You are on page 1of 1

ABSTRAK

Selulosa adalah polimer alam berupa zat karbohidrat (polisakarida) yang mempunyai serat dengan warna putih, tidak dapat larut dalam air, dan pelarut organik. Alfa selulosa adalah jenis selulosa yang tidak dapat larut dalam larutan NaOH dengan kadar 17,5 % pada suhu 20oC dan merupakan bentuk sesungguhnya yang dikenal sebagai selulosa. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari cara penentuan kadar alfa selulosa dalam serat batang jambu. Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu serat batang mangga, natrium hidroksida (NaOH), asam asetat (CH3COOH), dan aquadest (H2O). Peralatan utama yang digunakan dalam percobaan ini adalah timbangan dan oven. Metode yang digunakan adalah metode filtrasi dan pengeringan. Pengeringan adalah suatu cara/proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian besar air dalam yang dikandungnya dengan menggunakan energi panas. Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunkan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat. Hasil percobaan ini diperoleh kadar alfa selulosa pada batang mangga adalah 83,4%. Persen ralat pada percobaan ini adalah 85,3%. Ralat dapat terjadi karena pada saat pengeringan residu di dalam oven, residu belum benar-benar kering sehinga kadar air yang tersisa dalam residu mempengaruhi persen ralat pada percobaan. Penggunaan alfa selulosa dalam industri adalah produksi CMC, propelan, dan dalam industri serat rayon. Kata kunci: selulosa, serat, filtrasi, pengeringan, mangga

You might also like