You are on page 1of 26

Bab 6.

Atom berelektron banyak


6.1 Prinsip Larangan Pauli

Tidak terdapat dua elektron dalam sebuah
atom yang dapat berada dalam keadaan
kuantum yang sama. (himpunan bilangan
kuantum).
Himpunan bilangan kuantum (n,l,m
l
,m
s
)
Setiap keadaan n terdapat 2n
2
himpunan
bilangan kuantum.
:
1 1
2 2 1 1 2 0 0
2 2
1 1
2 1 1 - 2 0 0 -
2 2
1 1
2 1 -1 2 1 0
2 2
2 1
misal
n =
1 1
-1 - 2 1 0 -
2 2
kulit atomik
1 2 3 4 5 ......
K L M N O .....
n =
6.2 Konfigurasi elektron
Misal: Natrium (Z=11) yang mengandung 11
elektron
1 s
2
2 s
2
2 p
6
3 s
1
atom hidrogen berat
Jumlah maksimum dalam kulit n adalah 2n
2
buah
elektron.
Masing-masing sub kulit berisi 2(2l+1) elektron.
Kulit atomik atau sub kulit yang terisi penuh jatah
elektronnya disebut kulit tertutup, momentum
sudut orbital total dan momentum sudut spin total
dalam kulit tertutup=0
Aturan pengisian sub kulit elektron
1. Daya tampung sub kulit 2(2l+1) .
2. Elektron cenderung menempati keadaan
energi terendah yang tersedia.
Pengaturan tingkat-tingkat energi atom
berelektron banyak

Pengaturan tingkat-
tingkat energi atom
berelektron banyak :

1s
2
, 2s
2
, 2p
6
, 3s
2
, 3p
6
,
4s
2
, 3d
10
, 4p
6
, 5s
2
,
4d
10
,5p
6
, 6s
2
, 4f
14
, 5d
10
,
6p
6
,7s
2
, 6d
10
,5f
14

6.3 Momentum sudut total atom J
Setiap elektron dalam atom memiliki momentum
sudut orbital L dan momentum sudut spin s.

( )
( )
z
interaksi antara L dan s menghasilkan J
1
komponen J dalam arah z adalah
untuk medan magnet lemah kopel L s
penjumlahan vektor yang terkuantisasi
1
, bilangan
z j
i i
i
z L
z s
L
J j j
J M
L s
J L s
L L L
L M
S M
L M
= +
=

=
=
= +
=
=
=

bulat atau nol


2 2
3 3 3 1 2
2
Multiplisitas
jika dapat mengambil 2L+1
dapat mengambil 2S+1
kopel JJ
berlaku untuk atom yang lebih kuat
lambang suku
: ,
3
2
3
multiplisitas 2
bilangan
i i i
i
L s J
L s J
J L s
J J
misal P P
J
n
<
>
= +
=
=
=

kuantum orbital =2
1

3
1
2
1
2
2 1 2
J L S L
L S
S
S
S L S
= + =
=
= +
=
< + =
Diagram tingkat energi natrium.
Tingkat energi hidrogen,
sebagai pem-banding.

6.4 Spektrum dua elektron
Kaidah seleksi untuk kopel LS

0, 1
0, 1
0
diagram tingkat energi ......... lihat hal 272 dan273 beisser
L
J
S
A =
A =
A =
6.5 Aturan Hund
Aturan untuk menentukan himpunan bilangan
kuantum keadaan dasar :
1. Pertama-tama carilah nilai maksimum s yang
taat terhadap asas pauli
2. Untuk nilai s itu, carilah maksimum L yang taat
terhadap asas pauli
2 2 3
misal nitrogen
7
konfigurasi 1 s 2s 2
memaksimumkan s bagi 3 elektron 2p
1
2 1 1
2
1
2 1 1 -
2
1
2 1 0
2
1
2 1 0
2
1
2 1 -1
2
1
2 1 -1 -
2
1 1 1
2 2 2
3
2
i
s
e
N z
p
m
s
m
=

= + +
=

1 0 1 0
0 L
= + =
=

j
2 2 4
3
himpunan keadaan dasar nitrogen L=0 s=
2
lambang suku L 2 1

8
1 2 2
1
2 1 1
2
1
2 1 1 -
2
1
2 1 0
2
2 1
L s m L
j L s
oksigen z
s s p
< = +
= +
=
1
3 3 3
0 1 2
1
0 -
2
1
2 1 -1
2
1
2 1 -1 -
2
1 1 1 1
1
2 2 2 2
1 1 0 0 1 1
i
L
s
L
P
P P P
+
= + + =
= + =
6.6 Spektrum sinar x diskrit
Dipancarkan dalam
transisi antara
berbagai tingkat
energi yang terisi
yang lebih rendah.

Foton K

dipancarkan jika elektron L(n=2)
melakukan transisi ke keadaan dasar K yang
kosong (n=1). Elektron L mengalami muatan inti
ze yang terduduki menjadi muatan efektif sekitar
(z-1)e.


( ) ( )
( ) ( )( )
2 2
4
2 3 2 2
0
diturunkan oleh HG Mosseley
dengan pendekatan teori Bohr
4
7 1
2 3
0
2
frekuensi foton K
1 3 1
1 1
8 1 2 4
1, 097 10
8
10, 2 1
k
m z e cR z
h
me
R m
ch
E K eV z
o
o
o
u
c
c


| |
= =
|
\ .
= =
=
( )
2
1
2
3 1
dari persamaan digambar grafik
4
terhadap z, akan diperoleh grafik linear dengan keniringan
3
. metoda tersebut digunakan untuk mencari (menentu-
4
kan) harga z (nomor atom)
pertama kal
cR z
cR
u u

=
| |
|
\ .
i diperagakan oleh fisikawan muda Inggris H.G.J
Mosseley tahun 1913.
1
7
2
kemiringan garis 5,00 10
titik potong mendekati 1
s

6.7 Laser
Merupakan singkatan dari Light Amplification by
Emission of Radiation (penguatan cahaya melalui
pemancaran radiasi yang disimulasi.
Laser mempunyai sifat :
1. Cahayanya koheren, sefase satu dengan sama lain
2. Cahayanya hampir ekawarna
3. Berkas laser hampir tidak menyebar
4. Berkas laser mempunyai intensitas yang sangat besar


Tiga cara interaksi radiasi dengan tingkat energi
atom.
Jika kita mempunyai sekumpulan atom yang
semuanya dalam keadaan tereksitasi (seperti
pada gambar)
Beberapa kesulitan untuk mendapatkan laser
seperti di atas :
1. Sulit untuk mempertahankan atom-atom pada
keadaan eksitasi
2. Atom-atom yang masih dalam keadaan dasar
akan menyerap foton lewat, sehingga
menghilangkan penggandaan yang sedang
dibangun

Pemecahan :
Laser tingkat tiga
Untuk mengatasi kesulitan pertama memiliki atom yang
memiliki 3 tingkat energi.
1. Keadaan Dasar
2. Keadaan Metastabil
3. Keadaan Eksitasi
Pelaseran di atas (laser tingkat tiga) tidak bisa
mengatasi permasalahan yang kedua. Hal ini
bisa diatasi dengan laser tingkat 4.

Contoh laser tingkat empat : laser Helium-
Neon.
campuran gas He Ne (90% He) diisikan
ke dalam tabung sempit

Spektrum satu elektron
Memenuhi kaidah seleksi
Atom hidrogen 1 A =
diagram tingkat energi yang menunjukkan asal mula beberapa garis
spesial utama.
H : spektrum dari transisi n=3 ke n=2
: terdapat tujuh komponen yang bergerak berdekatan
3 0,1, 2
1
s=
2
n
o
= =
1
1
2
1 1
dan - 0
2 2
2.0+1=1
1
=0
2
L=0
J=L+1
1 1
0
2 2
s L
s
S
= =

| |
= + =
|
\ .
2 2
3 1 3 3
2 2
1 1
1
2.8 1 2. 1 2
2
3
=
2
,
L
m
j s
P P
= =
= + + =
=

You might also like