You are on page 1of 2

1.

Permen karet Sebuah penelitian di Journal of Dental Research menunjukkan bahwa mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan bisa mengurangi keluhan GERD (Gastro Esophagial Reflux Disease). Refluks adalah istilah lain untuk naiknya asam lambung. "Mengunyah permen karet merangsang laju pelepasan air liur. Asam yang terakumulasi di perut akan tercuci dan bersih lebih cepat. Asam cepat hilang, gejala GERD berkurang," kata Rebecca Moazzez, DPhil dari King's College London yang memimpin penelitian tersebut. 2. Baking soda "Baking soda bisa digunakan pada sebagian besar orang dengan nyeri dada karena asam lambung. Sifatnya basa, bisa membantu menetralisir asam," kata Jacqueline Wolf, MD, ahli kesehatan dari Harvard Medical School. Rekomendasi Wolf adalah mencampurkan 1/2 hingga 1 sendok teh baking soda ke dalam segelas air. Namun jika asam lambung naik terlalu sering, cari cara lain karena baking soda atau sodium bikarbonat mengandung garam yang memiliki efek samping mual muntah 3. Lidah buaya "Lidah buaya bisa meredakan inflamasi di esofagus (kerongkongan) sebagaimana halnya di lambung," kata Victor Sierpina MD dari University of Texas Medical Branch soal manfaat aloe vera atau lidah buaya saat asam lambung naik ke kerongkongan. Dr Sierpina menyarankan 1/2 gelas lidah buaya sebelum makan bagi yang sering mengalami refluks asam lambung. Efek samping yang harus diwaspadai adalah, jus ini bersifat laksatif atau meningkatkan frekuensi buang air besar. 4. Jahe Saran yang satu ini harus dicerna dengan sangat hati-hati. Jahe bermanfaat bagi penderita refluks asam lambung hanya jika dikonsumsi dengan takaran pas. Lebih dari 2-4 gram sehari, justru bisa memperburuk nyeri dada akibat asam lambung. Belum banyak penelitian soal manfaat jahe bagi asam lambung, namun pengalaman empiris secara turun temurun telah banyak membuktikannya. Cukup digunakan sebagai bumbu masak pada makanan-makanan yang berisiko meningkatkan asam lambung 5. Pisang Tidak hanya enak dan banyak gizinya, pisang juga bisa menjadi penawar bagi penderita asam lambung. Buah ini bisa menjadi antasida alami dengan cara melapisi dinding perut dan saluran cerna supaya tidak teriritasi oleh asam lambung.

Namun demikian, diingatkan bahwa tidak semua gangguan asam lambung cocok diobati dengan pisang. Pada beberapa orang, pisang justru bisa memperburuk. Jika sekali dicoba ternyata gagal, sebaiknya tidak usah nekat.

You might also like