You are on page 1of 8

GEOLOGI STRUKUR

Fractures Faults are fractures which have had displacement of the rocks along

Rekahan-Rekahan Patahan adalah retakan batuan yang di

mengakibatkan

perpindahan

them.Throw is the vertical component of fault displacements. Faults are described by reference to their downthrow side; this is relative movement and may be due to the other side having moved up. Earth movements involve plastic folding and brittle fracture of rocks, as well as uplift and subsidence. These are tectonic

sepanjangnya.. Throw adalah komponen vertical dari perpindahan patahan. Patahan digambarkan mengacu pada sisi downthrow; hal tersebut pergerakannya relatif dan mungkin dikarenakan oleh sisi lain yang mengalami penaikan. Pergerakan bumi melibatkan lipatan

plastik dan retakan batuan yang rapuh, baik penaikan maupun pengamblasan. Ini adalah gejala tektonik yang disebabkan oleh

features, caused by large scale movements are crusial plates (section 09). Under the high confining pressures at kilometers of depth, and over the long time scales of tectonic processes, most rocks may show plastic deformation, and fractures occur when and where the plastic limits are exceeded.

pergerakan besar yaitu

lempeng bumi

krusial. Karena tekanan tinggi di kedalaman berkilo-kilometer dan selang waktu proses tektonik yang panjang, sebagian besar batuan akan menunjukkan deformasi plastik, dan rekahan muncul saat melebihi batas plastik.

. Outcrop (Singkapan) Outcrop is an exposure of rock at the surface (or the area of a rock lying directly beneath a soil cover). Dip is an angle in degrees below the horizontal. Direction of dip is down the dip. Strike is direction of horizontal line on a dipping surface. These refer to bedding or any geological structures. Rock dip is used to avoid confusion with ground slope. Joints are rock fractures with no movement along them. They are formed by tectonic stressingand are developed in nearly all rocks. Joints densities and individual joints lengths are infinitely variable. Groups of sub parallel joints from joints systems. The dominant fractures whitin sedimentary rocks are usually the bedding planes. Many bedding planes are very thin bands or partings of shaleor clay between units of stronger rocks. Singkapan adalah batuan yang muncul di permukaan (atau bagian batuan yang terletak langsung di bawah penutup tanah). Dip adalah sudut dalam derajat ke arah bawah dari horizontal. Arah dip yaitu ke bawah dip. Strike dari adalah arah dip. garis Ini

horizontal

permukaan atau

menunjukkan

perlapisan

struktur

geologi lainnya.

Dip batuan digunakan

untuk menghindari kekeliruan kemiringan tanah. Kekar adalah rekatan batuan tanpa adanya perpindahan di sepanjang batuan. Kekar terbentuk karena penegangan tektonik dan menjalar di hampir semua bagian batuan. Densitas kekar dan panjang kekar individu merupakan variabel yang tak terbatas. Rekahan sedimen yang dominan dalam batuan biasanya perlapisan. Banyak

perlapisan yang seperti pita tipis atau serpihan shale atau clay diantara batuan yang lebih keras.

Others

are

clean

breaks,

or

joints,

Selain itu yaitu clean breaks, kekar yang berkembang secara tektonik di sepanjang kontras tipis di dalan urutan pengendapan. Slaty cleavage and schistosity juga adalah jenis kekar. Semua kekar merupakan

developed tectonicly along the slightest of contrasts within the deposition sequence. Slaty cleavage and schistosity are also effectively types of joints. All joints are structures weaknesses, whose density, extent and orientation are major influences on rock mass strength (section 25). Massive rocks have less fractures, joints or structural weaknesses. Fault types are recognized by relationship of downthrow to dip of the fault plane

struktur lemah, yang densitasnya banyak mempengaruhi kekuatan massa batuan.

Batu-batuan besar memiliki sedikit retakan, kekar, atau strukturnya lemah. Jenis-jenis patahan berdasarkan

hubungannya antara downthrow terhadap dip bidang patahan: Normal faults from under tension; downthrow is on downdip side Reverse faults from under patahan normal dibawah tegangan; downthrow downdip. patahan naik dari bawah kompresi; sisi downthrow berlawanan dengan dip are not easily patahan vertikal tidak mudah berada di atas sisi

compression; downthrow side is opposite to dip Vertical faults

distinguished as normal or reverse Thrust faults or thrusts, are reverse faults with low angles of dip Tear faults have horizontal

dibedakan antara normal atau naik patahan dorong atau thrusts, patahan naik dengan sudut dip yang kecil patahan perpindahan tear mempunyai (dengan

displacement (with apparent throw in dipping rocks) Grabens are downfaulted blocks between two normal faults. Features of faults

horisontal

throw semu di batuan dip) grabens adalah bagian yang patah ke bawah antara dua patahan normal.

Faults commonly create zones of broken ground weaker and less stable than the adjacent rock with implications for Ciri-ciri patahan Patahan pada umumnya menimbulkan

foundation bearing capacity, slope stability and tunnel roof integrity. Sudden

daerah tanah yang rusak dan kurang stabil lebih lemah dari pada yang batuan yang berbatasan dengan implikasi untuk

movements along faults (when tectonics stresses accumulate to overcome frictional resistance) cause earthquake vibrations transmitted through the surrounding

kapasitas dasar bearing, stabilitas slope dan keutuhan tunnel roof. Pergerakan tiba-tiba di sepanjang patahan (ketika lempeng tektonik menumpuk menghasilkan tahanan gesek) mengakibatkan gempa bumi getaran diteruskan melalui tanah di sekitarnya (bagian 10). Patahan lama tidak bisa menggeser permukaan tanah yang telah berevolusi akibat gerakan patahan lainnya. Carikan garis patahan dan lembah mungkin muncul dalam lanskap karena erosi yang melintasi zona patahan dan batuan yang kontras berdekatan.

ground (section 10). Old faults (including all those in britain) cannot displace ground surface which has evolved subsequent to any fault movement. Fault line scarps and valleys may appear in a landscape due to differential erosion across the fault zone and adjacent contrasting rocks.

Fault breccia : coarse angular broken rock debris in zone (0.1-100 m wide) along fault; commonly in zone of groundwater flow. Fault gouge : finely ground rock paste in thin zone along fault plane. Faults drag: disturbance and folding of rock near fault.

Patahan breksi : serpihan batuan bersudut kasar di zona ( lebar 0,1-100 m ) sepanjang patahan; biasanya dalam zona aliran air tanah . Patahan Pahat : tanah batuan halus di zona tipis sepanjang bidang patahan. Patahan tarikan : gangguan dan pelipatan batuan dekat patahan .

Slickensides : scratches and polishing on fault planes, and on bedding plane faults within tight folds. Veins: sheets of mineral infill deposited by hydrothermal water in fractures or tissures in rock. They occur in joints or faults .most veins are of quartz or calcite white streaks in rock faces. Larger veins (most on faults) can contain valuable minerals may have been mined out.

Slickensides : goresan dan gesekan pada bidang patahan, dan perlapisan patahan dalam lipatan keras. Vena : lapisan berisi mineral disimpan oleh air hidrotermal dalam rekahan atau celah di batuan. Hal itu terjadi pada kekar atau patahan. sebagian besar vena adalah kuarsa atau kalsit - belang putih pada permukaan batu . Vena besar (sebagian di patahan) dapat mengandung mineral berharga mungkin telah banyak ditambang .

Folds Folds are upward anticlines or downward synclines. They may be gentle, moderate, or strong. Folds may be rounded or angular. Overfolds and recumbent folds have dips past vertical. Isoclines have parallel dips on both sides. Nappes are recumbent folds sheared along the central line with the development of a thrust fault, usually with large displacement. Escarpments, or cuestas, are asymmetrical hills of dipping beds of strong rock, exposed by differential erosion of weaker rocks above and below.

Lipatan Lipatan yaitu keatas (anitklin) atau kebawah (sinklin). Ada beberapa kemungkinan : tipis, sedang, atau tebal. Lipatan dapat berbentuk bulatan atau sudut. Lipatan berlebihan dan lipatan terbaring memiliki dip vertikal. Isocline memiliki dip paralel di kedua sisi. Nappes adalah lipatan terbaring terpotong di sepanjang garis tengah dengan

perkembangan patahan dorong, biasanya dengan perpindahan besar. Tebing curam, atau Cuestas, bukit-bukit asimetris lapisan dip batuan keras, terpapar oleh erosi diferensial batuan lemah di atasnya dan di bawahnya.

Succession of rocks older rocks generally lie below younger rocks and are only exposed by erosion. Reference to old and young rocks avoids confusion with high and low outcrops position. Inlier is an outcropof old rocks surrounded by the outcrops of younger rocks; its presence on a map indicates either an eroded anticline or a valley. Outlier is an outcrop of young rocks surrounded by old, due to either an eroded syncline or a hill. Unconformity is the plane or break between two sequences of rocks with different dips. Its indicates a period of earth movements and tectonic deformation referring to topographical

Suksesi batuan batuan yang lebih tua umumnya terletak di bawah batuan muda dan hanya terpapar oleh erosi. Referensi batuan tua dan muda akan menghindari kesalahan terhadap singkapan tinggi dan rendah mengacu pada posisi topografi. Inlier adalah singkapan batuan tua

dikelilingi oleh singkapan batuan muda, kehadirannya pada peta menunjukkan baik sebagai antiklin terkikis atau lembah. Outlier adalah singkapan batuan muda dikelilingi oleh tua, karena baik suatu sinklin terkikis atau bukit. Ketidakselarasan adalah bidang atau

patahan antara dua urutan batuan dengan dip berbeda. Menunjukkan, periode gerakan bumi dan deformasi tektonik antara waktu pengendapan sedimen, membentuk patahan struktural utama - batuan tua harus dilipat, dan mungkin lebih bermetamorfosis dari batuan muda di atas ketidakselarasan. Struktur non tektonik Struktur local terbentuk pada batuan dangkal dan tanah, dengan proses erosi dan

between the times of sediment deposition, it forms a major structural break the older rocks must be more lithified and folded, and perhaps more metamorphosed than the younger rocks above the unconformity. Non tectonic structures Localized structures formed in shallow rocks and soils, by erosion processes and shallow ground deformation, unrelated to regional tectonic structures.

deformasi tanah dangkal, tidak terkait dengan struktur tektonik regional.

Camber folds develop in level or low dip rocks where a clay (or soft shale) underlies a strong sandstone or limestone. The clay is plasticly squeezed out from beneath the hill due to the diferential loads upon it. Valley bulge is the floor lift (eroded away) and the structural disturbance left beneath it. Most clay is squeezed out from close to the valley side (or scarp edge), so that overlying stronger rocks sag and camber towards the valley. Gulls are open or soil-filled fissures in the strong rocks of cambered valley sides, opened by camber rotation and perhaps also by sliding. Post-glacial cambered ground, or foundered strata, is common in the sedimentary rocks of England; it causes fissured rock masses and potential landslides along many valley slides and scarp faces. Glacial drag: shallow local disturbance, with folds, overfolds and faults in soils and weak rocks overridden by Pleistocene glaciers. Unloading joints: stress-relief fractures close to and parallel to ground surface due to erosional removal of overburden cover rocks.

Lipatan Camber berkembang di tingkat rendah atau batuan dip mana lempung (atau shale lembut) mendasari batu pasir atau batu kapur yang kuat. Lempung ini bersifat mudah berubah diperas keluar dari bawah bukit akibat beban diferential atasnya. Lembah tonjolan adalah tanah yang terkikis dan gangguan struktural kiri bawahnya. Kebanyakan lempung diperas keluar dari dekat dengan sisi lembah (atau lereng curam tepi), sehingga cekungan batuan kuat sag dan camber menuju lembah. Camar adalah celah terbuka atau tanah yang dipenuhi bebatuan kuat sisi lembah

melengkung, dibuka oleh rotasi camber dan mungkin juga dengan menggeser. Tanah melengkung post-glacial, atau kandas strata, adalah umum di batuan sedimen dari Inggris, itu menyebabkan pecah-pecah

massa batuan dan tanah longsor yang potensial di sepanjang banyak perfeseran lembah dan permukaan curam. Glacial tarik: gangguan lokal dangkal, dengan lipatan-lipatan, overfolds dan

patahan dalam tanah dan batuan yang lemah diganti oleh gletser Pleistosen. Bongkar kekar: rekahan tegang dekat dan sejajar dengan permukaan tanah karena penghapusan overburden. erosi batuan penutup

Landslip fissures: open fissure and normal faults developed in head zones of slopes prior to failure Contraction joints : cooling joints in igneous rocks, including columnar basalt.

Longsoran celah : celah terbuka dan sesar normal dikembangkan dalam zona kepala lereng sebelum kerusakan. Kontraksi sendi: pendinginan kekar dalam batuan, termasuk kolom basal.

You might also like