You are on page 1of 18

10/9/2009

OSTEOARTRITIS
dr. Zulfan Harahap, SpPD

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FK YARSI

Sinonim : ARTHROSIS ARTHROSIS DEFORMANS ARTHRITIS DEFORMANS DEGENERATIVE JOINT DISEASE Osteoarthritis adalah penyakit yang mengenai sendi, yang disebabkan adanya disintegrasi dari matriks rawan sendi

10/9/2009

* Penyakit sendi degeneratif yang paling sering dijumpai pada : - Manusia - Tikus - Ikan paus - Fosil Dinosaurus * Telah diketahui sejak 5000 tahun yang lalu

* * * *

Umur diatas 30 tahun Wanita : Pria = 4 : 1 Penyakit sendi terbanyak di Indonesia Weight bearing joints

10/9/2009

SENDI NORMAL vs. OA


Lutut Normal
kapsul kartilago sinovium tulang

Lutut Osteoartritik
penebalan kapsul Pembentukan kista sklerosis tulang subkondral fibrillated cartilage hipertrofi sinovial pembentukan osteofit

OA
Disebabkan multifaktorial : - Usia - Mekanik - Genetik - Humoral - Budaya

10/9/2009

Sub klinis OA :

tanda klinis (-) keluhan (-) - dijumpai keluhan klinis nyeri dll - kerusakan rawan sendi - sklerosis - osteofit - inflamasi

Manifest OA :

Decompensated OA (surgical state):


rawan sendi seluruhnya rusak deformitas = kontraktur

10/9/2009

ETIOLOGI / PREDISPOSISI
*Nyeri *Seks *Herediter *Berat badan *Kerusakan sendi *Pekerjaan *Penyakit metabolik *Hypermotilitas sendi

GEJALA DAN TANDA

Nyeri Kaku
Ngilu pada saat udara dingin Krepitasi Pergerakan terbatas Perubahan bentuk HEBERDENS Nodes BOUCHARDS nodes Inflamasi setempat

10/9/2009

NYERI SENDI peradangan mekanis * intensitas stimulus * toleransi Terlokalisir Refered Radicular

GANGGUAN FUNGSI: mula-mula ringan


gerakan terbatas kumat-kumatan
lama duduk bangun : terasa sakit naik turun tangga sakit

10/9/2009

Kaku sendi :
- terlokalisir / sementara - bangun tidur pagi - perobahan cuaca

Krepitasi :
- terdengar berderak dapat diraba pada lutut

Sangat membantu diagnosa

FAKTOR RESIKO Sendi Lutut : * Berat Badan


- hubungan linier - Obesitas wanita resiko 7 x * Aktivitas - menekuk sendi lutut - mengangkat badan

Panggul :

* obesitas kurang berperan * hubungan erat dgn aktivitas (petani) * Ras Kaukasia >> Asia (orang Asia sering jongkok)

10/9/2009

KRITERIA KLINIS DIAGNOSA OA LUTUT 1. Nyeri sendi lutut disertai 3 kriteria dibawah ini 2. Krepitus saat gerakan aktif 3. Kaku sendi <30 menit 4. Umur >50 tahun 5. Pembesar tulang sendi lutut 6. Nyeri tekan tepi tulang 7. Tidak teraba hangat pada sendi lutut

KRITERIA KLINIS DIAGNOSA OA TANGAN 1. Nyeri tangan, ngilu atau kaku pada sebagian besar waktu dibulan yang lalu disertai 3 kriteria dibawah ini 2. Pembentukan jaringan keras > 2 diantara 10 sendi tangan 3. Pembengkakan MCP < 3 4. Pembengkakan jaringan keras > 2 DIP 5. Deformitas pada > 2 diantara 10 sendi tangan

10/9/2009

KRITERIA KLINIS DIAGNOSA OA PANGGUL 1. Nyeri sendi coxa pada sebagain besar waktu dibulan yang lalu disertai 2 kriteria dibawah ini 2. Osteofit femoral dan atau asetabular pada gambaran radiologik 3. Penyempitan celah sendi secara radiologik (superior, aksial dan atau medial) 4. LED < 20 mm/jam

RADIOLOGI
Penyempitan ruang sendi yang ireguler Pembentukan kista Osteofit marginal Pembengkakan jaringan lunak Deformasi Sklerosis subchondral

Node

10/9/2009

Pemeriksaan
Radiologi Konvensional tidak dapat menilai proses awal OA karena : - ketebalan rawan dapat dinilai tapi perubahan permukaan tidak - Penipisan rawan sendi / penyempitan celah sendi

Proses OA sudah 10 Tahun

10

10/9/2009

OSTEOFIT
- Pembentukan tulang baru dan kartilago pada daerah sendi - Sangat membantu diagnosa

SPUR pada tulang belakang


- Penekanan syaraf - Penekanan spinal cord a. spinalis

Nodulus Heberden Nodulus Bouchard * Deformitas : Snake Like Configuration Genu Varus Genu Valgus Hallux Valgus

11

10/9/2009

LABORATORIUM * Darah : dalam batas normal * Cairan Sendi : - sedikit bertambah - kekuningan - Uji Mucin Clot = normal - Sel cartilago berinti banyak

MRI : - Dilihat perubahan rawan tulang subchondral meniscus SCINTIGRAFI : - Perubahan tulang subchondral ARTHROSKOPI : - Melihat langsung permukaan sendi

12

10/9/2009

PRINSIP PENGOBATAN

Mengurangi/ menghilangkan rasa sakit

Mencegah / mengurangi gangguan fungsi

Mencegah timbulnya kecacatan

NON FARMAKOLOGIS / FISIOTHERAPY Istirahat sendi Berat Badan ideal Hindarkan stress sendi Jangan lama berdiri Jangan jongkok dan lama duduk bersila

13

10/9/2009

Diet khusus tidak perlu Pemakaian alat bantu (tongkat penyangga, alat bantu jalan) Pemakaian korset Pemakaian sepatu khusus Pemberian kompres lokal panas / dingin Pemakaian ultrasound / UKG dll Hidrotherapy

Trans Cutaneous Nerve Electrical Stimulation (TENS) : termasuk akupuntur dll Penurunan berat badan pada obesitas Aktifitas teratur, latihan ringan : - jalan kaki - bersepeda - berenang - senam ringan - aerobik tanpa lompat Diet cukup vitamin C, D, E,

14

10/9/2009

PENGOBATAN FARMAKOLOGIS Analgetik : aspirin, salisilat, parasetamol Phenilbutazone Codein NSAID COX-2 Inhibitor

anti oksidan, minyak ikan / omega-3 Systemic Adrenocorticotropic : kontra indikasi Local Inj./intra articular adrenocorticosteroid : kalau perlu

15

10/9/2009

OBAT-OBAT KAUSAL / Disease Modifying OA drugs (DMOADS) Visco supplementation Hyaluronan inj. Intra articular - Molekul pendukung utama proteoglikan - Mengaktifkan proses perbaikan rawan. - Normalisasi kualitas cairan sinovial. * Intra artikular inj. 20 mg (1 amp) tiap minggu selama 5-7 minggu

Pentosan Poli Sulphate (PPS)


- Mencegah hilangnya proteoglikan - Merubah aktivasi dan pengerahan leukosit - Merangsang fibrinogen aktivator, fibrinolitik dan lipolitik - Membantu nutrisi sel tulang dan rawan - Menghambat proses degenerasi rawan

16

10/9/2009

Glycosaminoglycan Poly Sulphate


Menghambat proses degenerasi rawan

Glycosaminoglycan Sulphate Peptida


Menghambat proses degenerasi rawan

Doxicycline (derifat Tetracycline)


Menghambat aktivasi kolagenase dan gelatinase pada rawan dengan menghambat aktivasi oksidate pro-enzym. Diberikan per-oral 100 mg/hari

Chloroquin
-Menghambat ekspresi IL-1 -Mencegah penekanan sintese prostaglandin -Memperlambat derajat OA -Memperbaiki patologi OA

Chondroitin Sulphate
-Membentuk matrix proteoglikan -Diberikan per-oral 400 mg kapsul 3x sehari.

17

10/9/2009

KOMPLIKASI PADA OA malalignment


Instabilitas segmental Spondilolistesis Spondilolisis Kifosis senilis Intervertebral disc displacement Annular bulge Prolapsus diskus Ekstruksi diskus Sekwestrasi diskus

18

You might also like