You are on page 1of 11

LAPORAN KASUS A.

IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Agama Suku Alamat Nama ayah Umur $eker#aan Nama I&u Umur $eker#aan Bangsal )asuk (S B.DATA DASAR 1.Anamnesis (Alloanamnesis) Alloanamnesis +engan i&u ,en+erita +ilakukan ,a+a tanggal 1- )aret '%1% ,ukul 1..%% /IB +i ruang $eristi +an +i+ukung +engan 0atatan me+is. Keluhan utama: Lahi ti!a" menan#is Ri$a%at Pen%a"it se"a an#: Se&elum masu" umah sa"it: 1 hari yang lalu lahir &ayi laki-laki +ari i&u 1'$1A%" !2 tahun" hamil !- minggu 3$3 Juli '%%4" riwayat hai+ teratur" lama hai+ - hari" $eriksa kehamilan teratur se#ak mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan - &ulan. ,eriksa kehamilan +i &i+an ,uskesmas ' &ulan sekali. Imunisasi tetanus toksoi+ '5 riwayat ,er+arahan +arah segar se&anyak 6 1 gelas &elim&ing ,a+a usia kehamilan !. minggu +an +irawat ina, +i (SU7 Kota Semarang selama 8 hari Kulit ketu&an &elum ,e0ah. i+ak a+a riwayat trauma +an ,enyakit kehamilan.Selama hamil i&u ti+ak muntah-muntah +an mual &erle&ihan" riwayat ,enyakit +arah tinggi +isangkal" riwayat sakit ken0ing manis +isangkal. $ola makan se&elum hamil +an selama hamil ti+ak terlalu &anyak mengalami ,eru&ahan. i+ak mengkonsumsi multi9itamin ,enam&ah +arah" ti+ak mengkonsumsi susu untuk i&u hamil. : By. Ny. Nora Zoraya : 1 hari : Islam : Jawa : Kanalsari imur !" N#osari" Semarang imur : N. $rasetyo : !% tahun : Karyawan swasta : Ny. N : '! tahun : I&u (umah angga : $eristi : 1* )aret '%1%

Jenis Kelamin : Laki-Laki

- $a+a usia kehamilan !- minggu i&u mengalami ,er+arahan :&eru,a ;lek yang &anyak< untuk ke+ua kalinya" kemu+ian +i&awa ke rumah sakit +an oleh +r S,. =1 +isarankan untuk mengakhiri ,ersalinan se0ara Se0tio >aesaria atas in+ikasi ,er+arahan ante ,artum. Lahir &ayi laki-laki +i =K (SU7 Kota Semarang ,ukul 12.%% wi&.Sesaat setelah lahir &ayi ti+ak langsung menangis" amerintih" hi,otonus" warna ti+ak kemerahan +an ti+ak ,eka rangsang.. 2 menit kemu+ian &ayi masih ti+ak menangis keras" hi,otonus" warna ti+ak kemerahan +an ti+ak ,eka rangsang. 1% menit kemu+ian kea+aan &ayi masih sama namun mulai ,eka rangsang. Kemu+ian atas saran +okter s,esialis anak &ayi langsung +i&awa ke $?(IS I (SU7 Kota Semarang. Setelah masu" umah sa"it: 1 hari setelah +irawat +i rumah sakit" &ayi ti+ak menangis keras" &ayi tam,ak lemah" ti+ak mau minum" ti+ak ikterik. Ri$a%at 'en%a"it !ahulu: Ri$a%at 'en%a"it "elua #a: 7alam keluarga ti+ak a+a yang mem,unyai riwayat lahir ti+ak menangis Ri$a%at Sosial E"onomi : Ayah ,en+erita &eker#a se&agai karyawan swasta" i&u ti+ak &eker#a" tinggal +i rumah &ersama orang tua i&u. $enghasilan ,er&ulan (,. 1.!%%.%%%"%%. )elahirkan +engan JA)K?SNAS. Kesan sosial ekonomi kurang. Ri$a%at Pe salinan !an Kehamilan Anak laki-laki lahir +ari i&u 1' $1 A= hamil aterm" lahir se0ara se0tion se0area +itolong oleh S,=g" anak lahir merintih" hi,otonus" warna ti+ak kemerahan +an ti+ak ,eka rangsang. A$1A( s0ore !-8-2. Berat &a+an lahir !'%% gram" ,an#ang &a+an 8*0m" lingkar ke,ala !20m" lingkar +a+a !80m. Ri$a%at Pemeliha aan P enatal $eriksa kehamilan +i &i+an ,uskesmas ' &ulan sekali" imunisasi i+ak minum o&at-o&atan ta&let ,enam&ah +arah +an 9itamin. '5.

Ri$a%at Pemeliha aan Postnatal $emeliharaan ,ostnatal +ilakukan +i $eristi (SU7 kota Semarang. Ri$a%at Pe "em&an#an !an Pe tum&uhan Ana" Pe tum&uhan :

Berat &a+an lahir !'%% gram" ,an#ang &a+an 8*0m" lingkar ke,ala !20m" lingkar +a+a !80m. Pe "em&an#an : Senyum )iring engkura, 7u+uk )erangkak Ber+iri Ber#alan :::::::-

Kesan: &ayi &elum tam,ak ,erkem&angannya +ikarenakan umur &aru ' hari Ri$a%at ma"an !an minum ana": Se#ak lahir anak &elum +i&erikan ASI hanya susu ,engganti @ in;us Kesan: kualitas +an kuantitas makanan +an minum kurang. Ri$a%at imunisasi: 3e,atitis B $olio B>1 7$ >am,ak : Umur ' hari ::::-

Kesan: imunisasi +asar &aru 3e,atitis B. Ri$a%at "elua #a &e en(ana: I&u ,en+erita mengikuti KB :suntik< Data Kelua #a:
$erkawinan ke Umur Kea+aan kesehatan A ,enyakit &ila a+a Ayah A /ali I !% tahun Sehat I&u A /ali I '! tahun Sehat

1.Peme i"saan )isi" anggal 1- Be&ruari '%1% ,ukul 12.%% /IB Anak laki-laki usia ' hari" &erat &a+an !'%%gr +an ,an#ang &a+an 8*0m Kesan Umum: Letargi" kurang akti;" ti+ak menangis keras an+a Cital: Na+i La#u na;as : 1-% 5Am : -% 5Am

Suhu Status Internus Kepala Rambut Mata Hidung #elinga Mulut &eher Kulit

: !..-%> :a5illa<

: Mesochepale : Hitam, tumbuh merata : Konjungtiva anemis (-/-), : Se ret (-/-), !a"as cuping hidung (-/-), : $ischarge (-/-) : %ibir ering (-), %ibir sianosis (-) : Simetris, 'embesaran elenjar lim"e (-/-) : #urgor embali cepat : :: hemithora( de(tra dan sinistra simetris : hemithora( de(tra dan sinistra simetris

$inding thora( 'aru ) : Retra si Statis $inamis 'a : Sulit dinilai 'e : Sulit dinilai *us: Suara dasar

: +esi uler

Suara tambahan : (-), -antung ) : ictus cordis tida tampa

'a : ictus cordis tida teraba 'e : batas jantung sulit dinilai *us : %*bdomen )
)-))

regular, bising (-)

: .embung,terpasang in"us tali pusat

*us : 'eristalti (/) normal

'e 'a

: #impani : Supel Hepar : tida teraba &ien : tida teraba

*lat elamin *nore tal 0 stremitas Akral +ingin Akral sianosis =e+em >a,illary re;ill onus

: &a i-la i, dalam batas normal : dbn : -A-A-AD 'E FAF Superior -A-A-AD 'E FAF )n"erior

'emeri saan neurologis : Re"le s 'rimiti" Re"le moro (/) menurun Re"le menggenggam (/) menurun Re"le menghisap (/) menurun

*.Peme i"saan Penun+an# Darah #anggal 12 Maret 3414 pu ul 12,44 5)% ( hari 1 pera6atan ) Hb &eu osit Hemato rit #rombosit : 13,1 gr/ dl : 17,144/ mm8 : 89,: ; : 31<,444 /mm8

Kesan: $alam %atas !ormal

=$S: 21

1.Peme i"saan Khusus $ata *ntropometri : *na la i-la i , usia 3 hari %erat badan : 8344 gr

'anjang badan : :2 cm

B.DIA,NOSIS BANDIN, I. As;iksia Berat a. &. 0. II. Baktor #anin Baktor ,lasenta Baktor i&u Neonatus Aterm : - Neonatus $reterm - Neonatus ,osterm III. BBL> : BBL( :Bayi Berat Lahir (en+ah< BBLL :Bayi Berat Lahir Le&ih<

-.DIA,NOSIS SE.ENTARA I.As;iksia Berat II.Neonatus Aterm III.BBL> D.TERAPI (.EDIKA.ENTOSA !an DIETETIK) 5A : =' hea+&o5 . literAmenit In;us 712G '1%A1%A1% t,m In#eksi Cit K1 1 mg i9 setelah lahir In#eksi Amo5an '51%% 7iet $rogram : un+a C

: ?9aluasi KU +an ,engawasan as;iksia

E.PRO,NOSA Huo a+ 9itam Huo a+ sanam Huo a+ ;ungsionam : +u&ia a+ &onam : +u&ia a+ &onam : +u&ia a+ &onam

).PER/ALANAN PEN0AKIT

anggal A #am 1--*-'%1% J. 1-.%% 3ari %

$er#alanan $enyakit Keluhan : A00e,ta&ilitas :F< )enangis keras :-< )inum Kuat :-< Ikterik :-< KU : sa+ar" kurang akti;" na;as s,ontan" tangis kurang kuat" +is,neu" kemerahan C : 3( : 1-% 5 Amenit (( : 8- 5 A menit t : !."2 > Ke,ala : mesose;al" S> :-<" S3 :-<" UUB +atar )ata : 0on#. Anemis :-<" sklera ikterik :-< 3i+ung : na;as 0u,ing :-< )ulut : sianosis :-< Leher : simetris" ,em&esaran nnll :-< 7a+a : simetris" retraksi :-< > : SJ I-II normal" &ising :-<" gallo, :-< $ : S7 9esikuler :@< normal S :-< A&+omen : +atar" lemas" ter,asang in;us tali ,usat" 3AL tak tera&a" &ising usus :@< normal 1enitalia : la&ium mayum &elum menutu, la&ium minus ?kstremitas Su,. or In;. or akral +ingin -A-Asianosis -A-Asklerema -A-A0a,ilarry re;ill D'E D'E $emeriksaan la&oratorium : 3& : 18"8 3t : 82"8 Leukosit : 1.-%% rom&osit :1.-.%%% 17S : -' (e;lek ,rimiti; : (e;lek )oro :-< (e;lek )enghisa, :F< (e;lek menggenggam :F< Ass. Neonatus aterm As;iksia &erat Berat &a+an lahir 0uku, :

$erintah $engo&atanA in+akan yang +i&erikan 5 : -' hea+&o5 . literAmenit In;us 712G '1%A1%A1% t,m In#eksi Cit K1 1 mg i9 setelah lahir In#eksi Amo5an '51%% 7iet : un+a +iet '8 #am $rogram : -?9. KU +an 9" tan+a +istress res,irasi" tan+a a,neu o; ,rematuritas ->ek +arah rutin" 17S"

PE.BA1ASAN
As;iksia neonatorum a+alah kea+aan &ayi &aru lahir yang gagal &erna,as se0ara s,ontan +an teratur segera setelah lahir. Ke#a+ian as;iksia neonatorum +a,at meru,akan +am,ak +ari as;iksia intrauterin. Sam,ai saat ini as;iksia neonatorum +engan segala aki&atnya masih meru,akan ;akor ,enye&a& utama tingginya mortalitas +an mor&i+itas neonatus. $re9alensi as;iksia neonatorum +i In+onesia sekitar !G kelahiran atau tia, tahunnya 188.4%% &ayi lahir +engan as;iksia se+ang +an &erat. In;eksi neonatal meru,akan ,enye&a& kematian yang 0uku, tinggi terutama +i negara se+ang &erkem&ang +imana in;eksi masih men#a+i masalah kesehatan. Angka ke#a+ian in;eksi neonatal +i &e&era,a rumah sakit ru#ukan +i In+onesia &erkisar antara -"*. - !%"'4G +engan angka kematian 11"2. - 84"4G. Se+ang angka ke#a+ian se,sis neonatorum &erkisar antara 1"2 !"*'G +engan angka kematian men0a,ai !*"4 - -% G. $engelolaan kegawatan ,erinatal se,erti halnya ,enyakit lain se0ara umum +iawali +engan ,engenalan &eru,a +iagnosis +ini yang harus +ilakukan se0ara kom,rehensi; +engan mem,erhatikan riwayat kehamilan" ,ersalinan" ge#ala klinis" ,emeriksaan ;isik +an ,emeriksaan ,enun#ang. A. DIA,NOSIS 1.As2i"sia Be at As;iksia neonatorum a+alah kegagalan &erna;as se0ara s,ontan +an teratur &e&era,a saat setelah &ayi lahir. Kea+aan ini akan selalu +iikuti +engan hi,oksia" hi,erka,ni +an asi+osis. Kea+aan as;iksia neonatorum meru,akan kelan#utan +ari hi,oksia i&u +an #anin intra uterin" yang +ise&a&kan oleh &anyak ;aktor antara lain ;aktor i&u" ,lasenta +an #anin. 7iagnosa as;iksia +a,at se0ara intra uterin" +urante +an ,ost ,artum. 7iagnosa intra uterin +itegakkan &ila #anin mengalami hi,oksia ;etal +istress atau gawat #anin" se+angkan +urante atau ,ost ,artum &er+asarkan nilai A$1A( yang meli,uti +enyut #antung" usaha na;as" tonus otot" re;lek" +an warna kulit ,a+a menit ,ertama" kelima +an kese,uluh. Nilai A$1A( +i&agi men#a+i as;iksia &erat &ila %-!" as;iksia se+ang 8-." as;iksia ringan * +an 9igorous &a&y --1%. Nilai A$1A( meru,akan meto+e o&yekti; untuk menilai kon+isi &ayi &aru lahir" +an &erguna untuk mem&erikan in;ormasi mengenai kea+aan &ayi se0ara keseluruhan +an ke&erhasilan tin+akan resusitasi. /alau,un +emikian tin+akan resusitasi harus +imulai se&elum ,erhitungan nilai A$1A(. Ja+i nilai A$1A( ti+ak +igunakan untuk menetukan a,akah seorang &ayi memerlukan resusitasi" langkah mana yang +i&utuhkan atau ka,an kita menggunakannya. A+a tiga tan+a utama yang +igunakan untuk menetukan &agaimana +an ka,an melakukan resusitasi yaitu ,erna;asan" +enyut #antung" +an warna kulit. 7ua tan+a tam&ahan :tonus otot +an re;lek rangsangan< menggam&arkan kea+aan neurologis.

Setia, ,roses kelahiran selalu menim&ulkan as;iksia ringan yang &ersi;at sementara" hal terse&ut ti+ak menim&ulkan ,engaruh yang &uruk terha+a, &ayi karena +a,at &era+a,tasi. Kegagalan ,erna;asan +a,at mengaki&atkan gangguan ,ertukaran oksigen +an kar&on+ioksi+a" &ila ,roses &erlan#ut akan menye&a&kan ter#a+inya asi+osis +an ,eru&ahan kar+io9askuler yang &eraki&at &uruk ,a+a sel otak serta +enyut #antung yang menurun sehingga mengaki&atkan iskemia. Kom,likasi yang mungkin mengenai &e&era,a organ aki&at a+anya as;iksia antara lain : ,a+a otak : 3I?" ,er+arahan intra0ranial" in;ark +an e+em sere&ri. $a+a kar+io9askuler : iskemik miokar+" gangguan kontraktilitas" hi,otensi. $a+a ,aru-,aru : ,er+arahan ,aru" sin+rom +istres res,irasi. $a+a gin#al : akut tu&uler nekrosis" in;ark seluruh ne;ron" nekrosis kortikome+uler. $a+a gastrointestinal: ,er;orasi" nekrosis :N?><. $a+a hematologi : 7I>. $a+a meta&olik : ter#a+i asi+osis meta&olik" hi,okalsemi" hi,oglikemi +ll. $a+a kasus ini +iagnosi as;iksia Berat +itegakkan &er+asarkan : Anamnesis :I&u mengeluh anak menangis kurang kuat +an +okter ,enolong ,ersalinan menyatakan skor A,gar menit ,ertama &ayi lahir setelah +i&eri lingkungan yang &aik +an +iisa, len+irnya a+alah !. ,emeriksaan ;isik 1 setelah lahir +i+a,atkan &ayi laki-laki" menangis kurang kuat" ;rekuensi na,as 8% 5Amenit" +engan +i#um,ai na,as 0u,ing hi+ung +an retraksi su,rasternal. . Neonatus ini lahir se0ara se0tio trans,eritoneal ,ro;un+a atas in+ikasi ;etal +istress.$enye&a& ter#a+inya as;iksia ,a+a neonatus ini a+alah ;aktor i&u mengalami ru,tura uteri iminnens &e&era,a saat se&elum ,ersalinan. $a+a kasus ini i&u seorang ,rimi gra9i+a +engan tinggi &a+an 18' 0m +engan kelainan +alam &er#alan" i&u memiliki ,intu atas ,anggul yang sem,it" aki&atnya ter#a+i >$7 :0e;alo ,el9ik +is,ro,orsion<. Bila +alam ,ersalinan ter#a+i >$7 maka akan +i+a,atkan ,artus ma0et. $artus ma0et meru,akan ,enye&a& utama ter#a+inya ru,tur uteri +an ,a+a kasus ini i&u mengalami ru,tura uteri iminen. $a+a kea+aan terse&ut segmen atas rahim akan &erkontraksi +an &eretraksi se+angkan segmen &awah rahim akan mele&ar +an meni,is +alam usaha mengeluarkan #anin" makin lama kontraksi makin kuat sehingga menye&a&kan kom,resi ,a+a &ayi +an mengham&at ,ertukaran gas.:.< Selain itu ,a+a kasus ini i&u #uga su+ah +i,im,in menge#an oleh &i+an selama 1 #am" sehingga menye&a&kan ,ersalinan lama. Kea+aan terse&ut menye&a&kan #anin mengalami hi,oksia intrauterine yang &erlan#ut se&agai gawat #aninA;etal +istress +an menye&a&kan ter#a+inya as;iksia neonatorum. PEN,ELOLAAN 1. As'e" .e!i"amentosa

$rinsi, ,enatalaksanaan kegawatan ,erinatal a+alah tin+akan resusitasi" umum +an khusus. (esusitasi as;iksia neonatorum &ertu#uan mem,ertahankan kelangsungan hi+u, +an mem&atasi ge#ala sisa yang mungkin tim&ul +i kemu+ian hari" tergantung +era#a+ as;iksia yang ter#a+i. in+akan ini harus +ilakukan se0ara &erurutan" &enar" simultan +an harus +i e9aluasi. aha,an yang harus +ilakukan a+alah A :airway 0leaningAmem&ersihkan #alan na,as<" B :&reathingAmem&eri &antuan na,as<" > :0ir0ulationAmem,er&aiki sirkulasi< +an 7 :+rugA,em&erian o&at<. $a+a neonatus +engan skor A,gar menit ,ertama !-2 +i,erlukan resusitasi akti; . =ksigen +i&erikan konsentrasi tinggi melalui masker atau sungku," &ila &elum &erhasil +ilakukan usaha &antuan na,as 9entilasi tekanan ,ositi; menggunakan am&u&ag. Bila ,erlu +a,at segera +i&erikan oksigen 1%%G +an &ila ti+ak memuaskan +a,at +ilakukan ,emasangan ,i,a en+otrakeal. $enatalaksanaan umum :su,orti;< ter+iri atas sta&ilisasi suhu " ,em&erian 0airan intra9ena +an mengurangi ,emakaian oksigen yang &erle&ihan" se+ang ,enatalaksanaan khuisus +a,at +i&erikan tera,i me+ikamentosa &eru,a a+renalin" +o,amin" +o&utamin sesuai ke&utuhan. Neonatus ini" setelah +iresusitasi" +i+iagnosis mengalami as;iksia Berat" +ilakukan tera,i su,orti; &eru,a ,em&erian oksigen 3ea+&o5 . literAmenit" ,em&erian 0airan melalui in;us tali ,usat +an ,erawatan +i &angsal &ayi resiko tinggi. $engo&atan in;eksi neonatal i+ealnya &er+asarkan hasil kultur +an tes sensiti9itas" namun untuk men0egah kom,likasi le&ih lan#ut" se,erti se,sis" +a,at +imulai se&elum kuman ,enye&a& +ii+enti;ikasi" +engan menggunakan anti&iotik s,ektrum luas se&agai tera,i em,irik yang +itu#ukan terha+a, kuman gram ,ositi; +an kuman gram negati;. $em&erian anti&iotika em,iris untuk mengatasi in;eksi ,a+a kasus +i&erikan sesuai ,rota,. Am,isilin +a,at +i&erikan +engan +osis 2%-1%% mgAkgBBAhari &ersama gentamisin 8 mgAkg&&Ahari selama *-1% hari. Kom&inasi anti&iotik ,ilihan em,iris +i rumah sakit +r. Karya+i mengingat ,ola kuman setem,at menun#ukkan kuman ter&anyak a+alah gram negati; entero&a0ter" ,seu+omonas" ?.0oli" S. Aureus. Kom&inasi aminoglikosi+a +an se;otaksim +a,at mem&eri ,erlin+ungan yang eekti;" untuk kemu+ian +a,at +iu&ah sesuai kultur.:1'< $a+a neonatus ini hari ,ertama ,erawatan +i&erikan in#eksi In#eksi Amo5an '51%%" yang su+ah sesuai +engan ketentuan. )ulai hari ke+ua ,erawatan ,em&erian In#eksi Amo5an +iganti +engan se;otaksim 1%% mgAkgBBAhari +i&agi ' +osis se0ara intra9ena" se+angkan +osis ,em&erian gentamisin ti+ak +iu&ah. $a+a hari keem,at +ari hasil kultur +arah ter+a,at Pseudomonas aeruginosa yang sensiti; +engan 0e;e,ime" 0e;taIi+ine" gati;loksasin" +an mero,enem +an resisten terha+a, 0e;otaksim. Seharusnya anti&iotik +iganti sesuai +engan kultur +arah +an tes snsiti9itas" teta,i ,a+a neonatus ini se;otaksim

teta, +iteruskan karena ter+a,at ,er&aikan. Setelah ,er&aikan +i&erikan se;otaksim ,eroral sam,ai ,en+erita ,ulang. he Ameri0an A0a+emy o; $e+iatri0 merekomen+asikan ,em&erian 9itamin K %"21"% mg se0ara ,eroral mau,un intramuskuler se&agai ,ro;ilaksis untuk men0egah ,er+arahan ,a+a setia, &ayi &aru lahir terutama ,a+a ,artus tin+akan karena a+anya trauma ,ersalinan"selain itu ,a+a &ayi &aru lahir ter+a,at +e;isiensi sementara ;aktor-;aktor yang &ergantung ,a+a 9itamin K" ini mungkin aki&at ti+ak a+anya 9itamin K &e&as ,a+a i&u" imaturitas hati &ayi +an ti+ak a+anya &akteri ;lora usus normal yang &ertanggung #awa& atas sintesis 9itamin K. $a+a neonatus yang men+a,at +iit ASI &ila +i&erikan 9itamin K ,eroral harus +i&erikan le&ih lama untuk men0egah ,er+arahan aki&at +e;isiensi 9itamin K yang ter#a+inya lam&at. Neonatus ini men+a,atkan in#eksi 9itamin K ,ro;ilaksis 1 mg im setia, harinya.

You might also like