You are on page 1of 14

http://search.yahoo.com/search;_ylt=A0oGkkiZ9GFPqX0Aj0RXNyoA;_ylc=X1MDM jc2NjY3OQRfcgMyBGNzcmNwdmlkAzZQdUxLMG9HZ http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Hobi-Waktu-Luang/?

kid=11156
Perkembangan Sejarah Boneka, Sekarang dan 3.000 Tahun SM Siapa yang tidak tahu dengan boneka? Anak-anak perempuan, dari yang masih bayi sampai dewasa, pasti pernah memiliki boneka, paling tidak melihatnya. Sampai saat ini, fungsi boneka seperti hello kitty atau winnie the pooh adalah sebagai mainan. Tetapi tidak jarang pula boneka lucudijadikan pajangan atau koleksi orang dewasa. Ketika buku rapor yang dibagikan oleh guru di sekolah menunjukkan angka yang bagus atau ketika berulang tahun,boneka lucu kerap menjadi hadiah seperti boneka hello kitty,boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh yang sangat tepat bagi anak wanita karena semua anak-anak menyukainya. Wajah boneka tidak jarang sangat menyerupai manusia sehingga anak-anak sering menjadikannya sebagai teman. Demikian dekatnya boneka dengan dunia anak-anak, sehingga tampaknya mereka tidak dapat dipisahkan barang sekejap. Lihat saja, anak-anak sering menjadikan boneka sebagai teman bermainnya seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh dan bahkan selalu setia di samping tempat tidurnya. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada sebagian orang dewasa. Boneka yang dijual di toko-toko mainan sangat beragam. Bentuknya ada yang seperti manusia, ada pula yang menyerupai binatang seperti hello kitty dan winnie the pooh. Bahannya pun bermacammacam. Ada yang jual bonekadibuat dari kayu, dari kapas, dari kertas, dari kain, dari plastik atau dari bahan lain. Saat ini, boneka dijual bonekadan dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko mainan atau toko lainnya, karena memang boneka berfungsi untuk mainan dan bermacam-macam variannya seperti jual boneka doraemon, jual boneka hello kitty, jual boneka winnie the pooh dan beragam jual boneka lucu. Tetapi tahukah kalian bahwa zaman dahulu boneka tidak untuk bermain? Ahli sejarah sepakat bahwa boneka telah ditemukan sejak zaman dahulu, kira-kira 3.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu orang-orang Mesir dan Cina diketahui telah membut boneka dengan bentuk yang sederhana. Bahan yang digunakan adalah kayu, tanah liat, atau tulang binatang. Boneka yang lebih indah dibuat dari lilin dan gading gajah! Boneka yang dibuat saat itu bukan untuk mainan anak-anak tetapi digunakan untuk keperluan keagamaan atau upacara adat yang sangat resmi. Tidak ada seorang anak pun yang membayangkan akan bermain dengan boneka-boneka ini. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Dulu, bentuk boneka umumnya tidak menarik, kalau tidak bisa dikatakan menyeramkan, sehingga anak-anak tidak ingin memilikinya. Boneka tersebut sangat kaku dan tidak digerak-gerakkan. Boneka dengan lengan dan kaki yang dapat digerakkan dibuat pertama kalinya pada 600 tahun sebelum masehi. Pada abad 5-15, boneka masih tetap digunakan untuk keperluan ritual dan keagamaan. Boneka sebagai mainan anak-anak dibuat secara massal pertama kali pada abad 15 di Kota Nuremberg, Augsburg, and Sonneberg, Jerman. Boneka tersebut dibuat dari tanah liat, kayu, dan lilin serta diberi pakaian yang menggambarkan wanita Jerman saat itu. Pada waktu yang hampir bersamaan, pabrik pembuat boneka di Inggris, Prancis, Itali, dan Belanda membuat boneka yang sama dengan pakaian khas daerah setempat. Boneka dari masing-masing negara ini banyak dijual untuk dijadikan cindera mata. Menginjak abad 16, pabrik boneka di Belanda membuat mata boneka dari gelas dan dapat digerakkan sehingga boneka tampak menjadi

lebih hidup. Tahun 1675, pabrik yang lain melengkapi boneka dengan rambut sehingga bentuknya sama dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Pada tahun 1710, sebuah pabrik boneka bahkan membuat boneka yang dapat menangis, disusul dengan dibuatnya boneka yang dapat berjalan pada tahun 1735. Di akhir Perang Dunia I, Amerika tercatat sebagai negara penghasil boneka terbesar di dunia. Di antara tahun 1925 dan Perang Dunia II, pabrik pembuatan boneka membuat boneka menjadi lebih menarik, lebih menyerupai benda yang ditirunya. Boneka buatan pabrik dilengkapi dengan mata yang dapat mengedip lengkap dengan bulu matanya, dapat membuka mulut sehingga terlihat deretan giginya yang rapi, atau boneka yang dapat makan dan minum sendiri. Boneka-boneka ini dijual dengan harga sangat terjangkau dan sangat mudah perawatannya dan sangat mudah menjumpai toko yang menjual boneka lucu, jual boneka doraemon, jual boneka winnie the pooh, jual boneka hello kitty, dan lainnya. Dengan makin majunya peralatan di pabrik, pembuatan boneka dapat dilakukan dengan sangat mudah dan bentuk atau warnanya bervariasi sehingga lebih menarik. (myrtha karina/dari berbagai sumber)
http://www.arrosa.net/

Temukan informasi lain mengenai Boneka Hello Kitty, Hello Kitty, Boneka Doraemon, Jual Boneka Doraemon, Jual Boneka Lucu, Jual Boneka Hello Kitty, Boneka Lucu, Jual Boneka,Winnie The Pooh, Boneka Winnie The Pooh, Jual Boneka Winnie The Pooh hanya di Boneka Hello Kitty & Doraemon: Jual Boneka Lucu - Winnie The Pooh Jakarta 88db.com

http://ms.wikipedia.org/wiki/Boneka
Boneka ialah benda bukan hidup atau figura berupa manusia, haiwan atau apa-apa jenis benda lain yang dianimasikan atau dimanipulasi oleh sekurang-kurang seorang dalanguntuk dipersembahkan dalam teater, filem atau televisyen. Terdapat berbagai-bagai jenis boneka yang diperbuat daripada bermacam-macam bahan yang sesuai dengan bentuk atau kegunaannya. Penghasilan boneka tidak kenal tahap kerumitannya. Seperti yang diulas oleh Oscar Wilde, "Boneka ada banyak kelebihannya, termasuklah tidak mampu berhujah, tidak mengulas seni dengan lantang, dan tiada kehidupan peribadi."

http://www.ipislam.edu.my/uploaded/ModulPGSR/PRA3106.pdf 5.4 Definisi Boneka Boneka adalah objek-objek yang diukir untuk mewakili watak-watak cerita. Apa yang perlu ada pada sesuatu boneka adalah ia mesti boleh digerak-gerakkan seolaholah hidup. Boneka juga mempunyai sifat-sifat yang tersendiri, yang menampilkan watak-watak riang, sedih, marah dan lain-lain. Boneka ialah objek atau bahan yang digerakkan serentak dengan skrip yang dibaca ataupun cerita yang disesuaikan. Nillie Mc Caslin (1984), menyatakan bahawa boneka dapat berfungsi sebagai alat bantuan mengajar dan dapat menarik perhatian pelajar, menghidupkan suasanan yang lebih menyeronokkan dan seterusnya memotivasikan pelajar. Biasanya, penggunaan boneka tidak hanya terhad kepada bentuk orang, tetapi boleh juga berbentuk haiwan dan objek-objek lain mengikut watak, situasi dan cerita yang tertentu. Ketika boneka dimainkan atau digerakkan, muzik latar, suara ataupun bunyi-bunyian dimainkan bagi mengiringi pergerakan yang dibuat. Boneka boleh dimainkan oleh guru sendiri ataupun sekumpulan kanak-kanak.

PERALATAN SEBENAR

TOPENG MUKA PENUH

SARUNG TANGAN

KOSONG DI TENGAH

JENIS-JENIS BONEKA JARI WAYANG KULIT

TONGKAT

TALI

DEFINISI DAN KONSEP BONEKA Merupakan sebarang benda atau objek yang digerak lakonkan oleh pemain samada secara sentuhan atau arahan yang bertujuan untuk menyampaikan mesej Apa sahaja objek boleh menjadi boneka selagi digerakkan oleh pemain Pemain akan cuba menghidupkan watak melalui dialog yang dipertuturkan atau aksi boneka tanpa dialog Boneka merupakan salah satu daripada peralatan penting yang terkandung dalam beberapa watak animasi yang dimanipulasikan oleh seorang dalang yang mahir. Kamaruddin Husin dan Siti Hajar Abdul Aziz (1998) mendifinisikan boneka sebagai objek atau bahan yang digerakkan serentak dengan skrip bebas yang disesuaikan dengan bahan yang diceritakan. Manakala Jamilah Ahmad (1999) mentakrifkan boneka sebagai objek yang terdiri daripada alat sebenar atau bahan ciptaan yang berbentuk orang, haiwan, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya yang digeraklakonkan pleh pemainnya dengan menggunakan dialog atau mitos mengikut sesuatu watak atau cerita. Dari segi binaan pula, boneka boleh dibahagikan kepada tiga peringkat iaitu mudah dan ringkas, sederhana dan rumit.

SEJARAH BONEKA Boneka (dari bahasa Portugis boneca) adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau haiwan, serta tokoh-tokoh . Boneka boleh dikatakan salah satu mainan yang paling tua, kerana pada zaman

Yunani, Romawi ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada. Namun fungsi, bentuk, mahu pun bahan pembuatannya ternyata berbeza sekali antara dulu dan sekarang.

Umumnya boneka dibuat sebagai mainan kanak-kanak, namun kadang-kadang digunakan untuk fungsi fungsi ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat ghaib ataupun mistik misalnya berupa upacara upacara ritual keagamaan pada zaman dulu, permainan jelangkung, sihir ataupun upacara pemanggilan roh. Seringkali boneka ditemukan pada makam-makam kuno. Boneka, haiwan, dan miniature (dolls, animals, and miniatures)

Boneka merupakan model dari manusia, atau yang menyerupai manusia contohnya Pinocchio atau haiwan. Boneka juga boleh dihasilkan untuk dekorasi atau koleksi untuk anak yang sudah besar atau orang dewasa, namun kebanyakan boneka ditujukan sebagai mainan untuk kanak-kanak, terutama anak perempuan. Sejak tahun 1940-an, penggunaan boneka sebagai bahan bantu mengajar menjadi semakin popular dan banyak digunakan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan di Amerika. Di Eropah, seni pembuatan boneka sangat tua dan sangat popular serta lebih ramai ahlinya dibandingkan di Amerika.

JENIS-JENIS BONEKA Jamilah Ahmad (1999) menyenaraikan lapan jenis boneka yang sesuai digunakan oleh guru semasa proses pembelajaran dan pengajaran. Walau bagaimanapun jenis boneka ini boleh dibahagi berdasarkan cara menyedia dan menggunakannya.

Boneka daripada peralatan sebenar Boneka jenis ini diperbuat menggunakan peralatan sebenar seperti teko, cawan, sudu , garfu, senduk dan sebagainya. Perkakasan ini digunakan tidak lama kerana ianya tidak tahan lama. Alatan ini dihias dengan menggunakan cat dan tali yang terpakai. Guru juga boleh menggunakan Marker pen High Perfomance bagi membolehkan lukisan paada alatan tersebut taham lama. Boneka jenis ini sangat sesuai digunakan untuk murid-murid yang lemah dan terhad pergerakan. Boneka sarung tangan Hanya terdiri daripada bahagian kepala dan badan sahaja. Dikawal sepenuhnya oleh tangan yang mendiami bahagian dalam boneka berkenaan. Diperbuat daripada karung kertas nipis atau sarung kaki yang di ubahsuai menjadi bahagian kepala sesuatu watak. Manik, bola pimpong, guli, kain baldu, dan kertas keras boleh digunakan untuk membuat mata, hidung dan mulut. Manakala benang bulu dank ain baldu digunaka untuk membuat telinga misai dan rambut. Boneka ini mudah dikendalikan dengan jari-jari tangan berfungsi menggerakkan bukaan mulut boneka. Boneka penuh Boneka jenis ini lengkap dengan anggota tubuh badan. Mempunyai tiga bentuk dimensi untuk memudahkan ia digantung atau diletakkan diatas

tapak yang sederhana. Boneka ini diperbuat daripada jahitan kain yang dimasukkan kekabu atau kapas. Murid-murid boleh merasa dengan menggunakan tangan bentuk boneka haiwan tersebut. Ini kerana ianya menyerupai haiwan sebenar. Mata diperbuat daripada butang baju atau mata tiruan yang ada dijuala dikedai.

Boneka kosong di tengah Boneka ini memerlukan tirai yang berperanan melindungi bahagian muka dan kepala penggunanya. Jika tirai tiada, guru boleh menggunakan alternative lain seperti kotak, kepingan polisterin dan sebagainya. Situasi ini meningkatkan keyakinan guru untuk bersuara berdasarkan jalan cerita. Untuk memudahkan sebuah kerusi digunakan dibahagian belakang tirai. Boneka ini sesuai untuk haiwan yang mempunyai kepala dan ekor yang panjang seperti ular, naga, buaya dan sebagainya. Boleh dibuat dengan menggunakan kertas sugar paper, brown paper dan sarung kaki wanita.

Boneka jari Dikendalikan oleh jari-jari tangan penggunanya. Biasanya boneka ini kecil saiznya dan bahagian yang boleh digerakkan adalah terhad iaitu kepala dan tangan sahaja. Mudah dikendalikan , iaitu menggunakan beberapa jari untuk menggerakkanya. Mempunyai rekabentuk silinder berongga untuk menutup jari. Boneka ini digunakan di prasekolah dan tadika-tadika untuk aktiviti bercerita untuk kanak-kanak.

Boneka wayang kulit Diperbuat daripada kulit, plastik, lutsinar dan kertas keras. Berbentuk dua dimensi dan nipis. Rekabentuk berdasarkan watak-watak. Tok Dalang bertindak sebagai pencerita dan menggerakkanya. Sebuah pentas dibina daripada sehelai kain putih dan lampu suruh atau mentol lampu diperlukan semasa persembahan wayang kulit ini.

Boneka tongkat. Boneka ini berbentuk lengkap dan mempunyai pemegang seperti kayu., rotan, buluh dan sebagainya dibahagian bawah boneka tersebut. Boneka ini menggunakan konsep wayang kulit, tetapi berbentuk tiga dimensi. Contoh boneka yang sesuai ialah rama-rama, kelawar, beberapa jenis burung yang mempunyai sayap panjang dan sebagainya.

Boneka tali Boneka ini digeraklakonkan dengan menggunakan tali atau benang. Berbentuk gantung dan dikawal oleh sejumlah tali yang diikat pada yang dikawal sepenuhnya oleh penggunanya. Kayu kawalan boleh terdiri daripada

sebatang kayu melintang atau tegak. Asas operasinya memerlukan tangan untuk mengawal kayu-kayu dan tali berkenaan. Bentuk boneka ini memerlukan sedikit kemahiran untuk mengawal pergerakan tali kerana agak kompleks dan sukar untuk dikendalikan.

Topeng muka Topeng muka diperbuat menggunakan teknik tampalan kertas surat khabar pada belon yang kemudiannya dipotong kepada dua bahagian. Kerja-kerja menampal kertas putih menggunakan gam dilakukan dengan cermat supaya cebisan suratkhabar tidak tanggal. Penggunaan aksesori seperti manik, benang dan sebagainya boleh digunakan untuk menghasilkan topeng muka yang lebih menarik.

NAMA : MOHD NOORKHAIRIZAM BIN MOHD YUSOF NO IC/ MATRIKS : 810122145609 UNIT : SAINS 3 PROGRAM : PPG JUN 2011 REFLEKSI. Program Pensiswazahan Guru (PPG) merupakan hasil inisiatif Kementerian Pelajaran Malaysia melalui Rancangan Malaysia ke 10 untuk mensiswazahkan guruguru sekolah rendah dan menengah menjelang 2015. Institut Pendidkan Guru Malaysia telah diberi tanggungjawab mengendalikan latihan guru sekolah rendah bagi mencapai sasaran 40% guru di siswazahkan dalam tempoh 2011 hingga 2012. Semasa saya menjalani kursus ini terdapat kekuatan dan kelemahan yang saya hadapi semasa menjalani kursus ini. Antara kekuatan adalah semasa melaksanakan kerja kursus adalah saya dapat mengetahui bahan pengajaran, konsep bahan pengajaran, cirri-ciri dan jenis bahan pengajaran. Sebagai contoh konsep bagi bahan pengajaran ialah alat yang direka cipta untuk kegunaan murid dan guru yang berperanan sebagai sumber pembelajaran yang boleh membantu mereka memperoleh pelbagai fakta, kemahiran dan pendapat untuk membantu proses kognitif. Saya juga dapat mengetahui proses membina dan menggunakan bahan pengajaran bermula dengan proses memilih, menilai, mengguna, membina dan mengolah bahan pengajaran. Saya juga dapat mengetahui mengenai boneka yang sering digunakan di dalam proses pembelajaran dan pengajaran di sekolah. Sebagai contoh saya dapat megetahui jenis-jenis boneka iaitu boneka dari peralatan yang sebenar, boneka

sarung tangan, boneka tali, boneka tongkat, boneka penuh, boneka jari, boneka kosong ditengah, boneka wayang kulit dan topeng muka. Selain daripada mengetahui jenis-jenis topeng saya juga dapat megetahui cara membuat bonekaboneka berdasarkan jenis. Saya juga dapat mengetahui definisi dan konsep bagi boneka. Saya juga dapat mengaplikasikan hasil ciptaan di dalam pembelajaran dan pengajaran. Antara kelemahan yang terdapat semasa menjalankan kerja kursus ini adalah saya dan ahli kumpulan sukar untuk berkumpul bagi menghasilkan kerja kursus ini kerana kami mempunyai kekangan daripada segi masa dan kerja. Kami juga terpaksa menentukan masa yang sesuai bagi menjalankan kajian kami di kilang yang telah kami pilih. Kesimpulannya semasa menyiapkan hasil kerja kurus ini banyak pengalaman dan kemahiran yang dapar saya perolehi dan pastinya dapat saya gunakan semasa menjalankan aktiviti pembelajaran dan pengajaran di sekolah

You might also like