You are on page 1of 21

[Year ]

[Type the company name] [Type the author name]

BORANG AKREDITASI RUMAH SAKIT ( BARU )

[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]

BORANG PENILAIAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UTAMA STANDAR I VISI, MISI, KOMITMEN DAN PERSYARATAN PARAMETER 1.1 Terdapat visi, misi, dan tujuan yang menunjang pendidikan kedokteran SKO R 0 1 2 INDIKATOR Tidak terdokumentasi. Terdokumentasi namun belum diketahui. Terdokumentasi dan sudah diketahui.

Definisi Operasional 1. Yang dimaksud dengan terdokumentasi adalah visi, misi dan tujuan tertulis tentang pendidikan kedokteran dan ada notulen rapat pembentukan dan daftar hadir. 2. Yang dimaksud dengan diketahui adalah visi, misi dan tujuan tsb mampu dijelaskan oleh manajemen dan staf Cara Pembuktian Observasi : Visi, misi tergambar dalam dinding Dokumen : Dokumen tercantum dalam profil/renstra/SK atau hospital by laws Wawancara : Direktur/ Direktur/Kepala RS, Staf RS/ Staf pendidik PARAMETER 1.2 Terdapat dokumen Direktur/Direktur/Kepala Kedokteran. SKO R 0 1 2 baku Perjanjian Kerjasama antara RS dengan Pimpinan Institusi Pendidikan INDIKATOR Tidak ada dokumen Ada dokumen ditandatangani oleh kedua Pimpinan, tapi hanya meliputi sebagian aspek Terdapat dokumen, ditandatangani oleh kedua Pimpinan, dan disetujui oleh Pemilik serta meliputi seluruh aspek

Definisi Operasional: 1. Ada dokumen Perjanjian kerjasama yang harus ditandatangani oleh Direktur/Kepala RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran serta disetujui/diketahui oleh Pemilik meliputi seluruh aspek medikolegal, sumber daya manusia, pembiayaan, sarana prasarana dan manajemen pendidikan. 2. Yang dimaksud aspek medikolegal adalahmemuat hak, kewajiban dan wewenang, kesetaraan dan kejelasan serta keabsahan penanggung jawab kerjasama, ruang lingkup dan daluwarsa, sanksi apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya dan pernyataan ada pihak yang bertanggung jawab apabila peserta didik melakukan kelalaian medis/pelanggaran disiplin yang mengakibatkan kerugian/kejadian tidak diharapkan terhadap pasien akibat tindakan peserta didik. 3. Yang dimaksud aspek sumber daya manusia adalah jenis, jumlah dan ketersediaan (mencakup daya tampung dan daya dukung proses pendidikan) dua belah pihak tentang dosen dan dokter

pendidik klinis/dosen klinis yang kompeten sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. 4. Yang dimaksud aspek pembiayaan adalah kejelasan penanggung jawab unsur-unsur dari satuan biaya pendidikan. 5. Yang dimaksud sarana prasarana adalah kejelasan kepemilikan dan penanggung jawab pengelolaan dari bangunan fisik maupun alat kesehatan serta alat peraga/alat bantu belajar mengajar.6. Yang dimaksud dengan manajemen pendidikan adalah kejelasan penanggung jawab pengelolaan pendidikan selama di RS Cara Pembuktian D : Dokumen Perjanjian Kerjasama O : bangunan fisik, maupun alat kesehatan serta alat peraga/alat bantu belajar mengajar W : Direktur/Direktur/Kepala RS, Dekan FK PARAMETER 1.3 RS Utama minimal mempunyai 4 pelayanan spesialis dasar dan 11 pelayanan spesialistik lainnya SKO R 0 1 2 INDIKATOR Terdapat 4 pelayanan spesialis dasar dan 6 pelayanan spesialistik lainnya. Terdapat 4 pelayanan spesialis dasar dan 8 pelayanan spesialistik lainnya. Terdapat 4 pelayanan spesialis dasar dan 11 pelayanan spesialistik lainnya.

Definisi Operasional : 1. Yang dimaksud 4 spesialis dasar adalah penyakit dalam, anak, bedah, kebidanan dan kandungan. 2. Yang dimaksud dengan pelayanan spesialistik lainnya adalah Radiologi, Anestesi, Patologi Klinik, Kulit dan Kelamin, THT, Mata, Neurologi, Psikiatri, Forensik, Patologi Klinik, Patologi Anatomi dan Rehabilitasi Medik, Kesehatan Mulut, Jantung, Paru Cara Pembuktian: Tergambar dalam struktur organisasi/SOTK RS, ada SK penempatan dokter spesialis D : SK penempatan/penugasan dokter spesialis O : Ada ko-as yang sedang melaksanakan stase W : Wawancara dengan Kepala SMF/Kabag

BORANG PENILAIAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UTAMA STANDAR II MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI A. Koordinasi Pendidikan Profesi Kedokteran PARAMETER 2.1 Terdapat koordinasi pendidikan beranggotakan unsur RS dan Institusi Pendidikan Kedokteran. Sekretariat bakordik berkedudukan di RS. SKO INDIKATOR R Tidak Ada 0 Ada, tapi blm ada sekretariat bakordik 1 Ada, sudah ada sekretariat bakordik 2 Definisi Operasional: 1. Badan koordinasi pendidikan adalah suatu badan yang dibentuk oleh Direktur/Kepala RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan yang berkedudukan di RS, berfungsi sebagai sekretariat bersama dengan tugas pokok: 2. Melakukan pemantauan dan penilaian pelaksanaan serta usulan perbaikan terhadap perjanjian kerja sama, khususnya dalam penentuan satuan biaya penyelenggaraan pendidikan di RS dan penyelesaian sengketa dalam penyelenggaraan pendidikan antara pihak RS dengan Institusi Pendidikan 3. Melaporkan hasil kerja secara berkala kepada Direktur Utama dan Dekan; 4. Menentukan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan kedokteran dan kerja sama lainnya yang belum tertera dalam perjanjian kerja sama. 5. Melaksanakan delegasi tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Dekan bersama Direktur Cara Pembuktian: 1. Ada SK bakordik lengkap dengan tupoksinya yang beranggotakan dari kedua belah pihak dan dipimpin oleh Direktur dan Dekan atau yang mewakili 2. Ada ruang sekretariat bersama bakordik di RSP D : Dokumen SK bakordik O : ada ruang sekretariat bersama dan fasilitas untuk aktivitas bakordik. W : Ketua/anggota bakordik PARAMETER 2.2 Terdapat hasil kinerja dari bakordik SKO R 0 1 2 INDIKATOR Belum ada hasil kinerja Ada hasil kinerja belum diimplementasikan Ada hasil kinerja dan telah diimplementasikan oleh pimpinan (Direktur dan Dekan)

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan hasil kinerja adalah seluruh aktivitas dari tugas pokok dan fungsi mulai dari perencanaan sampai dengan

monitoring dan evaluasi yang dikerjakan oleh bakordik Cara Pembuktian: 1. Ada dokumen hasil kinerja berupa uraian tugas dan aktivitas bakordik yang dibuktikan dengan notulen rapat bakordik ,ttd, absensi, foto-foto dan dokumen pertanggungjawaban lainnya D : Dokumen notule rapat , absensi dan program kerja yang sudah dievaluasi. W : Ketua Bakordik dan anggota (kedua belah pihak) B. Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan PARAMETER 2.3 Terdapat kebijakan umum tentang penerimaan peserta didik yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama antara Institusi Pendidikan Kedokteran dengan RS yang bersangkutan. Catatan: Di check ke standar proses penyelenggaraan SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Ada kebijakan tapi belum mencantumkan jumlah penerimaan peserta didik Ada kebijakan, sudah mencantumkan jumlah tapi belum mencantumkan rasio penerimaan peserta didik Ada kebijakan, sudah mencantumkan jumlah dan sudah mencantumkan rasio penerimaan peserta didik

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud rasio penerimaan peserta didik adalah perbandingan antara jumlah pendidik dengan jumlah peserta didik dalam satu periode tertentu 2. Rasio maksimal yang dimaksud dalam butir (1) adalah 1:5 Cara Pembuktian: Ada Surat Perjanjian Kerjasama yang mencantumkan kebijakan umum tsb PARAMETER 2.4 Terdapat bukti akan mematuhi penyelenggaraan pendidikan dalam aspek daya tampung peserta didik berbasis rasio pendidik dengan peserta didik sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Direktur RS dengan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada bukti Ada bukti tidak lengkap Ada bukti pernyataan dari Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan bukti kepatuhan penyelenggaraan pendidikan yang lengkap dalam aspek daya tampung peserta didik meliputi kecocokan keseluruhan bukti proses pendidikan di berbagai wahana pendidikan rs yang menggambarkan 1 pendidik (nama, jenis dan jumlah, status, pernyataan kesediaan dosen) maksimal telah melaksanakan kegiatan akademik terhadap 5 peserta didik. Bukti antara lain: model buku log dosen maupun peserta didik, jadwal/kurikulum dan model/ evaluasi hasil pendidikan

Cara Pembuktian 1. ada bukti surat pernyataan kepatuhan berupa telah melampirkan format/buku log dosen maupun peserta didik, jadwal/kurikulum dan format/evaluasi hasil pendidikan D: Dokumen tentang format/buku log dosen maupun peserta didik, jadwal/kurikulum dan format/ evaluasi hasil pendidikan W: peserta didik dan staf pendidik klinis

PARAMETER 2.5 Terdapat buku pedoman tentang sistem penyelenggaraan pelayanan pendidikan dan penelitian beserta berbagai unsur penunjangnya termasuk reward and punishment bagi semua pihak yang terlibat (staf medis, staf nonmedis dan peserta didik). SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada buku pedoman Ada tetapi tidak lengkap Ada dan lengkap

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud buku pedoman adalah buku yang berisi tentang tata cara dan tata laksana sistem penyelenggaraan pelayanan pendidikan dan penelitian termasuk berisi tentang reward dan punishmentnya, sudah disyahkan oleh kedua belah pihak untuk diberlakukan. Cara Pembuktian: D : Ada buku pedoman dan SK pemberlakuan buku pedoman dittd bersama W: Kepala Bagian/Ka Prodi PARAMETER 2.6 Terdapat pedoman/standar prosedur operasional Rumah Sakit mengenai batasan kewenangan prosedur medis yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Mengacu Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan standar pendidikan profesi dokter, Undang-undang Praktik Kedokteran dan Undang-undang Rumah Sakit serta peraturan perundangan yang terkait SKOR 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada SPO Ada SPO yang sudah di ttd Direktur/Kepala RS tapi belum mengacu Standar kompetensi dokter dan standar pendidikan profesi dokter Ada SPO yang sudah di ttd Direktur/Kepala RS dan sudah mengacu Standar kompetensi dokter dan standar pendidikan profesi dokter

Definisi Operasional: 1. SPO adalah suatu ketetapan hukum yang disyahkan oleh Direktur/Kepala RS dan sudah diimplementasikan oleh setiap peserta didik Cara Pembuktian: D : ada dokumen SPO yang sudah di ttd oleh Direktur/Kepala RS dan sudah diimplementasikan W : peserta didik

PARAMETER 2.7 Terdapat pedoman/SPO yang menjamin alih iptekdok dan profesionalisme luhur yang disyahkan oleh Direktur/Kepala RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran tentang peraturan pelaksanaan dan peraturan teknis yang disepakati oleh semua unsur yang terlibat dalam pendidikan. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada pedoman/SPO Ada pedoman/SPO tapi tidak mengandung semua unsur yang terlibat dalam pendidikan Ada pedoman/SPO dan mengandung semua unsur yang terlibat dalam pendidikan

Cara Pembuktian: D: 1. Ada buku pedoman/SPO yang sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS dan Institusi Pendidikan 2. Ada dokumen yang menunjukkan proses pembuatan pedoman/SPO (usulan, notulen rapat dan daftar hadir) W : Ka Bagian/Departemen/SMF PARAMETER 2.8 Terdapat pedoman dan SPO yang telah disosialisasikan dengan baik kepada pelaksana yang terkait dengan pendidikan klinik, bioetika dan profesionalisme luhur yang menjadi acuan pokok bagi semua staf medis dalam melaksanakan tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada salah satu atau keduanya tapi belum disosialisasikan Ada keduanya dan sudah disosialisasikan

Definisi Operasional: Pedoman dan SPO harus memuat tentang tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian Cara Pembuktian: D : Ada bukti sosialisasi berupa pertemuan yang dihadiri oleh user, ada notulen, , daftar hadir, dokumentasi (foto) dan program tertulis atau buku ekspedisi tentang edaran pedoman dan SPO W : Ka Bagian/Departemen/SMF/staf

C. Administrasi Pendidikan PARAMETER 2.9 Terdapat program kerja tahunan di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian yang menjamin profesionalisme luhur. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada program kerja tapi belum disyahkan Direktur/Kepala RS Ada program kerja dan sudah disyahkan Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan program kerja tahunan bidang pendidikan harus memuat pendidikan, pelayanan dan penelitian termasuk program orientasi. Cara Pembuktian: D : Dokumen tentang program kerja sesuai dengan renstra rumah sakit atau Institusi pendidikan dan RS yang berisi tentang pelayanan, pendidikan dan penelitian serta sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS PARAMETER 2.10 Terdapat rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran tapi belum lengkap Ada rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan sudah lengkap

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah silabus yang meliputi jadwal rotasi, jadwal bimbingan dan jadwal ujian yang disesuaikan dengan modul/kurikulum institusi pendidikan di tiap Bagian/Departemen/SMF (nama, kegiatan, waktu, penanggung jawab ruangan) dan dilaksanakan sesuai jadwal. 2. Yang dimaksud lengkap adalah mencakup keseluruhan rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan sudah ada penanggungjawab kegiatan Cara Pembuktian: D : Ada dokumen rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tiap Bagian/Departemen/SMF

PARAMETER 2.11 Terdapat staf sekretariat khusus atau tenaga kependidikan (staf non edukatif) SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada tapi belum disyahkan oleh Direktur/Kepala RS Ada dan sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud staf sekretariat khusus atau tenaga kependidikan adalah staf administratif yang bertugas di bakordik dan bertanggung jawab penuh untuk menangani kelengkapan proses pendidikan peserta didik (alat bantu belajar, ruangan, nilai, pengaturan jadwal dan administrasi) dan sudah ditetapkan oleh Direktur/Kepala RS Cara Pembuktian: D : SK tenaga kependidikan yang ditandatangani Direktur/Kepala RS di bakordik PARAMETER 2.12 Terdapat sistem/SPO tentang alur pencatatan dan pelaporan nilai yang tepat waktu sesuai dengan alur di institusi pendidikan SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada tapi belum disyahkan oleh Direktur/Kepala RS Ada dan sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: Sistem/SPO adalah pedoman yang memuat tentang prosedur pencatatan dan pelaporan nilai yang digambarkan dalam alur tertentu Cara Pembuktian: D : ada SOP pencatatan dan pelaporan nilai PARAMETER 2.13 Terdapat sistem informasi pendidikan yang termasuk di dalamnya berisi data-base peserta didik (meliputi identitas, hasil belajar,) sesuai dengan alur di FK. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada tapi belum disyahkan oleh Direktur/Kepala RS Ada dan sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS

Cara Pembuktian: Ada data base di rs dan di unit koordinasi pend dan bagian (dalam bentuk manual /elektronik), termasuk masa pendidikan,

PARAMETER 2.14 Terdapat program pendidikan dan hasil kegiatan setiap tahun sesuai dengan alur di FK SKO R 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada Ada program pendidikan tetapi belum ada hasil kegiatan Sudah ada hasil kegiatan dan telah dievaluasi

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan hasil kegiatan adalah rencana kajian daya tampung peserta didik, evaluasi mutu, waktu rotasi dan waktu tunggu ujian di tiap Bagian/Departemen/SMF. Cara Pembuktian: D : Ada dokumen rencana evaluasi program pendidikan yang tercantum dalam program kerja tahunan yang sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS. D. Pembiayaan Pendidikan PARAMETER 2.15 Ada format laporan keuangan berkala dan format evaluasi kinerja keuangan. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada format laporan maupun format evaluasi kinerja keuangan Ada salah satu format laporan keuangan atau format evaluasi kinerja keuangan Ada format laporan keuangan dan format evaluasi kinerja keuangan

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan format laporan keuangan dan format evaluasinya adalah format yang sesuai dengan standar laporan keuangan yang dibuat per semester/tahunan Cara Pembuktian: D : Ada format laporan keuangandan format evaluasi secara berkala yg harus disetujui oleh Direktur/Kepala RS dan institusi pendidikan E. Evaluasi dan Penjaminan Mutu Sistem Manajemen dan Administrasi Pendidikan PARAMETER 2.16 Ada model tata cara umpan balik staf pengajar oleh peserta. SKO R 0: 1: 2: INDIKATOR Tidak ada Ada tapi belum disyahkan oleh Direktur/Kepala RS Ada dan sudah disyahkan oleh Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan model tata cara umpan balik adalah model penilaian terhadap kegiatan staf pengajar oleh peserta didik, dapat berupa kuesioner, tanda tangan peserta didik pada model buku log

dokter pendidik klinik/dosen klinik 2. Yang dimaksud dengan dokumen yang disyahkan oleh Direktur/Kepala RS adalah dokumen(SPO) yang mengatur tata cara Cara Pembuktian: D: Ada dokumen tata cara umpan balik dalam bentuk SPO di masingmasing dep/SMF yang dikoordinasikan dan disimpan oleh bakordik (kuesioner, log book dosen yg di ttd peserta didik dan sudah dianalisa per semester oleh bakordik)

BORANG PENILAIAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UTAMA STANDAR III SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN KLINIK A. Peraturan Rekruitment Pembelajaran Klinik. Tenaga Pendidik dan Monitoring

PARAMETER 3.1 Terdapat tata cara rekruitment (pengangkatan/penugasan)7 dan kriteria kompetensi bagi Staf Medik Fungsional yang akan diangkat sebagai Tenaga Pendidik atau dosen yang akan melakukan pelayanan di RS yang ditetapkan bersama antara Direktur/Kepala RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan Skor 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada tata cara rekruitmen pendidik Ada tetapi rekruitmen hanya satu pihak Ada, tata cara rekruitment dan sudah ditetapkan bersama termasuk penilaian kompetensi

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud tenaga pendidik yaitu dokter yang menjadi pendidik kedokteran yang berasal dari Institusi Pendidikan Kedokteran (IPD) dan RS (IPD masuk dalam ketentuan umum) Cara Pembuktian: Ada dokumen SK Bersama ttg Kebijakan Rekruitment dan SPO tentang standar kompetensi pendidik klinik NOTE: Perlu kesepakatan dengan Sub Pokja Pendidik Klinik PARAMETER 3.2 Terdapat Surat penugasan dari pimpinan institusi pendidikan bagi staf medis fungsional yang berasal RS dan/atau jejaring pendidikan sebagai satu entitas tenaga pendidik klinis. Skor 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada surat penugasan Ada tetapi tidak lengkap Ada dan lengkap tersebut

Definisi Operasional: Yang dimaksud lengkap adalah dalam surat penugasan mencantumkan bidang keilmuan dan jangka waktu penugasan Cara Pembuktian: Ada surat penugasan

PARAMETER 3.3 Terdapat Surat penugasan dari Direktur/Kepala RS bagi staf yang berasal institusi pendidikan sebagai staf medik fungsional. Skor 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada Surat penugasan Ada tetapi tidak lengkap Ada dan lengkap

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud lengkap adalah mencantumkan SMF yang dituju dan jangka waktu penugasan serta nomor SIP di RS Cara Pembuktian: Dokumen: Surat penugasan PARAMETER 3.4 Terdapat Tim Penilai kinerja tenaga pendidik dari RS dan Institusi Pendidikan Kedokteran yang berperan menilai kinerja tenaga pendidik pada pembelajaran klinik dengan kriteria dan indikator penilaian yang jelas serta dilakukan secara berkala minimal satu tahun sekali. Skor 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada Ada tim penilai Ada tim penilai dengan kriteria yang jelas

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan tim penilai adalah tim yang bertugas untuk menilai kinerja tenaga pendidik di RSP yang dibentuk oleh institusi induk terkait Cara Pembuktian: SK Tim Penilai dokdiknis, kriteria dan indikator penilaian dokdiknis

B. Sistem Monitoring dan Evaluasi Tenaga Pendidik. PARAMETER 3.5 Terdapat bukti pelaksanaan pendidikan klinik di RS oleh tenaga pendidik klinik Skor 0 Tidak ada 1 Ada tetapi tidak lengkap 2 Ada dan lengkap INDIKATOR

Definisi Operasional: 1. Bukti dapat berupa jadwal akademik, form/daftar hadir peserta didik dan pendidik, log book pendidik, materi pembelajaran. 2. Lengkap adalah terdapat seluruh bukti pelaksanaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) Cara Pembuktian: Jadwal akademik, form/daftar hadir peserta didik dan pendidik, log book pendidik, materi pembelajaran PARAMETER 3.6 Terdapat data base pengembangan diri tenaga pendidik di bawah koordinasi dan diarsipkan pada badan koordinasi pendidikan Skor 0 Tidak ada data base 1 Ada tetapi tidak lengkap 2 Ada dan lengkap INDIKATOR

Definisi Operasional: 1. Pengembangan diri di bidang kependidikan maupun profesi melalui jalur formal maupun non formal yang dibuktikan dengan ijazah maupun sertifikat 2. Lengkap adalah data pelatihan, seminar,dll dari seluruh staf tercatat dalam data base Cara Pembuktian: data base pengembangan diri tenaga pendidik

BORANG PENILAIAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UTAMA STANDAR IV PENUNJANG PENDIDIKAN PARAMETER 4.1 Terdapat dokumen yang mencantumkan kesepakatan mengenai penyediaan dan atau pemanfaatan sarana, prasarana dan peralatan untuk pendidikan klinik antara Direktur/Kepala RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran. Skor 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada dokumen sama sekali Ada dokumen tetapi tidak mencantumkan kesepakatan mengenai penyediaan dan atau pemanfaatan sarana, prasarana dan peralatan Ada dokumen yang mencantumkan kesepakatan mengenai penyediaan dan atau pemanfaatan sarana, prasarana dan peralatan

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dokumen adalah: a. Perjanjian kerjasama yang memuat ketentuan penyediaan fasilitas fisik untuk pendidikan di RS PARAMETER 4.2 Terdapat sarana, prasarana dan peralatan yang dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan. Skor 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada sarana, prasarana dan peralatan sama sekali Tidak lengkap Lengkap

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud sarana, prasarana dan peralatan untuk pendidikan dokter yang lengkap adalah adanya ruang pembelajaran, ruang diskusi, perpustakaan, sistem informasi Rumah Sakit, teknologi informasi, sistem dokumentasi, laboratorium keterampilan klinik dan audiovisual. 2. Yang dimaksud tidak lengkap adalah hanya memiliki sebagian sarana, prasarana dan peralatan untuk pendidikan yang disyaratkan 3. RS Utama harus mempunyai Ruang Pembelajaran, Ruang Diskusi, Perpustakaan, tehnologi informasi (fasilitas internet), sistem dokumentasi, audio visual, ruang coass. Skill lab bisa disediakan di RS maupun di Fakultas. 4. RS Satelit/ Afiliasi sarana prasarana yang kurang lengkap, minimal mempunyai: ruang perpustakaan/fasilitas internet, ruang diskusi, ruang kelas/ruang pembelajaran. catatan: Definisi operasional ini digunakan untuk standar RS Satelit/Afiliasi

PARAMETER 4.3 Tersedia fasilitas ruang istirahat peserta didik yang memenuhi syarat keamanan dan kenyaman bagi peserta didik Skor INDIKATOR 0 Tidak ada 1 Ada tetapi tidak memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan 2 Ada dan memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan ruang istirahat yang memenuhi syarat keamanan dan kenyaman adalah kamar istirahat untuk peserta didik/Coass yg bertugas jaga di Rumah Sakit yang dilengkapi dengan Meja tulis, kursi, Lemari/locker, ventilasi, kamar mandi, minimal 2 buah tempat tidur bersebelahan, kamar terpisah antara laki dan perempuan. 2. Yang dimaksud syarat keamanan adalah tidak terpisah dari tempat bertugas PARAMETER 4.4 Terdapat variasi dan jumlah kasus yang cukup yang sesuai dengan materi pembelajaran peserta didik. Skor 0 1 2 INDIKATOR variasi kasus < 50% dari kasus yang dibutuhkan untuk tingkat kemampuan 3 dan 4 variasi kasus 50% dari kasus yang dibutuhkan untuk tingkat kemampuan 3 dan 4 variasi kasus memenuhi 100 % kasus yang dibutuhkan untuk tingkat kemampuan 3 dan 4

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan tingkat kemampuan 3 menurut Standar Kompetensi Dokter Indonesia adalah mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat). Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat). 2. Yang dimaksud dengan tingkat kemampuan 4 menurut Standar Kompetensi Dokter Indonesia adalah Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.

PARAMETER 4.5 Terdapat sarana penelitian dan pengembangan di bidang kedokteran. Skor INDIKATOR 0 Tidak ada fasilitas, tidak ada program penelitian 1 Ada fasilitas, tidak ada program penelitian atau sebaliknya. 2 Ada keduanya. Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan sarana penelitian adalah adanya perpustakaan dan fasilitas internet 2. Yang dimaksud dengan pengembangan di bidang kedokteran adalah adanya agenda penelitian dan informasi tentang keberadaan dan kesesuaian road map penelitian dengan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalah kesehatan masyarakat serta pelaksanaannya berupa program penelitian untuk peserta didik dan pengajar.

BORANG PENILAIAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UTAMA STANDAR V PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KLINIK YANG BERKUALITAS A. Perhatian Rumah Sakit Terhadap Pembelajaran PARAMETER 5.1 Terdapat buku panduan/modul pendidikan kedokteran yang disusun oleh Kepala Bagian/Departemen, ditetapkan Dekan Institusi Pendidikan Kedokteran dan disetujui oleh Direktur/Kepala RS SKO R 0 1 INDIKATOR Tidak ada panduan/modul pendidikan <50% Bagian/Departemen mempunyai panduan/modul pendidikan dan sudah ditetapkan Dekan Institusi Pendidikan Kedokteran dan disetujui oleh Direktur/Kepala RS 50% Bagian/Departemen memiliki buku panduan pendidikan dan sudah ditetapkan Dekan Institusi Pendidikan Kedokteran dan disetujui oleh Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: Yang dimaksud panduan/modul pendidikan adalah sistem dan tata cara pelaksanaan pendidikan di rumah sakit untuk mencapai kompetensi tertentu Parameter 5.2 Panduan pendidikan dirancang memberikan proporsi seimbang antara clinical reasoning berbasis bukti (evidence based medicine) dan keterampilan klinis Menunggu masukan SKDI. SKO R 0 1 2 INDIKATOR

Definisi Operasional: 1. Harus mencakup 4 rumpun ilmu dan 7 area kompetensi Catatan: Untuk menentukan skor pada parameter 5.2 ini, perlu didiskusikan pada forum AIPKI berkoordinasi dengan Tim Revisi SKDI untuk menentukan proporsi seimbang antara clinical reasoning dan pelatihan keterampilan pada tahap klinik PARAMETER 5.3 Rumah Sakit dalam pendidikan dan pelayanannya menggunakan prinsip pengetahuan kedokteran berbasis bukti (evidence based medicine). SKO R 0 1 INDIKATOR Tidak ada literatur dalam PPM Ada PPM yang digunakan belum di revisi/ di up date PPM sudah di-update dan direvisi.

2 Definisi Operasional: 1. Ada literartur resmi sesuai modul pendidikan sesuai PPM (Pedoman Pelayanan Medik) yang digunakan, selalu di update sesuai dasar kompetensi. 2. Yang dimaksud dengan penerapan EBM dapat dilihat dari Practice Guidelines RS yang direvisi secara berkala sesuai dengan evidence terkini, agar parameter ini dapat diukur 3. Yang dimaksud dengan revisi/di-update adalah PPM direvisi/diupdate minimal 2 tahun sekali B. Program Pendidikan Klinik PARAMETER 5.4 Terdapat rencana dan hasil kegiatan pertemuan ilmiah secara rutin satu minggu sekali yang ditetapkan oleh Bagian/Departemen/SMF. SKO R 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada Ada pertemuan ilmiah, tetapi tidak rutin Rutin dilakukan tiap minggu

Definisi Operasional: 1.Yang dimaksud dengan rencana kegiatan adalah adanya materi kegiatan, penjadwalan, penanggung jawab dan peserta kegiatan 2.Yang dimaksud dengan materi kegiatan berupa laporan kasus sulit/pembahasan journal/morning clinic/tinjauan kepustakaan di Departemen/Bagian/Rumah sakit. 3.Yang dimaksud dengan hasil kegiatan adalah adanya daftar hadir/presensi, undangan dan makalah/materi yang disajikan PARAMETER 5.5 Terdapat program jaminan mutu pelayanan rumah sakit yang diterapkan selama proses pendidikan di rumah sakit SKO R 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada program dan modul Ada program tetapi modul belum diimplementasikan di proses pembelajaran peserta didik Semua program dan modul sudah diimplementasikan pada proses pembelajaran peserta didik, dan sudah ada sistem penilaiannya.

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan program jaminan mutu adalah program yang di dalamnya mencakup keselamatan pasien (patient safety) harus didukung sepenuhnya oleh Institusi Pendidikan Kedokteran, RS, para pendidik dan para peserta didik, yang dinyatakan dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi sistem supervisi peserta didik. Program ini antara lain berisi modul pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses pendidikan peserta didik, serta ada sistem penilaian cara implementasinya dilapangan.

C. Evaluasi Program dan Hasil Pembelajaran PARAMETER 5.6 Terdapat panduan kegiatan evaluasi modul pendidikan klinik oleh Bagian, Departemen dan SMF bersama badan koordinasi pendidikan yang ditetapkan oleh Dekan dan Direktur/Kepala RS SKO R 1 2 3 INDIKATOR Tidak ada panduan kegiatan evaluasi modul pendidikan klinik Ada panduan tetapi belum ditetapkan oleh Dekan dan Direktur/Kepala RS Ada panduan dan sudah ditetapkan oleh Dekan dan Direktur/Kepala RS

Definisi Operasional: 1. Yang dimaksud dengan panduan kegiatan evaluasi modul pendidikan klinik adalah sistem/tata cara penilaian modul pendidikan klinik yang telah melalui tahapan pengkajian bersama antara Institusi Pendidikan Kedokteran dan rumah sakit PARAMETER 5.7 Terdapat panduan penilaian peserta didik yang ditetapkan bersama antara Institusi Pendidikan Kedokteran dan rumah sakit SKO R 0 1 2 INDIKATOR Tidak ada panduan penilaian peserta didik Ada tetapi belum ditetapkan bersama Ada dan sudah ditetapkan bersama

Definisi Operasional: 1.Yang dimaksud dengan panduan penilaian peserta didik harus meliputi penilaian ranah pengetahuan, psikomotor dan afektif 2.Yang dimaksud dengan ditetapkan bersama harus sudah melalui tahap pengkajian bersama antara antara Institusi Pendidikan Kedokteran dan rumah sakit Cara Pembuktian: D: ada dokumen panduan penilaian peserta didik W: Wadek bidang pendidikan, Ka. Bagian/Departemen/SMF dan bakordik

You might also like