You are on page 1of 17

LAPORAN PENDAHULUAN PARTUS SPONTAN

Oleh Lina Chenliyana, S. Kep

DI SUSUN OLEH : SETIATI BUDI ASTUTI, S.KEP NIM : A3.1 3 !

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER B STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG 2010

PARTUS SPONTAN
A. De"ini#i Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar secara spontan tanpa bantuan alat dan tidak melukai ibu dan janin yang berlangsung sekitar 18-24 jam, dengan letak janin belakang kepala ( arneys, 2!!")# Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan ("$-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (%iknjosastro, 2!!!!)# Partus&persalinan normal adalah persalinan yang berlangsung tanpa komplikasi, dengan kriteria' 1# 2# "# 4# *# -# $# (ayi tunggal )ukup bulan&aterm, umur kehamilan "8-42 minggu (erlangsung spontan, yaitu dengan kekuatan ibu sendiri tanpa bantuan induksi atau stimulasi Presentasi belakang kepala, bagian terendah janin di dalam rahim adalah bagian belakang kepala %aktu persalinan + " jam sampai , 24 jam ((. + 2*!! gr sampai , 4!!! gr /bu dan bayi sehat, tanpa ada cacat 0isik maupun mental

B. E$i%l%&i Penyebab pasti partus masih merupakan teori yang kompleks antara lain oleh 0actor hormonal, pengaruh prostaglandin, struktur uterus, sirkulasi uterus, pengaruh sara0 dan nutrisi, perubahan biokimia antara lain penurunan kadar hormone estrogen dan progesteron# 1eori 23ytocin, jika o3ytocin bertambah maka akan timbul kontraksi otot-otot rahim,

keregangan otot-otot dan pengaruh janin# C. Pa$%"i#i%l%&i 4ebab-sebab yang menimbulkan persalinan 1# 1eori penurunan hormon 1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesterone# Progesterone bekerja sebagai penenang otot otot polos rahim dan akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteronnya turun# 2# yang "# iskemia 4# 1eori plasenta menjadi tua 5kan menyebabkan turunya kadar estrogen dan progesterone menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga menimbulkan kontraksi rahim# 1eori distensi rahim 6ahim yang menjadi besar dan meregang menyebabkan otot-otot rahim sehingga mengganggu sirkulasi uteroplasenter# 1eori iritasi mekanik 7i belakang serviks terletak ganglion servikale (0leksus 0rankenhauser)# (ila ganglion ini digeser dan ditekan misalnya oleh kepala janin, akan timbul kontraksi uterus# *# a# /nduksi partus Partus dapat juga ditimbulkan dengan jalan' 8agang laminaria' beberapa laminaria dimasukkan ke dalam kanalis servikalis dengan merangsang pleksus 0rankenhauser# b# c# 5mnioktomi' pemecahan ketuban 2ksitosin drips' pemberian oksitosin menurut tetesan per in0us# D. Tan'a 'an (e)ala

4ebelum

terjadi

persalinan

sebenarnya

beberapa

minggu

sebelumnya 9anita memasuki kala pendahuluan yang memberikan tandatanda sebagai berikut' 1# Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida# Pada multipara tidak begitu kelihatan# 2# "# 4# *# Perut kelihatan lebih melebar, 0undus uteri turun Perasaan sering-sering atau susah kencing karena kandung kemih tertekan oleh bagian ba9ah janin Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi kontraksi lemah dari uterus, kadang kadang disebut 0alse labour pains 4erviks menjadi lembek, mulai mendatar dans ekresinya bertambah bisa bercampur darah 1anda 1anda /n Partu' 1# 2# "# 4# 6asa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur :eluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekanrobekan kecil pada serviks :adang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya Pada pemeriksaan dalam, serviks mendatar dan pembukaan telah ada#

E. Tahap*$ahap Pe+#alinan Persalinan dibagi dalam 4 tahap&:ala yaitu ' 1# :ala / ' dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (1!cm) proses ini terbagi dalam dua 0ase yeitu ' a# b# ;ase laten (8 jam) serviks membuka sampai " cm ;ase akti0 ($jam) serviks membuka dari " sampai 1! cm, kontraksi lebih kuat dan sering selama 0ase akti0 2# :ala //' dimulai dari pembukaan lengkap (1! cm) sampai bayi lahir# Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi#

"# :ala ///' dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta yang berlangsung tidak lebih dari "! menit#
4. Kala IV: dimulai saat lahirnya plasenta sampai dua jam pertama postpartum.

,. K%-pli.a#i 1# 2# "# 4# *# -# /n0eksi 6etensi plasenta <ematom pada vulva 6uptur uteri =mboli air ketuban 6uptur perineum
Faktor hormon Faktor syaraf Faktor kekuatan plasenta Faktor nutrisi Faktor partus

(. Pa$h/ay

Kala I Kontraksi uterus meningkat Dilatasi uterus 4-8 cm ekanan pada "emeriksaan #agina jaringan $erulang !yeri akut %esti infeksi

Kala II "em$ukaan ser#ik &' cm (engeran in#olunter Kepala janin menurun (enekan syaraf )peregangan jar. !yeri akut

Kala III +ayi lahir Kontraksi uterus meningkat Kehilangan darah %esti kekurangan #ol cairan erjadi laserasi rauma *aringan !yeri akut

Kala IV
*anin $esar )"emakaian forsep ) kontraksi hipertonik "lasenta lahir Kontraksi uterus
,irkulasi uteroplasenta $erlanjut

(elahirkan $ayi

"emulihan "ertam$ahan sistem tu$uh anggota klg remor otot


rauma mekanis) odema otot

%esiko cidera terhadap janin

%esiko kerusakan integritas kulit

"eru$aha n proses klg

"erdarahan
%esti kekurangan #ol

!yeri akut

H. Pena$ala.#anaan Me'i# 'an Kepe+a/a$an 1. 7iagnosis /bu sudah dalam persalinan kala / jika pembukaan serviks kurang dari 4 cm dan kontraksi terjadi teratur minimal 2 kali dalam 1! menit selama 4! detik# Penanganan o o (antulah ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah ,ketakutan dan kesakitan >ika ibu tsb tampak kesakitan dukungan&asuhan yang dapat diberikan? lakukan perubahan posisi,sarankan ia untuk berjalan , dll# o o Penolong tetap menjaga hak privasi ibu dalam persalinan @enjelaskan kemajuan persalinan dan perugahan yang terjadi serta prosedur yang akan dilaksanakan dan hasil-hasil pemeriksaan o o @embolehkan ibu untuk mandi dan membasuh sekitar kemaluannya setelah buang air besar&#kecil# /bu bersalin biasanya merasa panas dan banyak keringat atasi dengan cara ' gunakan kipas angina&5),:ipas biasa dan menganjurkan ibu mandi sebelumnya# o o Antuk memenuhi kebutuhan energi dan mencegah dehidrasi berikan cukup minum 4arankan ibu untuk berkemih sesering mungkin Kala I

Pemeriksaan 7alam

Pemeriksaan dalam sebaiknya dilakukan setiap 4 jam selama kala / pada persalinan dan setelah selaput ketuban pecah# 8ambarkan temuan-temuan yang ada pada partogram# Pada setiap pemeriksaan dalam catatlah hal-hal sebagai berikut' %arna cairan amnion 7ilatasi serviks Penurunan kepala (yang dapat dicocokkan dengan pemeriksaan luar) >ika serviks belum membuka pada pemeriksaan dalam pertama mungkin diagnosis in partu belum dapat ditegakkan # >ika terdapat kontraksi yang menetap periksa ulang 9anita tsb setelah 4 jam untuk melihat perubahan pada serviks# Pada tahap ini jika serviks terasa tipis dan terbuka maka 9anita tersebut dalam keadaan in partu jika tidak terdapat perubahan maka diagnosanya adalah persalinan palsu# Pada kala // lakukan pemriksaan dalam setiap jam# :emajuan Persalinan dalam :ala / 1emuan berikut menunjukkan kemajuan yang cukup baik pada persalinan :ala /' :ontraksi teratur 0rek9ensi dan durasi :ecepatan pembukaan serviks paling sedikit 1 cm perjam selama persalinan 4erviks tampak dipenuhi oleh bagian ba9ah janin 1emuan berikut menunjukkan kemajuan yang kurang baik pada persalinan kala / ' :ontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah 0ase laten yang progresi0 dengan peningkatan

:ecepatan pembukaan serviks lebih lambat dari 1 cm perjam selama persalinan 0ase akti0 4erviks tidak dipenuhi oleh bagian ba9ah janin

:amajuan pada kondisi janin >ika didapati denyut jantung janin tidak normal ( kurang dari 1!! atau lebih dari 18! denyut permenit ) curigai adanya ga9at janin Posisi atau presentasi selain aksiput anterior dengan verteks 0leksi sempurna digolongkan kedalam malposisi atau malpresentasi >ika didapat kemajuan yang kurang baik atau adanya persalinan lama tangani penyebab tersebut# :emajuan pada kondisi /bu .akukan penilaian tanda-tanda kega9atan pada /bu ' >ika denyut ibu meningkat mungkin ia sedang dalam keadaan dehidrasi atau kesakitan# Pastikan hidrasi yang cukup melalui oral atau /# # dan berikan anlgesia secukupnya# >ika tekanan darah ibu menurun curigai adanya perdarahan >ika terdapat aseton didalam urin ibu curigai masukan nutrisi yang kurang segera berikan dektrose /# # 0. 7iagnosis Persalinan kala // ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan sudah lengkap atau kepala janin sudah tampak di vulva dengan diameter *-- cm# Penanganan o @emberikan dukungan terus-menerus kepada ibu dengan ' mendampingi ibu agar merasa nyaman,mena9arkan minum, mengipasi dan memijat ibu Kala II

o o o o o o

@enjaga kebersihan diri @engipasi dan masase untuk menambah kenyamanan bagi ibu @emberikan dukungan mental untuk mengurangi kecemasan atau ketakutan ibu @engatur posisi ibu @enjaga kandung kemih tetap kosong @emberikan cukup minum

Posisi saat meneran o ibu untuk memperoleh posisi yang paling nyaman o untuk mengambik na0as o Periks a 7>> pada saat kontraksi dan setelah setiap kontraksi untuk memastikan janin tidak mengalami bradikardi ( , 12! ) :emajuan persalinan dalam :ala // 1emuan berikut menunjukkan kemajuan yang cukup baik pada persalinan kala //' Penurunan yang teratur dari janin di jalan lahir 7imulainya 0ase pengeluaran 1emuan berikut menunjukkan yang kurang baik pada saat persalinan tahap kedua 1idak turunnya janin dijalan lahir 8agalnya pengeluaran pada 0ase akhir /bu dibimbing untuk mengedan selama his, anjurkan kepada ibu (antu

:elahiran kepala (ayi @intalah ibu mengedan atau memberikan sedikit dorongan saat kepala bayi lahir

.etakkan satu tangan kekepala bayi agar de0leksi tidak terlalu cepat @enahan perineum dengan satu tangan lainnya jika diperlukan @engusap muka bayi untuk membersihkannya dari kotoran lendir&darah Periksa tali pusat' o o >ika tali pusat mengelilingi leher bayi dan terlihat longgar selipkan tali pusat melalui kepala bayi >ika lilitan pusat terlalu ketat tali pusat diklem pada dua tempat kemudian digunting diantara kedua klem tersebut sambil melindungi leher bayi#

:elahiran (ahu dan anggota seluruhnya (iarkan kepala bayi berputar dengan sendirinya 1empatkan kedua tangan pada sisi kepala dan leher bayi .akukan tarikan lembut ke ba9ah untuk melahirkan bahu depan .akukan tarikan lembut belakang 4elipkan satu tangan anda ke bahu dan lengan bagian belakang bayi sambil menyangga kepala dan selipkan satu tangan lainnya ke punggung bayi untuk mengeluarkan tubuh bayi seluruhnya .etakkan bayi tsb diatas perut ibunya 4ecara menyeluruh, keringkan bayi, bersihkan matanya dan nilai perna0asan bayi ke atas untuk melahirkan bahu

>ika bayi menangis atau berna0as ( dada bayi terlihat naik turun paling sedikit "!3&m ) tinggalkan bayi tsb bersama ibunya

>ika

bayi tidak berna0as dalam 9aktu "! detik mintalah

bantuan dan segera mulai resusitasi bayi :lem dan pototng tali pusat Pastikan bah9a bayi tetap hangat dan memiliki kontak kulit dengan kulit dada siibu# (ungkus dengan kain yang halus dan kering, tutup dengan selimut dan pastikan kepala bayi terlindung dengan baik untuk menghindari hilangnya panas tubuh# 3. Kala III @anajemen 5kti0 :ala /// Pemberian oksitosin dengan segera Pengendalian tarikan tali pusat Pemijatan uterus segera setelah plasenta lahir

Penanganan @emberikan oksitosin untuk merangsang uetrus berkontraksi yang juga mempercepat pelepasan plasenta' 2ksitosin dapat diberikan dalam dua menit setelah kelahiran bayi >ika oksitosin tidak tersedia rangsang puting payudara ibu atau susukan bayi guna menghasilkan oksitosin alamiah atau memberikan ergometrin !,2 mg# /@# .akukan penegangan tali pusat terkendali dengan cara ' 4atu tangan diletakkan pada korpus uteri tepat diatas simpisis pubis# 4elama kontraksi tangan mendorong korpus uteri dengan gerakan dorso kranial B kearah belakang dan kearah kepala ibu#

1angan yang satu memegang tali pusat dengan klem *-- cm didepan vulva# >aga tahanan ringan pada tali pusat dan tunggu adanya kontraksi kuat ( 2-" menit ) 4elama kontraksi lakukan tarikan terkendali pada tali pusat yang terus-menerus dalam tegangan yang sama dengan tangan ke uterus#

P11 hanya dilakukan selama uterus berkontraksi (egitu plasenta terasa lepas, keluarkan dengan menggerakkan tangan atau klem pada tali pusat mendekati plasenta lepas, keluarkan dengan gerakan ke ba9ah dan ke atas sesuai dengan jalan lahir# :edua tangan dapat memegang plasenta dan perlahan memutar plasenta searah jarum jam untuk mengeluarkan selaput ketuban#

4egera setelah plasenta dan selaput ketubannya dikeluarkan masase 0undus agar menimbulkan kontraksi# >ika menggunkan manajemen akti0 dan plasenta belum juga lahir dalam 9aktu 1* menit berikan oksitosin 1! unit /m# 7osis kedua dalam jarak 9aktu 1* menit dari pemberian oksitosin dosis pertama#

Periksa 9anita tsb secara seksama dan jahit semua robekan pada serviks atau vagina atau perbaiki episotomi#

!. 7iagnosis

Kala I1 7ua jam pertama setelah persalinan merupakan 9aktu yang kritis bagi ibu dan bayi# :eduanya baru saja mengalami perubahan 0isik yang luar biasa B sio ibu melahirkan bayi dari

perutnya dan bayi sedang menyesuaikan diri dari dalam perut ibu ke dunia luar# Penanganan Periksa 0undus setiap 1* menit pada jam pertama dan setiap 2!-"! menit selama jam kedua# >ika kontraksi tidak kuat masase uterus sampai menjadi keras# 5pabila uterus berkontraksi otot uterus akan menjepit pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan # Periksa tekanan darah,nadi,kantung kemih, dan perdarahan setiap 1* menit pada jam / dan setiap "! menit selama jam // disukainya# (ersihkan perineum ibu dan kenakan pakaian ibu yang bersih dan kering (iarkan ibu beristirahat (iarkan bayi berada pada ibu untuk 5njurkan ibu untuk minum demi mencegah dehidrasi# 1a9arkan ibu makanan dan minuman yang

meningkatkan hubungan ibu dan bayi (ayi sangat siap segera setelah kelahiran >ika ibu perlu ke kamar mandi, ibu boleh bangun,pastikan ibu dibantu karena masih dalam keadaan lemah atau pusing setelah persalinan# kontraksi 1anda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi 5jari ibu atau keluarga tentang ' (agaimana memeriksa 0undus dan menimbulkan

I. Da$a Si#$e- Pen&.a)ian 1# Pemeriksaan umum 1ekanan darah Cadi Perna0asan 6e0lek >antung paru (erat badan, tinggi badan 2# Pemeriksaan status obstetrikus .etak dan posisi janin, 7enyut jantung janin <is dan si0at-si0atnya 1a0siran berat janin "# Pemeriksaan dalam 1urunnya kepala diukur menurut <odge :etuban, sudah pecah atau belum, belum Pembukaan servik 4# Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan urine ' protein dan gula Pemeriksaan darah ' <b, golongan darah *# Persiapan bagi ibu (ersihkan daerah genitalia /bu disuruh kencing menonjol atau 7iusahakan rektum dalam kosong (aju dilonggarkan keadaan

a#

:ala / 1) 6i9ayat 5C) 2) 4tatus 0isik dan enpsi ibu ") 7ilatasi serviks 4) @embran amnion *) Pola kontraksi -) Pemeriksaan ;isik $) Pemeriksaan laboratonum 8) 6espon klien dan keluarga terhadap persalinan

b#

:ala // 1) ital sign 2) (ladder ") Arine 4) <idrasi *) :eadaan umum -) 1enaga mengejan ibu $) :ebutuhanakananalgetik atau anestesi 8) /ntegritas perineum Penilaian kemajuan kala // meliputi ' - :eadaan kontraksi uterus - .ama persalinan kala // - Penunrnan bagian presentasi - :amajuan dari mekanisme persalinan

c#

:ala /// 1) :eadaan kontraksi uterus 2) .ama pengeluaran plasenta

d#

:ala / Pengkajian pada jam pertama ' a# ;undus uteri' kontraksi dan tinggi 0undus b# Perdarahan per vaginam' jumlah, 9arna, dan konsistensi

2. Dia&n%#a Kepe+a/a$an a# :ala / 1) Cyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi, dilatasi&regangan, tegangan emosional 2) 6isiko in0eksi terhadap maternal berhubungan dengan prosedur invasi0, pemeriksaan vagina berulang b# :ala // 1) Cyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada presentasi, dialatasi&peregangan jaringan, kompresi syara0, pola kontraksi semakin intensi0 2) 6isiko kerusakan integritas kulit&jaringan berhubungan dengan pencetusan ") 6isiko persalinan, terhadap pola kontraksi hipertonik,janin dengan besar,pemakaian 0orcep# cedera janin berhubungan kelahiran malpresentasi&posisi, se0alopelvik ()P7)# c# :ala /// 1) 6isiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari, atonia uteri,laserasi jalan lahir,tertahannya 0ragmen plasenta 2) Cyeri (akut) berhubungan trauma jaringan, respons 0isiologis setelah melahirkan ") 6isiko perubahan proses keluarga berhubungan dengan terjadinya transisi, krisis situasi d# :ala / 1) Cyeri ( akut ) berhubungan dengan e0ek2 obat-obatan, trauma mekanis& jaringan, edema jaringan, kelemahan 0isik dan psikologis, ansietas# 2) Perubahan proses keluarga berhubungan dengan transisi&peningkatan perkembangan anggota keluarga pencetusan disproporsi,

DA,TAR PUSTAKA 7oenges, @#, dkk#, 2!!1,Rencana perawatan maternal bayi, =8), >akarta# <achermoore# 2!!1, Esensial obstetric dan ginekologi, <ypokrates, >akarta# <alminton P# @# 1DD*, Dasar-dasar keperawatan maternitas, =disi -, Penerbit (uku :edokteran, =8), >akarta# @anuaba, /# (# 8# 1DDD, Operasi kebidanan kandungan dan keluarga berencana untuk dokter umum, =8), >akarta# @c)loskey, E (ulechek# 1DD-, Nursing interventions classifications, 2nd edition, @osby-Fear book#/nc, Ce9 Fork# @ansjoer, 5#, 4uprohaita, %ardhani, %# 4#, E 4etio9ulan, %#, 1DDD, selekta kedokteran, @edia 5esculapius, >akarta# apita

@ochtar, 6# 1DD*, !inopsis obstetri, obstetri operatif, obstetri sosial, =8), >akarta# @ochtar, 6# 1DD8, !inopsis obstetri, obstetri operatif, obstetri sosial, =8), >akarta# C5C75, 2!!*-2!!-, Nursing Diagnosis" Definitions and classification, Philadelphia, A45 4ai0uddin 5#(# 2!!1 , #uku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sar9ono pra9irohardjo, >akarta 4ai0uddin 5#(# 2!!2 , #uku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sar9ono pra9irohardjo, >akarta 4ar9ono# 1D8D, $lmu bedah kebidanan, Fayasan 4ar9ono, >akarta# %iknjosastro, <# 2!!!, $lmu kebidanan, Fayasan (ina Pustaka, >akarta# %iknjosastro, <# 2!!2, $lmu kebidanan, Fayasan (ina Pustaka, >akarta# Aniversity /2%5#, C/) and C2) Project#, %lassifications, Philadelphia, A45 2!!1, Nursing outcome

You might also like