisis berdasarkan kontrak Kualifikasi & validasi
(Quality Management)
MANAJEMEN MUTU
Total Quality is performance leadership in meeting customer requirements by doing the right things the first time Westinghouse Quality is meeting customer expectation. The quality improvement process is a set of principles, policies, support structures, and practices designed to continually improve the efficiency and effectiveness of our way life AT&T
Quality is the degree to which a specific product conforms to a design or specification Harold L. Gilmore
Product based Defference in quality amount to defferences in the quantity of some desired ingredient or attribute Lawerence Abbott
Quality refers to the amount of the unpriced attribute contained in each unit of the priced attribute Keith B. Leffler
Sesuai dengan tujuan penggunaan Memenuhi persyaratan yang tercantum dalam dokumen registrasi Tidak menimbulkan resiko yang membahayakan penggunaannya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak efektif.
suatu kebijakan mutu, memerlukan partisipasi dan komitmen dari semua jajaran disemua departemen didalam perusahaan, para pemasok dan para distributor,
Quality management
CPOB :
Menjamin bahwa produk dibuat & dikendalikan secara konsisten Mengurangi resiko yang tidak dapat dideteksi pada pengujian akhir, yaitu : cross contamination & mix-up
Pemastian mutu (QA), CPOB & Pengawasan mutu (QC) aspek manajemen mutu saling terkait
QUALITY RELATIONSHIP
Quality Management
defines overall policy. organization of systematic actions to ensure policy is achieved.
Quality Assurance
G M P part of QA.
Deals with risks, builds quality into product.
QUALITY ASSURANCE
QUALITY CONTROL
PHYSICAL-CHEMICAL ANALYSIS ANALYTICAL DEVELOPMENT FINISHED GOODS ANALYSIS MICROBIOLOGICAL ANALYSIS QC STABILITY / SUPPORT
Quality Compliance QA Document system Documentation Management QA Release QA Inspection QA Services QA / QC Information System (IS) support
QA
Totalitas semua pengaturan yang dibuat dengan tujuan untuk memastikan bahwa obat dihasilkan dengan mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaannya.
CPOB
Bagian dari QA Memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten untuk mencapai standar mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaan dan persyaratan izin edar dan spesifikasi produk
PERSONALIA
(Personnel)
PERSONALIA .
SDM
penting dalam pembentukan & penerapan sistem pemastian mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang benar. Jumlah karyawan memadai Struktur Organisasi Kualifikasi & tanggung jawab yang jelas Pelatihan berdampak pada mutu produk Penilaian Pencatatan
PERSONALIA .
Jumlah karyawan yang cukup disemua tingkat Memperoleh pelatihan awal & berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai higiene Pengetahuan, keterampilan & kemampuan sesuai tugasnya Kesehatan mental & fisik yang baik, mampu melaksanakan tugasnya Struktur organisasi, kualifikasi dan tanggung jawab yang jelas Pada dasarnya prod. Manager dan QA/QC Manager harus orang yang berbeda serta independen.
PERSONALIA .
Pelatihan sesuai tugas yang diberikan, pelatihan berkesinambungan dan efektifitas penerapan dinilai secara berkala. Pelatihan diberikan bagi personel yang berada pada:
Area produksi Gudang penyimpanan atau Lab. Personel yang kegiatannya berpengaruh pada mutu produk Area dimana pencemaran merupakan faktor resiko, misal pada daerah aseptis.
Program pelatihan yang disetujui kepala bagian masing2 Catatan pelatihan didokumentasikan dan disimpan Pelatihan diberikan oleh orang yang terkualifikasi
Operasional Pembersihan Pemeliharaan Memperkecil resiko terjadinya mix-up, cross contamination & kesalahan lain. Serta dampak lain yang dapat menurunkan mutu obat.
Lokasi
bebas dari pencemaran lingkungan disekelilingnya
Konstruksi bangunan
memenuhi syarat (terlindung dari pengaruh cuaca, banjir, rodents & insects) prosedur rodent & pest control
Pemeliharaan
disinfeksi sesuai prosedur (catatan pembersihan & disinfeksi disimpan)
Pengendalian
Udara : Suhu & kelembaban Permukaan langit-langit, dinding lantai & sarana lain Cahaya intensitas tertentu Pemasangan lampu Tenaga listrik Alat-alat Personel (SDM)
Penataan ruang
Luas ruangan Peralatan Alur proses produksi Pipa-pipa saluran Penerangan Permukaan langit-langit, dinding, lantai dan sarana lain Ventilasi pengendali udara (prefilter; medium filter; Hepa filter) Mencegah contamination & cross contmination
Area Penyimpanan
Kapasitas memadai Didesain menjamin kondisi penyimpanan Area sampling kondisi terkendali B. aktif ttt (radioaktif, narkotik, dll) Status karantina tempat terpisah Bahan label
Sarana Pendukung
R. istirahat & kantin terpisah dari area produksi & Lab. Sarana untuk mengganti pakaian kerja Toilet Sarana pemeliharaan hewan diisolasi & pengendali udara terpisah
PERALATAN
(Equipment)
Peralatan
Desain & konstruksi tepat Ditempatkan & dikualifikasi dgn tepat Ukuran memadai
Perawatan
Dirawat menurut jadwal yang tepat berfungsi dengan baik & mencegah terjadinya pencemaran prosedur perawatan catatan pemeliharaan catatan pemakaian alat
Sumber pencemaran
MANUSIA
Seleksi pada waktu penerimaan Dilatih kebiasaan / sikap hygiene Dibuat protap bekerja Pelatihan protap Pakaian pelindung sesuai peruntukannya
Bahan Awal
Tetapkan spesifikasi Vendor audit Protap penanganan bahan awal Pelaksanaan konsisten & ketat
Bangunan
Desain & konstruksi memudahkan sanitasi Fasilitas sanitasi yang cukup Prosedur pembersihan & sanitasi konsisten & ketat Rodentisida, insektisida, bahan sanitasi sesuai
Lingkungan
Sistem pengendalian udara / HVAC Sistem pengolahan air
PRODUKSI
(Production)
PRODUKSI
Seluruh kegiatan dalam pembuatan obat, mulai dari penerimaan bahan, dilanjutkan dengan pengolahan, pengemasan dan pengemasan ulang, penandaan dan penandaan ulang sampai menghasilkan produk jadi
Produksi ...
Bahan awal
Semua bahan, baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat, yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat didalam produk ruahan.
Produk antara
Tiap bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau lebih tahap pengolahan lanjutan untuk menjadi produk ruahan.
Produk ruahan
Bahan yang telah selesai diolah & tinggal memerlukan kegiatan pengemasan untuk menjadi obat jadi.
Produk jadi
Produk (obat) yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan
Bahan Awal
Pemasok yang terkualifikasi Pengecekan visual Memenuhi spek. & diberi label yang jelas Pengiriman >1 bets, dianggap sebagai bets yang terpisah Wadah sampel diberi label Pengambilan sampel & pengujian Label status bahan berbeda dengan yang digunakan oleh pemasok dilakukan pengecekan secara berkala terhadap persediaan Disimpan sesuai kondisi penyimpanan Catatan persedian bahan disimpan Penyerahan bahan awal dilakukan oleh pihak yang berwenang Alat timbang diverifikasi tiap hari Bahan awal yang direject diberi label & ditempatkan terpisah
Validasi Proses
segala perubahan yang berarti dalam proses, peralatan atau bahan, untuk menjamin produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu proses & prosedur produksi secara rutin, untuk memastikan bahwa proses & prosedur mampu memberikan hasil yang diinginkan
Cross contamination
Pencemaran dari suatu bahan dasar, produk antara atau produk jadi dengan produk atau bahan dasar lain selama produksi. (WHO)
Produksi diruang terpisah Memperkecil resiko pencemaran yang disebabkan sirkulasi udara Prosedur validasi pembersihan yang memadai Prosedur untuk personel Pengujian residu & label status kebersihan pada peralatan Tersedia penghisap udara & ruang penyangga udara
Tujuan
memastikan bahwa tiap bets/lot produk antara, produk ruahan atau produk jadi dapat diidentifikasi
Pada tahap pengolahan & pengemasan saling berkaitan Menjamin bahwa no. bets/lot yang sama tidak digunakan berulang Alokasi no. bets/lot dicatat dalam buku log.
Bahan Pengemas
Bahan pengemas primer & sekunder Pemasok yang terkualifikasi Pengecekan secara visual Memenuhi spek. & diberi label yang jelas Disimpan dengan kondisi keamanan yang memadai Bahan pengemas yang tidak berlaku lagi dimusnakan Satu jenis bahan pengemas yang diletakan ditempat kodifikasi pada saat yang sama
PRODUKSI
Pengawasan selama proses (IPC) Karantina & penyerahan produk jadi Penyimpanan bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan & produk jadi Pengangkutan & pengiriman
PENGAWASAN MUTU
(Quality Control)
QUALITY CONTROL
Bagian dari CPOB, yang berhubungan dgn :
Pengambilan sampel, spesifikasi dan pengujian Dokumentasi dan prosedur pelulusan suatu produk maupun bahan baku
Fungsi QC independen dari bagian lain Tidak terbatas pada kegiatan lab. Terlibat dalam semua keputusan terkait mutu produk Terkualifikasi & berpengalaman
Sesuai untuk jenis tugas & skala keg. Pembuatan obat Hewan yang digunakan untuk pengujian Pereaksi & media pembenihan Spesifikasi & prosedur pengujian Baku pembanding Catatan analisis karantina
Pengawasan Bahan Awal, Produk Antara, Produk Ruahan & Produk Jadi
Spesifikasi
Tiap
spek. disetujui & disimpan oleh QC, Kecuali untuk produk jadi disetujui oleh QA Revisi berkala dari tiap spesifikasi
QC CONCERNED
Sampling, spesifikasi, testing Dokumentasi terkait catatan bets disimpan s/d 1 tahun setelah expired date bets tsb
Prosedur release meyakinkan bahwa test yang relevan telah dilakukan Bahan awal Bahan kemas Kegiatan pengambilan sampel Persyaratan pengujian Pengendalian lingkungan IPC Pengujian ulang bahan yang diluluskan Pengolahan ulang Studi stabilitas
Inspeksi Diri
Audit yang dilakukan oleh orang dalam organisasi sendiri untuk memastikan pemenuhan terhadap CPOB & peraturan pemerintah.
Audit Mutu
suatu inspeksi & penilaian independen terhadap seluruh atau sebagian dari sistem mutu dengan tujuan tertentu untuk meningkatkan sistem mutu tersebut.
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK, PENARIKAN KEMBALI PRODUK DAN PRODUK KEMBALIAN
Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian..
Produk Kembalian
obat jadi yang telah beredar, dikembalikan karena :
- kerusakan - kadaluarsa - alasan lain (ex. mutu, jumlah, keamanan obat, dll).
Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian..
Keluhan
Protap penanganan keluhan Tindak lanjut tindakan perbaikan
penarikan kembali produk tindakan lain yang tepat
Penanganan keluhan, laporan, hasil evaluasi kaji sec. berkala Laporan & keluhan, disebabkan :
Kerusakan fisik, kimiawi / biologis dari produk atau kemasan Reaksi yang merugikan Efek terapetik produk, ex. produk tidak berkhasiat
mutu
Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian..
Diprakarsai pabrik farmasi (QA/QC) atau BPOM Akibat penundaan & penghentian pembuatan produk
Catatan & laporan penarikan kembali produk dokumentasi Produk yang ditarik diidentifikasi & ditempatkan terpisah Tindakan pengamanan pendahuluan
Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian..
Produk kembalian
Prosedur penanganan produk kembalian
- produk kembalian memenuhi spek - produk dapat di reproses - produk tidak memenuhi spek & reproses
evaluasi
Mencakup :
- identifikasi, - penyimpanan - penyelidikan - Evaluasi - Pengujian tambahan
Prosedur pemusnahan bahan atau produk yang ditolak Dokumentasi - Penanganan produk kembalian & tindak lanjut
- Berita acara pemusnahan
DOKUMENTASI
(Documentation)
Dokumentasi
Seluruh prosedur, instruksi & catatan tertulis yang berkaitan dengan pembuatan obat Bagian dari sistem manajemen & dokumentasi yang baik merupakan bagian yang esensial dari QA Dokumentasi yang jelas adalah fundamental untuk memastikan bahwa tiap personil menerima uraian tugas yang relevan secara jelas & rinci sehingga memperkecil resiko terjadi salah tafsir & kekeliruan yang timbul karena hanya mengandalkan komunikasi lisan
Dokumentasi .
Dokumentasi .
Spesifikasi
Persyaratan produk atau bahan yang digunakan Spesifikasi bahan awal Spesifikasi bahan pengemas Spesifikasi produk antara & produk ruahan Spesifikasi produk jadi
Dokumen Produksi
Seluruh bahan awal & bahan kemas yang digunakan Operasi pengolahan & pengemasan Dokumen produksi induk formula produksi (bentuk & kekuatan) tidak tgt uk. bets Tgt uk. bets Prosedur produksi induk : - prosedur pengolahan induk
- prosedur pengemasan induk
validasi
Dokumentasi .
Dokumen produksi
Catatan produksi bets : - catatan pengolahan bets - catatan pengemasan bets reproduksi dari prosedur pengolahan/pengemasan induk
Penerimaan Pengambilan sampel Pengujian Lain-lain (prosedur pelulusan & penolakan, catatan distribusi tiap bets, prosedur pengoperasian peralatan, buku log)
Dibuat secara benar, disetujui & dikendalikan Kontrak tertulis antara pemberi kontrak-penerima kontrak tanggung jawab & kewajiban masing2 pihak Prosedur pelulusan tiap bets jelas ~ kepala bagian QA Tanggung jawab industri farmasi terhadap OPO, dalam hal : - pemberian izin edar - pembuatan obat
Validasi
Tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi & pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan secara konsisten (Asean Guideline)
Perubahan signifikan yang mempengaruhi mutu produk (fasilitas, peralatan, proses) validasi
Validasi
Prospektif Konkuren Retrospektif
Validasi prospektif
Validasi proses dilakukan sebelum produk dipasarkan 3 bets berurutan memenuhi parameter yang disetujui
Validasi konkuren
Produksi rutin dapat dimulai tanpa menyelesaikan program validasi Dijustifikasi, didokumentasi & disetujui oleh kepala bag. QA
Validasi retrospektif
Hanya dapat dilakukan untuk proses yang sudah mapan Tidak berlaku bila terjadi perubahan - formula produk - prosedur pembuatan atau peralatan Bets yang dipilih mewakili semua bets yang dibuat 10-30 bets berurutan konsistensi proses
Perencanaan Validasi
Seluruh kegiatan validasi Didokumentasikan dalam RIV (Rencana Induk Validasi) RIV dok. singkat, tepat & jelas
Dokumentasi
- Protokol validasi - Laporan & perubahan rencana dari protokol validasi maupun protokol kualifikasi - Persetujuan tertulis untuk melaksanakan tahap kualif. & validasi selanjutnya
Kualifikasi
Kualifikasi Desain (KD)
Unsur pertama dalam validasi Desain sesuai CPOB & didokumentasi
Kualifikasi
Kualifikasi Operasional (KO)
Setelah KI dilaksanakan, dikaji & disetujui Mencakup : - kalibrasi - prosedur pengoperasian & pembersihan - pelatihan operator & perawatan preventif Persetujuan tertulis
Kalibrasi; prosedur pengoperasian; pembersihan; perawatan preventif; serta prosedur & catatan pelatihan operator
dokumentasi
Validasi proses
Validasi prospektif Validasi konkuren Validasi retrospektif Fasilitas, sistem & peralatan terkualifikasi evaluasi sec. berkala verifikasi (dapat bekerja dengan baik) Metode analisis tervalidasi Personel mendapat pelatihan yang sesuai
Validasi pembersihan
Efektifitas prosedur pembersihan Metode analisis tervalidasi peka mendeteksi residu Dilakukan untuk alat yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dgn produk Dilakukan 3 kali berurutan memenuhi syarat tervalidasi
Pengendalian perubahan
Prosedur tertulis bila terjadi perubahan Semua usul perubahan yang mempengaruhi mutu produk diajukan, didokumentasi & disetujui
Validasi Ulang
Fasilitas, sistem, peralatan, proses (proses pembersihan) evaluasi konfirmasi validasi masih absah
Uji identifikasi Uji kuantitatif kandungan impuritas Uji batas impuritas Uji kuantitatif zat aktif dalam sampel bahan atau obat atau komponen tertentu dalam obat
Akurasi Presisi Repeatability Intermediate precision Spesifisitas Batas deteksi Batas kuantitasi Linearitas rentang Perubahan sintesis bahan aktif Perubahan komposisi produk jadi Perubahan metode anaiisis