You are on page 1of 20

MILD COGNITIVE IMPAIRMENT

DEFINISI/BATASAN A) Definisi utama Penurunan kognitif ringan (MCI Mild Cognitive Impairment) adalah stadium transisi antara perubahan kognitif akibat proses penuaan normal dan masalah lebih serius yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer ! MCI se"ara khas melibatkan masalah memori# berpikir# bahasa# dan penilaian yang lebih besar dibandingkan dengan perubahan yang berkaitan dengan usia Pasien yang memiliki gangguan kognitif ringan mungkin masih menyadari bah$a memori atau fungsi mental mereka telah %tergelin"ir% &eluarga dan teman'teman dekatnya mungkin (uga melihat perubahan tersebut )amun umumnya# perubahan tersebut tidak "ukup parah untuk dapat mengganggu kehidupan dan akktivitas sehari'hari pasien MCI meningkatkan risiko untuk berkembang men(adi penyakit'penyakit demensia# termasuk penyakit Alzheimer# terutama ketika kesulitan utama pasien adalah dalam hal memori )amun demikian# beberapa orang dengan gangguan kognitif ringan tidak menun(ukkkan progresivitas sakitnya# dan bahkan pada beberapa kasus akhirnya men(adi lebih baik

B) Definisi lain untuk MCI


Penurunan kognitif ringan (MCI) adalah gangguan otak di mana sel'sel saraf yang terlibat dalam satu aspek pengolahan kognitif (kemampuan berpikir) terganggu Individu dengan MCI dapat menun(ukkan fungsi sosial dengan "ukup baik dalam kegiatan sehari'hari# seperti mengelola keuangan dan pembelian barang di toko'toko tanpa bantuan# tetapi individu tersebut mengalami kesulitan dalam mengingat rin"ian per"akapan# peristi$a dan (an(i mendatang *ebagian besar (tapi tidak semua) pasien dengan MCI mengalami penurunan se"ara progresif dalam kemampuan berpikir mereka dari $aktu ke $aktu# dan kondisi penurunan progresif kemampuan berpikir tersebut sering kita temukan pada penyakit Alzheimer

EPIDEMIOLOGI Prevalensi pasti dari gangguan kognitif ringan pada populasi sulit untuk ditentukan# tetapi diperkirakan sebesar +,- dari populasi non demensia di atas umur ./ tahun )amun demikian# hanya sekitar sepertiga dari kasus yang mempunyai variasi amnesia yang berhubungan dengan Alzheimer 0angguan kognitif ringan berupa amnesia yang selan(utnya berkembang men(adi penyakit Alzheimer sekitar !,'!/- tiap tahun
+

*elain itu# epidemiologi penurunan kognitif ringan (bukan demensia) bervariasi berdasarkan definisi syndrome itu sendiri# yaitu dengan asosiasi umur mempengaruhi penurunan memori dan penurunan kognitif ringan 1stimasi prevalensi penurunan kognitif ringan adalah 2- hingga /2- dan se"ara umum dua kali lebih banyak dari kasus demensia 3erdasarkan estimasi dari population-

based sample# prevalensi penurunan kognitif ringan adalah sebanyak !4- pada usia lebih dari 5/ tahun Incidence rate penurunan kognitif ringan ialah !-'! /- per tahun pada tiap kelompok umur In"iden"e rate tersebut dipengaruhi oleh adanya ge(ala depresi# peningkatan usia# dan kurangnya edukasi yang (uga merupakan faktor risiko bagi MCI Prevalensi penurunan kognitif ringan (bukan demensia)# dengan kriteria diagnostik yang lebih umum adalah sekitar !/- hingga 2,-

ETIOLOGI Daerah otak yang berperan dalam pengolahan (pro"essing)# penyimpanan# dan pengulangan kembali pengetahuan dan informasi baru adalah hipokampus Pada sebagian besar orang# hipokampus mengalami atrofi karena proses penuaan dan kondisi tersebut menyebabkan penurunan memori ringan Pada pasien MCI# atrofi ini ter(adi lebih "epat dan menyebabkan masalah memori yang lebih besar
!

*uatu studi dengan menggunakan pen"itraan menun(ukkan bah$a perubahan'perubahan berikut ini sering dikaitkan dengan MCI6 Penyusutan hippo"ampus# suatu area otak yang penting untuk memori Plak (gumpalan abnormal protein beta'amyloid) di seluruh otak Pembesaran ventrikel Penurunan penggunaan glukosa# sebagai sumber energi utama untuk sel'sel otak 3erikut ini merupakan penyebab penurunan kognitif ringan6

a)

0angguan yang berhubungan erat dengan penurunan kognitif ringan dan yang sering mudah dikenali dengan pemeriksaan klinis dan7 atau tes tambahan Penyakit Parkinson# penyakit 8ungtington# trauma otak berat# infeksi otak# tumor besar intraserebral# perdarahan otak# infark luas pada otak# depresi berat# gangguan psikotik yang berlangsung lama# dan kera"unan alkohol berat# kera"unan obat (misalnya# penggunaan (angka pan(ang dan dosis tinggi benzodiazepine)# defisiensi tiamin atau vitamin 3!+ yang berat# diabetes mellitus yang tidak terkontrol# atau gangguan tiroid

b)

0angguan yang berhubungan erat dengan penurunan kognitif ringan# tetapi sulit untuk dikenali dengan penilaian klinis dan7 atau tes tambahan Predementia atau tahap prodromal penyakit Alzheimer# penyakit 9e$y body# demensia frontotemporal# demensia vaskuler# penyakit Parkinson# atrofi multisistem# atau penyakit 8untington

c)

0angguan yang memiliki keterkaitan yang lemah dengan gangguan kognitif ringan :rauma otak ringan# serangan iskemik transient (:IA)# epilepsy# gangguan aliran darah yang kronis atau sementara yang menganggu perfusi otak (hiper7 hipotensi# stenosis a karotis# aterosklerosis# operasi (antung)# depresi ringan# gangguan bipolar# gangguan ke"emasan# diabetes mellitus yang tidak terkontrol# atau gangguan tiroid# defisiensi tiamin atau vitamin 3!+# gagal (antung# sindrom apnea saat tidur tipe obstruktif# penyakit paru obstruktif kronis# anemia# gangguan fungsi hati dan gin(al yang berat# gangguan pendengaran akibat proses penuaan# masalah psikososial yang terkait dengan peker(aan# masallah dalam membina hubungan# perubahan fase kehidupan# atau gangguan somatik

;aktor risiko MCI <i$ayat keluarga 0enetik= orang yang mempunyai gen spesifik# alipoprotein 1 > lebih mudah mengalami MCI 0en ini (uga memper"epat progresitivitas MCI men(adi penyakit Alzheimer ?sia= makin tua usia pasien# risikonya semakin tinggi
!

@0ambar6 1tiologi penurunan kognitif impairment

PATOFISIOLOGI Patofisiologi MCI bersifat multifaktorial *ebagian besar kasus MCI bentuk amnestik merupakan hasil dari perubahan patologis penyakit Alzheimer yang belum "ukup parah untuk menimbulkan ge(ala klinis demensia *etidaknya dalam penelitian populasi khusus# otopsi pada pasien MCI amnestik telah berhasil ditemukan neuropatologi khas untuk penyakit Alzheimer MCI nonamnestik mungkin berhubungan dengan penyakit serebrovaskular# demensia frontotemporal# atau mungkin tidak ditemukan adanya patologi tertentu
>

;isiologi A) Proses penuaan pada otak *emua organ pada proses penuaan akan mengalami perubahan struktural dan fisiologis# begitu pula dengan otak Dalam hal perubahan fisiologis hingga patologis# telah dikenal tingkatan proses penuaan otak yang menggunakan istilan Asenes"en"e# AsenilityB dan dementia *enes"ens menandakan adanya perubahan penuaan normal# sedangkan senility menandakan adanya penuaan yang abnormal )amun pada kenyataannya batas kedua istilah tersebut tetapi tidak (elas *enility (uga dipakai sebagai indikator adanya gangguan mental yang ringan pada usia lan(ut yang tidak mengalami demensia Perubahan fisiologis tersebut mengakibatkan ter(adinya penurunan fungsi otak se"ara $a(ar Di antara fungsi otak yang menurun seiring dengan bertambahnya usia adalah fungsi memori (daya ingat)# penurunan fungsi tersebut berupa kemunduran dalam kemampuan penamaan (naming) dan ke"epatan memanggil informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori (speed of information retrievel from memory) Penurunan fungsi se"ara linier tersebut tidak ter(adi pada kemampuan kognitif dan tidak mempengaruhi kualitas hidup yang normal 3)
!,

Perubahan memori dengan bertambahnya usia Perubahan atau gangguan memori merupakan bagian terpenting dari suatu proses penuaan otak Pengka(ian fungsi memori yang terkait dengan proses penuaan otak telah dilakukan se(ak >, tahun yang lalu *e(ak itu telah banyak terbit berbagai hasil penelitian yang kembuktikan adanya keterkaitan antara penurunan fungsi memori dengan penambahan usia Calaupun penurunan fungsi memori merupakan keluhan dan gangguan yang lazim dibidang neurologi# namun bentuk pasti perubahan itu masih belum (elas Perubahan atau gangguan memori pada penuaan otak hanya ter(adi pada aspek tertentu *ebagai "ontoh# memori primer (memori (angka pendek) relatif tidak mengalami perubahan dengan bertambahnya usia *edangkan pada bidang lain# seperti memori sekunder (memori (angka pan(ang) mengalami perubahan bermakna Artinya# kemampuan untuk mengkonsolidasikan informasi dari memori (angka pendek ke memori (angka pan(ang mengalami penurunan# seiring dengan bertambahnya usia Para pakar neurosains menganggap bah$a berkurangnya kemampuan proses bela(ar (learning) atau

perolehan (a"Duisition) tersebut merupakan gangguan memori baru (re"ent memory) yang men"erminkan kegagalan transmisi informasi dari memori primer ke memori sekunder Dari sebuah penelitian pada sub(ek dengan kognisi normal dengan rentang usia antara .+' !,, tahun# disimpulkan bah$a kemampuan proses bela(ar (learning) atau perolehan (a"Duisition) mengalami penurunan yang sama se"ara bermakna dengan bertambahnya usia# tetapi tidak berhubungan dengan tingkat pendidikan *edangkan kemampuan ingatan tertunda (delayed re"all atau forgetting) sedikit menurun# tetapi lazimnya tetap# terutama kalau faktor pembela(aran a$al ikut dipertimbangkan
!!

Dalam lingkup fungsi kognitif# penurunan fungsi memori se"ara spesifik ter(adi seiring dengan proses bertambahnya usia Penurunan fungsi kognitif lain# yaitu kemampuan visuospasial dan abstarksi# tidak terkait dengan pertambahan usia Penurunan fungsi memori diatas hanya ter(adi pada aspek memori tertentu# seperti kemampuan akuisisi dan pemanggilan kembali informasi yang tersimpan# bukan pada retensi memori Dapat disimpulkan bah$a penurunan kemampuan fungsi luhur yang terkait dengan penambahan usia tidak ter(adi pada seluruh aspek memori# melainkan spesifik pada aspek memori tertentu :erkait dengan masalah tersebut# dalam kepustakaan saat ini dapat kita (umpai berbagai istilah seperti Aage'asso"iated memory impairment AAMIB# Alate life forgetfulnessB# dan AMild "ognitive impairment# MCIB C) 0angguan memori dan *DA: &emampuan ingatan tertunda (delayed re"all) merupakan salah satu indikasi penurunan memori pada a$al per(alanan penyakit Alzheimer (*enile Dementia of the Alzheimer :ype# *DA:) Penelitian Cels et al (!44!) dengan parameter Consortium to 1stablished a <egistry for AlzheimerBs Disease (C1<AD) menun(ukkan bah$a kemampuan ingatan tertunda itu merupakan parameter terbaik untuk deteksi a$al penyakit Alzheimer dan perlu dipertimbangkan dalam test untuk skrining demensia dalam survey pada komunitas Penelitian Celsh et al (!44+) lebih lan(ut menyimpulkan bah$a kemampuan ingatan tertunda merupakan sebuah indikator yang sangat sensitif untuk penyakit Alzheimer# sedangkan kemampuan leksiko'semantik dan fungsi visuospasial merupakan indikator yang baik untuk memprediksi per(alanan penyakitnya 0angguan memori hampir selalu men(adi "iri khas per(alanan a$al demensia Alzheimer (Demensia of the AlzheimerBs :ype DA:) Diagnosis DA: ditegakkan apabila pasien menderita penyakit ini sebelum usia ./ tahun# sedangkan diagnosis *DA: ditegakkan setelah pasien berusia lebih dari ./ tahun 0angguan memori tahap a$al pada demensia Alzheimer# khususnya mengenai aspek kemampuan bela(ar hal baru dan kesulitan dalam mengingat kembali (re"alling) informasi lama yang masih bersifat ringan
!2 !+

Pengenalan dini *DA: sangat penting dalam praktik klinik *DA: berkaitan erat dengan gangguan memori pada usia tua )amun demikian# membedakan proses penuaan yang normal dan *DA: sangat sulit

*alah satu skala yang digunakan dalam praktik klinik untuk menilai dera(at keparahan demensia adalah dengan CD< (Cashington ?niversity Clini"al Demensia <ating *"ale) dengan nilai se"ara berturut'turut6 healthy (CD< E ,)# Duestionable dementia (CD< E ,#/)# mild dementia (CD< E !)# moderate dementia (CD< E +)# dan severe dementia (CD< E 2) *ebagai "ontoh aplikasinya# skala CD< E ,#/ menun(ukkan adanya mudah lupa yang konsisten# adanya kesulitan untuk mengingat kembali beberapa peristi$a dan Abenign forgetfulnessB 8asil penelitian <ubin et al (!4F4) menyatakan bah$a sub(ek penelitian mereka dengan nilai CD< ,#/# ternyata sebagian besar menun(ukkan *DA: yang sangat ringan D) Mudah lupa (forgetfulness) 3anyak individu dengan usia lan(ut mengeluhkan adanya kemunduran daya ingat# yang se"ara umum disebut sebagai mudah lupa 8asil evaluasi mereka menun(ukkan bah$a kapasitas ingatan segera (immediate re"all) masih normal Mereka masih mampu menemukan kembali simpanan informasi dalam memori (angka pan(ang dan mampu untuk bela(ar deretan pan(ang kata'kata yang tidak berhubungan Mengingat kembali informasi non'verbal lebih terganggu daripada mengingat kembali informasi verbal Grang lan(ut usia memerlukan bantuan berupa petun(uk semantik# sedangkan orang muda membutuhkan lebih sedikit petun(uk Perubahan memori yang paling banyak dialami pada usia lan(ut adalah penurunan kemampuan dalam mengingat kembali informasi yang telah dipela(ari sebelumnya# bukan dalam kemampuan proses bela(ar 3oleh dikatakan bah$a orang lan(ut usia tersebut Alupa untuk mengingatB Pada masa lampau# kondisi ini disebut sebagai Abenign senes"ent forgetfulness# 3*;B atau AAge asso"iated memory impairment# AAMIB &adang'kadang istilah 3*; dan AAMI digunakan se"ara terpisah 3*; digunakan untuk kondisi kemunduran yang ter(adi pada usia lan(ut# sedangkan AAMI dipergunakan untuk kemunduran memori pada usia de$asa muda &emunduran kapasitas memori se"ara normal pada usia lan(ut# umumnya menyebabkan6 ! + 2 > / . Proses berpikir men(adi lamban &urang mampu menggunakan strategi memori yang tepat &esulitan untuk pemusatan perhatian dan konsentrasi Mengabaikan hal yang tidak perlu Memerlukan lebih banyak $aktu untuk bela(ar sesuatu yang baru Memerlukan lebih banyak isyarat ("ue) untuk mengingat kembali apa yang dpernah diingatnya &riteria mudah lupa6 ! + 2 > Mudah lupa nama benda# orang dan sebagainya :erdapat gangguan dalam mengingat kembali :erdapat gangguan dalam memanggil kembali informasi yang telah tersimpan dalam memori :idak terdapat gangguan dalam mengenal kembali sesuatu# apabila dibantu dengan isyarat

9ebih sering men(abarkan fungsi atau bentuk daripada menyebutkan namanya

1)

Mild "ognitive impairment Penuaan normal# benign senes"ent forgetfulness# dan *DA: merupakan suatu rangkaian kesatuan ("ontinuum) 3erangkat dari masalah itu# ada yang mengusulkan agar pendekatan penelitian mendatang sebaiknya mengkombinasikan aspek biologis dan epidemiologis untuk mengganti model Ahas he got itHB dengan model Aho$ mu"h of it has he gotB and A$hyHB &emampuan intelektual orang'orang yang mengalami demensia telah menurun bertahun' tahun sebelum ge(ala klinis tampak nyata Pada saat ge(ala klinis mulai tampak samar'samar# sudah dapat di observasi adanya penurunan kemampuan intelektual se"ara umum# dapat kita deteksi adanya kesulitan dalam kapasitas ingatan tertunda dengan evaluasi CM* logi"al memory (mengingat kembali suatu bagian prosa) *ebaliknya# orang dengan kemampuan intelektual stabil pada evaluasi klinis dapat tetap stabil pada evaluasi psikometris berikutnya Dapat disimpulkan bah$a penurunan intelektual se"ara mendadak pada observasi bertahap lebih menun(ukkan adanya suatu a$al demensia daripada penurunan kapasitas memori karena proses penuaan *ebuah penelitian dengan sub(ek usia lan(ut normal yang mengevaluasi kemampuan psikometris setiap tahun# menun(ukkan bah$a pada sub(ek tersebut tidak mengalami penurunan kognitif# sekurang'kurangnya sampai usia 4, tahun Petersen et al (!444) telah berhasil melakukan penelitian longitudinal# yang membandingkan kapasitas kognitif pada individu dengan usia lan(ut yang normal# yang mengalami gangguan kognitif ringan#dan pada individu dengan demensia Alzheimer ringan Peneilitian tersebut menyimpulkan bah$a MCI merupakan Atransisional stateB antara kognitif normal dan demensia# terutama demensia Alzheimer &eadaan ini memun"ulkan suatu antara# yang kita sebut sebagai mild "ognitive impairment (MCI) Penelitian untuk membandingkan rasio konversi ke demensia Alzheimer pada sub(ek dengan MCI dan sub(ek yang normal# menun(ukkan hasil bah$a sub(ek dengan MCI mempunyai risiko lebih tinggi untuk men(adi demensia daripada sub(ek kontrol normal dengan usia sebaya 9atar belakang penelitian Petersen adalah bah$a sub(ek MCI yang mempunyai gangguan memori terkait usia dan pendidikan# namun tidak mengalami demensia *ub(ek MCI ini men(adi fokus perhatian dalam aspek penelitian dan per"obaan intervensi *ub(ek MCI# bila ditin(au dari aspek memori# lebih mirip dengan sub(ek penyakit Alzheimer dibandingkan dengan sub(ek kontrol Apabila dalam praktik ditemukan seorang pasien yang mengalami gangguan memori berupa gangguan ingatan tertunda atau mengalami kesulitan mengingat kembali sebuah informasi# $alaupun telah diberikan bantuan isyarat somantik# padahal pasien itu memiliki kognisi umum normal# maka perlu dipertimbangkan adanya MCI Pada umumnya pasien MCI mengalami kemunduran dalam memori baru Per(alanan penyakit MCI sangat penting untuk diperhatikan# karena rasio penderita MCI yang akan men(adi penderita Alzheimer adalah !, sampai !+ persen setahun

PEMBAGIAN/ KLASIFIKASI MCI dibagi men(adi dua (enis6 ! MCI amnestik yang terutama mempengaruhi memori
!

MCI amnestik merupakan hasil dari perubahan patologis penyakit Alzheimer yang belum "ukup parah untuk menyebabkan demensia klinis *etidaknya dalam penelitian populasi khusus# otopsi pada pasien MCI amnesti" postmortem menun(ukkan adanya neuropatologi yang khas penyakit Alzheimer + MCI nonamnestik yang tidak mempengaruhi memori# melainkan mempengaruhi fungsi lainnya# seperti bahasa# atensi dan orientasi visuospasial
!

3erhubungan dengan penyakit serebrovaskular# demensia frontotemporal# atau tanpa temuan patologis yang khas (eg6 9e$y body dementia# penyakit Parkinson# atau Atypi"al Alzheimer)

GEJALA KLINIS Iika ter(adi MCI# maka masalah memori men(adi lebih nyata &eluarga dan orang'orang disekeliling penderita bisa mulai melihat tanda'tanda seperti6 Mengulangi pertanyaan yang sama berulang'ulang Men"eritakan kembali "erita yang sama atau memberikan informasi yang sama berulang kali &urang inisiatif pada a$al atau akhir kegiatan &esulitan mengelola tugas'tugas numerikal (eg6 terkait seperti membayar tagihan) &urang fokus selama per"akapan dan aktivitas &etidakmampuan untuk mengikuti petun(uk yang kompleks Masalah memori (angka pendek Pengu(ian status mental menun(ukkan penurunan daya ingat (angka pendek ;ungsi berpikir lain masih dalam batas normal (kesulitan sesekali tapi biasanya normal) &egiatan harian dan penyelesaian tugas (baik di tempat ker(a maupun di rumah) masih normal# mungkin sesekali perlu bantuan beberapa tugas yang bersifat kompleks# atau Pera$atan pribadi (personal hygiene# berpakaian sendiri# dll) masih dalam batas normal 0e(ala lain yang mungkin di alami adalah6 Depresi

9ekas marah dan agresif &egelisahan &elesuan

PEMERIKSAAN FISIK :idak ada gambaran yang khas dari pemeriksaan fisik pasien dengan MCI )amun demikian# pemeriksaan fisik harus tetap dilakukan sebagai evaluasi umum dalam men"ari berbagai kondisi yang bisa menyebabkan ter(adinya MCI (eg6 tanda penyakit thyroid# kekurangan kobalamin# atau venereal disease) dan apakah defisit sensoris atau motoris yang ada bisa men(elaskan ge(ala MCI MM*1 penting untuk menentukan dera(at fungsi kognitif Pengu(ian *tatus Mental (MM*1) 3entuk sederhana dari pengu(ian status mental dapat dilakukan dalam $aktu sekitar !, menit ?mumnya tes yang digunakan meliputi tugas'tugas berikut dan pertanyaan6 Menggambar $a(ah dan (am tangan yang menun(ukkan $aktu# yang ditentukan oleh pemeriksa )ama hari ini# tanggal# dan lokasi Menyalin ran"angan gambar# seperti dua pentagon yang saling berpotongan Mengikuti perintah tiga langkah Mengingat daftar tiga kata yang diu"apkan oleh pemeriksa kepada pasien Mengikuti instruksi tertulis Menuliskan kalimat lengkap Menghitung mundur dari !,, dikurangi tu(uh
2

Contoh MM*16 )o ! + 2 :est Orientasi *ekarang (tahun# musim# bulan# tanggal)# hari apaH &ita berada di manaH ()egara# propinsi# kota# rumah sakit# lantai7 kamar) Registrasi *ebutkan 2 buah nama benda (apel# me(a# atau koin) setiap benda ! detik# )ilai Maks / / 2

pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi )ilai ! untuk setiap nama benda yang benar ?langi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan "atat (umlah pengulangan > Atensi dan Kal !lasi &urangi !,, dengan 5 )ilai ! untuk tiap (a$aban yang benar 8entikan setelah / (a$aban Atau disuruh menge(a terbalik kata ACA8J?B (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan= misalnya uyah$E + nilai Mengingat Ke"#ali $Re%all& Pasien disuruh menyebut kembali 2 nama benda di atas Ba'asa Pasien disuruh menyebut nama benda yang ditun(ukkan (pensil# buku) Pasien disuruh mengulang kata'kata AnamunB# AtanpaB# AbilaB Pasien disuruh melakukan perintah AAmbil kertas ini dengan tangan anda# lipatlah men(adi dua dan letakkan di lantaiB Pasien disuruh memba"a dan melakukan perintah Ape(amkanlah mata andaB Pasien disuruh menulis dengan spontan Pasien disuruh menggambar bentuk di ba$ah ini /

/ . 5 F 4 !, !!

2 + ! 2 ! ! !

T(tal

)*

S (r + )ilai +>'2, 6 normal )ilai !5'+2 6 gangguan kognitif probable )ilai ,'!. 6 gangguan kognitif definit 3entuk yang lebih lama dari pengu(ian neuropsikologi dapat memberikan rin"ian tambahan tentang fungsi mental dibandingkan dengan orang lain dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama :es'tes ini (uga dapat membantu dalam identifikasi pola'pola perubahan yang memberikan petun(uk mengenai penyebab dari ge(ala yang timbul Pemeriksaan )eurologis *ebagai bagian dari pemeriksaan fisik# beberapa tes dasar yang menilai ker(a sistem saraf perlu dilakukan :es'tes ini dapat membantu mendeteksi tanda'tanda penyakit Parkinson# stroke# tumor# atau kondisi medis lain yang dapat mengganggu fungsi memori serta fungsi fisik Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain6 <efleks

0erakan bola mata 3er(alan dan keseimbangan <asa sentuhan

PEMERIKSAAN PEN,NJANG 9aboratorium ;ungsi tiroid# vitamin 3!+# kadar asam folat# serologi sifilis# dan tes untuk menyingkirkan kemungkinan lain yang bersifat reversible# seperti kelainan metabolik (uremia atau ensefalopati hepatikum) Pemeriksaan "airan otak Indikator untuk penyakit Alzheimer dari "airan serebrospinalis berupa peningkatan kadar protein tau dan menurunnya K'amiloid'>+ Pen"itraan otak C: s"an se"ara rutin digunakan untuk mengidentifikasi hematom subdural# infark# tumor# dan neuropatologis lainnya M<I otak (uga rutin direkomendasikan untuk menilai berbagai ma"am kondisi# karena pemeriksaan M<I dapat membedakan pasien MCI dengan pasien Alzheimer melalui dera(at atropi hipokampus Lolume hipokampus dan spektroskopi )'asetil aspartat7 keratin adalah penilaian yang paling sensitif untuk membedakan apakah seseorang menderita MCI atau penyakit Alzheimer *kala pemeriksaan rutin 3eberapa skala yang digunakan untuk pemeriksaan rutin antara lain MM*1# 0D* ( Geriatric Depression Scale) dan CD< (Clinical Dementia Rating)
!

DIAGNOSIS &riteria diagnostik untuk MCI adalah ditemukannya defisit memori# tanpa adanya defisit dalam kemampuan penilaian# persepsi dan aktivitas sehari'hari Pasien MCI (uga menun(ukkan penurunan nilai tes memori dibandingkan dengan orang yang berumur dan berlatar belakang pendidikan yang sama &riteria individu MCI yang berisiko tinggi untuk mengalami perkembangan progresif men(adi demensia antara lain6 ! &esulitan untuk melakukan fungsi eksekutif# seperti disorganisasi# gangguan persepsi dan kesulitan meme"ahkan masalah# meren"anakan# serta memori dalam beker(a

&esulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan# terutama untuk kemampuan menggunakan telepon# alat transportasi# kemampuan untuk mengatur keuangan# dan tanggung(a$ab dalam men(aga kesehatan diri sendiri

2 > /

Atrofi hipokampus 0enotip apolipoprotein 1 > ;aktor risiko penyakit vaskuler pada usia de$asa
!

DIAGNOSIS BANDING A) Demensia (Menurut C8G)6 merupakan sindrom neurodegeneratif yang timbul karena adanya kelainan yang bersifat kronis dan progresif# disertai dengan gangguan fungsi luhur yang multipel# seperti kalkulasi# kapasitas bela(ar# bahasa dan mengambil keputusan 3) C) Demensia Alzheimer 6 manifestasi klinis gangguan kognitif# gangguan psikiatrik# serta perilaku Demensia Laskuler 6 adalah sindrom demensia yang disebabkan oleh disfungsi otak akibat penyakit serebrovaskuler atau stroke Demensia vaskuler merupakan penyebab demensia kedua tersering setelah demensia Alzheimer

KOMPLIKASI/PEN-,LIT Grang dengan MCI memiliki risiko yang meningkat se"ara signifikan namun tidak selalu untuk berkembang men(adi penyakit Alzheimer atau demensia (enis lainnya *e"ara keseluruhan# sekitar ! sampai + persen dari orang de$asa dapat berkembang men(adi demensia dalam setiap tahunnya 8asil penelitian menun(ukkan bah$a diantara orang de$asa dengan MCI# . hingga !/ persennya dapat dapat berkembang men(adi demensia dalam setiap tahunnya TERAPI :u(uan pengobatan adalah6 )ama Gbat Donepezil Men(aga dan memaksimalkan fungsi yang ada saat ini Mengurangi gangguan tingkah laku Meringankan beban pengasuh# dan Menunda progresivitas ke tingkat yang lebih lan(ut 0olongan Penghambat Indikasi DA ringan#
! >

Dosis Dosis a$al / mg7hr bila

1fek samping Mual# muntah#

kolinesterase

sedang

perlu# setelah >'. minggu men(adi !, mg7hr Dosis a$al F mg7 hr setiap bulan dosis dinaikkan F mg7hr hingga dosis maksimal +> mg7 hr Dosis a$al + M !#/ mg7 hr setiap bulan dosis dinaikkan + M !#/ mg7 hr hingga dosis maksimal + M . mg7 hr Dosis a$al / mg7 hr= setelah ! minggu# dosis dinaikkan men(adi +M/ mg7 hr dan seterusnya sehingga dosis

diare# insomnia

0alantamine

Penghambat kolinesterase

DA ringan# sedang

Mual# muntah# diare# anoreksia

<ivastigmine

Penghambat kolinesterase

DA ringan# sedang

Mual# muntah# pusing# diare# anoreksia

Memantine

Penghambat )MDA

DA sedang# berat

Pusing# nyeri kepala# konstipasi

maksimal + M !, mg7 hr @:abel 6 Ienis# Dosis dam 1fek *amping Gbat'obat Dimensia ! *aat ini# tidak ada obat MCI atau pera$atan lain se"ara khusus disetu(ui oleh ;ood and Drug Administration (;DA) )amun demikian# MCI saat ini merupakan lingkup yang aktif diteliti *tudi klinis saat ini sedang ber(alan untuk men(elaskan lebih lan(ut tentang mekanisme ter(adinya gangguan dan untuk menemukan pera$atan yang dapat memperbaiki ge(ala atau men"egah atau menunda perkembangan MCI men(adi demensia A) Gbat Alzheimer &olinesterase inhibitor# (enis obat yang disetu(ui untuk penyakit Alzheimer# dapat diberikan untuk orang dengan MCI yang memiliki ge(ala utama berupa hilangnya memori )amun# inhibitor kolinesterase tidak dian(urkan untuk digunakan se"ara rutin pada pasien MCI karena efeknya pada pasien tersebut tidak konsisten 3) Mengobati kondisi lain yang dapat mempengaruhi fungsi mental &ondisi umum lainnya# selain MCI# bisa membuat pasien merasa lupa atau mental kurang ta(am dari biasanya Pengobatan kondisi tersebut dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi mental se"ara keseluruhan &ondisi yang dapat mempengaruhi memori tersebut diantaranya adalah6

:ekanan darah tinggi Grang dengan MCI lebih "enderung memiliki masalah dengan pembuluh darah di dalam otak mereka :ekanan darah tinggi dapat memperburuk masalah' masalah ini dan menyebabkan masalah dalam memori Monitor tekanan darah dan direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah (ika terlalu tinggi

Depresi &etika depresi# pasien sering merasa mudah lupa dan memiliki mental AberkabutB Depresi adalah umum ter(adi pada orang dengan MCI Mengobati depresi dapat membantu meningkatkan memori# sehingga membuat pasien lebih mudah untuk beradaptasi dengan perubahan dalam hidup mereka

*leep apnea Pada saat pasien sedang tertidur# pernapasan akan berhenti se"ara berulang' ulang *ehingga pasien mengalami kesulitan untuk mendapatkan istirahat malam dengan kualitas yang baik *leep apnea dapat membuat pasien merasa terlalu lelah di siang hari# pelupa# dan sulit berkonsentrasi Pengobatan pada sleep apnea dapat memperbaiki ge(ala dan memulihkan ke$aspadaan

*aat ini telah dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah diet# olahraga atau pilihan gaya hidup sehat dapat men"egah atau memperbaiki penurunan kognitif 3agaimanapun (uga# olah raga merupakan pilihan yang sehat untuk meningkatkan kesehatan se"ara keseluruhan dan mungkin (uga peran dalam memperbaiki kesehatan kognitif Glahraga teratur diketahui bermanfaat untuk kesehatan (antung dan (uga membantu men"egah penurunan kognitif Diet rendah lemak# kaya buah'buahan# dan sayuran (uga merupakan pilihan yang sehat dan dapat membantu memelihara kesehatan kognitif

Asam lemak omega'2 (uga baik untuk (antung *ebagian besar penelitian menun(ukkan bah$a asam lemak tersebut (uga mungkin bermanfaat bagi kesehatan kognitif &onsumsi ikan digunakan sebagai ukuran (umlah asam lemak omega'2 yang dikonsumsi

Interaksi sosial dan stimulasi intelektual dapat membuat hidup lebih tenang dan membantu men(aga fungsi mental

PROGNOSIS MCI merupakan suatu kondisi kognitif yang tidak stabil :ergantung pada penyebab MCI itu sendiri# pasien bisa mengalami demensia# MCI yang berkelan(utan# atau mengalami perbaikan kondisi *uatu studi dengan follow up yang singkat menun(ukkan bah$a !,- dari populasi sub(ek MCI akan men(adi demensia *tudi tersebut (uga menun(ukkan bah$a 4,- dari sub(ek dengan MCI yang berkembang men(adi demensia tadi akan menderita demensia tipe Alzheimer
F

ALGORITME

@ 0ambar6 Diagnosis Penurunan &ognitif <ingan dan *ubtipenya

RINGKASAN 0angguan kognitif ringan merupakan keadaan prodromal atau faktor resiko dari penyakit Alzheimer 0e(ala a$al demensia sering terle$atkan karena dianggap sebagai ge(ala usia lan(ut yang $a(ar atau salah diagnosis Deteksi a$al dan pengobatan bagi inidividu yang menderita gangguan kognitif ringan mungkin akan memberi kesempatan penderita untuk menunda progresivitas dari penurunan fungsi kognitif 8ipokampus merupakan area otak yang berperan dalam pengolahan# penyimpanan# dan pengulangan kembali pengetahuan dan informasi baru Pada sebagian besar orang# hipokampus mengalami atrofi karena pertambahan usia dan menyebabkan penurunan memori yang ringan Pada pasien MCI# atrofi tersebut ter(adi lebih "epat dan menyebabkan masalah memori yang lebih besar Patofisiologi MCI adalah multifaktorial *ebagian besar kasus bentuk MCI amnestik merupakan hasil dari perubahan patologis penyakit Alzheimer yang belum "ukup parah untuk menyebabkan demensia klinis *etidaknya dalam penelitian pada populasi khusus# hasil otopsi pasien MCI amnestik postmortem menun(ukkan adanya neuropatologi yang khas untuk penyakit Alzheimer MCI nonamnestik mungkin berhubungan dengan penyakit serebrovaskular# demensia frontotemporal# atau mungkin tidak ditemukan kondisi patologis yang khas

MCI terbagi kepada dua (enis# yaitu MCI amnestik= dimana didapatkan gangguan terus' menerus pada memori# dan MCI nonamnestik= dimana memori tidak terpengaruh# melainkan mempengaruhi fungsi kognitif lain seperti bahasa# atensi dan orientasi visuospasial :anda dan ge(ala MCI antar lain mengulangi pertanyaan yang sama berulang'ulang# men"eritakan kembali "erita yang sama atau memberikan informasi yang sama berulang kali# kurangnya inisiatif pada a$al7 akhir kegiatan# kesulitan mengelola tugas numerikal# kurang fokus dalam per"akapan dan aktivitas# memiliki masalah dalam memori (angka pendek# namun aktivitas sehari'hari pasien tersebut tetap normal 0e(ala lain yang mungkin dialami oleh penderita MCI antara lain depresi# lekas marah dan agresif# kegelisahan# dan kelesuan :idak ada temuan khas dari pemeriksaan fisik umum pada pasien MCI )amun demikian# pemeriksaan fisik tetap harus dilakukan sebagai evaluasi umum dalam mengeggali penyebab ter(adinya MCI (misalnya# tanda adanya penyakit thyroid# kekurangan kobalamin# atau venereal disease) dan apakah defisit sensoris atau motoris yang ada bisa men(elaskan ge(ala MCI tersebut MM*1 penting untuk menentukan dera(at fungsi kognitif Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada pasien yang diduga mengalami MCI adalah fungsi kelen(ar tiroid# vitamin 3!+# kadar asam folat# serologi sifilis# dan pemeriksaan lain untuk menyingkirkan kemungkinan lain yang bersifat reversibel# seperti kelainan metabolik *elain itu perlu dilakukan pemeriksaan "airan otak# imaging (C: s"an dan M<I otak) serta skala pemeriksaan kognitif rutin (MM*1# 0D*# dan CD<) Diagnosis MCI dibuat pada pasien yang memenuhi kriteria berikut6 ada keluhan memori# aktivitas hidup sehari'hari normal# fungsi kognitif umum normal# memori abnormal untuk usia pasien tersebut dan tidak ada demensia Grang dengan MCI memiliki peningkatan risiko yang signifikan namun tidak selalu untuk menderita penyakit Alzheimer atau demensia (enis lainnya *e"ara keseluruhan# sekitar ! sampai + persen dari orang de$asa dapat berkembang men(adi demensia dalam setiap tahunnya Di antara orang de$asa dengan MCI# penelitian menun(ukkan bah$a . hingga !/ persen pada populasi tersebut dapat berkembang men(adi demensia dalam setiap tahunnya *aat ini tidak ada obat MCI atau pera$atan lain yang se"ara khusus disetu(ui oleh ;ood and Drug Administration (;DA) )amun# saat ini MCI merupakan lingkup yang aktif diteliti *tudi klinis yang ditu(ukan untuk men(elaskan lebih lan(ut tentang ter(adinya gangguan pada MCI dan untuk menemukan pera$atan yang dapat memperbaiki ge(ala atau men"egah atau menunda pengembangan men(adi demensia saat ini sedang berlangsung :u(uan pengobatan MCI se"ara umum adalah untuk men(aga dan memaksimalkan fungsi yang ada saat ini# mengurangi gangguan tingkah laku# meringankan beban pengasuh# dan menunda progresivitas ke tahap yang lebih lan(ut

PERTAN-AAN

1. Apa perbedaan antara gangguan kognitif ringan (MCI) dan DemensiaH


3aik MCI maupun demensia# kedua'duanya merupakan penyakit yang mengenai fungsi kognitif )amun# kedua penyakit tersebut dibedakan menurut dera(at penurunan fungsi kognitifnya MCI menga"u pada defisit kognitif halus# namun masih terukur Grang dengan MCI memiliki

gangguan yang terbatas pada satu kategori fungsi kognitif (misalnya memori# penilaian# penalaran# pengenalan obyek)# tetapi penurunan tersebut tidak mengganggu kegiatan mereka sehari'hari (seperti mandi# berpakaian# dll) Iika kondisi medis yang menyebabkan MCI tidak tangani dengan baik# penyakit MCI tersebut selan(utnya dapat berkembang men(adi demensia Demensia menga"u pada penurunan dalam dua atau lebih kategori fungsi kognitif# yang mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam rutinitas sosial# profesional# atau pribadi mereka sehari'hari

2. Apa yang menyebabkan MCI dan DemensiaH


Penyebab utama dari MCI dan demensia adalah sekelompok gangguan yang disebut penyakit Alzheimer dan 0angguan :erkait (A&D<) *ekitar .,- kasus MCI atau demensia disebabkan oleh penyakit Alzheimer# dan +,- lainnya adalah karena demensia vaskular *e(umlah ke"il kasus disebabkan oleh penyakit Parkinson# penyakit 9e$y 3ody# dan demensia lobus frontal *ekitar /- dari pasien dengan MCI atau Demensia akan memiliki kondisi seperti depresi# kekurangan vitamin atau masalah tiroid yang masih bersifat reversible Pengobatan bagi mereka dengan AD<D sangat tergantung pada $aktu intervensi yang tepat dan se"ara substansial dapat menguntungkan (ika pengobatan dimulai se(ak dini 2 Mengapa penting untuk menidentifikasi MCIH Mengidentifikasi MCI memungkinkan diagnosis a$al dari gangguan yang mendasarinya *ama seperti kondisi lain# seperti diabetes atau penyakit (antung# semakin dini diagnosis gangguan kognitif dibuat# pengobatan yang lebih efektif akan semakin memberikan hasil yang baik Deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk penyakit Alzheimer dapat memperlambat progresivitas penyakit pada /,- kasus

>

Apa yang harus di"ari ketika mengevaluasi penilaian kognitifH Perbandingan untuk tes a$al beberapa tes menetapkan skor dasar untuk pasien sehingga hasil tes berikutnya dapat dibandingkan dengan hasil sebelumnya# untuk mengidentifikasi perubahan fungsi kognitif pasien :es komputerasi memfasilitasi dalam penentuan nilai dasar# sehingga memungkinkan dokter untuk lebih mudah mengevaluasi hasil longitudinal Perbandingan data normatif beberapa tes membandingkan hasil individu untuk data normatif bagi orang'orang dalam kelompok usia yang sama :es tersebut dapat membuat perbandingan pada satu atau dua faktor demografis (biasanya usia dan7 atau tingkat pendidikan)# atau lebih banyak faktor seperti pola respons keseluruhan *e"ara umum# semakin "anggih penggunaan data perbandingan# semakin besar kekuatan prediksi dari layar

3agaimana keakuratan penilaian kognitif saat evaluasiH &ekuatan lingkup kognitif tertentu harus diukur kapasitasnya untuk dapat mengidentifikasi masalah kognitif (sensitivitas) tanpa ada kesalahan dalam mengklasifikasi respon yang diharapkan (spesifisitas) *e"ara umum# semakin tinggi sensitivitas dan spesifisitas dari suatu

alat penilaian tertentu# semakin akurat hasil yang diperoleh Dalam mengevaluasi ketepatan alat penilaian berbagai fungsi kognitif# penting untuk mempertimbangkan kesalahan minimal alat pendeteksi :ergantung pada kondisi medis yang mendasari# individu sering mengalami penurunan kognitif ringan selama tu(uh tahun atau lebih *ementara banyak tes mengklaim tingkat akurasi yang tinggi dalam mendeteksi demensia moderat# sangat sedikit yang "ukup sensitif untuk mengidentifikasi tahap a$al gangguan ringan untuk diklasifikasikan sebagai gangguan kognitif ringan atau demensia ringan . Apa yang dievaluasi7 diidentifikasi dalam penilaian kognitifH Penilaian yang mengevaluasi fungsi kognitif yang berbeda# memberikan gambaran fungsi dari otak yang berhubungan dengan fungsi itu Domain kognitif yang dimaksudkan adalah memori# penilaian dan penalaran# orientasi# kefasihan verbal dan lain'lain )amun# penilaian kognitif tidak memberikan diagnosis akhir Mereka hanya mengidentifikasi tanda'tanda yang men"urigakan# yang harus dievaluasi lebih lan(ut oleh seorang tenaga medis *ebelumnya# dokter harus mengidentifikasi penyebab masalah ditandai oleh penilaian kognitif agar mendapatkan hasil pengobatan yang baik REFERENSI ! Dr 0eorge De$anto *p * et all# +,,4# Diagnosis :atalaksana Penyakit *araf# pg6 !5+'!5># diakses pada !5 Iuni +,!!# 2 ,,pm + Dr Juda :urana# *p *# +,,4# 0annguan &ognitif <ingan# http677$$$ medikaholistik "om7medika htmlHMmoduleEdo"umentNdetailOMidE!5/# diakses pada !F Iuni +,!!# !+ //pm

3.

8eather * Anderson# MD# +,!!# Penurunan &ognitif <ingan (MCI)# http677emedi"ine meds"ape "om7arti"le7!!2.242'overvie$# diakses pada !> Iuni +,!!# !, ,2pm

>

Anonymous# +,!!# Penurunan &ognitif <ingan (MCI)# http677$$$ mayo"lini" org7mild' "ognitive'impairment7# diakses tanggal !/ Iuni +,!!# + ,, am

Petersen <C Con"eptual overvie$ In6 Petersen <C# ed Mild Cognitive Impairment:Aging to AlzheimerBs Disease. )e$ Jork# )J6 GMford ?niversity Press= +,,26 Pge6 !'!>

Petersen <C Mild "ognitive impairment as a diagnosti" entity J Intern (2)6!F2'!4>

ed +,,>= +/.

Iean'Paul Ma"her# MD# +,,># Dialogue in Clini"al )euros"ien"e6 Mild Cognitive impairment# diakses pada !. Iuni +,!!# > ,,pm

3rus"oli M O 9ovestone * Is MCI really (ust early dementiaH A systemati" revie$ of "onversion studies International Ps!c"ogeriatrics# +,,>= !.6!+4

Anonymous# +,!!# Dementia# Mild Cognitive Impairment Common in AGldest GldB Comen# http677$$$ medi"alne$stoday "om7releases7++>>., php# diakses pada !2 Iuni +,!!# / ,, pm

!,

3esdin# < $ # !4F5 # )ormal human aging In6 3esdin < C (ed) *e"ond seminar on aging 1Merpta Medi"a Asia# *ingapore# :aipei# 8ongkong# pp 2'!2

!!

Petersen# < " # *mith# M D # &okmen# e # Ivnik# < ( # O :angalos# 1 0 # !44+ Memory fun"tion in normal aging )eurology# >+624.'>,!

!+

*mall# * A # *tern# J # Ming :an # O MayeuM# < # !44+ *ele"tive de"line in memory fun"tion among healthy elderly )eurology# /+6 !24+'!24.

!2

Cummings# I 9 O 3enson# D ; !44+# Dementia A "lini"al approa"h# + nd 1d 3utter$orth' 8eine'mann# ?*A

You might also like