You are on page 1of 16

hypertiroidisme

By achmad musa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tiroid merupakan kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar tiroid mensekresi tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Kedua hormon ini sangat meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh. Kekurangan total sekresi tiroid biasanya menyebabkan penurunan metabolisme basal kira-kira 40- 0 persen di ba!ah normal" dan bila kelebihan sekresi tiroid sangat hebat dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal sampai setinggi #0-$00 persen di atas normal (%uyton" &00'). Karena pentingnya (ungsi tiroid ini" kelainan pada kelenjar tiroid akan berpengaruh besar pada proses (isiologis tubuh" seperti pada skenario kedua ini. )eorang !anita berusia &' tahun tinggal di daerah gondok endemis" datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan benjolan di leher sejak lima ahun yang lalu. *ua t ahun yang lalu" penderita berobat ke puskesmas karena benjolan di leher depan makin membesar" badan panas dan nyeri" oleh dokter dikatakan kemungkinan menderita thyroiditis. )atu bulan ini" penderita merasakan banyak keringat" suka ha!a dingin" sering berdebar-debar"dan kedua tangan gemetar bila memegang sesuatu. Tetangganya juga memiliki anak laki-laki usia $0 tahun menderita cretinism dan kelihatan kecil. +endidikannya masih di sekolah dasar kelas dua karena sering tidak naik kelas. ,asil pemeriksaan didapatkan nadi $$0 kali-menit dan matanya terlihat e.opthalmus. ,asil pemeriksaan (isik / benjolan di leher konsistensi lunak" tidak nyeri" dan mudah digerakkan. ,asil pemeriksaan laboratorium/ T),s0 0"00 12-ml" 3T44 &0 g-dl" 3T34 $ pg-dl. *okter mengatakan !anita ini menderita %ra5es dissease dan diberi obat antithyroid dengan propoil tiourasil 3 6 &00 mg dan propanolol 3 6 $0 mg. +erhitungan 1ndeks 7ayne dan 1ndeks 8e! 9astel di atas normal. +enderita disarankan untuk melakukan pemeriksaan iodium radioakti( dan 3ine 8eedle :spiration biopsy" tapi menolak. *isarankan untuk kontrol rutin tiap bulan.

)etelah berobat selama satu tahun" karena benjolan tersebut dirasa mengurangi kecantikannya" penderita ingin penyakitnya dioperasi. 8amun setelah diberi tahu bah!a operasi dapat bere(ek samping berupa hypotiroid" hypoparatiroid" hyperparatiroid" dan krisis tiroid" penderita memutuskan membatalkan operasinya. B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana anatomi (isiologi kelenjar tiroid;

Bagaimana proses sintesis hormon tiroid hingga pengangkutannya ke jaringan; Bagaimana pengaturan (aal kelenjar tiroid; :pa saja (ungsi (isiologis hormon tiroid; :pa saja kelainan yang dapat terjadi pada kelenjar tiroid terkait kasus di atas; <engapa timbul gejala-gejala seperti yang dipaparkan pada skenario; Bagaimana cara diagnosis dan penatalaksanaan penyakit tersebut; C. TUJUAN PEMBELAJARAN <emahami anatomi (isiologik kelenjar tiroid terkait kasus tersebut. <emahami proses sintesis hormon tiroid hingga pengangkutannya ke jaringan. <emahami pengaturan (aal kelenjar tiroid <emahami (ungsi (isiologis hormon tiroid.. <emahami kelainan yang dapat terjadi pada kelenjar tiroid terkait kasus di atas. <emahami sebab timbulnya gejala-gejala yang dipaparkan pada skenario. <emahami cara mendiagnosis penyakit yang diderita pasien. <ampu menjelaskan penatalaksanaan yang benar bagi pasien tersebut.

D. MAN AAT <engetahui organ penghasil hormon tiroid. <engetahui regulasi" mekanisme kerja" serta kelainan tiroid pada masingmasing sel" jaringan" dan organ target. <engetahui patogenesis dan pato(isiologi penyakit yang berhubungan dengan sistem endokrin" khususnya penyakit kelenjar tiroid. <engetahui cara merancang diagnosis serta penatalaksanaan penyakit endokrin" khususnya penyakit kelenjar tiroid. E. HIP!TESIS +asien !anita tersebut menderita hipertirodisme tipe penyakit %ra5es sedangkan tetangganya yang masih kecil mengalami kretinisme karena hipotiroidisme. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANAT!MI ISI!L!GI KELENJAR TIR!ID Kelenjar tiroid" terletak tepat di ba!ah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakea" merupakan salah satu kelenjar endokrin terbesar" normalnya memiliki beasr $ sampai &0 gram pada orang de!asa. Kelenjar tiroid terdiri dari banyak sekali (olikel-(olikel yang tertutup (diameternya antara $00-300 mikrometer) yang dipenuhi dengan bahan sekretorik yang disebut koloid dan dibatasi oleh sel-sel epitel kuboid yang mengeluarkan hormonnya ke bagian (olikelitu. 2nsur utama dalam koloid adalah glikoprotein tiroglobulin besar" yeng mengandung hormon tiroid di dalam molekul-molekulnya. Begitu hormon yang diekskresikan sudah masuk ke dalam (olikel" hormon itu harus diabsorbsi kembali melalui epitel (olikel ke dalam darah" sebeum dapat ber(ungsi dalam tubuh. )etiap menitnya jumlah aliran darah di dalam kelenjar tiroid kira-kira lima kali lebih besar daripada berat kelenjar tiroid itu sendiri" yang menyuplai darah yang sama besarnya

dengan bagian lain dalam tubuh" dengan pengecualian bagian korteks adrenal (%uyton" &00') . B. SINTESIS H!RM!N TIR!ID UTAMA " #odi$m d%&%m pem'e(t$)%( tiro)si( 2ntuk membentuk tiroksin dalam jumlah normal" setiap tahunnya dibutuhkan kira-kira 0 mg yodium yang ditelan dalam bentuk iodida" atau kira-kira $mg-minggu. 1odida yang ditelan per oral akan diabsorbsi dari saluran cerna ke dalam darah. )ebagian besar iodida tersebut dengan cepat dikeluarkan oleh ginjal" tetapi hanya setelah kira-kira satu perlimanya dipindahkan dari sirkulasi darah oleh sel-sel kelenjar tiroid secara selekti( dan dipergunakan untuk sintesis homon tiroid " Tiro*&o'$&i( d%( proses )imi% pem'e(t$)%( tiro)si( d%( triiodotiro(i( =eticulum endoplasma dan badan golgi mensintesis dan menyekresi tiroglobulin ke dalam (olikel. )etiap molekul tiroglobulin mengandung sekitar >0 asam amino tirosin" dan tiroglobulin merupakan substrat utama yang bergabung dengan iodida untuk membentuk hormon tiroid. ?adi" hormon tiroid terbentuk dalam molekul tiroglobulin. ,ormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) yang merupakan sisa bagian dari molekul tiroglobulin selama sintesis hormon tiroid dan bahkan sesudahnya sebagai hormon yang disimpan di dalam koloid (olikular. Tahap pertama yang terpenting dalam pembentukan hormon tiroid adalah perubahan ion iodida menjadi bentuk yodium yang teroksidasi" yang mampu berikatan dengan asam amino tirosin. +roses oksidasi yodium akan ditingkatkan oleh en@im peroksidase dan penyertanya hydrogen peroksidase. " !r*%(i+i)%si Tiro*&o'$&i( Aaitu proses pengikatan yodium dan tiroglobulin. *i dalam sel- sel tiroid" yodium yang teroksidasi berasosiasi dengan en@im iodinase. Tirosin mula-mula diiodisasi

menjadi monoiodotirosin dengan satu molekul diiodotirosin sehingga terbentuk triiodotironin" yang merupakan kira-kira satu perlima dari jumlah hormon akhir. - )etelah hormon tiroid disintesis " setiap molekul tiroglobulin mengandung sampai 30 molekul tiroksin" dan rata-rata terdapat sedikit molekul triiodotironin. *alam bentuk ini" hormon tiroid disimpan dalam (olikel dalam jumlah yang cukup untuk menyuplai tubuh dengan kebutuhan normal hormon tiroid selama & sampai 3 bulan. Bleh karena itu" bila sintesis hormon tiroid berhenti" e(ek (isiologis akibat de(isiensi hormon tersebut belum tampak untuk beberapa bulan (%uyton" &00'). C. PELEPASAN TIR!KSIN DAN TRII!D!TIR!NIN DARI KELENJAR TIR!ID - +ermukaan apikal sel-sel tiroid menjulurkn pseudopodia mengelilingi sebagian kecil koloid sehingga terbentuk 5esiikel pinostik yang masuk ke bagian apeks sel-sel tiroid. Kemudian lisosom pada sitoplasma sel segera bergabung dengan 5esikel5esikel ini untuk membentuk 5esikel-5esikel digesti( yang mengandung en@imen@im pencernaan yang berasal dari lisosom yang sudah bercampur dengan bahan koloid tadi.Beberapa proteasae yang terdapat di antara en@im-en@im ini akan mencernakan molekul tiroglobukin dan akan melepaskan tiroksin dan triiodotironin dalam bentuk bebas. Kedua hormon bebas ini selanjutnya akan berdi(usi mele!ati bagian basal sel tiroid ke pembuluh-pembuluh kapiler di sekelilingnya. - Kira-kira C3 D hormon tiroid yang dilepaskan oleh kelenjar tiroid biasanya adalah tiroksin dan hanya >D adalah triiodotironin. :kan tetapi" selama beberapa hari beriktnya" separuh dari tiroksin secara perlahan dideiodinasi untuk memebentuk triiodotironin tambahan. Bleh karena itu" hormon yang akhirnya diangkat dan dipergunakan oleh jaringan terutama adalah triiodotironin" dengan jumlah total kira-kira 3 mikrogram triiodotironin perhari (%uyton" &00'). D. PENGANGKUTAN TIR!KSIN DAN TRII!D!TIR!NIN - )e!aktu memasuki darah" CCD tiroksin dan triiodotironin segera berikatan dengan beberapa protein plasma" yang semuanya disintesis oleh hati. Tiroksin dan

triiodotironin ini terutama berikatan dengan globulin pengikat-tiroksin" tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit dengan prealbumin pengikat-tiroksin dan albumin. - )e!aktu memasuki sel" hormon tiroksin dan triiodotironin berikatan dengan protein intrasel" tiroksin berikatan lebih kuat daripada triiodotironin. Bleh karena itu" kedua hormon ini sekali lagi disimpan" namun kali ini dalam sel-sel targetnya sendiri" dan kedua hormon ini dipakai secara lambat selama berhari-hari atau berminggu-minggu (%uyton" &00'). E. PENGATURAN AAL KELENJAR TIR!ID ,. AUT!REGULASI ,al ini le!at terbentuknya yodolipid pada pemberian yodium banyak dan akut" dikenal sebagai e(ek 7ol(-9haiko((. E(ek ini bersi(at sel(limiting. *alam beberapa keadaan escape ini dapat gagal dan menyebkan hipotiroidisme. -. TSH T), disintesis oleh sel tirotrop hipo(isis anterior. E(ek pada tiroid akan terjadi dengan ikatan T), dengan reseptor T), (T),r) di membran (olikel. )inyal selanjutnya terjadi le!at protein % (khusus % a). *ari sinilah terjadi perangsangan protein kinase : oleh c:<+ untuk ekspresi gen yang penting untuk (ungsi tiroid seperti pompa yodium" Tg" pertumbuhan sel tiroid.dan T+B serta (aktor transkripsi TT3$" TT3& dan +:6'. E(ek klinisnya terlihat sebagai perubahan mor(ologi sel" naiknya produksi hormon" (olikel dan 5askularitasnya bertambah oleh pembentukan gondok" dan peningkatan metabolisme. T3 intratirotrop mengendalikan sintesis dan keluarnya (mekanisme umpan balik) sedang T=, mengontrol glikosilasi" akti5asi" dan keluarnya T),. .. TRH ,ormon ini" suatu tripeptida" dapat disintesis neuron yang korpusnya berada di nukleus para5entrikuler hipotalamus (+F8). T=, ini mele!ati median eminence" tempat ia disimpan dan dikeluarkan le!at system hipotalamushipo(iseal ke sel

tirotrop hipo(isis. :kibatnya T), meningkat. :pabila T), naik dengan sendirinya kelenjar tiroid mengalami hyperplasi dan hiper(ungsi. )ekresi hormon hipotalamus dihambat oleh hormon tiroid (mekanisme umpan balik)" T)," dopamine" hormon korteks adrenal dan somatostatin" serta stress dan sakit berat (non thyroidal illness) ( *jokomoeljanto" &00>). . UNGSI ISI!L!GIS H!RM!N TIR!ID ,. Hormo( tiroid me(i(*)%t)%( tr%(s)ripsi se/$m&%h 'es%r *e( E(ek yang umum dari hormn tiroid adalah untuk mengakti(kan transkripsi sejumlah besar gen. Bleh karena itu" sesungguhnya di semua sel tubuh" sejumlah besar en@im protein" protein structural" protein transpor" dan @at lainnya akan disintesis. ,asil akhirnya adalah peningkatan menyeluruh akti5itas (ungsional di seluruh tubuh. -. Hormo( tiroid me(i(*)%t)%( %)ti0it%s met%'o&i) se&$&%r ,ormon tirioid meningkatkan akti5itas metabolisme hampir seluruh jaringan tubuh. Bila sekresi hormon ini banyak sekali" maka kecepatan metabolisme basal mneingkat sampai setinggi #0 sampai $00 persen di atas normal. Kecepatan penggunaan makanan sebagai sumber energi juga meningkat. 7alaupun kecepatan sintesis protein pada saat itu juga meningkat" pada saat yang sama" kecepatan katabolisme protein juga meningkat. .. E+e) hormo( tiroid p%d% pert$m'$h%( E(ek yang penting dari hormon tiroid adalah meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak selama kehidupan janin dan beberapa tahun pertama bayi kehidupan pascalahir. 1. Me(i(*)%t)%( %&ir%( d%r%h2 3$r%h /%(t$(*2 d%( +re)$e(si de(y$t /%(t$(* <eningkatnya metabolisme jaringan mempercepat pemakaian oksigen dan memperbanyak pelepasan jumlah produk akhir metabolisme dari jaringan. E(ek ini menyebabkan 5asodilatasi di sebagian besar jaringan tubuh" sehingga

meningkatkan aliran darah. Kecepatan aliran darah di kulit terutama meningkat oleh karena meningkatnya kebutuhan untuk pembuangan panas dari tubuh. )ebagai akibat meningkatnya aliran darah" maka curah jantung juga akan meningkat sampai #0 persen atau lebih di atas normal bila terdapat kelebihan hormon tiroid dan turun sampai hanya hipotiroidisme yang sangat berat. ,ormon tiroid mempunyai pengaruh langsung pada eksitabilitas jantung" yang selanjutnya meningkatkan (rekuensi denyut jantung. 4. Me(i(*)%t)%( per(%p%s%( <eningkatnya kecepatan metabolisme akan meningkatkan pemakaian oksigen dan pembentukan karbondioksidaG e(ek ini mengakti(kan semua mekanisme yang meningkatkan kecepatan dan kedalaman pernapasan. 5. E+e) mer%(*s%(* p%d% system s%r%+ p$s%t +ada umumnya" hormon tiroid meningkatkan kecepatan berpikir" tetapi juga sering menimbulkan disosiasi pkiran" dan sebaliknya. +asien dengan hypertiroid cederung menjadi sangat cemas dan psikoneurotik. 6. Tremor otot Tremor ini bukan merupakan tremor kasar seperti pada penyakit +arkinson atau pada !aktu menggigil" sebab tremor ini timbul dengan (rekuensi cepat yakni $0 samapai $ kali per detik. Tremor ini dianggap disebabkan oleh bertambahnya kepekaan sinaps sara( di daerah medulla yang mengatur tonus otot (%uyton" &00'). . HIPERTIR!IDISME ,ipertiroidisme adalah keadaan yang disebabkan oleh produksi yang berlebihan hormon tiroid teryodinasiG tanda-tanda mencakup struma" takikardia" atau (ibrasi atrium" tekanan nadi melebar" palpitasi" lesu" cemas" dan tremor " intoleransi panas" dan keringat berlebihan" hangat" halus" kulit lembab" kehilangan berat 0 persen dari normal pad keadaaan

badan" kelemahan otot" hiperde(ekasi" ketidakstabilan emosi" tanda-tanda ocular (melotot" lid lag" (oto-(obia" dan kadang e.ophthalmus. *isebut juga hypethyrea dan hyperthyroidosis (*orland" &00&). )alah satu tipe hipertiroidisme spontan yang sering dijumai adalah penyakit %ra5es. +enyakit gra5es biasanya terjadi pada usia tiga puluh sampai empat puluh tahun dan lebih sering terjadi pada !anita daripada pria. Terdapat predisposisi (amilial terhadap penyakit ini dan sering berkaitan dengan bentuk-bentuk endokrinopati autoimun lainnya. Terdapat dua gambaran utama yait tiroidal dan ekstratiroidal. 9iri-ciri tiroidal berupa goiter akibat hyperplasia kelenjar tiroid" dan hipertiroidisme berlebihan. +enyakit gra5es agaknya timbul sebagai mani(estasi gangguan autoimun. *alam serum pasien in ditemukan antibody immunoglobulin (1g%). :ntibodi ini agaknya bereaksi dengan reseptor T), atau membran plasma tiroid. )ebagai akibat interaksi ini antibody tersebut dapat merangsang (ungsi tiroid tanpa bergantung dengan T), hipo(isis" yang dapat mengakibatkan hipertiroidisme. 1mmunoglobulin yang merangsang tiroid ini (T)1) mungkin disebabkan suatu kelainan imunitas yang bersi(at herediter" yang memungkinkan kelompokan lim(osit tertentu dapat bertahan" berkembang biak" dan menyekresi immunoglobulin stimulator sebagai respon terhadap beberapa (aktor perangsang. =espon imun yang sama agaknya bertanggung ja!ab atas o(talmopati yang ditemukan pada pasien-pasien tersebut (+rice" &00#). G. HIP!TIR!IDISME ,ipotiroidisme adalah de(isiensi akti5itas tiroid" ditandai dengan penurunan laju metabolisme basal" kelelahan" dan letargiG bila tidak diobati" ini dapat berkembang enjadi mi.edema. +ada orang de!asa" ini lebih sering terjadi pada !anita daripada pria" dan pada bayi dapat mneyebabkan kretinisme. *isebut juga athyria" athyroidism" athyroidosis" thyropri5ia" dan thyroid insu((iciency (*orland" &00&). H. TES"TES UNGSI TIR!ID akibat sekresi hormon tiroid berlebihan. %ejala-gejala hypertiroidisme berupa mani(estasi hipermetabolisme dan akti5itas simpatis yang

,. K%d%r tot%& tiro)si( d%( triiodotiro(i( ser$m Kadar total tiroksin dan triiodotironin serum diukur dengan radioligland assay. +engukuran termasuk hormon terikat dan hormon bebas. Kada normal tiroksin adalah 4 sampai $$ mikrogram-dHG untuk triiodotironin kadarnya berkisar dari '0$#0 ngram-dH. -. K%d%r tiro)si( 'e'%s Kadar tiroksin bebas serum mengukur kadar tiroksin dalam sirkulasi yang secaar metabolik akti(. .. K%d%r TSH p&%sm% Kadar T), plasma dapat diukur dengan assay radioimunometrikG nilai normal dengan assay generasi ketiga" berkisar dari 0"0& hingga "0 mikro2-ml. Kadar T), plasma sensii( dan dapat dipercaya sebagai indikator (ungsi tiroid. Terdapat kadar yang tinggi pada pasien hipotiroidisme primer" yaitu pasien yang memiliki kadar tiroksin rendah akibat timbal balik pelepasan T), hipo(isis. )ebaliknya" kadar akan berada di ba!ah normal pada pasien dengan peningkatan autonom pada (ungsi tiroid.atau pada pasien yang menerima dosis penekan hormon tiroid eksogen. 1. Am'i&%( yodi$m r%dioisotope Tes ambilan yodium radioakti( (=:1) digunakan untuk mengukur kemampuan kelenjar tiroid dalam menangkap dan mengubah yodida. +asien menerima dosis =:1 yang akan ditangkap oleh tiroid dan dipekatkan setelah mele!ati &4 jam. Kemudian radioakti5itas yang ada pada kelenjar tiroid tersebut dihitung. 8ormalnya" jumlah radioakti( yang diambil berkisar dari $0D hingga 3 D dari dosis pemberian. +ada hipertiroidisme nilainya tinggi dan akan rendah bila kelenjar tiroid diekan (+rice" &00#). I. PENALAKSANAAN H#PERTIR!IDISME ,. A(titiroid

:ntitiroid golongan tionamida" misalnya propiltiourasil" menghambat prosn memnghes inkorporasi yodium pada residu tirosil dari tiroglobulin" dan juga menghambat penggabungan residu yodotirosil ini umtuk membentuk yodotironin. Kerjanya dengan menghambat en@im peroksidase sehingga oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil terganggu. +ropiltiourasil juga menghambat deyodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di jaringan peri(er" sedngkan metima@ol tidak. Tiourasil didistribusi ke seluruh jaringan tubuh dan diekskresi melalui urin dan :)1" tetapi tidak melalui tinja. +ropiltiourasil jarang sekali menimbulkan e(ek samping. <eski jarang" agranulositosis merupakan e(ek samping yang serius. %ejala lain yang jarang terjadi adalah nyeri dan kaku sendi" terutama pada tangan dan pergelangan ( )uherman" &00>). -. Pe(ye)%t 'et% +enyekat beta seperti propanolol diberikan bersamaan dengan obat antitiroid. Karena mani(estasi klinis hipertiroid adalah akibat dari pengakti(an simpatis yang dirangsang oleh hormon tiroid" maka mani(estasi klinis tersebut akan berkurang dengan pemberian penyekat betaG penyekat beta menurunkan takikardia" kegelisahan" dan keringat berlebih. +ropanolol juga menghambat perubahan tiroksin peri(er menjadi triyodotironin. .. Pem'ed%h%( +embedahan tiroidektomi subtotal sesudah terapi propiltiourasil prabedah. 1. Pe(*o'%t%( de(*%( Iodi$m r%dio%)ti+ 7RAI8 +engobatan dengan =:1 dilakukan pada kebanyakan pasien de!asa dengan +enyakit %ra5es tapi biasanya merupakan kontraindikasi untuk anak-anak dan ibu hamil. +engobatan o(talmopati pada penyakit %ra5es mencakup usaha untuk memperbaiki hipertiroidisme dan mencegah terjadinya hipotiroidisme yang dapat timbul setelah radiasi ablati( atau pembedahan. +ada kasus yang berat hingga ada bahaya kehilangan penglihatan" perlu diberi pengobatan dengan glukokortikoid dosis tinggi disertai tindakan dekompresi orbita untuk menyelamatkan mata

tersebut. +asien yang mendapat terapi =:1" 40 sampai >0D dapat mengalami hipotiroidisme dalam sepuluh tahun mendatang (+rice" &00#). BAB III PEMBAHASAN +ada skenario kedua ini" pasien merasakan banyak keringat" suka ha!a dingin" sering berdebar-debar" dan kedua tangan gemetar bila memegang sesuatu. ,asil pemeriksaan didapatkan takikardi" e.opthalmus" benjolan di leher dengan konsistensi lunak" T),s menurun" 3T4 meningkat" dan 3T3 meningkat. *engan hasil pemeriksaan (isik dan laboratorium ini" dapat dikatakan bah!a pasien ini mengalami hipertiroidisme tipe penyakit %ra5es" seperti juga diterangkan dalam bab sebelumnya.+enyakit %ra5es adalah tipe hipertiroid yang paling sering ditemukan. ,al ini disebabkan oleh meningkatnya hormon tiroid akibat hipersekresi dan hiper(ungsi kelenjar tiroid. )ekresi hormon T3 dan T4 distimulasi oleh T), yang akan membebaskan tiroperoksidase yang selanjutnya akan mengikat iodida yang masuk dengan tiroglobulin. <elalui ikatan ini" terbentuklah senya!a T%-<1T (satu iodida) dan T%*1T (dua iodida). Kedua senya!a ini tidak langsung menjadi hormon" tetapi didaur ulang. T%-<1T dan T%-*1T yang bergabung akan menjadi hormon triiodotironin (tiga iodida)" sedangkan T%-*1T yang bergabung dengan sesamanya akan menbentuk tetraiodotironin (empat dengiodida) yang dikenal sebagai hormon tiroksin. Ketika dibutuhkan" terjadi pinositosis yang mengakibatkan T3 dan T4 yang terikat dengan tiroglobulin akan berpindah dari ruang koloid menuju (olikel sel. )elanjutnya" ikatan tiroglobulin dengan T3 dan T4 akan dilepas dan T3 dan T4 dikeluarkan oleh lisosim sel menuju ekstra sel. T3 dan T4 ini akan langsung ditangkap oleh protein albumin atau globulin yang mempunyai reseptor yang sesuai sehingga bisa timbul e(ek. +roses di atas terjadi pada kondisi (isiologis yang normal. Terjadi reaksi umpan balik antara T3-T4 dengan T),. 8amun" pada kondisi patologis hipertiroidisme" reseptor T), pada kelenjar tiroid atau membran plasma bereaksi dengan suatu antibodi 1mmunoglobulin (1g%). )ebagai akibat reaksi tersebut" kelenjar tiroid memproduksi hormon tanpa pengaruh dari T)," terjadi reaksi umpan balik sehingga hormon disekresi secara berlebihan.

%ejala-gejala yang dialami penderita diakibatkan meningkatnya e(ek yang ditimbulkan hormon tiroid. ,ormon tiroid memiliki e(ek pada pertumbuhan sel" perkembangan" dan metabolisme energi. Ketika kecepatan metabolisme meningkat" konsumsi oksigen tentu juga akan meningkat karena oksigen berperan sebagai oksidator reaksi metabolisme. Bleh karena itu" penderita sering merasa kepanasan dan suka ha!a dingin. )elain oksigen" kebutuhan @at makanan juga akan meningkat karena makanan merupakan bahan yang akan dimetabolisme tubuh. ,al ini menyebabkan penderita sering merasa lapar namun tidak gemuk karena kecpatan metabolisme tinggi. )isa metabolisme diekskresikan salah satunya melalui keringat" karena itulah penderita banyak keringat. <eningkatnya hormon tiroid juga berpengaruh pada sistem kardio5askular. *engan meningkatnya metabolisme jaringan" pemakaian oksigen" dan pelepasan jumlah produk akhir metabolisme dari jaringan menyebabkan 5asodilatasi di sebagian besar jaringan tubuh sehingga meningkatkan aliran darah. 2ntuk menyeimbangkan kondisi ini" (rekuensi jantung pun meningkat. 1nilah yang menyebabkan penderita mengalami tot takikardia. E(ek peningkatan hormon tiroid juga terjadi di sistem sara( pusat. +enderita hipertiroid cenderung menjadi sengat cemas dan psikoneurotik" seperti penderita pada skenario yang sering berdebar-debar. )alah satu tanda pada penderita hipertiroidisme adalah kedua tangan yang gemetar halus atau tremor. Tremor ini dapat jelas terlihat dengan cara meletakkan sehelai kertas di atas jari-jari yang diekstesikan dan perhatikan getaran kertas tadi. Tremor ini dianggap disebabkan bertambahnya kepekaan sinaps sara( di daerah medula yang mengatur tonus otot. E.opthalmus yang terjadi pada penderita terjadi karena jaringan orbita dan otot-otot mata diin(iltrasi oleh lim(osit" sel mast" dan sel-sel plasma. B(talmopati dapat berat sekali dan pada kasus yang ekstrim" penglihatan dapat terancam. =espon imun yang memungkinkan kelompokan lim(osit tertentu dapat bertahan" berkembang biak" dan mensekresi immunoglobulin stimulator sebagai respon terhadap beberapa (aktor perangsang" agaknya bertanggung ja!ab terhadap o(talmopati yang terjadi.

+ada skenario" hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan T), penderita menurun" sedangkan 3T3 dan 3T4nya meningkat. ,asil ini jelas sekali menunjukkan hipertiroidisme yang terjadi disebabkan immunoglobulin yang menempati reseptor T),. Karena reseptor telah ditempati" T), tidak dapat mendesak sehingga tidak dapat bereaksi dengan kelenjar tiroid. Kondisi ini menyebabkan seolah-olah kebutuhan T), tubuh telah terpenuhi" sehingga sekresi T), dikurangi. 1nilah yang menyebabkan kadar T),s penderita menurun. 3T3 dan 3T4 yang meningkat menunjukkan hipersekresi kelenjar tiroid yang menyebabkan berbagai e(ek tadi. +rinsip pengobatan hipertiroid tergantung tiroksikosis" usia pasien" ri!ayat alamiah penyakit" tersedianya modalitas pengobatan" situasi pasien" risiko pengobatan dan sebaganya. +engobatan dengan obat antitiroid (B:T) terpenting adalah kelompok deri5at tioimida@ol" contohnya metima@ol" dan deri5at tiourasil" contohnya propiltiourasil. Bat ini menghambat proses organi(ikasi dan reaksi autoimun. +ropiltiourasil juga menghambat kon5ersi T4 menjadi T3 di peri(er. Bersamaan dengan pemberian B:T ini" dapat diberikan penyekat beta. +enyekat beta akan menurunkan pengakti(an simpatis yang merupakan mani(estasi klinik hipertiroidisme. +engobatan dengan yodium radioakti( (=:1) juga dapat dilakukan" namun merupakan kontraindikasi bagi !anita hamil dan anak-anak. *osis =:1 berbeda/ ada yang sedikit karena menghindari hipotiroid" namun ada juga yang diberikan dalam dosis besar untuk mencapai hipotiroid kemudian pasien diberikan tiroid eksogen. )elain ketiga cara diatas" pengobatan dapat dilakukan dengan tiroidektomi. +engangkatan tiroid dapat dilakukan secara total atau sebagian dengan menyisakan jaringan sebesar ibu jari. <eski dilakukan oleh seorang ahli" komplikasi masih dapat terjadi. )etelah tiroid diangkat" dapat terjadi krisis tiroid yang menyebabkan hipotiroid. )elain itu" kelenjar paratiroid yang menempel di samping kelenjar tiroid juga dapat terangkat" sehingga menyebabkan hipoparatyroidisme. +emilihan pengobatan untuk hipertiroidisme harus benar-benar teliti dengan mmperhatikan kondisi pasien. *alam hal ini perlu sekali dilakukan diskusi mendalam dengan pasien dan penjelasan e(ek samping yang mungkin muncul. Tiroid adalah kelenjar endokrin yang ukurannya tidak seberapa" namun bila terjadi kelaian pada kelenjar ini banyak sekali (ungsi (isiologis yang terganggu. 1nilah si(at hormon" dapat mempengaruhi banyak organ.

BAB I9 SIMPULAN DAN SARAN Simp$&%( :


Kelenjar tiroid mempunyai (olikel berisi koloid untuk mensekresi hormon tiroid. )Intesis T3 dan T4 melalui proses yang panjang" mulai dari ambilan yodida hingga kon5ersi T4 menjadi T3 di jaringan peri(er dan dalam kelenjar tiroid. +engaturan (aal kelenjar tiroid dilakukan oleh autoregulasi" T)," dan T=,. ,ormon tiroid meningkatkan transkripsi sejumlah besar gen" meningkatkan akti5itas metabolik seluler" memacu pertumbuhan" meningkatkan (rekuensi detak jantung" dan menyebabkan tremor otot pada hipertiroidisme. Kondisi (isik pasien dalam skenario" serta didukung hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien tenderita hipertiroidisme. Tes-tes diagnosis hipertiroidisme antara lain/kadar total tiroksin dan triiodotironin serum" tiroksin bebas"kadar T), serum" dan ambilan yodium radioisotop. +enatalaksanaan hipertiroidisme dapat dilakukan dengan pemberian antitiroid" penyekat beta" pembedahan tiroidektomi" dan pengobatan dengan yodium radioakti(.

S%r%( :

:supan yodium dari makanan harus diperhatikan karena bila kekurangan dapat menyebabkan hipotiroidisme yang berakibat turunnya kecepatan metabolisme dan kretinisme" namun bila asupan berlebihan dapat menyebabkan hipertiroidisme yang e(eknya juga merugikan bagi tubuh. +embedahan tiroidektomi tidak bisa sembarangan dilakukan karena risiko akhirnya dapat menyebabkan hipotiroidisme dan hipoparatiroidisme" yang merugikan pasien. DA TAR PUSTAKA

*orland" 7. :. 8e!man. &00&. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 25. ?akarta / E%9. *jokomoeljanto" =. &00>. Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, dan Hipertiroidisme. 1lmu +enyakit *alam ?ilid 111 Edisi 1F. ?akarta/ 3K 21 %uyton" :rthur 9. ,all" ?ohn E. $CC>. Hormon Metabolik Tiroid. 3isiologi Kedokteran Edisi C. ?akarta/ E%9

+rice" )il5ia :. 7ilson" Horraine <. &00 . Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Pen!akitG editor edisi bahasa 1ndonesia" ,uria!ati ,artanto dkkEd.# J ?akarta / E%9 )uherman" )uharti K. &00>. Hormon Tiroid dan :ntitiroid. 3armakologi dan Terapi 3K 21 edisi . ?akarta / %aya Baru http/--musasblog.!ordpress.com-&00C-03-&3-hypertiroidisme-

You might also like