You are on page 1of 10

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM
MATA KULIAH DOSEN PENGAJAR ENTOMOLOGI Retno S.,S.Pd,S.Si,M.Kes DR. Tjipto Rini,Dra.,M.Kes Drh. Ocky Dwi Suprobowati,M.Kes Krisdiyanti Ellyfas, SST. 3/V A NON REGULER 23 September 2013 Christine Destyara Dewi / P 278340110043

TINGKAT/SEMESTER KELOMPOK TANGGAL PRAKTEK NAMA / NIM MAHASISWA PARAF

MATERI PRAKTIKUM : Pengamatan Awetan Nyamuk Dewasa, Preparat Pinjal, dan Kutu GENUS : 1. Culex

Ciri-ciri : a. Palpi lebih pendek dengan proboscis. b. Bentuk sayap simetris. c. Berkembang biak di tempat kotor atau di rawa-rawa. d. Saat hinggap, posisi sejajar. e. Menyebabkan penyakit filariasis.

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA
f. Warna tubuhnya coklat kehitaman. g. Abdomen ujung tumpul. h. Jantan, memiliki antenna yang lebat.

2. Anopheles

Ciri-ciri : a) Bentuk tubuh kecil dan pendek. b) Antara palpi dan proboscis sama panjang. c) Menyebabkan penyakit malaria. d) Pada saat hinggap membentu sudut 90. e) Warna tubunya coklat kehitam. f) Bentuk sayap simetris dan bernoda. g) Berkembang biak di air kotor atau tumpukan sampah.

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA

3. Aedes

Ciri-ciri : a) Palpi lebih pendek dari proboscis.

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA
b) Hampir seluruh bagian tubuh terdapat warna putih keperak-perakan dapat digunakan sebagai alat (pedoman) identifikasi aedes. c) Pada kai terdapat garis-garis putih. d) Fedding Habitat Jam 09.00-11.00 Wib (Pagi) dan 16.00-17.00 Wib (Sore) mangsanya khusus manusia. e) Jarak terbang maksimal 200 meter dari sarang. f) Reesting Places : di dalam rumah terutama di tempat-tempat yang gelap dan lembab, di dinding-dinding rumah, gorden, yang warna-warna gelap.

4. Mansonia

Ciri-ciri :

a) Sayapnya bintik-bintik. b) Pada sayap terdapat bentuk-bentuk yang asimetris dan kasar. c) Sikap hinggap sejajar dengan tempat hinggap. d) Sebagai vektor filariasis. e) Bentuk tubuh besar dan panjang f) Warna tubuhnya coklat kehitaman.

SPESIES :

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA
1) Anopheles subpictus

Kepala : Palpi pada ujung putih sama dengan hitam di bawahnya (panjangnya). Bentuk palpi jantan keujung besar dan membelok. Sayap : Pada costa terdapat lebih dari empat noda hitam. Long 2.1 terdapat noda hitam lebih sedikit dari noda putih. Long 5.1 terdapat tiga noda hitam lebih sedikit dari noda putih. Long 6 terdapat dua noda hitam. Kaki : Tidak bertitik. Kaki depan pada nyamuk jantan, terdapat hubungan putih lebar pada ruas-ruas tarsale 3 dan 4 Bentuk kelamin jantan seperti kait.

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA

2) Anopheles barbirostris

Kepala :

Palpi hitam dan tidak mempunyai hubungan putih. Palpi nyamuk jantan keujung membesar dan membengkok. Sayap : Costa kurang dari empat noda hitam. Long sampai pangkal cabang bernoda hitam seluruhnya. Long 6 terdapat dua noda hitam dan ujung long 6 hitam Kaki : Kaki tidak bertitik. Hubungan putih tiap ruas sempi. Abdomen Segmen : Perut mempunyai sisik-sisik putih tiap segmen. Bentuk kelamin nyamuk jantan seperti tongkat kecil.

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA
3) Aedes aegypti

Ciri-ciri : a) Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki. b) Vector penyakit demam berdarah. c) Hidup dan berkembang biak ditempat penampungan air yang bersih, yang tidak berhubungan dengan tanah d) Menggigit di siang hari. e) Hidup didalam rumah dan sekitarnya terutama ditempat yang agak gelap dan lembab serta kurang sinar matahari. f) Senang beristirahat ditempat-tempat pakaian yang bergelantungan. g) Kemampuan terbang kira-kira 100 meter

4) Aedes albupictus

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA

Ciri-ciri : a) Mempunyai pola noda hitam-putih yang jelas dengan panjang 2-10 mm. b) Vector chikunguya.

PINJAL : 1. Nosopsyllus fasciatus

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA

Ciri-ciri : a. Mempunyai sisir pada prothorax saja. b. Pada tarsus yang ke 5 mempunyai bulu yang jumlahnya 5.

KUTU : 1. Sarcaptes scabiei

Ciri ciri :

Berbentuk hampir bulat Mempunyai 8 kaki pendek, pipih, berukuran (300600 ) x (250-400 ) pada betina, dan (200- 240 ) x (150-200 ) pada jantan, Biasanya hidup di lapisan epidermis [2]. Permukaan dorsal dari tungau ini ditutupi oleh lipatan dan lekukan terutama bentuk garis melintang sehingga menghasilkan sejumlah skala segitiga kecil [3]. Pada betina terdapat bulu cambuk pada pasangan kaki ke-3 dan ke-4 Pada jantan, bulu cambuk hanya terdapat pada pasangan kaki ke-3

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

SURABAYA
2. Pthirus pubis

Ciri ciri : a. b. c. d. e. Bentuk badan : bulat Ukuran badan : 1,5-2 mm Otot toraks : tidak jelas Kuku : besar Alat kelamin : - Betina : seperti huruf W - Jantan : seperti huruf W terbalik

You might also like