You are on page 1of 1

PROSEDUR IDENTIFIKASI & EVALUASI ASPEK DAMPAK & RESIKO LK3

(LINGKUNGAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA)

Head Department & MR


Mulai

Direktur & General Manager

Panduan Penilaian Tingkat Peluang Terjadi (P)

Penetapan Pengendalian Dampak & Resiko LK3

(1) Identifikasi Aktifitas / Proses & Aspek LK3

Panduan Penilaian Tingkat Keparahan (K)

Penilaian Dampak & Resiko LK3

Tidak
Panduan Penentuan Nilai Faktor Dampak & Resiko LK3

Perlu membuat sasaran & program kerja

Identifikasi Aspek Dampak & Resiko LK3

Panduan Penilaian Tingkat Dampak & Resiko LK3, Tindakan Perbaikan dan Penanggung Jawab

Ya

Segera dilakukan perbaikan / pencegahan (2) Peraturan / UndangUndang Tingkat Dampak & Resiko = 5 Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

Menetapkan sasaran & program kerja untuk menurunkan tingkat dampak & resiko

Sasaran Mutu, Lingkungan & K3

Tidak

Tingkat Dampak & Resiko 3

Ya

Evaluasi Hasil Pengendalian Dampak & Resiko LK3

Tidak

SELESAI

Prosedur Tinjauan Manajemen

Keterangan : (1) Proses identifikasi aktivitas / proses & aspek LK3 dilakukan minimal setahun sekali. Identifikasi dapat juga dilakukan jika perusahaan sudah mengalami perubahan cukup besar, pengembangan pabrik dan penggantian proses. Identifikasi kondisi aktivitas / proses Kategori untuk Lingkungan : N-Normal : aspek lingkungan yang timbul akibat adanya aktivitas, produk, atau jasa yang dilakukan. A-Abnormal : aspek lingkungan yang tidak biasa timbul akibat aktivitas, produk, atau jasa yang dilakukan. E-Emergency : bahaya yang terjadi diluar aktivitas rutin, tidak rutin, normal dan abnormal yang menimbulkan resiko dan berdampak fatal kepada manusia, bangunan dan lingkungan. Contoh : ledakan, kebakaran, banjir, gempa, keracunan, kecelakaan, pencemaran, kebocoran gas, dan lain-lain. Kategori untuk K3 : R-Rutin : bahaya yang aktual terjadi akibat aktivitas produk dan jasa yang rutin dilakukan. NR-Non Rutin : bahaya yang berpotensi terjadi akibat adanya aktivitas tidak rutin atau sesekali dilakukan. (2) Pertimbangan aspek legal Setiap aktivitas, proses atau infrastruktur dimana ada peraturan yang mengaturnya, meka peraturan tersebut harus dipertimbangkan. Jika konsekuensi tidak dipenuhinya peraturan tersebut dapat diancam dengan penjara dan/atau denda atau diancam dengan penutupan perusahaan maka tingkat dampak & resiko otomatis 5 (unacceptable).

Referensi : Standar Sistem Manajemen Lingkungan ISO mengenai : 01.Identifikasi aspek-aspek Lingkungan 02.Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya 03.Tujuan, sasaran dan program Standar Sistem Manajemen K3 OHSAS mengenai : 01.Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan penetapan pengendalian 02.Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya 03.Tujuan dan program Standar Sistem Manajemen Mutu ISO mengenai : 01.Tinjauan Manajemen 02.Pemantauan dan Pengukuran Proses 03.Analisa Data 04.Peningkatan Berkelanjutan 05.Tindakan Perbaikan 06.Tindakan Pencegahan 07.Pengendalian Catatan

04. Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan 05. Pengendalian Catatan 06. Tinjauan Manajemen

04. Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan 05. Pengendalian Catatan 06. Tinjauan Manajemen

Page 1 of 1

You might also like