You are on page 1of 7

Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Nyeri pada saat melahirkan memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa nyeri

yang lain seperti patah tulang atau sakit gigi. Banyak perempuan yang belum siap memiliki anak karena membayangkan rasa sakit yang akan dialami saat melahirkan nanti. Berikut ini penatalaksanaan Nyeri persalinan: 1. Metode Farmakologis Berbagai agen farmakologi digunakan sebagai manajemen nyeri. Biasanya untuk menghilangkan nyeri digunakan analgesik, yang terbagi menjadi dua golongan yaitu analgesik non narkotik dan analgesik narkotik, pilihan obat tergantung dari rasa nyeri ( ee dan !ayes, 1""#$. Namun penggunaan obat sering menimbulkan efek samping dan kadang obat tidak memiliki kekuatan efek yang diharapkan (Burroughs, %&&1$ Penatalaksanaan farmakologis pada nyeri persalinan meliputi analgesia yang menurunkan dan mengurangi rasa nyeri dan anesthesia yang menghilangkan sensasi bagian tubuh baik parsial maupun total (Piliteri, %&&'$ Berbagai pilihan pernatalaksanaan farmakologis antara lain: (nalgesia narkotik (Mereperidine, Nalbuphine, Butorphanol, Morfin )ulfate Fentanyln$ (nalgesia regional (*pidural, spinal dan kombinasinya$ +,( ( Intra Thecal Labor Analgesia ) -ujuan utama tindakan +,( ( Intra Thecal Labor Analgesia ) ialah untuk menghilangkan nyeri persalinan tanpa menyebabkan blok motorik, sakitnya hilang tapi mengedannya bisa, yang dapat di.apai dengan menggunakan obat/ obat anestesia euntungan yang di perdapat dengan program +,(

a. 0epat dan memuaskan. Mula kerja .epat, memberikan analgesia penuh, blok bilateral, serta ketinggian blok dapat diatur. b. eamanan. 1osis yang digunakan sangat ke.il, sehingga resiko toksisitas karena anestetik lokal, seperti total spinal, tidak berarti atau tidak ada sama sekali. .. Fleksibel. Pasien dalam fase laten persalinan dapat diberikan fentanil atau sulfentanil intrathe.al ( single shot $ dan dibiarkan bejalan/jalan. Pada multipara dengan pembukaan ser2iks diatas 3 .m dapat diberikan dosis tunggal petidin atau gabungan narkotik dan anestetik lokal intrathe.al untuk menghasilkan analgesia yang .epat dan penuh selama fase aktif persalinan dan kelahiran. (nestesia lo.al (infiltrasi lo.al dengan injeksi lido.haine pada perineum dan blok syaraf pudendal$ (nesthesia umum (-hiopental intra2ena$ %. Metode Nonfarmakologis Intervensi bukan manual: -rans.utaneus elektri.al ner2e stimulation ( -*N)$. *lektroda dipasang % .m dari dermatom -1&/,1 pada kedua sisi dari prosesus spinosus untuk memberikan efek analgetik pada kala +. )epasang elektroda lain dipasang pada dermatom )%/ 4 untuk menghilangkan nyeri pada kala ++. )e.ara teoritis, transmisi rasa nyeri le5at serabut ( dan pelepasan 6/endorfin dapat diblok dengan .ara ini. Namun belum terdapat bukti yang menyatakan bah5a metode ini lebih baik dibandingkan plasebo. Musik. !idro terapi. !omeo pati.

Posisi, postur dan ambulasi.


Posisi/posisi yang dipilih ibu dalam menghadapi persalinan kala + dan ++ sangatlah penting. Posisi persalinan, perubahan posisi dan pergerakan yang tepat akan membantu meningkatkan kenyamanan7 menurunkan rasa nyeri, meningkatkan kepuasan akan kebebasan untuk bergerak, dan meningkatkan kontrol diri ibu. )elain itu, posisi ibu juga dapat mempengaruhi posisi bayi dan kemajuan persalinan. Perubahan posisi se.ara adekuat akan dapat merubah ukuran dan bentuk pel2i. outlet sehingga kepala bayi dapat bergerak pada posisi optimal di kala +, berotasi dan turun pada kala ++. Bergerak dan posisi tegak ( upright position$ dapat mempengaruhi frekuensi, lama dan efisiensi kontraksi. 8rafitasi membantu bayi bergerak turun lebih .epat. Perubahan posisi membantu meningkatkan asupan oksigen se.ara berkelanjutan pada janin, yang berbeda jika ibu berbaring hori9ontal karena dapat menyebabkan terjadinya hipotensi. Berbagai perubahan posisi bisa dilakukan ibu dengan atau tanpa bantuan pasangan7 keluarga atau bidan.

Berbagai studi ilmiah tentang pergerakan dan posisi persalinan pada kala + dilakukan yang membandingkan dampak berbagai posisi tegak (upright position) dengan posisi hori9ontal (supine$ terhadap nyeri dan kemajuan persalinan. Berdasarkan review yang dilakukan oleh )imkin : Bolding (%&&4$ dalam penelitiannya Update on nonpharmacologic approaches to relieve labor pain and prevent suffering pada Journal of Midwifer meningkatkan ! "omen#s $ealth% terhadap 14 studi inter2ensi terkait, dibandingkan posisi lainnya, %$ berdiri lebih menunjukkan bah5a: 1$ tidak ada ibu yang menyatakan bah5a posisi hori9ontal lebih kenyamanan meningkatkan kenyamanan dibandingkan berbaring atau duduk, '$ duduk lebih meningkatkan kenyamanan dibandingkan berbaring jika dilatasi ser2iks kurang dari # .m, 4$ posisi tegak /duduk, berdiri atau berjalan/ menurunkan nyeri dan meningkatkan kepuasan ibu, dan ;$ posisi tegak tidak memperpanjang masa persalinan dan tidak menyebabkan .edera pada ibu yang sehat. )edangkan &eview sistematis terhadap sembilan studi inter2ensi tentang posisi ibu di kala + persalinan yang dilakukan oleh )ou9a et al (%&&<$ dalam penelitiannya Maternal position during the first stage of labor' a s stemic review% &eproductive $ealth( menunjukkan bah5a mengadopsi posisi tegak atau ambulasi aman bagi ibu dan memberikan kepuasan karena adanya kebebasan untuk bergerak. -etapi dikarenakan kurangnya bukti yang signifikan dan keterbatasan penelitian/penelitian yang ada, maka keuntungan poisisi tegak belum dapat direkomendasikan untuk memperpendek durasi persalinan dan meningkatkan kenyamanan ibu.

Berbagai studi inter2ensi juga dilakukan guna mengetahui efektifitas dan efisiensi berbagai posisi ibu pada ala ++. !asil studi/studi tersebut menunjukkan bah5a posisi tegak (upright$ selama kala ++ persalinan memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan posisi dorsal (supine$, antara lain: menurunkan ketidaknyamanan7 nyeri persalinan dan kesulitan mengedan sehingga memperpendek kala ++, menurunkan trauma perineum7 2agina dan infeksi pada luka persalinan, dan menurunkan jumlah bayi dengan (pgar s.ore yang kurang dari #. =alaupun demikian, terdapat satu studi yang menunjukkan bah5a posisi tegak (dengan atau tanpa kursi persalinan$ dapat meningkatkan kejadian robekan labium7bibir 2agina dan meningkatkan perdarahan post partum. (8upta : Nikdem, %&&'> Fran.ais, 1""#$. ,ingkungan persalinan. (.upressure (kupresur merupakan pengembangan dari teknik akupuntur. Pada prinsipnya, tujuan kedua pera5atan ini tidak berbeda, tergantung dan jenis keluhan. saraf. ?ika dalam penerapan akupuntur harus memakai jarum, maka dengan hanya memakai gerakan dan tekanan jari yaitu jenis tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus akupresur dapat dilakukan (!arper, %&&<$. Prinsip dari akupresur ini dikenal sebagai adanya aliran energi 2ital di tubuh ( dikenal dengan nama 0hi atau @i ( 0ina $ dan mempengaruhi kesehatan. etika aliran ini terhambat atau berkurang maka anda akan sakit dan ketika aliran ini bebas7 baik maka andapun akan sehat. )uplai dan aliran energi 2ital berjalan di saluran listrik tubuh yang tidak kelihatan , yang disebut A meridianB. Baik tidaknya meridian ini sangat bergantung dari diet, pola hidup, lingkungan, postur tubuh, .ara bernafas, tingkah laku, gerakan tubuh, olah raga, sikap mental, kepribadian, dan sikap yang positif. i ( ?epang$. (liran energi ini sangat eduanya dipakai untuk merangsang titik/titik yang ada di tubuh, menekan hingga masuk ke sistem

Maka jelaslah bah5a pendekatan seseorang agar tetap sehat harus melihat pada banyak faktor ini. )alah satu teknik untuk melan.arkan energi 2ital adalah dengan akupresur ( yaitu : menekan titik tertentu (yang dikenal dengan nama acupoint $ dengan menggunakan telunjuk maupun ibu jari untuk menstimulasi aliran energi di meridian (-urana,%&&4$. 1aerah atau lokasi yang dilakukan penekanan ini disebut a.upoint. Acupoint terletak di seluruh tubuh, dekat dengan permukaan kulit dan terhubung satu sama lain melalui jaringan yang komplek dari meridian. )etiap acupoint mempunyai efek khusus pada sistem tubuh, atau organ tertentu. Menstimulasi dan memijat se.ara lembut titik tersebut akan terjadi perubahan fisiologi tubuh dan akan mempengaruhi keadaan mental dan emosional (-urana, %&&4$. Acupoint ini merupakan titik yang sensitif dan mempunyai efek tertentu yang terletak di sepanjang meridian akupuntur. )aat ini lebih dari '<& acupoint di meridian seluruh tubuh dan sekarang banyak lagi ditemukan titik Ctitik tambahan. Beberapa acupoints terletak di dekat organ target yang diaturnya seperti halnya -itik/ titik yang terletak di bagian belakang tubuh dapat mengurangi nyeri pinggang ba5ah, sedangkan beberapa terletak jauh dari organ target. ebanyakan a.upoint ini terletak bilateral 7 di dua sisi tubuh, oleh sebab itu akupresur dilakukan pada kedua sisi tubuh ke.uali acupoint yang terletak di bagian tengah tubuh (-urana, %&&4$. Penekanan dilakukan dengan ujung jari. Penekanan pada saat a5al harus dilakukan dengan lembut, kemudian se.ara bertahap kekuatan penekanan ditambah sampai terasa sensasi yang ringan , tetapi tidak sakit. Pada indi2idu yang sensitif seperti bayi , maupun orang tua maka tekanan dapat dibuat lebih lembut. Penekanan dapat dilakukan '& detik sampai % menit (-urana, %&&4$ . Nyeri persalinan dapat dikontrol dengan memberikan stimulus, salah satu stimulus tersebut adalah akupresur, yang mana dalam penjelasan simkin (1"3"$ bah5a akupresur merangsang produksi endorphin lokal, selain itu akupresur menutup

gerbang terhadap rangsang nyeri yaitu dengan mempertimbangkan tempat masase7penekanan dalam mengontrol nyeri persalinan yang mana teknik akupresur ini juga dikenal sebagai masase shiatsu (Mander,%&&'$ (.upun.ture ?arum akupunktur dimasukkan sedalam %,;/' .m dan diberikan arus listrik aliran rendah sebesar %/' !9. *fek analgetik didapatkan melalui pelepasan endorfin atau serotonin dan metensefalin. Namun metode ini tidak dapat menghilangkan seluruh rasa nyeri dan tidak dapat diprediksi serta tidak konsisten. (romatherapy !ypno/birthing Metode h pno)birthing merupakan salah satu tehnik otohipnosis (selfh pnosis) atau s5asugesti, dalam menghadapi kehamilan dan persiapan melahirkan yang berfungsi membantu para 5anita hamil melalui masa persalinannya dengan .ara yang alami, lan.ar, dan nyaman (tanpa rasa sakit$. 1an yang lebih penting lagi adalah untuk kesehatan ji5a dari bayi yang dikandungnya. )esungguhnya h pno)birthing merupakan tehnik lama yang saat ini dapat dijelaskan dengan penjelasan ilmiah sehingga dapat dilakukan se.ara terprogram sehingga hasilnya jadi lebih optimal. Metode h pno)birthing ini dikembangkan berdasarkan adanya keyakinan bah5a dengan persiapan melahirkan yang menyeluruh (*od ( Mind and +pirit$ maka di saat persalinan, 5anita dan juga pendampingnya (suami$, akan dapat melalui pengalaman melahirkan yang aman, tenang dan memuaskan, jauh dari rasa takut yang menimbulkan ketegangan dan rasa sakit. 1engan kata lain, jika pikiran dan tubuh men.apai kondisi harmoni, maka alam akan bisa berfungsi dengan .ara yang sama seperti pada semua mahluk lainnya. Melalui latihan/latihan yang diberikan, 5anita hamil bisa mengkondisikan tubuh dan ji5a7pikiran se.ara harmonis selama kehamilan hingga mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan. 1engan demikian, ter.ipta rasa tenang dan yakin

bah5a tubuhnya akan mampu berfungsi se.ara alami dalam proses tersebut. Sebab setelah belajar memasuki kondisi relaksasi yang dalam, wanita hamil akan mampu menetralisir rekaman negatif yang ada di alam/jiwa bawah sadarnya serta memasukkan program positif. Bukan itu saja, dalam latihan h pno)birthing ini 5anita hamil juga akan terlatih untuk peka terhadap janinnya, sehingga akan mampu berkomunikasi dengan janin, bahkan bekerjasama ketika menjalani proses persalinan. Proses $ pno)birthing bekerja berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini

menggunakan afirmasi positif, sugesti dan 2isualisasi untuk menenangkan tubuh, memandu fikiran, serta mengendalikan nafasnya. lien ibu hamil dapat melakukan ini sendiri (self h pnosis) atau dengan pimpinan pendamping persalinan7 bidan. Bisa dengan memberikan afirmasi 2erbal yang membantu untuk memasuki kondisi tenang (calm state) dari h pnosis. Bisa juga dilakukan melalui 2isualisasi (membayangkan bunga yang bermekaran, melihat pelangi, melihat apa yang akan terjadi kepada seseorang dll$ maupun dengan mengunakan gerakan idio motor untuk men.apai relaksasi. -eknik h pno)birthing sangatlah sederhana dan mudah. 1an kun.i untuk men.apai keberhasilan dari metode ini adalah praktek baik di kelas antenatal maupun di rumah sehingga teknik/teknik dalam h pno)birthing bisa menjadi kebiasaan bagi ibu untuk men.apai dan men.iptakan kondisi relaksasi selama kehamilan dan menghadapi persalinan. Dntuk men.apai keberhasilan yang lebih optimal, dalam mempraktekkan metode ini, ibu memerlukan seseorang yang mampu membimbingnya untuk selalu berlatih, disinilah perlunya peran pendamping. Pendamping disini adalah mitra7patner ibu entah itu suami atau orang terdekat ibu. Eleh karena itu sangat penting sekali untuk mengajak dan melibatkan suami7 patner ibu saat memberikan pelatihan h pno)birthing selama antenatal. )ehingga suami bisa menjadi moti2ator bahkan pembimbing bagi ibu untuk selalu berlatih teknik relaksasi h pno)birthing.

You might also like