You are on page 1of 2

PENGERTIAN

Kejang demam adalah bangkitan kejang


yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38C) akibat suatu proses ekstra kranial.

KLASIFIKASI
Penggolongan kejang demam :
Kejang Demam Sederhana: Kejang demam sederhana adalah kejang demam yang lama kejangnya kurang dari 15 menit, umum(seluruh badan) dan tidak berulang pada satu episode demam. Kejang Demam Kompleks : Kejang demam kompleks adalah kejang demam yang lebih lama dari15 menit baik bersifat fokal atau multipel.

TATA LAKSANA KEJANG DEMAM


Beberapa hal yang harus dikerjakan bila kembali kejang: Tetap tenang dan tidak panik Kendorkan pakaian yang ketat Bila tidak sadar, posisikan terlentang dengan kepala miring. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung. Jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut Ukur suhu, dan catat lama dan bentuk kejang Tetap bersama pasien selama kejang Berikan diazepam rektal. Dan jangan diberikan bila kejang telah berhenti Bawa ke dokter atau rumah sakit bila kejang berlangsung 5 menit atau lebih

Insiden kejang demam :


2,2% - 5% pada anak di bawah usia 5 tahun Anak laki-laki lebih sering dari pada perempuan dengan perbandingan 1,6 :1

Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah :


Riwayat kejang demam dalam keluarga Usia kurang dari 12 bulan Temperatur yang rendah saat kejang Cepatnya kejang setelah demam

PENCEGAHAN KEJANG DEMAM


Dalam upaya mencegah dan menghadapi kejang demam; Orang tua atau pengasuh anak harus diberi cukup informasi mengenai penanganan demam dan kejang. Tanggungjawab orang tua atau pengasuh anak adalah untuk bertanya kepada tenaga kesehatan jika masih kurang mengerti tentang kejang demam. Orang tua atau pengasuh anak harus mengenali tanda dan gejala kejang, jenisjenis kejang, jenis-jenis obat untuk kejang demam, dan kapan anak harus dibawa ke rumah sakit. Profilaksis(pencegahan) intermittent dilakukan dengan memberikan diazepam setiap hari melalui mulut pada saat anak menderita demam. Sebagai alternatif dapat diberikan profilaksis terus menerus dengan fenobarbital. Pemberian fenobarbital profilaksis dilakukan atas indikasi, pemberian sebaiknya dibatasi sampai 6 12 bulan kejang tidak berulang lagi dan kadar fenoborbital dalam darah dipantau tiap 6 minggu 3 bulan, juga dipantau keadaan tingkah laku dan psikologis anak.

KESIMPULAN
Penatalaksanaan kejang demam pada anak mencakup dalam tiga hal: 1. Pengobatan fase akut yaitu membebaskan jalan nafas dan memantau fungsi vital tubuh. Saat ini diazepam intravena atau rektal merupakan obat pilihan utama, oleh karena mempunyai masa kerja yang singkat. 2. Mencari dan mengobati penyebab dengan melakukan pemeriksaan pungsi lumbal pada saat pertama sekali kejang demam. 3. Pengobatan profilaksis(pencegahan) intermittent; anti konvulsan segera diberikan pada waktu pasien demam dengan menggunakan diazepam oral/rektal, klonazepam atau kloralhidrat supositoria terus-menerus; dengan memberikan fenobarbital atau asam valproate tiap hari untuk mencegah berulangnya kejang demam.

KEJANG DEMAM

TIM DOKTER MAGANG 11 NOVEMBER 2 DESEMBER 2013 UNIVERSITAS PADJADJARAN PUSKESMAS CICALENGKA

You might also like