You are on page 1of 15

Asuhan Keperawatan Selulitis

Friday, November 30th 2012. | Keperawatan

Asuhan Keperawatan Selulitis, Contoh Asuhan Keperawatan Selulitis, Makalah Asuhan Keperawatan Selulitis, Pada makalah ini akan dibahas Asuhan Keperawatan Selulitis, Selulitis adalah peradangan akut terutama menyerang jaringan subkutis, biasanya didahului luka atau trauma dengan penyebab tersering Streptokokus betahemolitikus dan Stafilokokus aureus.

Asuhan Keperawatan Selulitis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selulitis merupakan peradan an akut terutama menyeran !arin an subkutis, biasanya didahului luka atau trauma den an penyebab terserin Streptokokus betahemolitikus dan Sta"ilokokus aureus. Sellulitis adalah peradan an pada !arin an kulit yan mana #enderun meluas kearah sampin dan ke dalam. Selulitis sendiri mempunyai ti a karakteristik yaitu, $eradan an supurati" sampai di !arin an subkutis, %en enai pembuluh lim"e permukaan, $lak eritematus, batas tidak !elas dan #epat meluas. $enyebab selulitis diantaranya adalah in"eksi bakteri dan !amur, serta disebabkan oleh penyebab lain seperti eneti#, i itan seran a dan lain & lain. 'ntuk men hindari terkena selulitis bias dilakukan den an melembabkan kulit se#ara teratur, $oton kuku !ari tan an dan kaki se#ara hati(hati, )indun i tan an dan kaki, *awat se#ara tepat in"eksi kulit pada ba ian super"i#ial 1.2 Ru usan !asalah 1. +pa pen ertian selulitis , 2. +pa etiolo i dari selulitis ,

3. -. /. 0. 1. 2. 3.

+pa sa!a "a#tor & "a#tor yan memperparah selulitis , .a aimana pato"isiolo i selulitis , +pa sa!a mani"estasi klinis selulitis , .a aimana pemeriksaan selulitis , .a aimana penatalaksanaan selulitis , .a aimana pen#e ahan selulitis , +pa komplikasi dari selulitis ,

1." #u$uan Pen%usunan A. #u$uan U u %akalah ini disusun untuk memenuhu tu as mata kuliah Keperawatan %edi#al bedah 44 pada semester 54, dan a ar para mahasiswa men etahui dan memahami serta mampu membuat asuhan keperawatan den an selulitis. B. #u$uan Khusus + ar mahasiswa memahami atau men etahui tentan 6 1. 2. 3. -. /. 0. 1. 2. 3. $en ertian selulitis 7tiolo i dari selulitis Fa#tor & "a#tor yan memperparah selulitis $ato"isiolo i selulitis %ani"estasi klinis selulitis $emeriksaan selulitis $enatalaksanaan selulitis $en#e ahan selulitis Komplikasi dari selulitis

BAB II #IN&AUAN #E'RI 2.1 Pengertian

Selulitis adalah penyebaran in"eksi pada kulit yan meluas hin 8+ri", 20009.

a !arin an subkutan

Selulitis adalah peradan an akut terutama menyeran !arin an subkutis, biasanya didahului luka atau trauma den an penyebab terserin Streptokokus betahemolitikus dan Sta"ilokokus aureus. Sellulitis adalah peradan an pada !arin an kulit yan mana #enderun meluas kearah sampin dan ke dalam 8:erry, 13309. Selulitis adalah in"eksi pada lapisan kulit yan seba ai berikut 6 < $eradan an supurati" sampai di !arin an subkutis < %en enai pembuluh lim"e permukaan < $lak eritematus, batas tidak !elas dan #epat meluas 2.2 Eti(l(gi $enyakit Selulitis disebabkan oleh6 1. a. b. 4n"eksi bakteri dan !amur 6 ;isebabkan oleh Strepto#o##us rup + dan Staphylo#o##us aureus= $ada bayi yan terkena penyakit ini dibabkan oleh Strepto#o##us rup . diakibatkan= !amur termasuk !aran lebih dalam. ;en an karakteristik

#. 4n"eksi dari !amur, >api 4n"eksi yan +eromonas :ydrophila. d. S. $neumoniae 8$neumo#o##us9 2. a. b. #. $enyebab lain 6 ?i itan binatan , seran Kulit kerin 7ksim

a, atau bahkan i itan manusia.

d. Kulit yan terbakar atau melepuh e. ". ;iabetes @besitas atau ke emukan

. h. i. !. k. l.

$embekakan yan kronis pada kaki $enyalah unaan obat(obat terlaran %enurunnyaa daya tahan tubuh Aa#ar air %alnutrisi ?a al in!al

2." )akt(r %ang !e perparah Perke *angan Selulitis a. 'sia Semakin tua usia, ke"ekti"an sistem sirkulasi dalam men hantarkan darah berkuran pada ba ian tubuh tertentu. Sehin a abrasi kulit potensi men alami in"eksi seperti selulitis pada ba ian yan sirkulasi darahnya memprihatinkan. b. %elemahnya sistem immun 84mmunode"i#ien#y9

;en an sistem immune yan melemah maka semakin mempermudah ter!adinya in"eksi. Aontoh pada penderita leukemia lymphotik kronis dan in"eksi :45. $en unaan obat pelemah immun 8ba i oran yan baru transplantasi or an9 !u a mempermudah in"eksi. #. ;iabetes mellitus

>idak hanya ula darah menin kat dalam darah namun !u a men uran i sistem immun tubuh dan menambah resiko terin"eksi. ;iabetes men uran i sirkulasi darah pada ekstremitas bawah dan potensial membuat luka pada kaki dan men!adi !alan masuk ba i bakteri pen in"eksi. d. Aa#ar dan ruam sara"

Karena penyakit ini menimbulkan luka terbuka yan dapat men!adi !alan masuk bakteri pen in"eksi. e. $emban kakan kronis pada len an dan tun kai 8lymphedema9

$emben kakan !arin an membuat kulit terbuka dan men!adi !alan masuk ba i bakteri pen in"eksi. ". 4n"eksi !amur kronis pada telapak atau !ari kaki

4n"eksi !amur kaki !u a dapat membuka #elah kulit sehin pen in"eksi masuk . $en unaan steroid kronik unaan #orti#osteroid.

an menambah resiko bakteri

Aontohnya pen h.

$enyalah unaan obat dan al#ohol a mempermudah bakteri pen in"eksi berkemban .

%en uran i sistem immun sehin i. %alnutrisi

Sedan kan lin kun an tropis, panas, banyak debu dan kotoran, mempermudah timbulnya penyakit ini. 2.+ Pat(,isi(l(gi .akteri patho en yan menembus lapisan luar menimbulkan in"eksi pada permukaan kulit atau menimbulkan peradan an. $enyakit in"eksi serin ber!an kit pada oran emuk, rendah iBi, oran tua dan pada oran den an diabetes mellitus yan pen obatannya tidak adekuat. ?ambaran klinis eritema lokal pada kulit dan sistem vena serta lim"atik pada ke dua ekstremitas atas dan bawah. $ada pemeriksaan ditemukan kemerahan yan karakteristi han at, nyeri tekan, demam dan bakterimia. Selulitis yan tidak berkomplikasi palin serin disebabkan oleh streptokokus rup +, streptokokus lain atau staphilokokus aereus, ke#uali !ika luka yan terkait berkemban bakterimia, etiolo i mi#robial yan pasti sulit ditentukan, untuk abses lokalisata yan mempunyai e!ala seba ai lesi kultur pus atau bahan yan diaspirasi diperlukan. %eskipun etiolo i abses ini biasanya adalah stapilokokus, abses ini kadan disebabkan oleh #ampuran bakteri aerob dan anaerob yan lebih kompleks. .au busuk dan pewarnaan ram pus menun!ukkan adanya or anisme #ampuran. 'lkus kulit yan tidak nyeri serin ter!adi. )esi ini dan kal dan berindurasi dan dapat men alami in"eksi. 7tiolo inya tidak !elas, tetapi mun kin merupakan hasil perubahan peradan an benda asin , nekrosis dan in"eksi dera!at rendah. 2.- !ani,estasi Klinis Selulitis menyebabkan kemerahan atau peradan an yan terlokalisasi. Kulit tampak merah, ben kak, li#in disertai nyeri tekan dan teraba han at. *uam kulit

mun#ul se#ara tiba(tiba dan memiliki batas yan lepuhan(lepuhan ke#il. ?e!ala lainnya adalah6 ( ;emam ( %en i il

te as. .isa disertai memar dan

( Sakit kepala ( Nyeri otot ( >idak enak badan. 2.. Pe eriksaan Penun$ang >idak membutuhkan prosedur lebih lan!ut untuk sampai ke tahap dia nosis 8yan meliputi anamnesis,u!i laboratorium, sinar C dll, dalam kasus #ellulite yan belum men alami komplikasi yan mana #riterianya seperti 6 a. b. ;aerah penyebaran belum luas ;aerah yan terin"eksi tidak men alami rasa nyeri atau sedikit nyeri

#. >idak ada tanda(tanda systemi# seperti 6 demam, terasa din in, dehidrasi, ta#hypnea, ta#hy#ardia,hypotensi. d. >idak ada "a#tor resiko yan dapat menyebabkan penyakit bertambah parah seperti 6 'mur yan san at tua, daya tahan tubuh san at lemah. Dika sudah men alami e!ala seperti adanya tanda systemi#, maka untuk melakukan dia nosis membutuhkan pene akan dia nosis tersebut den an melakukan pemeriksaan lab seperti 6 a. Aomplete blood #ount, menun!ukkan kenaikan !umlah leukosit dan rata(rata sedimentasi eritrosit. Sehin a men indikasikan adanya in"eksi bakteri. b. .'N 8.lood 'rea Nitro en9 level di unakan untuk memantau kesehtan se#ara umum yan plin pentin untuk memantau "un si in!al. #. d. Areatinine level Aulture darah

$embuan an luka

a. 4mmuno"luores#en#e 6 4mmuno"luores#en#e adalah sebuah teknik yan dimana dapat membantu men hasilkan dia nosa sera pasti pada kultur #ellulites ne ative, tapi teknik ini !aran di unakan. b. $en unaan %*4 !u a dapat membantu dalam mendia nosa in"eksi #ellulites yan parah. %en identi"ikasi pyomyositis, ne#rotiBin "as#itiis, dan in"eksi selulitis den an atau tanpa pembentukan abses pada subkutaneus. 2./ Penatalaksanaan $en obatan yan tepat dapat men#e ah penyebaran in"eksi ke darah dan or an lainnya. ;iberikan peni#illin atau obat se!enis peni#illin 8misalnya #loCa#illin9. Dika in"eksinya rin an, diberikan sediaan per-oral 8ditelan9. .iasanya sebelum diberikan sediaan per(oral, terlebih dahulu diberikan suntikan antibiotik !ika6 a. penderita berusia lan!ut b. #. selulitis menyebar den an se era ke ba ian tubuh lainnya demam tin i.

Dika selulitis menyeran tun kai, sebaiknya tun kai dibiarkan dalam posisi teran kat dan dikompres din in untuk men uran i nyeri dan pemben kakan. 2.0 Pen1egahan Dika memiliki luka, a. b. #. .ersihkan luka setiap hari den an sabun dan air @leskan antibioti# >utupi luka den an perban anti perban tersebu t

d. Serin (serin men e.

$erhatikan !ika ada tanda(tanda in"eksi

Dika kulit masih normal a. b. )embabkan kulit se#ara teratur $oton kuku !ari tan an dan kaki se#ara hati(hati

#.

)indun i tan an dan kaki

d. *awat se#ara tepat in"eksi kulit pada ba ian super"i#ial 2.2 K( plikasi a. .akteremia b. Nanah atau lo#al +bs#ess #. Superin"eksi oleh bakteri ram ne ative

d. )ymphan itis e. >rombophlebitis

". Sellulitis pada muka atau Fa#ial #ellulites pada anak menyebabkan menin itis sebesar 2E. . ;imana dapat menyebabkan kematian !arin an 8?an rene9, dan dimana harus melakukan amputasi yan mana mempunyai resiko kematian hin a 2/E. ASUHAN KEPERA3A#AN ".1 Pengka$ian 1. 4dentitas %enyeran serin pada lin kun an yan kuran bersih 2. a. *iwayat $enyakit Keluhan utama i il dan

$asien biasanya men eluh nyeri pada luka, terkadan disertai demam, men malaise b. *iwayat penyakit dahulu

;itanyakan penyebab luka pada pasien dan pernahkah sebelumnya men idap penyakit seperti ini, adakah aler i yan dimiliki dan riwat pemakaian obat. #. *iwayat penyakit sekaran

>erdapat luka pada ba ian tubuh tertentu den an karakteristik berwarna merah, terasa lembut, ben kak, han at, terasa nyeri, kulit mene an dan men ilap d. *iwayat penyakit keluar a

.iasanya dikeluar a pasien terdapat riwayat men idap penyakit selulitis atau penyekit kulit lainnya 3. Keadaan emosi psikolo i

$asien tampak tenan ,dan emosional stabil -. Keadaan so#ial ekonomi

.iasanya menyeran pada so#ial ekonomi yan sederhana /. $emeriksaan "isik

Keadaan umum 6 )emah >; Nadi Suhu ** a. b. #. d. e. ". . h. Kepala %ata :idun %ulut >elin a )eher Dantun 6 %enurun 8F 120G20 mm: 9 6 >urun 8F 309 6 %enin kat 8H 31,/09 6 Normal 6 ;ilihat kebersihan, bentuk, adakah oedem atau tidak 6 >idak anemis, tidak ikterus, re"lek #ahaya 8I9 6 >idak ada perna"asan #upin 6 Kebersihan, tidak pu#at 6 >idak ada serumen 6 >idak ada pembesaran kelen!ar 6 ;enyut !antun menin kat 6 +dakah luka pada ekstremitas

7kstremitas

i. 4nte umen 6 ?e!ala awal berupa kemerahan dan nyeri tekan yan terasa di suatu daerah yan ke#il di kulit. Kulit yan terin"eksi men!adi panas dan ben kak, dan tampak seperti kulit !eruk yan men elupas 8peau dJoran e9. $ada kulit yan terin"eksi bisa ditemukan lepuhan ke#il berisi #airan 8vesikel9 atau lepuhan besar berisi #airan 8bula9, yan bisa pe#ah. ".2 Diagn(sa

1. Nyeri berhubun an den an iritasi kulit, an

uan inte ritas kulit, iskemik !arin an. an ren pada

2. ?an uan inte ritas !arin an berhubun an den an adanya ekstrimitas. 3. ?an uan an ota tubuh.

ambaran diri berhubun an den an perubahan bentuk salah satu

"." Ren1ana Keperawatan 1. ;C. 1 6 Nyeri berhubun an den an iritasi kulit, an !arin an.

uan inte ritas kulit, iskemik

>u!uan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3K2- !am nyeri akut teratasiGterkontrol Kriteria :asil 6 a. b. Klien men un kapkan nyeri berkuran atau hilan . $enderita se#ara verbal men atakan nyeri berkuran Ghilan .

#. $enderita dapat melakukan metode atau tindakan untuk men atasi atau men uran i nyeri . d. $er erakan penderita bertambah luas. e. ". >idak ada kerin at din in, tanda vital dalam batas normal.

S6 30(31,/ 0A N6 00 & 20 C Gmenit > 6 100(130 mm: ** 6 12(20 CGmenit.

Intervensi 1. Kaji tingkat, frekuensi, dan reaksi nyeri yang dialami pasien.
2.

Rasional

Delaskan pada pasien tentan sebab(sebab timbulnya nyeri.

3.

Aiptakan lin kun an yan tenan .

-.

+!arkan teknik distraksi dan relaksasi.

/.

+tur posisi pasien senyaman mun kin sesuai kein inan pasien.

0.

)akukan massa e dan perawatan luka den an teknik asepti# saat rawat luka.

1. Kolaborasi den an dokter untuk pemberian anal esi#1. berapa berat nyeri yan dialami pasien.

'ntuk men etahui

2. $emahaman pasien tentan penyebab nyeri yan ter!adi akan men uran i kete an an pasien dan memudahkan pasien untuk dia!ak beker!asama dalam melakukan tindakan. 3. *an san an yan berlebihan dari lin kun an akan memperberat rasa nyeri. dirasakan

-. >eknik distraksi dan relaksasi dapat men uran i rasa nyeri yan pasien.

/. $osisi yan nyaman akan membantu memberikan kesempatan pada otot untuk relaksasi seoptimal mun kin. 0. %assa e dapat menin katkan vaskulerisasi dan pen eluaran pus sedan kan perawatan luka den an teknik asepti# dapat memper#epat penyembuhan

1.

@bat &obat anal esik dapat membantu men uran i nyeri pasien.

2. ;C. 2 6 ?an uan inte ritas !arin an berhubun an den an adanya an ren pada ekstrimitas. >u!uan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3K2- !am mulai ter#apainya proses penyembuhan luka Kriteria hasil 6 a. b. #. .erkuran nya oedema sekitar luka. pus dan !arin an berkuran +danya !arin an ranulasi.

d. .au busuk luka berkuran .

Intervensi 1. Kaji luas dan keadaan luka serta proses penyembuhan.

Rasional

2. *awat luka den an baik dan benar 6 membersihkan luka se#ara abseptik men unakan larutan yan tidak iritati", an kat sisa balutan yan menempel pada luka dan nekrotomi !arin an yan mati.

3. Kolaborasi den an dokter pemeriksaan kultur pus dan pemberian anti biotik.1. $en ka!ian yan tepat terhadap luka dan proses penyembuhan akan membantu dalam menentukan tindakan selan!utnya. 2. %erawat luka den an teknik aseptik, dapat men!a a kontaminasi luka dan larutan yan iritati" akan merusak !arin an ranulasi tyan timbul, sisa balutan !arin an nekrosis dapat men hambat proses ranulasi.

3. $emeriksaan kultur pus untuk men etahui !enis kuman dan anti biotik yan tepat untuk pen obatan, pemeriksaan kadar ula darah untuk men etahui perkemban an penyakit 3. ;C. 3 6 ?an uan ambaran diri berhubun an den an perubahan bentuk salah satu an ota tubuh. >u!uan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3K2- !am $asien dapat menerima perubahan bentuk salah satu an ota tubuhnya se#ara positi" Kriteria hasil 6 a. $asien mau berinteraksi dan beradaptasi den an lin kun an. >anpa rasa malu dan rendah diri. b. $asien yakin akan kemampuan yan dimiliki.

Intervensi 1. Kaji perasaan/persepsi pasien tentang perubahan gambaran diri berhubungan dengan keadaan anggota tubuhnya yang kurang berfungsi secara normal.
2. 3. -.

Rasional

)akukan pendekatan dan bina hubun an salin per#aya den an pasien. >un!ukkan rasa empati, perhatian dan penerimaan pada pasien. .antu pasien untuk men adakan hubun an den an oran lain.

/.

.eri kesempatan kepada pasien untuk men ekspresikan perasaan kehilan an.

0. .eri doron an pasien untuk berpartisipasi dalam perawatan diri dan har ai peme#ahan masalah yan konstrukti" dari pasien.1. %en etahui adanya rasa ne ati" pasien terhadap dirinya.

2.

%emudahkan dalm men

ali permasalahan pasien.

3.

$asien akan merasa dirinya di har ai.

-. ;apat menin katkan kemampuan dalam men adakan hubun an den an oran lain dan men hilan kan perasaan terisolasi. /. 'ntuk mendapatkan dukun an dalam proses berkabun yan normal.

0.

'ntuk menin katkan perilaku yan adikti" dari pasien. BAB I4 PENU#UP

+.1 Kesi pulan ;ari makalah diatas dapat diambil kesimpulan yaitu Selulitis adalah penyebaran in"eksi pada kulit yan meluas hin a !arin an subkutan, selulitis sendiri disebabkan oleh !amur, virus dan penyebab lain seperti eneti# dan i itan seran a. $ada asuhan keperawatan ditemukan ti a dia nose yan serin mun#ul yaitu Nyeri berhubun an den an iritasi kulit, an uan inte ritas kulit, iskemik !arin an, ?an uan inte ritas !arin an berhubun an den an adanya an ren pada ekstrimitas., ?an uan ambaran diri berhubun an den an perubahan bentuk salah satu an ota tubuh. +.2 Saran Seba ai seoran tena a kesehatan yan di!adikan role model harusnya kita menun!ukkan perilaku hidup bersih dan sehat. ;an !ika dilapan an menemukan kasus pasien den an selulitis haruslah dirawat lukanya den an baik sesui prosedur DA)#AR PUS#AKA ;oen es 820009. en!ana asuhan keperawatan" pedoman untuk peren!anaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Dakarta6 7?A

Novriani, 7rni. 2002. #aporan Pendahuluan Selulitis. 1 Duni 2012, 11.30.

You might also like