You are on page 1of 3

Disusun oleh:

M. Algi M. Gama Mudaafiul H. M. Fathi

M. Ramdhan N. Sumarni Nobianty Isnaya T. Nurul Halimah

DRAINASE PERTANIAN
Drainase (drainage) yang berasal dari kata kerja 'to drain' yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air, adalah terminologi yang digunakan untuk menyatakan sistim-sistim yang berkaitan dengan penanganan masalah kelebihan air, baik diatas maupun dibawah permukaan tanah. Begitu juga yang terjadi pada sistem pengairan pertanian yang menggunakan sistem drainase pertanian. Drainase lahan pertanian didefinisikan sebagai pembuatan dan pengoperasian suatu sistem dimana aliran air dalam tanah diciptakan sedemikian rupa sehingga baik genangan maupun kedalaman air tanah dapat dikendalikan sehingga bermanfaat bagi kegiatan usaha tani. Definisi lainnya : drainase lahan pertanian adalah suatu usaha membuang kelebihan air secara alamiah atau buatan dari permukaan tanah atau dari dalam tanah untuk menghindari pengaruh yang merugikan terhadap pertumbuhan tanaman. Pada lahan bergelombang drainase lebih berkaitan dengan pengendalian erosi, sedangkan pada lahan rendah (datar) lebih berkaitan dengan pengendalian banjir (flood control). Tujuan Drainase pertanian adalah : Reklamasi (pembukaan) lahan dan pengawetan tanah untuk pertanian, Menaikkan produktivitas tanaman dan produktivitas lahan (menaikkan intensitas tanam dan memungkinkan diversifikasi tanamanan) serta mengurangi ongkos produksi. Untuk membuatan tanah dalam Field Kapasitas, dan udara cukup tersedia dalam tanah Meningkatkan Hidrolik Kapasiti Dapat membentuk struktur tanah Pada daerah kering sering kelebihan garam, drainase dapat digunakan untuk mencuci mengurangi konsentrasi garam Drainase juga berguna untuk efisiensi air Drainase dapat mengurang waktu tunggu dalam menanti lahan mulai kering untuk diolah

Tujuan tersebut di atas dicapai melalui dua macam pengaruh langsung dan sejumlah besar pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung terutama ditentukan oleh kondisi hidrologi, karakteristik hidrolik tanah, rancangan sistem drainase yakni: a. Penurunan muka air tanah di atas atau di dalam tanah, b. Mengeluarkan sejumlah debit air dari sistim. Pengaruh tak-langsung ditentukan oleh iklim, tanah, tanaman, kultur teknis dan aspek sosial dan lingkungan. Pengaruh tak- langsung ini dibagi kedalam pengaruh berakibat positif dan yang berakibat negatif (berbahaya).

Pengaruh tak-langsung dari pembuangan air : a. Pengaruh positif: Pencucian garam atau bahan-bahan berbahaya dari profil tanah Pemanfaatan kembali air drainase

b. Pengaruh negatif: Kerusakan lingkungan di sebelah hilir karena tercemari oleh garam Gangguan terhadap infrastruktur karena adanya saluran- saluran

Pengaruh tak-langsung dari penurunan muka air tanah: a. Pengaruh positif: Mempertinggi aerasi tanah Memperbaiki struktur tanah Memperbaiki ketersediaan Nitrogen dalam tanah Menambah variasi tanaman yang dapat ditanam Menambah kemudahan kerja alat dan mesin pertanian (Workability) Mempertinggi kapasitas tanah untuk menyimpan air

b. Pengaruh negatif: Dekomposisi tanah gambut (peat soil) Penurunan permukaan tanah (Land subsidence) Oksidasi cat-clay

Secara umum drainase didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan dalam suatu konteks pemanfaatan tertentu.

Referensi : Aprisal. Drainase Pertanian. ( Diakses dari : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=14&cad=rja&v ed=0CEAQFjADOAo&url=http%3A%2F%2Filearn.unand.ac.id%2Fpluginfile.php%2 F21430%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F12.%2520DRAINASE%2520LAHAN .pptx&ei=tDVAUpCiCIfsrAePiYGwCQ&usg=AFQjCNFLgLLcLZu4vlHcjav0prenAu _8IA&sig2=w3cQtVvDzt84_07dOLk8PA ) Bahrian. 2012. Teknik Drainase. ( Diakses dari: http://rianpertanian.blogspot.com/2012/10/teknik-drainase.html ) Kalsim, Dedi Kusnadi. Drainase Permukaan. Bogor: Laboratorium Teknik Tanah dan Air, FATETA IPB. ( Diakses dari: http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/pdf/Topik%209%20Kuliah drainase%20permukaan-dkk.pdf )

You might also like