You are on page 1of 23

ANTARMUKA SERIAL

Pendahuluan
1. Kabel yang digunakan dapat lebih panjang dari pada

menggunakan antarmuka paralel. Pada komunikasi serial data 1 mewakili 3 sampai dengan 25 dan data 0 mewakili +3 sampai dengan +25 volt. Sedangkan pada transmisi data paralel data 0 mewakili 0 volt dan data 1 mewakili 5 volt. Pada serial port dapat melewatkan tegangan sebesar 50 volt sedangkan pada paralel port hanya 5 volt. Rugi-rugi transmisinya lebih besar pada paralel port. 2. Tidak diperlukan kabel yang banyak. Pada serial hanya memerlukan 3 kabel sedangkan pada paralel dapat 19 atau 25 kabel. 3. Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan paralel 4. Pemrogramannya lebih rumit.

Arsitektur Hardware

Peralatan dengan menggunakan kabel serial untuk komunikasi dibedakan menjadi 2 katagori yaitu DCE (Data Communication Equipment) seperti modem, TA adapter, plotter dan DTE (Data Terminal Equipment) seperti terminal atau port pada komputer. Spesifikasi elektrik dari serial port menggunakan standart EIA(Electronics Industry Association) RS 232 C standart.

Ketentuan :
1. Space merupakan logika 0 denga level tegangan +3 V sampai dengan +25 V. 2. Mark merupakan logika 1 dengan level tegangan -3 V sampai dengan -25 V. 3. Daerah antara +3 V dengan 3 V tidak ada artinya. 4. Tegangan untai terbuka tidak boleh melebihi 25 V dengan referensi GND. 5. Arus hubung singkat 500 mA.

Pengiriman Data Serial

Konektor :

D-tipe 25 pin male D-tipe 9 pin male

Perbandingan DB 25 dan DB 9

Penjelasan :

Null Modem

Tanpa menggunakan DCE tetapi antar DTE, seperti game jaringan, transfer data dengan Zmodem Protocol, Xmodem Protocol.

The UART (8250 and Compatibles)

Port Addresses & IRQ's

COM Port Addresses in the BIOS Data Area

#include <stdio.h> #include <dos.h> void main(void) { unsigned int far *ptraddr; /* Pointer to location of Port Addresses */ unsigned int address; /* Address of Port */ int a; ptraddr=(unsigned int far *)0x00000400; for (a = 0; a < 4; a++) { address = *ptraddr; if (address == 0) printf("No port found for COM%d \n",a+1); else printf("Address assigned to COM%d is %Xh\n",a+1,address); *ptraddr++; } }

Table of Registers

DLAB = Divisor Latch Access Bit. Jika DLAB di set ke 0 atau 1 beberapa register akan berubah, sehingga UART memiliki 12 register dari 8 port alamat. DLAB = 1 (melalui Line Control Register), ke 2 buah register yang terbentuk digunakan untuk mengeset kecepatan komunikasi (bps). Sumber frekuensi UART = 1,8432 MHz serta pembagi 16.

Baudrate Divisors

Line Control Register (LCR)

Mengatur parameter dasar untuk komunikasi. Berada di alamat base+3

Interrupt Enable Register (IER)

Interrupt Identification Register (IIR)

You might also like