HUMOR DAN KECERDASAN Menurut James Dananjaya, seorang tokoh folkor indonesia, humor adalah sesuatu yang bersifat

dapat menimbulkan atau menyebabkan pendengarannya merasa tergelitik perasaan lucunya sehingga terdorong untuk tertawa. Kaplan dan Pascoe, sebagaimana yang dijelaskan oleh Darmansyah (2011) menjelaskan ada tiga kelompok teori tentang humor, yaitu : a) Kelompok Teori Psikologi Teori psikologi menjelaskan teori humor pada delapan sub kelompok sebagai berikut. Teori Superioritas Teori ini mengemukakan asal atau sumber humor adalah kelebihan atau keunggulan atas orang atau pihak lain. Teori Evolusi / Instink / Biologi Humor merupakan fenomena universal yang bermanfaat. Selain itu, dianggap baik dan berguna untuk tubuh karena humor dapat menjaga keseimbangan, menstabilkan tekanan darah, memberikan oksigen kepada darah, dan lain sebagainya. Teori Inkongruitas Humor terjadi apabila ada pertemuan antara ide-ide atau situasi yang bertentangan atau bertolak belakang sehingga terjadi penyimpangan dari ketentuan yang lazim. Teori Kejutan Teori ini mengungkapkan bahwa kejutan, dadakan, atau tiba-tiba merupakan kondisi yang dapat menimbulkan humor. Teori Kelepasan dan Keringanan Dalam teori ini, fungsi humor dapat membebaskan orang dari keterkurungan, dari perasaan tidak enak atau penderitaan. Teori Konfigurasi Menurut teori ini, apresiasi secara tiba-tiba dimunculkan oleh adanya peningkatan pemahaman terhadap situasi yang ada atau yang dihadapi. Teori Psikoanalisis Hal-hal yang menyenangkan cederung menjurus pada pelepasan energi kejiwaan. Apabila energi terbentuk karena pikiran diarahkan ke objek tertentu, tetapi energi tersebut tidak dapat dimanfaatkan maka energi tersebut mungkin dapat dilepaskan melalui humor. Teori Ambivalensi Teori ambivalensi lebih menekankan adanya emosi atau perasaan yang berbeda atau bertolak belakang.

b)

Kelompok Teori Antropologi Dalam ilmu antropologi, teori humor dikaji pada relasi humor diantara siapa saja atau dalam ikatan kekerabatan bagaimana humor itu dapat terjadi. c) Kelompok Teori Kebahasan Berdasarkan teori ini tingkah laku manusia ataupun kehidupan pribadinya telah terpapar dan terekam dalam sebuah peta semantis.penyimpangan yang terjadi pada peta semantis tersebut akan merusak keseimbangan dan akan menimbulkan kelucuan.

Ada beberapa Manfaat Humor, yaitu : Humor sebagai sarana mengurangi kebosanan dalam pembelajaran Humor dapat membantu kelelahan fisik dan mental dalam pembelajaran Humor memudahkan komunikasi dan interaksi Humor sebagai sarana membantu mencairkan ketegangan didalam dikelas

Humor dapat meningkatkan kemampuan Humor membuat pemikiran menjadi positif

Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami oarang lain, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan informasi dalam berinteraksi dengan orang lain. Selanjutnya, Goleman menambahkan bahwa kecerdasan emosional mempunyai lima wilayah sebagai berikut. Mengenali emosi diri; Kemampuan untuk memantau perasaan merupakan hal penting dalam psikologi dan pemahaman diri. Mengelola emosi diri; Orang yang tidak mampu mengelola emosi diri akan bertarung melawan perasaan murung, cemas, dan sebagainya. Sementara orang yang mampu mengelola emosi dapat bangkit kembali lebih cepat dari kemerosotan dan kejatuhan dalam hidup. Memotivasi diri; Seseorang perlu manata emosi berkaitan dengan memotivasi dan menguasai diri. Mengendalikan diri secara emosional (menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati) adlah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Membina hubungan; Orang yang terampil membina hubungan baik dengan orang lain, kebanyakan mereka sukses dalam bidang apa saja. Dengan mengutamakan pergaulan yang mulus dengan orang lain, seseorang akan menjadi bintang pergaulan. Mengenali emosi orang lain; Orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyalsinyal sosial tersembunyi yang mengisyaratkan apa saja yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain. Keterkaitan Antara Kecerdasan Emosional dan Pola Berpikir Otak Otak emosi dan otak logika sering menjalankan fungsi-fungsi yang berbeda dalam menentukan perilaku seseorang. Akan tetapi, keduanya saling berkaitan. Pada bagian otak pengatur emosi, ia bereaksi lebih cepat dan kuat. Jika seseorang menghadapi masalah secara emosional, zat adrenalin mengalir melalui sel otak. Memori tidak berfungsi secara optimal apabila otak turun menjadi mode primitifnya dan ia akan menutupi bank memori. Sebaliknya, jika sesorang memulai dengan bergurau, relaksasi, dan humor, sertiap orang dalam kelompok itu akan segera ingat kembali cerita-cerita lucu yang terkait. Kaitan Antara Humor, Otak, dan Kecerdasan Emosional Terdapat tiga jenis otak yanmg memproses informasi sesuai dengan stimulus yang diberikan dari lingkungannya, yaitu otak neo-cortex, otak mamalia, dan otak reptil. Otak neo-cortex akan memproses informasi yang diterima dari lingkungan yang sangat menyenangkan. Semakin baik otak ini memproses informasi, akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai siswa. Dapat kita simpulkan bahwa otak neo-cortex bereaksi setelah melalui proses internalisasi pada otak emosi. Otak berpikir akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik jika fungsi otak emosi baik. Jadi, pemprosesan informasi akan efektif jika suasananya menyenangkan. Tertawa adalah hal manusiawi yang murah, mudah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan umur. Tertawa merupakan perbuatan sosial dan mudah menular. Terkadang kita tertawa terhadap suara tawa itu sendiri dan pada kenyataannya kita lebih sering tertawa pada diri kita sendiri.ini diketahui karena kita lebih sering tertawa dibandingkan berbicara dengan diri sendiri. Tertawa merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hidup yang bahagia serta fisik yang kuat. Menurut para pakar kesehatan, manfaat tertawa sangatlah banyak dan

hampir semuanya berpengaruh positif terhadap kesehatan tubuh dan emosional. Berikut adalah manfaat tertawa menurut para pakar kesehatan. Tertawa dapat mengurangi stres Tertawa baik untuk jantung Tertawa dapat mengurangi mood buruk Tertawa dapat mengurangi rasa sakit Tertawa dapat menurunkan tekanan darah dan menyehatkan paru-paru Tertawa membuat umur lebih panjang