( PERCAKAPAN PERKENALAN

:
:

)Namaku Rasyid( .

(?)dan kamu, siapa namamu

:
()namaku Ihsan

(?)siapa namamu

==

(?)Dimana kamu tinggal

.
:

( )Saya tinggal di Jakarta

(?)dan kamu, dimana kamu tinggal

()Saya tinggal di Padang

====

(?)siapa namamu
:
:
)Namaku Salma( .


1

)namaku Hamidah(
:

)dan kamu, siapa namamu?(

==

:
)Saya tinggal di Jakarta ( .

:

)dan kamu, dimana kamu tinggal?(

)Saya tinggal di Padang(

:
)Dimana kamu tinggal?(

====================================================
NAMA/ KATA BENDA (

)
1. Kata penunjuk ()

Dalam bahasa arab, kata selalu mengandung jenis laki-laki ()

atau jenis perempuan

() .

)untuk menunjuk jenis laki-laki( ini =

)untuk menunjuk jenis perempuan( ini =

)pena( =

) buku( =

)pria( =

)pohon( =

) papan tulis( =
)wanita( =

2

)untuk menunjuk jenis laki-laki( itu =

)untuk menunjuk jenis perempuan( itu =

====

2. KATA GANTI (
)Dia perempuan( =
)Mereka dua orang perempuan(
)Mereka banyak perempuan(

)
)Dia laki-laki( =

)Mereka dua orang laki-laki( =

)mereka banyak laki-laki( =

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

)Engkau laki-laki(

)kamu dua orang laki-laki(

)engkau perempuan(
)kamu dua orang perempuan(

)kamu banyak perempuan(

)kamu banyak laki-laki(

-------------------------------------------------------------------------------------------)saya( =
)kami/kita( =

=========================================================

KATA KERJA (

KATA KERJA BENTUK LAMPAU (

Dalam bahara Arab, kata dasar pada kerja

) .
dimulai dari kata kerja bentuk lampau (

Fiil Madhi secara asal hanya terdiri dari tiga huruf.
Huruf pertama disebut Fa Fiil (), huruf kedua
disebut ain fiil dan huruf ketiga disebut lam fiil.
Pembentukan fiil madhi dimulai dari orang
ketiga laki-laki tunggal/dia laki-laki () .
Contoh;

)dia laki-laki telah berbuat( =

)dia laki-laki telah tinggal/bertempat tinggal( =

)(
( )
) telah menciptakan(
)telah menjadikan(
)dia laki-laki telah mengkhatam(
4

 = ()dia laki-laki telah menolong

()telah pergi

berbuat Dhamir

menulis menyembah

menjadikan

Telah duduk

===================================================================

KATA KERJA SAAT SEKARANG DAN ATAU AKAN DATANG

Fiil Mudhari dibuat/dibentuk dari fiil

madhi dasar (Fiil madhi untuk orang ketiga
laki-laki tunggal). Yaitu fiil madhi yang masih
setimbangan dengan (
)
6

Cara membuat fiil mudhari:

1. Masukkan salah satu huruf mudharaah berikut(

) di depan fiil madhi:

- ()

untuk ()

- ()
untuk
(

)
--(
)
untuk
(

- ( )untuk ()
- ( ) untuk ()
( ) menjadi ()

2.

Fa fiil disukunkan ( -)
()

3. Huruf akhir/ lam fiil

didhammahkan ( - )

()
4. Baris (harakat) ain fiil
mengikut kepada orang Arab.
7

 ( ) - ( ) - ( ) - ( -

)
(

(
-
)
Catatan: Semua contoh
pembentukan fiil mudhari di
atas juga untuk orang ketiga
laki-laki tunggal () .

Merubahnya untuk (

)
(

)
()
atau ( ) tinggal mengganti
huruf mudharaahnya saja.
Contoh:
8

( = ) Dia (laki-laki) sedang

berbuat
( = ) kamu (laki-laki) sedang
berbuat
( = ) Dia (perempuan) sedang
berbuat
( = ) Saya sedang berbuat
( = ) Kami/kita sedang
berbuat

(
= ) Dia (laki-laki) sedang
menolong
(
= )Saya sedang menolong
9

(
= ) Kami sedang menolong
( = ) Dia (laki-laki) sedang mencuci
( = ) Dia (perempuan) sedang mencuci
( = ) Kami sedang mencuci
(
= ) Dia (laki-laki) sedang pergi
(
= ) saya sedang pergi

(
= ) kami sedang pergi

.
.
. .




====================================================
KATA BENDA TUNGGAL (

),

DUA (

) DAN JAMAK (
)

Asal kata benda dalam bahasa arab adalah bentuk tunggal () . Artinya, bila satu kata
benda ada dalam bentuk asal, itu sudah menunjukkan bahwa jumlah benda tersebut

hanya satu. Seperti kata (

= )dokter laki-laki, itu sudah menunjukkan makna satu
orang dokter.

Untuk merubah benda tunggal (mufrad) menjadi dua (mutsanna) tinggal

menambahkan huruf alif dan nun pada isim mufrad.
Contoh:

) dua orang dokter laki-laki(

= +

10

)dua orang dokter perempuan(

+
=

Sedangkan untuk merubah isim mufrad menjadi jamak (banyak):

- Untuk jamak beraturan jenis laki-laki (

) tinggal

menambahkan huruf waw dan nun pada isim mufrad.

Contoh:

= +

= +
- Untuk jamak beraturan jenis perempuan (

) tinggal

menambahkan huruf alif dan ta pada isim mufrad mudzakkar

Contoh:

= +

= +

= ---- +

- Untuk jamak tidak beraturan (

) tinggal mengikut apa yang dipakai

orang arab (dengar orang arab langsung atau lihat kamus).

Contoh:

====

PENGGUNAAN ISIM MUFRAD, MUTSANNA DAN JAMA DALAM

JUMLAH ISMIYYAH

(
)
dengan Mubtada ()
isim dhamir.
11

 = ()kalimat nominal

= ()subjek/dimulai

= ()prediket/kabar
-
-

-

-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

()kamu banyak perempuan

--------------------------------------------------------------------------------------------

====

12

MENJAWAB PERTANYAAN DENGAN ( ) DAN ().

Bila bertanya dengan kata (
yang biasa diterjemahkan adakah/apakah maka
)
jawabannya harus ya (
) atau ()

tidak.

Perhatikan contoh-contoh di bawah ini:

. , :

, :

. , :

.
, :
13

. , :

. , :

.
, :

.
, :

Tata bahasa: Mubtada (subjek) dan Khabar (Prediket) dengan kalimat

nominal.

Mubtada dan khabar hukumnya marfu. Tanda marfu/ rafanya adalah harakat/baris
dhammah ( -)
Pada contoh (
), khabarnya adalah ()
maka huruf akhirnya harus berbaris

dhammah( -), karena tanda rafa pada isim mufrad adalah dhammah. Maka tidak boleh
dibaca ( -) dan juga tidak boleh dibaca ( -)

TANDA ISIM (KATA BENDA) (OK)

1. Tanwin (baris dua) (-, - , -)
Contoh:

2. Memakai tambahan alif dan lam ()

Contoh:

- -

Catatan: tanda isim ini tid ak pernah ada dua sekaligus dalam satu kata.
Hanya satu tanda isim dalam satu kata. Artinya, bila sudah ada tanwin maka tidak boleh
14

pakai alif lam. Sebaliknya, bila sudah pakai alif lam tidak boleh pakai tanwin. Maka tidak

pernah ada tulisan yang dibaca (

)

====
ALIF LAM QAMARIYYAH DAN ALIF LAM SYAMSIYYAH (OK)

)matahari( =

/
)bulan( =

Huruf Qamariyyah

)tikus(
)bulan(

)Bahu(

)harta(

)bantal(

)telepon(

)kanan(

)manusia(

)salah(

)pintu(


)tubuh(



)ruangan(

)orang berilmu(

)burung gagak(

Bila isim memakai tanwin, itu menunjukkan isim tersebut nakirah (hanya
diketahui jenisnya tapi tidak diketahui persisnya) tapi bila isim memakai alif lam, itu
menunjukkan isim tersebut marifah (diketahui jenisnya dan diketahui persisnya
Alif lam qamariyyah adalah alif lam yang terletak sebagai tanda isim pada huruf
qamariyyah, lamnya dibaca sukun. Sedangkan alif lam syamsiyyah adalah alif
lam sebagai tanda isim pada huruf syamsiyyah, lamnya tidak dibaca tapi
langsung dibaca tasydid bada huruf syamsiyyahnya.

Huruf Syamsiyyah

)matahari(

)anak kecil(

)biawak(

)buah/hasil(


)asap(
)Kurma(

15

)burung(
)bayangan/naungan(

)api(

)susu(

)atom(

)bekal(

)kepala(

)langit(

DHAMIR MAJRUR DAN DHAMIR

MANSHUB.
Majrur/jar artinya dihukumi berstatus
berbaris di bawah. Sedangkan
manshub/nashab arti dihukumi berbaris di
atas. Dhamir majrur dan dhamir manshub
sama. Fungsinya adalah untuk menyatakan
milik atau menjadi objek.
16

--------------------------------------------

=
-------------------------------------------- -

=======================
17

Idhafah artinya dua kata atau lebih tetapi hanya

mengandung satu arti/untuk milik. Kata pertama disebut
mudhaf dan kata kedua disebut Mudhaf ilaihi.
Kata pertama (Mudhaf) tidak boleh pakai tanwin dan alif lam
(tanwin atau alif lamnya dibuang dan hanya boleh memiliki
satu harakat/baris. Kata kedua (mudhaf ilaihi) harus majrur
(berbaris di bawah/kasrah).
Contoh

= +
= +
= +

= +


18



= +

(
)

)Rumah sakit(

)menyembuhkan(

Untuk jadi milik, tentu saja yang bisa dijelaskan berstatus

memiliki adalah sesuatu yang persis kita ketahui (isim
marifah). Untuk membuat isim marifah caranya adalah
merubah tanwin menjadi alif lam. Karena itu, kata kedua
(mudhaf ilaihi) harus memakai alif lam.
FIIL DAN FAIL
19

Kalimat Verbal ( ) terdiri dari Fiil (prediket) dan fail

(subjek/pelakunya).
Perhatikan contoh berikut:

dan kata ( ) pada kalimat-kalimat di atas.

Perhatikan kata: (

),(
) , () ,
Huruf akhirnya berbaris dhammah. Hal itu disebabkan setiap kata tersebut menjadi fail
bagi fiil (kata kerja) sebelumnya. Karena fail dalam bahasa Arab sama dengan Mubtada
dan Khabar, hukumnya sama-sama marfu. Dan tanda marfu/rafanya adalah dhammah.
Perubahan pelaku dari jenis laki-laki kepada jenis perempuan pada fiil madhi
(kata kerja bentuk lampau) cukup ditandai dengan penambahan huruf ta ()

dibelakangnya.

PERUBAHAN FIIL MADHI BERDASARKAN PERUBAHAN FAIL (PELAKU)NYA

--------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------


20

Perhatikan perubahannya pada contoh berikut:

--------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------




Huruf Jar (
)

Huruf jar adalah huruf yang merubah isim sesudahnya berhukum majrur
(berbaris di bawah)

)dari( =

)ke( =

)atas/kepada( =

)dari/tentang( =
)di/di dalam( =

)dengan( =

)untuk( =

.

KATA TANYA (
)

21

()untuk menanyakan benda/isim( )apa

()

()ini setangkai bunga

()ini sebuah surat

.

=

()ini ponsel

()ini banyak bunga

()ini banyak pena

()untuk menanyakan orang()siapa

= ()untuk menanyakan pekerjaan/fiil( )apa

()dimana
22

-------------------------

Isim Maushul (kata benda yang
disambungkan= kata benda
)sambung

23

Pemakaian isim maushul dengan kata sebelum dan

sesudahnya harus sesuai/sama. Bila kata sebelumnya
muzakkar maka isim maushul juga muzakkar demikian
juga kata sesudahnya.

24

1.

(
)

)
(

FIIL NAHI

DENGAN LAA NAAHIYAH

)!(kata kerja larangan/jangan

25

)sukunkan/matikan huruf akhir( .1 .

()buang nun tambahan

.2

==========================================

()kata kerja yang asalnya tiga huruf kemudian ditambah hurufnya

26

 - - -

)) (1

1. Letakkan hamzah yang berbaris fathah di depan/ di awal

fiil madhi mujarrad.

- -
2. Sukunkan fa fiil.

3. Baris ain fiil difathahkan.

27

4. Fungsi penambahan hamzah ini adalah untuk merubah

fiil yang tidak butuh objek (fiil lazim) menjadi fiil
mutaaddi (fiil yang butuh objek).

Dhamir

memperbuatkan

mengeluarkan menurunkan

28

Menghilangkan
/ mempergikan

)(penambahan dengan tasydid

1. Cara membuatnya dengan memasukkan tasydid
ke ain fiil madhi.
29

2. Fungsi penambahan tasydid adalah untuk

). ( menunjukkan makna banyak/sering

30

31

1.
2.

.3

Caranya: masukkan alif sesudah fa fiil.

Fungsi penambahan dengan alif adalah untuk
menunjukkan makna saling
Saling melipat
gandakan.

Saling berbantahan

Saling
memperbuatkan

32

Membuat Fiil Mudhari fiil mazid satu huruf

1. Masukkan huruf mudharaah yang diberi baris dhammah
ke dalam fiil madhi mazid. Untuk mazid dengan hamzah,
hamzahnya dibuang.

33

2. Ain fiil dikasrahkan

3. Lam fiil didhammahkan.

---------------

34

-----------------

-----------------

35