You are on page 1of 4

ALOCLAIR PLUS ORAL RINSE

Kandungan: Aqua, polyvinylpyrrolidone (PVP), maltodextrin, propylene glycol, aloe barbadensis, hydroxyethylcellulose, potassium sorbate, sodium benzoate, PEG-40 hydrogenated castor oil, disodium EDTA, benzalkonium chloride, sodium hyaluronate, aroma, sodium saccharin, dipotassium glycyrrhizate. Indikasi: Aloclair Plus Oral rinse membentuk suatu film pelindung yang akan menempel pada rongga mulut dan menjadikannya suatu barier mekanik pada daerah yang sakit sehingga akan menghilangkan nyeri yang diakibatkan paparan terhadap ujung persarafan. Aloclair Plus Oral rinse mempercepat proses penyembuhan dan membantu mengatasi nyeri yang diakibatkan lesi minor pada mulut seperti pada kondisi stomatitis aftosa, ulkus aftosa, lesi trauma karena penggunaan kawat gigi atau gigi palsu. Kegunaan juga ditujukan untuk ulkus aftosa yang bersifat difus. Kandungan asam hialuronat dan Aloe vera mendukung terjadinya proses penyembuhan yang alami dari jaringan yang mengalami kerusakan. Petunjuk Pemakaian: Isi cangkir pengukur yang telah tersedia hingga mencapai tanda indikator 10 ml. Berkumurlah minimal selama 1 menit sebelum dikeluarkan. Gunakan 3-4 kali sehari atau sesuai dengan kebutuhan. Aloclair Plus Oral rinse aman jika tertelan. Kontraindikasi : Penggunaan Aloclair Plus Oral rinse dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap komponen produk ini. Peringatan dan Perhatian: Jangan digunakan apabila botol telah rusak atau bocor. Simpan pada suhu ruangan, jangan terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak. Kemasan: Aloclair Plus Oral rinse: Dus @ 1 botol @ 60 ml Reg. No. DEPKES RI AKL 21603907087 Aloclair adalah merek dagang dari Sinclair Pharmaceuticals Limited. Diproduksi oleh: Sinclair Pharma Srl, Viale Restelli 29, 20124 Milan, ltaly Didistribusikan di Indonesia oleh: PT KALBE FARMA Tbk. Bekasi - IndonesiaDeskripsi

Aloclair adalah obat untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat sariawansekaligus mencegah keparahan sariawan lebih lanjut. Aloclair membantu meredakan rasa nyeri yang

disebabkan oleh iritasi pada mulut seperti sariawan, luka tergigit, dll. Aloclair dapat membentuk lapisan pelindung di atas luka yang terjadi di mukosa rongga mulut dan melindungi ujung saraf yang terkena. Aloclair tidak mengandung alkohol, sehingga tidak membuat sensasi menyengat saat diteteskan dan dapat mengurangi rasa sakit pada luka di mukosa rongga mulut dalam hitungan menit dan berlangsung hingga 6 jam. Cocok untuk digunakan pada orang dewasa, anak-anak dan bayi. Aloclair aman jika tertelan dan memiliki rasa manis yang sangat ringan. Aloclair tidak bereaksi dengan obat lain, sehingga aman jika digunakan bersamaan dengan obat lain.

Komposisi Aqua, polyvinylpyrrolidone (PVP), maltodextrin, propylene glycol, PEG-40 hydrogenated castor oil, xanthan gum, potassium sorbate, sodium benzoate, aroma, disodium edetate, benzalkonium chloride, sodium hyaluronate, saccharin sodium, glycyrrhetinic acid, ekstrak aloe vera.

Indikasi Aloclair meredakan rasa nyeri yang disebabkan oleh iritasi pada mulut, seperti: 1. Sariawan (stomatis aphthosa) 2. Luka karena trauma (lesi traumatik) yang disebabkan oleh kawat gigi dan gigi tiruan yang tidak sesuai.

Kontraindikasi Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini.

Petunjuk penggunaan 1. Teteskan 1 atau 2 tetes Aloclair pada sariawan atau luka pada mukosa rongga mulut. 2. Diamkan beberapa menit (jangan disentuh dengan lidah, jangan makan atau minum dulu).

3. Dapat digunakan 3-4 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Aloe vera mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam penyembuhan luka, mempunyai efek anti inflamasi, yang memberikan kontribusi dalam penyembuhan luka. Ekstrak aloe vera mengandung glikoprotein yang dapat memacu aktivitas proliferasi sel dan dapat memacu penyembuhan luka. Aplikasi topikal aloe vera derivat allantoin menstimulasi aktivitas fibroblas dan proliferasi kolagen ( Wynn, 2005). Karena kandungan yang ada dalam aloe vera ini, maka dapat digunakan sebagai bahan produk perawatan kulit dan rambut, sebagai pencahar, untuk mengobati luka termasuk luka trauma, luka bakar, luka lecet, luka karena terbakar matahari, luka gigit, mengobati penyakit lichen planus, diabetes, jantung, dan ulcer. Aloe vera banyak digunakan di bidang kedokteran gigi, seperti untuk mengobati penyakit pada gusi yaitu periodontitis dan gingivitis, mengurangi perdarahan gusi, sebagai anti jamur seperti denture stomatitis, sebagai anti virus seperti pada herpes simplek dan zoster. Polyvinylpyrrolidone (PVP), adalah suatu bahan polymer yang larut dalam air yang terbuat dari monomer N-vinyl pyrrolidone. Prinsip aktivitas PVP pada obat kumur ini adalah membentuk suatu pelindung mekanis yang berupa suatu lapisan yang melekat pada ulkus di mukosa rongga mulut dalam beberapa jam. Penambahan PVP diharapkan bisa menambah manfaat pada sediaan tersebut. Penambahan PVP harus dengan konsentrasi tertentu karena bisa meghambat kerja zat aktif di dalam obat kumur (Claydon, 2001 ; Lesclous 2002). Sodium hyaluronnate atau hyaluronic acid atau hialuronan adalah suatu polisakarida panjang yang tersiri dari asam glukoronik dan N- asetil-glukosamin

(1:1), dikenal sebagai glikosaminoglikan. Hialuronan diimplikasikan pada sejumlah proses selama awal penyembuhan luka, meliputi : migrasi sel, proliferasi sel, organisasi jaringan granulasi, respon inflamasi yang tidak berlebih, angiogenesis (Brown, 2004). Damayanti dkk. (2008), mengatakan bahwa pemberian hialuronan dapat meningkatkan ketebalan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka pencabutan gigi tikus. Glycyrrhetinic acid berasal dari akar tanaman licorice, yang telah dikenal dalam penyembuhan di Mesir kuno 4000 tahun yang lalu. Dalam pengobatan tradisional Cina juga menggunakan akar licorice, karena bersifat non toksik, mengobati luka karena trauma, bengkak, berefek detoksifikasi, serta dapat meningkatkan kesehatan. Paling efektif dalam mengurangi rasa sakit dan inflamasi (Barach, 2005 ).

You might also like