You are on page 1of 22

No.

Judul Status Revisi

Diterima / Ditolak *) Ada / Tidak *)

PROPOSAL SKRIPSI
PERANCANGAN POWER SUPPLY DUAL TRACKING 0-40V, 10A

Oleh : NAMA MAHASISWA NIM : ANDRY WI AYA : 10411!00"#

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2013

$A$ 1 PENDAHULUAN

1%1 L&'&( $el&)&*+ M&,&l&h Semua peralatan elektronika menggunakan sumber tenaga untuk beroprasi, sumber tenaga bermacam macam ada !ang dari baterai, A""#, ada $uga !ang langsung menggunakan tegangan listrik $ala $ala %&N, untuk konsumsi tegangan !ang berasal dari tegangan listrik untuk alat alat elektronika tertentu tidal bisa langsung dikonsumsi akan tetapi 'arus disesuaikan dengan tegangan !ang diperlukan ole' peralatan tersebut. %en!esuaian ini dilakukan ole' sebua' alat !ang dinamakan %o(er Suppl!. %erkembangan %o(er Suppl! dari )aman ke )aman sangat berbeda beda dalam pembuatann!a, tetapi semua sama penggunaann!a karena %o(er Supll! membagi tegangan bagi seluru' komponen lainn!a dalam suatu perangkat elektronika. %o(er Suppl! *ungsin!a sebagai penguba' arus dari tegangan A" $adi arus D". %o(er Suppl! terkadang sangat sulit untuk menentukan arus dalam keadaan beban lebi'. #ntuk mendukung kemampuan ini, %o(er Suppl! 'arus dilengkapi dengan sensor. Sensor adala' peralatan !ang digunakan untuk meruba' suatu bentuk besaran *isik men$adi suatu bentuk besaran listrik se'ingga dapat dianalisa menggunakan rangkaina listrik, sensor arus A"S+,- ini memungkinkan untuk memonitor arus dalam pro!ek setiap detik untuk peng'ematan energi atau sirkuit

Dari 'asil !ang didapat di perkulia'an, untuk men!elesaikan Skripsi !ang selan$utn!a diteruskan dengan penulisan &aporan Skripsi !ang merupakan suatu s!arat untuk men!elesaikan pendidikan D /0 Teknik 1lektro %rogram Studi Teknik 1lektronika %oliteknik Negeri 2alang. Jenis alat !ang dibuat adala' %o(er Suppl! menggunakan Sensor Arus A"S+,- !ang bertu$uan untuk memberikan pengukuran arus !ang tepat, se'ingga di'arapkan dengan adan!a %o(er Suppl! mempermuda' dan dapat memonitor pro!ek setiap detikn!a. 3erdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat $udul 4%erancangan %o(er Supll! Dual Tracking 5 6 7-0, 76A4. Di'arapkan dengan adan!a alat ini ini dapat

membantu ma'asis(a dalam men!elesaikan pro!ek !ang tela' diberikan ole' dosen perkulia'an di %rogram Studi Teknik 1lektronika %oliteknik Negeri 2alang. 1%" T-.-&* Tu$uan !ang ingin diperole' melalui skripsi ini adala'8 7. 2erancang suatu po(er suppl! !ang dapat memberikan pengukuran arus !ang tepat, !ang di'asilkan A"S+,- sebagai sensor arusn!a. .. #ntuk mengeta'ui karakteristik dari sensor A"S+,- dan menganalisis tegangan keluaran !ang diperole' dari sensor. 1%# M&*/&&' Pe*el0'0&* 2an*aat dari 'asil !ang di'arapkan8 7. #ntuk memperole' 'asil !ang akurat dari sensor A"S+,.. Dapat memberikan ban!ak kemuda'an seperti pembacaan !ang lebi' teliti dan muda' dibaca karena tidak ada paralaks .

1%4 R-1-,&* M&,&l&h

7. 3agaimana mengeta'ui karakteristik sensor berupa tegangan keluaran ter'adap peruba'an beban masukan .. 3agaimana menanggapi langka' masukan tegangan output arus sebanding dengan A" atau D".

1%2 $&'&,&* M&,&l&h 3eberapa batasan atau asumsi !ang digunakan di dalam penelitian ini antara lain adala'8 7. Tidak memba'as tentang perbandingan sensor. .. Dalam analisisn!a 'an!a untuk pengukuran tegangan keluarn!a.

$A$ " TIN AUAN PUSTAKA

"%1 P34e( S-5ll6 %o(er Supll! adala' alat atau sistem !ang ber*ungsi untuk men!alurkan energi listrik atau bentuk energi $enis apapun !ang sering digunakan untuk men!alurkan energi listrik. Secara prinsip rangkaian po(er supll! adala' menurunkan tegangan A", men!eara'kan tegangan A" se'ingga men$adi D", menstabilkan tegangan D" terdiri atas trans*ormator, dioda, dan kapasitor/condensator. Tran*ormator biasan!a berbentuk kotak dan terdapat lilitan lilitan ka(at email didalamn!a. Tugas dari komponen ini adala' untuk menaikan atau menurunkan tegangan A" sesuai kebutu'an. Ada . $enis rangkaian pen!eara', !aitu setenga' gelombang :'al* (ave) dan gelombang penu' :*ull (ave), arus D" !ang keluar dari dioda masi' berupa deretan pulsa pulsa. Tentu sa$a arus listrik D" semacam ini tidak cocok atau tidak dapat digunakan ole' perangkat elektronik apapun. "apasitor ber*ungsi sebagai *ilter pada sebua' rangkaian po(er supll!, disini si*at dasar capasitor !aitu dapat men!impan muatan listrik !ang ber*ungsi untuk memotong tegangan ripple. Dan ini adala' po(er supll! dual tracking, ini po(er suppl! dengan tegangan positi* dan negati*, di mana sala' satu tegangan trek !ang lain. Sebagai conto'8 tegangan negati* melacak positi*. Jika Anda mengatur positi* 7-0, negati* akan men$adi 7-0. ;al ini memungkinkan da!a simetris sangat tepat

"%" ACS!27

<ambar diatas adala' papan breakout untuk sensor arus A"S+,berbasis linear !ang terintegrasi dengan 'all e**ect. Sensor ini memberikan pengukuran arus !ang tepat untuk sin!al A" dan D". =etebalan konduktor tembaga memungkinkan perangkat berta'an pada kondisi arus lebi' tinggi. Sensor arus ini memungkinkan Anda untuk memonitor arus dalam pro!ek Anda setiap detik untuk peng'ematan energi. >itur *itur sensor ini adala', ?utput tegangan sebanding dengan arus A" atau D", ?utput tegangan o**set sangat stabil, 7.6 k;) t!pical band(idt', @ As output kenaikan (aktu sebagai tanggapan setiap arus input. Sensor arus A"S+,ini dapat beker$a dan dikontrol melalui microcontroller.

T6508&l A55l08&'03*

9-*8'03*&l $l3) D0&+(&1

P0*-O-' D0&+(&1

Te(10*&l L0,'-T&:le

"%# ATMEGA1; ATmega7B adala' mikrokontroler kiner$a tinggi - bit 2ega keluarga Atmel A0R dengan konsumsi da!a !ang renda'. Atmega7B didasarkan pada ditingkatkan R/S" :Reduced /nstruction Set "omputing. Sebagian besar instruksi mengeksekusi dalam satu siklus mesin. Atmega7B dapat beker$a pada *rekuensi maksimum 7B2;).ATmega7B memiliki 7B =3 diprogram memori *las', RA2 statis 7 =3 dan 11%R?2 ,7. 3!tes. Siklus keta'anan *las' memor! dan 11%R?2 adala' 76.666 dan 766.666, masing masing. ATmega7B adala' mikrokontroler 96 pin. Ada @. / / ? :input / output) baris !ang dibagi men$adi empat port - bit ditun$uk sebagai %?RTA, %?RT3, %?RT" dan %?RTD. ATmega7B memiliki berbagai built in perip'eral seperti #SART, AD", Analog "omparator, S%/, JTA< dll Setiap / / ? pin memiliki tugas alternati* terkait dengan built in perip'eral seperti berikut8 P0* D0&+(&1

76

T&:el 50* AT1e+&1; P0* P0* *&1e N3% T68 Timer6 1Dternal "ounter /nput. 7 :C"=/T6) %36 //? %?RT3, %in 6 C"= 8 #SART 1Dternal "lock //? . :T7) %37 :/NT./A/N6) @ %3. :?"6/A/N7) 9 %3@ //? %?RT3, %in @ ?"6 8 Timer6 ?utput "ompare 2atc' ?utput , :SS) %39 B :2?S/) %3, + :2/S?) %3B - :S"=) %3+ E R1S1T //? %?RT3, %in 9 //? %?RT3, %in , //? %?RT3, %in B //? %?RT3, %in + Reset %in, Active /n S!stem %rogrammer :/S%) Serial %erip'eral /nter*ace :S%/) //? %?RT3, %in . /NT.8 1Dternal /nterrupt . /nput A/N78 Analog "omparator Negative //% //? %?RT3, %in 7 T78Timer7 1Dternal "ounter /nput A/N68 Analog "omparator %ositive //% De,8(05'03* Al'e(*&'e 9-*8'03*

&o( Reset 76 0cc 77 <ND 7. CTA&. 7@ CTA&7 79 :RCD) %D6 7, :TCD) %D7 7B :/NT6) %D. 7+ :/NT7) %D@ 7- :?"73) %D9 0cc F G,0 <R?#ND ?utput to /nverting ?scillator Ampli*ier /nput to /nverting ?scillator Ampli*ier //? %?RTD, %in 6 #SART Serial "ommunication //? %?RTD, %in 7 /nter*ace //? %?RTD, %in . 1Dternal /nterrupt /NT6 //? %?RTD, %in @ 1Dternal /nterrupt /NT7 //? %?RTD, %in 9 %H2 "'annel ?utputs

7E :?"7A) %D, //? %?RTD, %in , .6 :/"%) %DB .7 %D+ :?".) .. %"6 :S"&) .@ %"7 :SDA) .9 %". :T"=) ., %"@ :T2S) .B %"9 :TD?) .+ %", :TD/)

//? %?RTD, %in B Timer/"ounter7 /nput "apture %in Timer/"ounter. ?utput "ompare //? %?RTD, %in + 2atc' ?utput //? %?RT", %in 6 //? %?RT", %in 7 //? %?RT", %in . //? %?RT", %in @ //? %?RT", %in 9 //? %?RT", %in , Timer ?scillator %in 7 Timer ?scillator %in . JTA< /nter*ace TH/ /nter*ace

.- %"B :T?S"7) //? %?RT", %in B .E %"+ :T?S".) //? %?RT", %in + @6 Avcc @7 <ND @. AR1>

0oltage Suppl! F 0cc *or AD" <R?#ND Analog Re*erence %in *or AD"

@@ %A+ :AD"+) //? %?RTA, %in + AD" "'annel + @9 %AB :AD"B) //? %?RTA, %in B AD" "'annel B

7.

@, %A, :AD",) //? %?RTA, %in , AD" "'annel , @B %A9 :AD"9) //? %?RTA, %in 9 AD" "'annel 9 @+ %A@ :AD"@) //? %?RTA, %in @ AD" "'annel @ @- %A. :AD".) //? %?RTA, %in . AD" "'annel . @E %A7 :AD"7) //? %?RTA, %in 7 AD" "'annel 7 96 %A6 :AD"6) //? %?RTA, %in 6 AD" "'annel 6

$l3) D0&+(&1 AT1e+& 1;

A0R inti menggabungkan instruksi !ang ditetapkan dengan @. register secara langsung ter'ubung ke Arit'metic &ogic #nit : A&# ) , !ang memungkinkan dua independen register dapat diakses dalam satu instruksi tunggal dieksekusi dalam satu siklus clock . ;asil dari paket tersebut arsitektur lebi' kode e*isien sementara

mencapai t'roug'puts 'ingga sepulu' kali lebi' cepat dibandingkan konvensional 2ikrokontroler "/S" .

"%4 LCD 1; < " &iIuid "r!stal Displa! adala' Suatu alat !ang digunakan untuk tampilan displa!. Jang mana displa! !ang ditampilkan &"D adala' data !ang dikirimkan ole' mikrokontroler. &"D ini mempun!ai kon*igurasi 7B karakter dan . baris dengan setiap karaktern!a dibentuk ole' - baris piDel : 7 baris piDel terak'ir adala' kursor ), dan , kolom piDel. 2odul &"D "'aracter dapat dengan muda' di'ubungkan dengan mikrokontroller seperti AT-ES,7. &"D !ang kita praktikumkan ini mempun!ai lebar displa! . baris 7B kolom atau biasa disebut sebagai &"D "'aracter .D7B, dengan 7B pin konektor, !ang didi*inisikan pada tabel .... : (((.m!tutorialca*e.com )

<ambar 2odul &"D =arakter .D7B T&:el P0* =&* 9-*+,0 LCD %/N 7 . @ 9 Name 0SS 0"" 011 RS >unction <round voltage G,0 "ontrast volatage Register Select

79 6 F /nstuction Register , R/H 7 F Data Register Read/Hrite, to c'oose (rite or read mode 6 F (ite mode B 1 7 F read mode 1nable 6 F start to lac't data to &"D c'aracter + E 76 77 7. 7@ 79 7, 7B D36 D37 D3. D3@ D39 D3, D3B D3+ 3%& <ND 7 F disable &S3

2S3 3ack %lane &ig't <round voltage

Displa! karakter pada &"D diatur ole' pin 1N, RS dan RH 8 Jalur 1N dinamakan 1nable. Jalur ini digunakan untuk memberita'u &"D ba'(a anda sedang mengirimkan sebua' data. #ntuk mengirimkan data ke &"D, maka melalui program 1N 'arus dibuat logika lo( 46K dan set pada dua $alur kontrol !ang lain RS dan RH. =etika dua $alur !ang lain tela' siap, set 1N dengan logika 47K dan tunggu untuk se$umla' (aktu tertentu :sesuai dengan datas'eet dari &"D tersebut) dan berikun!a set 1N ke logika lo( 46K lagi. Jalur RS adala' $alur Register Select. =etika RS berlogika lo( 46K, data akan dianggap sebagai sebua' perinta' atau instruksi k'usus :seperti clear screen, posisi kursor dll). =etika RS berlogika 'ig' 47K, data !ang dikirim adala' data teDt !ang akan ditampilkan pada displa! &"D. Sebagai conto', untuk menampilkan 'uru* 4TK pada la!ar &"D maka RS 'arus diset logika 'ig' 47K.

Jalur RH adala' $alur kontrol Read/Hrite. =etika RH berlogika lo( :6), maka in*ormasi pada bus data akan dituliskan pada la!ar &"D. =etika RH berlogika 'ig' 47K, maka program melakukan pembacaan memori dari &"D. Sedangkan pada aplikasi umum pin RH selalu diberi logika lo( 46K. %ada ak'irn!a, bus data terdiri dari 9 atau - $alur : bergantung pada mode operasi !ang dipili' ole' user). %ada kasus bus data - bit, $alur diacukan sebagai D36 s/d D3+. 3eberapa perinta' dasar !ang 'arus dipa'ami adala' inisialisasi &"D "'aracter.

7B

$A$ # METODOLOGI PENELITIAN

Skripsi ini direncanakan selesai dalam kurun (aktu 7 semester !ang dilakukan dengan langka' langka' sebagai berikut 8 #%1 Ke(&*+)& K3*,e5 Pe*el0'0&* #ntuk mendapatkan kerangka konsep penelitian, maka akan dilakukan percobaan pengukuran ter'adap arus lebi', kemudian saat ter$adi kelebi'an arus maka sensor A"S+,- akan mendeteksi akan ter$adin!a arus lebi', biasan!a kelebi'an arus ter$adi karena beban !ang diatas normal enta' bearing !g rusak atau kelebi'an beban. 3isa $uga akibat dari lilitan !ang 'ubung singkat dan inti dari rotor/statorn!a !g suda' rusak. ?" bisa di disensor pakai A"S+,- :;all Sensor). Sensor arus A"S+,- akan menstabilkan kelebi'an arus !ang ter$adi pada po(er suppl!. Saat sensor arus mendeteksi adan!a kelebi'an arus maka &"D akan menampilkan datan!a. %engontrolan sensor arus A"S+,- dan &"D dilakukan dengan menggunakan 2icrocontroler /" AT21<A7B.

%o(er Supl! Dual Tracking

%ercobaan dengan kelebi'an arus

Arus akan kembali stabil

Dengan adan!a sensor arus A"S+,-

Displa! arus

Dapat menampilkan saat kelebi'an arus melalui &"D

2icrocontroller AT21<A7B menampilkan data untuk &"D dan mengontrol sensorn!a

#%" V&(0&:le Pe*el0'0&*

2ekanisme dari sensor arus A"S+,- beker$a dengan ketepatanmemberikan pengukuran arus !ang tepat untuk kedua A" dan D" ketebalan signals. =onduktor tembaga memungkinkan kelangsungan 'idup perangkat pada kondisi arus lebi' tinggi.

7=eluaran A"S+,- tegangann!a berupa sin!al analog !ang bervariasi secara linear. =arakteristik sensor arus ini memungkinkan untuk memonitor arus dalam pro!ek Anda setiap detik untuk peng'ematan energi. %engontrolan A"S+,- dapat dilakukan dengan menggunakan sistem mikrokontroler AT21<A7B.

#%# Pe(e*8&*&&* Al&' Dalam menetukan alat !ang akan digunakan dipertimbangkanla' 'al 'al berikut ini sebagai penun$ang perencanaan alat. %erancangan ini bertu$uan untuk mengeta'ui dan memonitori arus !ang ada di setiap pro!ek. ?le' karena itu digunakanla' sensor arus A"S+,- sebagai sensor arus dan mengola' keluaran !ang di'asilkan ole' perangkat elektronika. selain itu digunakan AT21<A7B sebagai minimum s!stem otak dari alat ini, !ang ber*ungsi untuk mengontrol 'asil keluaran dari sebua' perangkat eletronika dari pembacaan AS"+,- dan menampilkann!a ke &"D. 3erikut ini adala' spesi*ikasi alat !ang akan digunakan 8 ACS!27 Tegangan oprasi :analog)8 @.@ ,v %uncak pengukuran tegangan8 @6660 :A") / ,660 :D") %engukuran $arak arus8 ,6 L ,6A Sensitivitas8 96 m0 / A Dimensi8 @9D@9mm

#%4 D0&+(&1 Al0( Pe1:-&'&* Al&'

%erancanga po(er suppl! dual tracking

%emasangan sensor arus A"S+,-

%embuatan minimum s!stem dengan /" AT21<A7B =apasitor ber*ungsi untuk mem*ilter/ memper'alus tegangan

%embuatan program pada microcontroller /" AT21<A7B

#%2 S5e,0/0)&,0 Al&' P34e( S-55l6 D-&l T(&8)0*+

.6

Tegangan keluarann!a 56 96v Arus !ang di 'asilkan 76A Tegangan konstan atau operasi arus konstan Da!a 9.6H A" /nput8 776 to .96 volts G/ 76M ,6/B6;) ?perating Range8 G,o" to G96o", .6M to -6M R; Storage Range8 96o" to G +6o"

ACS!27 Tegangan operasi :analog)8 @.@ ,v %uncak pengukuran tegangan8 @6660 :A") / ,660 :D") %engukuran $arak arus8 ,6 L ,6A Sensitivitas8 96 m0 / A Dimensi8 @9D@9mm

$A$ 4 ADWAL KEGIATAN

..

LAMPIRAN

h''5:>>(0?,50=e(%:l3+,53'%831>"01#>0#>l&53(&*-534e(-,-55l6%h'1l

h''5:>>ele)'(3*0)&=&,&(%0*/3>/-*+,0-534e(-,-55l6%h'1l

h''5:>>h+e*0-,-ele8'(08&l-e*+%:l3+,53'%831>"011>0#>,e*,3(-&(-,%h'1l

h''5:>>.3)0&*=0#;%:l3+,53'%831>"011>11>)&(&)'e(0,'0)-)e(.&-,e*,3(-&(-,-&8,!1"%h'1l

h''5:>>:&,)&(&5-*6&%:l3+,53'%831>"01">0@>=&,&(-'e3(0-&'1e+&1;%h'1l

h''5:>>ele)'(3*0)&%4e:%0=>el)&A">0*=e?%5h5B'3508C!#"%0

You might also like