You are on page 1of 3

Konsep Dasar Psikososial lansia a. Definisi Perkembangan psikososial lanjut usia adalah tercapainya integritas diri yang utuh.

Pemahaman terhadap makna hidup secara keseluruhan membuat lansia berusaha menuntun generasi berikut (anak dan cucunya) berdasarkan sudut pandangnya. Lansia yang tidak mencapai integritas diriakan merasa putus asa dan menyesali masa lalunya karena tidak merasakan hidupnya bermakna (Anonim, 2006). Sedangkan menurut Erikson yang dikutip oleh Arya (2010) perubahan psikososial lansia adalah perubahan yang meliputi pencapaian keintiman, generatif dan integritas yang utuh. 1) Perubahan Aspek Psikososial Beberapa perubahan tersebut dapat dibedakan berdasarkan 5 tipe kepribadian lansia sebagai berikut : a. Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personalitiy), biasanya tipe ini tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai sangat tua. b. Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality), pada tipe ini ada kecenderungan mengalami post power sindrome, apalagi jika pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi pada dirinya . c. Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent personalitiy), pada tipe ini biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga, apabila kehidupan keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia tidak bergejolak, tetapi jika pasangan hidup meninggal maka pasangan yang ditinggalkan akan menjadi merana, apalagi jika tidak segera bangkit dari kedukaannya. d. Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality), pada tipe ini setelah memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya, banyak keinginan yang kadang-kadang tidak diperhitungkan secara seksama sehingga menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat-marit.

e. Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hate personalitiy), pada lansia tipe ini umumnya terlihat sengsara, karena perilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau cenderung membuat susah dirinya.

2) Macam Perubahan Psikososial yang Terjadi pada Lansia.


Ada beberapa macam perubahan psikososial yang terjadi pada lansia menurut Anonim (2006) antara lain :

1) Perubahan fungsi sosial Perubahan yang dialami oleh lansia yang berhubungan dengan aktivitas-aktivitas sosial pada tahap sebelumnya baik itu dengan lingkungan keluarga atau masyarakat luas .

2) Perubahan peran sesuai dengan tugas perkembangan Kesiapan lansia untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap tugas perkembangan usia lanjut dipengaruhi oleh proses tumbuh kembang pada tahap sebelumnya. Apabila pada tahap perkembangan sebelumnya melakukan kegiatan seharihari dengan teratur dan baik serta membina hubungan yang serasi dengan orang di sekitarnya, maka pada usia lanjut ia akan tetap melakukan kegiatan yang biasa ia lakukan pada tahap perkembangan sebelumnya.

3) Perubahan tingkat depresi Tingkat depresi adalah kemampuan lansia dalam menjalani hidup dengan tenang, damai, serta menikmati masa pensiun bersama anak dan cucu tercinta dengan penuh kasih sayang.

4) Perubahan stabilitas emosi Kemampuan orang yang berusia lanjut untuk menghadapi tekanan atau konflik akibat perubahan perubahan fisik, maupun sosial psikologis yang dialaminya dan kemampuan untuk mencapai keselarasan antara tuntutan dari dalam diri dengan tuntutan dari lingkungan, yang disertai dengan kemampuan mengembangkan mekanisme psikologis yang

tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan dirinya tanpa menimbulkan masalah baru.

3.

Pengukuran Perubahan Psikososial Pada Lansia

Pengukuran perubahan psikososial lansia pada penelitian ini yang didasarkan pada kuesioner sudah baku pada buku panduan asuhan keperawatan lansia (2007) adalah sebagai berikut : 1) Perubahan fungsi sosial a) Skor 0-3 : Disfungsi sosial berat b) Skor 4-6 : Disfungsi sosial menengah c) Skor 7-10 : Disfungsi sosial ringan 2) Perubahan peran a) Skor 10-12 : Sesuai dengan tugas perkembangan b) Skor 4-9 : Kurang sesuai dengan tugas perkembangan c) Skor 0-3 : Tidak sesuai dengan tugas perkembangan 3) Perubahan tingkat depresi berdasarkan indek ukur depresi Beck a) Skor 0-4 : Tidak depresi atau normal b) Skor 5-7 : depresi ringan c) Skor 8-15 : depresi sedang d) Skor > 15 : depresi berat

You might also like