You are on page 1of 27

Ekologi Tumbuhan

Prima Widayani, S.Si, M.Si

Definisi Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, pencetusnya adalah Ernest Haekel seorang zoologist berkebangsaan Jerman. Kata oekologie berasal dari kata Oikos yang artinya rumah.dan logosyang artinya ilmu Sehingga secara harafiah dimaksudkan kajian mengenai mahkluk hidup di habitat atau dalam lingkungannya.

Ekologi Tumbuhan
Ekologi tumbuhan adalah kajian pada tingkatan hirarkhi organisme dan populasi, serta ekosistem yang ditempati, berkaitan dengan kondisi tersebut maka kajian dimulai dari pengenalan tanaman, analisis berdasarkan parameter ekologi yang digunakan, dimulai dari tingkatan yang paling luas yang menutup permukaan bumi yang disebut sebagai vegetasi.

Lingkungan
Lingkungan hidup dari suatu organisme adalah semua faktor biotik ,abiotik dan culture yang potensial mempengaruhi organisme.

Kajian ilmu lingkungan lebih banyak dan luas ruang lingkupnya meliputi 3 unsur , yaitu : ABC A = Abiotic (Fisik) B = Biotic (Biologi) C = Culture (Sosial)

Lingkungan

Abiotik

Biotik

Culture

lingkungan hidup tanaman dibagi dalam dua kelompok besar pertama: lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional. ke dua adalahlingkungan mikro adalah lingkungan yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap organ tersebut, jadi merupakan suatu lingkungan dimana tumbuhan harus bertanggap.

Lingkungan makro mungkin sangat berbeda dengan lingkungan mikro sebagai contoh adalah lingkungan dalam suatu kanopi hutan sangat berbeda dengan lingkungan luar kanopi tersebut khususnya pada kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan temperatur tentunya, lingkungan mikro di bawah suatu batuan di gurun tentu lebih dingin dibandingkan dengan diluar bebatuan tersebut.

Ekologi Tumbuhan sesungguhnya tak mungkin dapat dipisahkan dari ekologi hewan maupun mikroba karena dalam habitat yang sama selalu dapat dijumpai keberadaan hewan dan mikroba.

Bentuk pertumbuhan dari vegetasi dapat termasuk dari satu atau lebih dari hal berikut:
Ukuran: lama hidup, kerasnya kayu, atau takson, contoh adalah : herba anual, perenial, perenial berkayu, pohon ataupun pohon merambat Derajad kebebasan suatu takson: contoh adalah tumbuhan hijau yang berakar dalam tanah, parasit,saprophite atau epipit. Morphologi takson: misalnya batang suculent (jaringan tebal dan lunak), daun suculent, bentuk roset, berduri, berambut.

Sifat daun takson: Midalnya besar, kecil, kaku, selalu hijau, meranggas pada waktu musim kering, bentuk daun jarum, atau bentuk daun lebar. Phenologi, fenologi adalah waktu kejadian daur hidup dalam kaitannya dengan isyarat lingkungan seperti menggugurkan daun, bertunas, berbunga. Lokasi kuncup kala buruk (perenating) seperti yang ditetapkan oleh raunkier pada tahun 1934.

Life Form
Tipe life form dapat dilihat dengan banyak cara, satu diantaranya adalah dengan tipe life form dariRaunkier yang berdasarkan kuncup perenating dikelompokan sebagai berikut a) Phanerophyte (P): kuncup perenating pada ketinggian paling tidak 25 cm diatas permukaan tanah. Ini berupa pohon, semak tinggi, liana, tumbuhan merambat berkayu, epifit dan batang sukulen yang tinggi.

b) Chamaeophyte (Ch): kuncup perenaying berkedudukan dekat dengan permukaan tanah (dibawah 25 cm). Herba, suffrutescent (suffruticose, perdu rendah, kecil, bagian pangkal berkayu dengan tunas berbatang basah), atau tumbuhan berkayu rendah, tumbuhan succulent rendah, tumbuhan cushion (bantalan).

c) Hemycriptophite (H): herba perenial dimana bagian aerial mati pada akhir pertumbuhan, meninggalkan kuncup pada atau tepat dibawah permukaan tanah. Herba berdaun lebar musiman dan rumput-rumputan, tumbuahn roset. d) Cryptophite (Cr): kuncup perenating terletak dibawah lapisan tanah atau terbenam dalam permukaan air. Tumbuhan darat dengan rimpang dalam, umbi atau tuber, tumbuahn perairan emergent, mengapung atau tenggelam dan berakar pada dasar. e) Therophyte (Th): tumbuhan annual melampaui kala buruk dengan biji.

Cover
Cover atau penutupan kanopi tumbuhan dalam suatu area tertentu dapat dihitung berdasrkan prosentase. Penutupan penuh suatu vegetasi merupakan prosentase 100%. Bilangan penutupan dapat melebihi 100 %, disebabkan tumbuhan penyusun suatu vegetasi terdiri dari beberapa lapisan kanopi yang saling tumpang tindih kuang dari 100% menunjukan adanya tanah gundul pada suau area yang diamati..

Penggunaan alat moosehornsebagai penghitung cover suatu kanopi pohon sangat membantu keakuratan perhitungan luasnya cover yang ditutup kanopi. Kanopi pohon dapat juga dihitung dengan potongan melintang batang pada setinggi dada atau disebut sebagai diameter basal area (B). Perhitungan basal area dapat menggunakan pita pengukur yang dapat menunjukan lingkar batang yang dapat dikonversi dalam diameter batang.

Leaf area indeks


Penutupan tanah oleh tajuk tumbuhan dinyatakan yang dinyatakan dalam koverage adalah suatu kanopi. Area tanah yang ditutup oleh luas sejumlah daun dalam satuan tertentu dapat dinyakan sebagai Indeks Luas Daun (Leaf Area Indeks) atau disebut sebagai LAI. Formula perhitungan indeks LAI adalah sebagai berikut: LAI = Total luas area daun, hanya satu permukaan
Unit area tanah

Flora
Flora tidak setara dengan vegetasi, dalam bentuk sederhana flora mengacu pada daftar spesies atau taksa tumbuhan yang terdapat pada area tertentu. Flora dapat ditemuai dalam bentuk dukumen yang memuat daptar floristik sampai dengan perlakuan taksonomi lengkap dengan informasi morphologis dan nomenklaturnya.

Fisiognomi Fisiognomi adalah kenampakan luar suatu vegetasi. fisiognomi dapat dibangun dari arsitek dan life form dari vergetasi penyusun. Arsitek vegetasi merupakan bentuk tajuk/ kanopi dari suatu tumbuhan, suatu vegetasi dapat terdiri dari empat atau lima lapisan kanopi tergantung pada jenis vegetasi, seperti

Lebih lanjut lagi setelah mengamati lingkungan sekitar maka dapatkah menemukan berapa lapisan kanopi yang ada, dapatkah anda susun dalam bentuk diagram berdasarkan lapisan kanopi yang ada.

Fisiognomi
Fisiognomi adalah kenampakan luar suatu vegetasi, fisiognomi dapat dibangun dari arsitek dan life formdari vergetasi penyusun. Arsitek vegetasi merupakan bentuk tajuk/ kanopi dari suatu tumbuhan, suatu vegetasi dapat terdiri dari empat atau lima lapisan kanopi tergantung pada jenis vegetasi,

Formasi
Berdasarkan ukuran keluasan vegetasi dapat dikelompokan dalam beberapa formasi, yang kesemuanya merupakan suatu tipe vegetasi yang sangat luas yang menutupi semua permukaan bumi, pengelompokan formasi yang sudah disetujui Unesco dapat dilihat dalam tabel dibawah ini;

Asosiasi
Asosiasi dapat dikatakan sebagai komunitas yang merupakan suatu istilah yang dapat digunakan pada sembarang tipe vegetasi, sembarang ukuran dan sembarang umur, komunitas dapat merupakan satu unit ekologi yang sangat luas namun juga dapat merupakan satuan yang sangat sempit. Istilah komunitas juga dapat digunakan untuk satuan yang paling kecil sekalipun seperti halnya menempelnya lumut yang beraneka ragam di pohon tertentu.

You might also like