You are on page 1of 8

Laporan kasus

DERMATITIS KONTAK ALERGI

Oleh: Noviyanti 04114708061

Pembimbing: DR. dr. Yulia Farida Yahya, Sp.KK (K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSMH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 2013

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kasus yang berjudul: DERMATITIS KONTAK ALERGI

Oleh Noviyanti, S. Ked

Pembimbing DR. dr. Yulia Farida Yahya, Sp.KK (K)

Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya RSUP Dr. Mohammad Hoesin periode 6 Mei 2013 10 Juni 2013.

Palembang, Mei 2013 Pembimbing

DR. dr. Yulia Farida Yahya, Sp.KK (K)

I.

IDENTIFIKASI Nama Usia Jenis Kelamin Status Agama Pekerjaan Bangsa Alamat No. Rekam medis : Ny. P : 55 tahun : Perempuan : Menikah : Islam : Ibu rumah tangga : Indonesia : Desa margorukun, Banyuasin : 728340

Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 10 Mei 2013

II.

ANAMNESIS (Autoanamnesis tanggal 10 Mei 2013, pukul 11.30 WIB) Keluhan Utama Bercak merah kehitaman yang menebal disertai sisik di kedua punggung tangan dan tengkuk sejak 1 bulan yang lalu.

Keluhan Tambahan Gatal pada bagian bercak merah kehitaman

Riwayat Perjalanan Penyakit Kisaran 5 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul bercak merah disertai gatal di kedua punggung tangan seukuran koin. Bercak merah menjadi semakin meluas sampai pergelangan tangan. Pasien sering mengosokan balsem. Pasien tidak berobat. Kisaran 2 bulan yang lalu, bercak merah dikedua punggung tangan menjadi tebal dan semakin bertambah luas. Selain itu, timbul bercak merah disertai gatal pada tengkuk. Bercak merah terasa sangat gatal terutama pada malam hari. Pasien berobat ke bidan diberikan obat minum dan bedak (pasien lupa namanya), keluhan tidak berkurang. Kisaran 1bulan yang lalu, timbul sisik pada kedua punggung tangan. Bercak merah berubah warna menjadi merah kehitaman. Bercak merah

semakin menebal disertai gatal di tengkuk, kemudian pasien mengaruk lesi tersebut sampai timbul lecet. Pasien kemudian berobat ke poli IKKK RSMH.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat kontak dengan ditergen, obat-obat salep dan obat lainnya disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat bercak merah kehitaman yang menebal pada anggota keluarga lainya disangkal.

III. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Suhu Pernapasan Tinggi Badan Berat Badan IMT Kesan : sakit ringan : kompos mentis : 130/90 mmHg : 84 x/menit : 36,5 C : 18 x/menit : 150 cm : 40 kg : 17,7 (underweight) : gizi kurang

Keadaan Spesifik Kepala Wajah Mata Hidung Telinga Mulut : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan

Tenggorokan Leher Thoraks Abdomen Ekstremitas atas Ekstremitas bawah Kulit

: tidak ada kelainan : tidak terdapat pembesaran KGB : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : lihat status dermatologikus

Kelenjar Getah Bening : tidak ada kelainan

Status Dermatologikus Regio nuchae : Plak, eritem, multipel, iregular, ukuran milier numular, diskret sebagian konfluens; sebagian ditutupi skuama putih selapis tidak mudah dilepaskan dan terdapat erosi multipel ukuran lentikuler- numuler, diskret. Regio dorsum manus dextra et sinistra: Plak eritem, multipel, iregular, ukuran lentikularnumular, diskretkonfluens; sebagian terdapat

likenifikasi, multipel, lentikular- numular, diskret sebagian konfluen; sebagian ditutupi skuama putih selapis tidak mudah lepas dan terdapat erosi eksoriasi multiple ukuran lentikuler- numuler diskret.

Gambar 1. Regio nuchae Plak, eritem, multipel, iregular, ukuran milier numular, diskret sebagian konfluens; sebagian ditutupi skuama putih selapis tidak mudah dilepaskan dan terdapat erosi multipel ukuran lentikuler- numuler, diskret.

Gambar 2. Regio dorsum manus dextra Plak eritem, multipel, iregular, ukuran lentikular- numular, diskretkonfluens; sebagian terdapat likenifikasi, multipel, lentikular- numular, diskret sebagian konfluen; sebagian ditutupi skuama putih selapis tidak mudah lepas dan terdapat erosi eksoriasi multiple ukuran lentikulernumuler diskret.

Gambar 3. Regio dorsum manus sinistra Plak eritem, multipel, iregular, ukuran lentikular- numular, diskretkonfluens; sebagian terdapat likenifikasi, multipel, lentikular- numular, diskret sebagian konfluen; sebagian ditutupi skuama putih selapis tidak mudah lepas dan terdapat erosi eksoriasi multiple ukuran lentikulernumuler diskret.

IV. PENUNJANG DERMATOLOGI

V.

RESUME Ny. P, 55 tahun, ibu rumah tangga, beralamat di Bayuasin, datang dengan keluhan utama bercak merah kehitaman yang menebal disertai sisik di kedua punggung tangan dan tengkuk sejak 1 bulan yang lalu. Kisaran 5 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul plak eritema disertai pruritus pada regio dorsum manus dextra et sinistra berukuran numular. Plak eritem meluas ke dorsum manus dextra et sinistra. Kisaran 2 bulan yang lalu, plak eritem di dorsum manus dextra et sinistra bertambah luas dan tebal. Selain itu, timbul plak eritem disertai pruritus terutama pada malam hari di regio nuchae. Kisaran 1bulan yang lalu, timbul skuama pada regio dorsum manus dextra et sinistra dan terdapat likenifikasi. Plak eritem semakin menebal disertai pruritus regio nuchae, kemudian timbul erosi. Pada pemeriksaan fisik, dalam batas normal. Status dermatologikus pada regio nuchae : Plak, eritem, multipel, iregular, ukuran milier numular, diskret sebagian konfluens; sebagian ditutupi skuama putih

selapis tidak mudah dilepaskan dan terdapat erosi multipel ukuran lentikuler- numuler, diskret. Regio dorsum manus dextra et sinistra: Plak eritem, multipel, iregular, ukuran lentikular- numular, diskret- konfluens; sebagian terdapat likenifikasi multipel lentikular- numular diskret sebangian konfluen. Sebagian ditutupi skuama putih selapis tidak mudah lepas dan terdapat erosi eksoriasi multiple ukuran lentikuler- numuler diskret.

VI. DIAGNOSIS BANDING Dermatitis kontak alergi Liken planus Liken simpleks kronikus

VII. DIAGNOSIS KERJA Dermatitis kontak alergi

VIII. PENATALAKSANAAN Umum : Menjelaskan kepada pasien bahwa menggaruk akan memperparah luka. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita. Menjelaskan kepada pasien cara pemberian obat

Khusus : Sistemik o Tablet loratadin 10 mg, diminum 1 x sehari. Topikal o Krim klobetasol proprionat 0,05% dioleskan pada punggung tangan kanan kiri dan tengkuk 2 x sehari.

IX. PROGNOSIS Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam : bonam : bonam : dubia ad bonam

You might also like