You are on page 1of 17

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RSJD.

AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Oleh : AGUNG NUGROHO 462008041

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS KRISTEN SAT"A WA#ANA SALATIGA 2011

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS KRISTEN SAT"A WA#ANA LAPORAN PENDAHULUAN A. M$%$l$h U&$'$ Perubahan persepsi sensori : Halusinasi B. P()%e% Te(*$+,-.$ M$%$l$h 1. Pe-/e(&,$Halusinasi adalah pengalaman sensorik tanpa rangsangan eksternal terjadi pada keadaan kesadaran penuh yang menggambarkan hilangnya kemampuan menilai realitas.(Sunaryo, 2004) Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak sesuai dengan kenyataan (Sheila 2#$). Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, suatu pen%erapan pan%a indra tanpa ada rangsangan dari luar (&aramis, "##$). 'adi, dapat disimpulkan bah(a halusinasi adalah gangguan persepsi tanpa ada rangsangan dari luar ekternal. )anda dan *ejala: ". +i%ara, senyum, terta(a sendiri 2. &engatakan mendengarkan suara, melihat, menge%ap, menghirup (men%ium) dan merasa suatu yang tidak nyata. ,. &erusak diri sendiri, orang lain dan lingkungannya 4. )idak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak nyata -. )idak dapat memusatkan perhatian atau konsentrasi. .. Sikap %uriga dan saling bermusuhan. /. Pembi%araan ka%au kadang tak masuk akal. $. &enarik diri menghindar dari orang lain. #. Sulit membuat keputusan. "0. 0etakutan. !idheak, 200" :

"". )idak mau melaksanakan asuhan mandiri: mandi, sikat gigi, ganti pakaian, berhias yang rapi. "2. &udah tersinggung, jengkel, marah. ",. &enyalahkan diri atau orang lain. "4. &uka marah kadang pu%at. "-. 1kspresi (ajah tegang. ".. )ekanan darah meningkat. "/. 2a3as terengah4engah. "$. 2adi %epat "#. +anyak keringat. 2. Pe-.e0$0 5ang menjadi penyebab atau sebagai triger mun%ulnya halusinasi antara lain klien menarik diri dan harga diri rendah. 6kibat rendah diri dan kurangnya keterampilan berhubungan sosial klien menjadi menarik diri dari lingkungan. 7ampak selanjutnya klien akan lebih ter3okus pada dirinya. Stimulus internal menjadi lebih dominan dibandingkan stimulus eksternal. 0lien lama kelamaan kehilangan kemampuan membedakan stimulus internal dengan stumulus eksternal. 0ondisi ini memi%u terjadinya halusinasi. )anda dan gejala : 6spek 3isik : &akan dan minum kurang )idur kurang atau terganggu Penampilan diri kurang 0eberanian kurang

6spek emosi : +i%ara tidak jelas, merengek, menangis seperti anak ke%il &erasa malu, bersalah &udah panik dan tiba4tiba marah

6spek sosial 7uduk menyendiri

Selalu tunduk )ampak melamun )idak peduli lingkungan &enghindar dari orang lain )ergantung dari orang lain

6spek intelektual ,. 6kibat 0lien yang mengalami halusinasi dapat kehilangan %ontrol dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan (risiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan). Hal ini terjadi jika halusinasi sudah sampai 3ase ke 8!, di mana klien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh isi halusinasinya. 0lien benar4 benar kehilangan kemampuan penilaian realitas terhadap lingkungan. 7alam situasi ini klien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain bahkan merusak lingkungan. )anda dan gejala : &uka merah pandangan tajam 9tot tegang 2ada suara tinggi +erdebat &emaksakan kehendak: merampas makanan, memukul jika tidak senang. #. P)h)- M$%$l$h :isiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan Pe(10$h$- %e-%)(, 2e(%e2&1$l: h$l1%,-$%, Putus asa &erasa sendiri, tidak ada sokongan 0urang per%aya diri

8solasi sosial : menarik diri

D. M$%$l$h Ke2e($3$&$- +$- D$&$ .$-/ Pe(l1 D,4$*, ". a. b. %. 2. &asalah kepera(atan :isiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan Perubahan sensori perseptual : halusinasi 8solasi sosial : menarik diri 7ata yang perlu dikaji a. :isiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan 7ata Subyekti3 : 0lien mengatakan ben%i atau kesal pada seseorang. 0lien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika sedang kesal atau marah. :i(ayat perilaku kekerasan atau gangguan ji(a lainnya. &ata merah, (ajah agak merah. 2ada suara tinggi dan keras, bi%ara menguasai: berteriak, menjerit, memukul diri sendiri;orang lain. 1kspresi marah saat membi%arakan orang, pandangan tajam. &erusak dan melempar barang4barang. 7ata 9bjekti3 :

b. Perubahan sensori perseptual : halusinasi 7ata Subjekti3 : 0lien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus nyata 0lien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang nyata 0lien mengatakan men%ium bau tanpa stimulus 0lien merasa makan sesuatu 0lien merasa ada sesuatu pada kulitnya 0lien takut pada suara;bunyi;gambar yang dilihat dan didengar

0lien ingin memukul;melempar barang4barang

7ata 9bjekti3 : 0lien berbi%ara dan terta(a sendiri 0lien bersikap seperti mendengar;melihat sesuatu 0lien berhenti bi%ara ditengah kalimat untuk mendengarkan sesuatu 7isorientasi %. 8solasi sosial : menarik diri 7ata Subyekti3 : 0lien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa4apa, bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri. 7ata 9byekti3 : 0lien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternati3 tindakan, ingin men%ederai diri;ingin mengakhiri hidup, 6patis, 1kspresi sedih, 0omunikasi <erbal kurang, 6kti<itas menurun, Posisi janin pada saat tidur, &enolak berhubungan, 0urang memperhatikan kebersihan E. D,$/-)%$ Ke2e($3$&$". 2. Perubahan sensori persepsi : halusinasi 8solasi sosial : menarik diri

. Re-5$-$ T,-+$4$- Ke2e($3$&$D,$/-)%$ I : Perubahan sensori persepsi halusinasi lingkungan T1*1$- 4h1%1% : ". 0lien dapat membina hubungan saling per%aya dasar untuk kelan%aran hubungan interaksi seanjutnya )indakan : "." +ina hubungan saling per%aya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan %ara : a. Sapa klien dengan ramah baik <erbal maupun non <erbal T1*1$- 1'1' : 0lien tidak men%ederai diri sendiri, orang lain dan

b. Perkenalkan diri dengan sopan %. )anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai d. 'elaskan tujuan pertemuan e. 'ujur dan menepati janji 3. )unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya g. +erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien 2. 0lien dapat mengenal halusinasinya )indakan : 2." 2.2 6dakan kontak sering dan singkat se%ara bertahap 9bser<asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya: bi%ara dan terta(a tanpa stimulus memandang ke kiri;ke kanan; kedepan seolah4olah ada teman bi%ara 2., a. b. %. d. seperti itu e. klien 2.4 7iskusikan dengan klien : a. Situasi yang menimbulkan;tidak menimbulkan halusinasi b. =aktu dan 3rekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore, malam) 2.7iskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (marah, takut, sedih, senang) beri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya ,. 0lien dapat mengontrol halusinasinya )indakan : 0atakan bah(a pera(at akan membantu +antu klien mengenal halusinasinya )anyakan apakah ada suara yang didengar 6pa yang dikatakan halusinasinya 0atakan pera(at per%aya klien mendengar suara itu , namun pera(at sendiri tidak mendengarnya. 0atakan bah(a klien lain juga ada yang

,." 8denti3ikasi bersama klien %ara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi ( tidur, marah, menyibukkan diri dll) ,.2 7iskusikan man3aat %ara yang digunakan klien, jika berman3aat ber pujian ,., 7iskusikan halusinasi: a. 0atakan > saya tidak mau dengar? b. &enemui orang lain %. &embuat jad(al kegiatan sehari4hari d. &eminta keluarga;teman;pera(at untuk menyapa jika klien tampak bi%ara sendiri ,.4 +antu klien memilih dan melatih %ara memutus halusinasinya se%ara bertahap ,.- +eri kesempatan untuk melakukan %ara yang telah dilatih ,.. 1<aluasi hasilnya dan beri pujian jika berhasil ,./ 6njurkan klien mengikuti )60, orientasi, realita, stimulasi persepsi 4. 0lien mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya )indakan : 4." 6njurkan klien untuk memberitahu keluarga jika mengalami halusinasi 4.2 7iskusikan dengan keluarga (pada saat berkunjung;pada saat kunjungan rumah): a. b. %. *ejala halusinasi yang dialami klien @ara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi @ara mera(at anggota keluarga yang halusinasi dirumah, diberi kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersama d. +eri in3ormasi (aktu 3ollo( up atau kenapa perlu mendapat bantuan : halusinasi tidak terkontrol, dan resiko men%ederai diri atau orang lain -. 0lien meman3aatkan obat dengan baik %ara baru untuk memutus;mengontrol timbulnya

)indakan : -." -.2 -., -.4 -.7iskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, 3rekuensi dan man3aat minum obat 6njurkan klien meminta sendiri obat pada pera(at dan merasakan man3aatnya 6njurkan klien bi%ara dengan dokter tentang man3aat dan e3ek samping minum obat yang dirasakan 7iskusikan akibat berhenti obat4obat tanpa konsultasi +antu klien menggunakan obat dengan prinsip - benar.

D,$/-)%$ II : isolasi sosial menarik diri T1*1$- 1'1' : klien tidak terjadi perubahan sensori persepsi: halusinasi T1*1$- 4h1%1% : ". 0lien dapat membina hubungan saling per%aya )indakan : ".". +ina hubungan saling per%aya: salam terapeutik, memperkenalkan diri, jelaskan tujuan interaksi, %iptakan lingkungan yang tenang, buat kesepakatan dengan jelas tentang topik, tempat dan (aktu. ".2. +eri perhatian dan penghaargaan: temani klien (alau tidak menja(ab. ".,. 7engarkan dengan empati: beri kesempatan bi%ara, jangan terburu4 buru, tunjukkan bah(a pera(at mengikuti pembi%araan klien. 2. 0lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri )indakan : 2." 0aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda4 tandanya 2.". +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau mau bergaul 2.". 7iskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda4tanda serta penyebab yang mun%ul 2.". +erikan pujian terhadap kemampuan perasaannya klien mengungkapkan

,. ,. 0lien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. )indakan : ,." 0aji pengetahuan klien tentang man3aat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain a. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan prang lain b. 7iskusikan bersama klien tentang man3aat berhubungan dengan orang lain %. +eri rein3or%ement positi3 terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain ,.2 0aji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain a. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang lain b. 7iskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain %. +eri rein3or%ement positi3 terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain 4. 0lien dapat melaksanakan hubungan sosial )indakan : 4." 0aji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain 4.2 7orong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap : 0AP 0 A P A P lain 0 A P A P lain A 0 lain 0 A 0el;0lp;&asy

4., +eri rein3or%ement positi3 terhadap keberhasilan yang telah di%apai 4.4 +antu klien untuk menge<aluasi man3aat berhubungan

4.- 7iskusikan jad(al harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi (aktu 4.. &oti<asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan 4./ +eri rein3or%ement positi3 atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan -. 0lien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain )indakan : -." 7orong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain -.2 7iskusikan dengan klien tentang perasaan masn3aat berhubungan dengan orang lain -., +eri rein3or%ement positi3 atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan man3aat berhubungan dengan oranglain .. 0lien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga )indakan : .." +ina hubungan saling per%aya dengan keluarga : ..2 .., ..4 ..Salam, perkenalan diri 'elaskan tujuan +uat kontrak 1ksplorasi perasaan klien Perilaku menarik diri Penyebab perilaku menarik diri 6kibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi @ara keluarga menghadapi klien menarik diri

7iskusikan dengan anggota keluarga tentang :

7orong anggota keluarga untukmemberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain 6njurkan anggota keluarga se%ara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu +eri rein3or%ement positi3 positi3 atas hal4hal yang telah di%apai oleh keluarga

DA TAR PUSTAKA Stuart *=, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, 'akarta : 1*@, "##0eliat +udi 6na, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1disi 8, 'akarta : 1*@, "### 0eliat +6. 6suhan 0lien *angguan Hubungan Sosial: &enarik 7iri. 'akarta : B80 C8. "### 0eliat +6. Proses kesehatan jiwa. 1disi ". 'akarta : 1*@. "### 6DiD :, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : :S'7 7r. 6mino *onohutomo, 200, )im 7irektorat 0es(a, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, 1disi ", +andung, :S'P +andung, 2000

L$'2,($PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS KRISTEN SAT"A WA#ANA STRATEGI PELAKSANAAN : PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI A. K)-+,%, Kl,ePetugas mengatakan bah(a klien sering menyendiri di kamar 0lien sering keta(a dan tersenyum sendiri 0lien mengatakan sering mendengar suara4suara yang membisiki dan isinya tidak jelas serta melihat setan4setan. B. D,$/-)%$ Ke2e($3$&$*angguan persepsi sensori: halusinasi dengar #. T1*1$)ujuan tindakan untuk pasien meliputi: ") Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya 2) Pasien dapat mengontrol halusinasinya ,) Pasien mengikuti program pengobatan se%ara optimal D. S&($&e/, Pel$4%$-$$- T,-+$4$- Ke2e($3$&$SP 1 P$%,e- : Me'0$-&1 2$%,e- 'e-/e-$l h$l1%,-$%,6 'e-*el$%4$- 5$($7 5$($ 'e-/)-&()l h$l1%,-$%,6 'e-/$*$(4$- 2$%,e- 'e-/)-&()l h$l1%,-$%, +e-/$- 5$($ 2e(&$'$: 'e-/h$(+,4 h$l1%,-$%, ORIENTASI: ?Selamat pagi bapak, Saya &ahasis(a kepera(atan dari C0S= yang akan mera(at bapak 2ama Saya 6gung 2ugroho, biasa dipanggil 6gung. 2ama bapak siapaE+apak Senang dipanggil apaE? ?+agaimana perasaan bapak hari iniE 6pa keluhan bapak saat ini? ?+aiklah, bagaimana kalau kita ber%akap4%akap tentang suara yang selama ini bapak dengar tetapi tak tampak (ujudnyaE 7i mana kita dudukE 7i ruang tamuE +erapa lamaE +agaimana kalau ,0 menit?

KERJA: ?6pakah bapak mendengar suara tanpa ada ujudnyaE6pa yang dikatakan suara ituE? ? 6pakah terus4menerus terdengar atau se(aktu4(aktuE 0apan yang paling sering bapak dengar suaraE +erapa kali sehari bapak mendengar suara4suara tersebutE Pada keadaan apa suara itu terdengarE 6pakah pada (aktu sendiri atau saat bersama dengan orang lainE? ? 6pa yang bapak rasakan pada saat mendengar suara ituE? ?6pa yang bapak lakukan saat mendengar suara ituE 6pakah dengan %ara itu suara4suara itu hilangE +agaimana kalau kita belajar %ara4%ara untuk men%egah suara4suara itu mun%ulE ? bapak , ada empat %ara untuk men%egah suara4suara itu mun%ul. Pertama, dengan menghardik atau membentak suara tersebut. 0edua, dengan %ara ber%akap4%akap dengan orang lain. 0etiga, melakukan kegiatan yang sudah terjad(al, dan yang ke empat minum obat dengan teratur.? ?+agaimana kalau kita belajar satu %ara dulu, yaitu dengan menghardik membentak?. ?@aranya sebagai berikut: saat suara4suara itu mun%ul, langsung bapak bilang, pergi saya tidak mau dengar, F Saya tidak mau dengar. 0amu suara palsu. +egitu diulang4ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. @oba bapak peragakanG 2ah begitu, F bagusG @oba lagiG 5a bagus bapak sudah bisa? TERMINASI: ?+agaimana perasaan bapak setelah peragaan latihan tadiE? 0alau suara4suara itu mun%ul lagi, silakan %oba %ara tersebut G bagaimana kalu kita buat jad(al latihannya. &au jam berapa saja latihannyaE (Saudara masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jad(al kegiatan harian pasien). +agaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan suara4suara dengan %ara yang keduaE 'am berapa pakE+agaimana kalau dua jam lagiE +erapa lama kita akan berlatihE7imana tempatnya? ?+aiklah, sampai jumpa.?

SP 2 P$%,e- : Mel$&,h 2$%,e- 'e-/)-&()l h$l1%,-$%, +e-/$- 5$($ 4e+1$: 0e(5$4$275$4$2 +e-/$- )($-/ l$,O(,e-&$%,: >Selamat pagi bapak +agaimana perasaan bapak hari iniE 6pakah suara4suaranya masih mun%ul E 6pakah sudah dipakai %ara yang telah kita latihE+erkurangkan suara4suaranya +agus G Sesuai janji kita tadi saya akan latih %ara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan ber%akap4%akap dengan orang lain. 0ita akan latihan selama 20 menit. &au di manaE 7i sini sajaE Ke(*$: >@ara kedua untuk men%egah;mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan ber%akap4%akap dengan orang lain. 'adi kalau bapak mulai mendengar suara4 suara, langsung saja %ari teman untuk diajak ngobrol. &inta teman untuk ngobrol dengan bapak @ontohnya beginiH F tolong, saya mulai dengar suara4suara. 6yo

ngobrol dengan sayaG 6tau kalau ada orang dirumah misalnya istri,anak bapak katakan: bu, ayo ngobrol dengan bapak soalnya bapak sedang dengar suara4suara. +egitu bapak @oba bapak lakukan seperti saya tadi lakukan. 5a, begitu. +agusG @oba sekali lagiG +agusG 2ah, latih terus ya bapakG? Te(',-$%,: >+agaimana perasaan bapak setelah latihan iniE 'adi sudah ada berapa %ara yang bapak pelajari untuk men%egah suara4suara ituE +agus, %obalah kedua %ara ini kalau bapak mengalami halusinasi lagi. +agaimana kalau kita masukkan dalam jad(al kegiatan harian bapak. &au jam berapa latihan ber%akap4%akapE 2ah nanti lakukan se%ara teratur serta se(aktu4(aktu suara itu mun%ulG +esok pagi saya akan ke mari lagi. +agaimana kalau kita latih %ara yang ketiga yaitu melakukan akti<itas terjad(alE &au jam berapaE +agaimana kalau jam 0$.00E &au di mana;7i sini lagiE Sampai besok ya. Selamat pagi? SP 8 P$%,e- : Mel$&,h 2$%,e- 'e-/)-&()l h$l1%,-$%, +e-/$- 5$($ 4e&,/$: 'el$4%$-$4$- $4&,9,&$% &e(*$+3$l O(,e-&$%,: >Selamat pagi bapak +agaimana perasaan bapak hari iniE 6pakah suara4suaranya masih mun%ul E 6pakah sudah dipakai dua %ara yang telah kita latih E +agaimana hasilnya E +agus G Sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar %ara yang ketiga untuk men%egah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjad(al. &au di mana kita bi%araE +aik kita duduk di ruang tamu. +erapa lama kita bi%araE +agaimana kalau ,0 menitE +aiklah.? Ke(*$: >6pa saja yang biasa bapak lakukanE Pagi4pagi apa kegiatannya, terus jam berikutnya (terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam). =ah banyak sekali kegiatannya. &ari kita latih dua kegiatan hari ini (latih kegiatan tersebut). +agus sekali bapak bisa lakukan. 0egiatan ini dapat bapak lakukan untuk men%egah suara tersebut mun%ul. 0egiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam ada kegiatan. Te(',-$%,: >+agaimana perasaan bapak setelah kita ber%akap4%akap %ara yang ketiga untuk men%egah suara4suaraE +agus sekaliG @oba sebutkan , %ara yang telah kita latih untuk men%egah suara4suara. +agus sekali. &ari kita masukkan dalam jad(al kegiatan harian bapak @oba lakukan sesuai jad(al yaG(Saudara dapat melatih akti<itas yang lain pada pertemuan berikut sampai terpenuhi seluruh akti<itas dari pagi sampai malam) +agaimana kalau menjelang makan siang nanti, kita membahas %ara minum obat yang baik serta guna obat. &au jam berapaE +agaimana kalau jam "2.00 E7i ruang makan yaG Sampai jumpa.? SP 4 P$%,e-: Mel$&,h 2$%,e- 'e-//1-$4$- )0$& %e5$($ &e($&1( O(,e-&$%,: >Selamat pagi bapak +agaimana perasaan bapak hari iniE 6pakah suara4suaranya masih mun%ul E 6pakah sudah dipakai tiga %ara yang telah kita latih E 6pakah jad(al kegiatannya sudah dilaksanakan E 6pakah pagi ini sudah minum obatE +aik. Hari ini kita akan mendiskusikan tentang obat4obatan yang bapak minum. 0ita akan diskusi selama 20 menit sambil menunggu makan siang. 7i sini saja ya bapakE?

Ke(*$: >bapak adakah bedanya setelah minum obat se%ara teratur. 6pakah suara4suara berkurang;hilang E &inum obat sangat penting supaya suara4suara yang bapak dengar dan mengganggu selama ini tidak mun%ul lagi. +erapa ma%am obat yang bapak minum E (Pera(at menyiapkan obat pasien) 8ni yang (arna orange (@PI) , kali sehari jam / pagi, jam " siang dan jam / malam gunanya untuk menghilangkan suara4suara. 8ni yang putih ()HP), kali sehari jam nya sama gunanya untuk rileks dan tidak kaku. Sedangkan yang merah jambu (HP) , kali sehari jam nya sama gunanya untuk pikiran biar tenang. 0alau suara4suara sudah hilang obatnya tidak boleh diberhentikan. 2anti konsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat, bapak akan kambuh dan sulit untuk mengembalikan ke keadaan semula. 0alau obat habis bapak bisa minta ke dokter untuk mendapatkan obat lagi. bapak juga harus teliti saat menggunakan obat4obatan ini. Pastikan obatnya benar, artinya bapak harus memastikan bah(a itu obat yang benar4benar punya bapak 'angan keliru dengan obat milik orang lain. +a%a nama kemasannya. Pastikan obat diminum pada (aktunya, dengan %ara yang benar. 5aitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya bapak juga harus perhatikan berapa jumlah obat sekali minum, dan harus %ukup minum "0 gelas per hari? Te(',-$%,: >+agaimana perasaan bapak setelah kita ber%akap4%akap tentang obatE Sudah berapa %ara yang kita latih untuk men%egah suara4suaraE @oba sebutkanG +agusG (jika ja(aban benar). &ari kita masukkan jad(al minum obatnya pada jad(al kegiatan bapak 'angan lupa pada (aktunya minta obat pada pera(at atau pada keluarga kalau di rumah. 2ah makanan sudah datang. +esok kita ketemu lagi untuk melihat man3aat 4 %ara men%egah suara yang telah kita bi%arakan. &au jam berapaE +agaimana kalau jam "0.00. sampai jumpa.?

You might also like