You are on page 1of 5

1.

1 Definisi Kata polip berasal dari Yunani (Poly-pous) yang kemudian dilatinkan (polyposis) dan berarti berkaki banyak. Polip hidung adalah masa yang tumbuh dalam rongga hidung, sering kali multiple dan bilateral. 1Polip nasi ialah kelainan mukosa hidung berupa massa lunak yang bertangkai, berbentuk bulat atau lonjong, ber arna putih keabu-abuan dengan permukaan li!in dan agak bening karena mengandung banyak !airan." Dapat menjadi besar dan dapat memenuhi rongga hidung dan sampai keluar dari nares anterior. #da polip yang tumbuh ke posterior ke arah nasofaring dan disebut polip koanal, sering tidak terlihat pada pemeriksaan rinoskopi anterior. Polip koanal paling sering berasal dari sinus maksila (antrum). $ehingga disebut juga polip antrokoanal. Polip koanal yang lain adalah sfenokoanal dan etmoidokoanal.1 Polip nasi bukan merupakan penyakit tersendiri tetapi adalah manifestasi dari berbagai ma!am penyakit dan sering dihubungkan dengan sinusitis, rinitis alergi, asma, dll."

%ambar 1. &ndos!opi! image of nasal polyps, dikutip dari kepustakaan '

1." Penatalaksanaan Pengobatannya berupa teknik medikamentosa dan operasi. (erapi medikamentosa ditujukan untuk polip nasi yang masih ke!il (belum memenuhi rongga hidung) yaitu pemberian kortikosteroid sistemik yang diberikan dengan dosis tinggi dalam jangka aktu singkat. Dapat juga berupa kortikosteroid intranasal atau kombinasi keduanya. Pada pengobatan kortikosteroid sistemik harus diperhatikan kontraindikasi dan efek samping. )ila ada tanda infeksi perlu diberikan antibiotik. "

$atu-satunya pengobatan yang efektif untuk polip nasal adalah kortikosteroid. )aik bentukoral maupun topikal, memberikan respon antiinflamasi non-spesifik yang mengurangi ukuran polip dan mengurangi gejala sumbatan hidung. *bat-obatan lain tidak memberikan dampak yang berarti ' a. Kortikosteroid oral. Pengobatan yang telah teruji untuk sumbatan yang disebabkan polip nasal adalah kortikosteroid oral seperti prednison #gen antiinflamasi non-spesifik ini se!ara signifikan mengurangi ukuran peradangan polip dan memperbaiki gejala lain se!ara !epat. $ayangnya, masa kerja sebentar dan polip sering tumbuh kembali dan mun!ulnya gejala yang sama dalam aktu mingguan hingga bulanan. ' b. Kortikosteroid (opikal +idung. ,espon antiinflamasi non-spesifiknya se!ara teoritis mengurangi ukuran polip dan men!egah tumbuhnya polip kembali jika digunakan berkelanjutan. (ersedia semprot hidung steroid yang efektif dan relatif aman untuk pemakaian jangka panjang dan jangka pendekseperti fluti!son, mometason, budesoniddan lain-lain.' -ollo up Pasien dengan gejala minimal dapat dimonitor sekali setahun atau dua kali setahun.' Pasien dengan gejala obstruktif yang mengganggu memerlukan follo up yang lebih sering, terutama jika mereka sedang menerima kortikosteroid oral dosis tinggi atau menggunakan semprot hidung steroid topikal dalam jangka lama.' .nter/ensi bedah pada polip nasal dipertimbangkan setelah terapi medikamentosa gagal dan untuk pasien dengan infeksi 0 peradangan sinus berulang yang memerlukan pera atan dengan berbagai antibiotik.'

(indakan pengangkatan polip atau polipektomi dapat dilakukan menggunakan senar polip dengan anestesi lokal, untuk polip yang besar tetapi belum memadati rongga hidung. *perasi pengangkatan polip dan operasi sinus pada polip hidung biasanya diindikasikan pada polip yang sudah sangat besar atau kasus polip berulang atau bila jelas ada kelainan di K*1 (Kompleks *steomeatal). 2enis operasinya ialah etmoidektomi atau

)edah $inus &ndoskopi -ungsional ()$&-). Dapat juga dilakukan terapi kombinasi, yaitu pemberian medikamentosa sebelum dan setelah tindakan operasi. #ntibiotika diberikan bila ada tanda infeksi dan sebagai profilaksis pas!a operasi. Perlu juga diperhatikan pengobatan alergi bila merupakan faktor penyebab timbulnya polip." 1enjelang operasi, selama 3 atau 4 hari pasien diberi antibiotik dan kortikosteroid sistemik dan lokal. +al ini penting untuk mengeliminasi bakteri dan mengurangi inflamasi, karena inflamasi akan menyebabkan edema dan perdarahan yang banyak, yang akan mengganggu kelan!aran operasi. Kortikosteroid juga bermanfaat untuk menge!ilkan polip sehingga operasinya akan lebih mudah. Dengan persiapan yang teliti, maka keadaan pasien akan optimal untuk menjalani bedah sinus endoskopi dan kemungkinan timbulnya komplikasi juga ditekan seminimal mungkin. Dapat dilakukan ekstraksi polip (polipektomi) menggunakan senar polip atau !unam dengan analgetik lokal, bisa juga dengan menggunakan alat yang sangat menguntungkan seperti mi!rodebrider yang dapat memotong langsung menghisap polip sehingga perdarahan sangat minimal, yang terbaik ialah )edah $inus &ndoskopik -ungsional ()$&-).'

(abel 1. 1anajemen polip nasal, dikutip dari kepustakaan 3

1.' Prognosa Polip nasi sering kambuh kembali, oleh karena itu pengobatannya juga perlu ditujukan kepada penyebabnya, misalnya alergi. (etapi yang paling ideal pada rinitis alergi adalah menghindari kontak dengan alergen penyebab.$e!ara medikamentosa dapat diberikan antihistamin, dengan atau tanpa dekongestan yang berbentuk tetes hidung yang bisa mengandung kortikosteroid atau tidak. Dan untuk alergi inhalan dengan gejala yang berat dan sudah berlangsung lama dapat dilakukan imunoterapi dengan !ara desensitisasi dan hiposensitisasi, yang menjadi pilihan apabila pengobatan !ara lain tidak memberikan hasil yang memuaskan.1 D#-(#, P5$(#K#

1. )estari j )udiman, #de #syari. Diagnosis dan Penatalaksanaan ,hinosinusitis dengan Polip 6asi. )agian elinga +idung (enggorokan Kepala-7eher. -akultas Kedokteran 5ni/ersitas #ndalas. ". $oepardi, &fiay #rsyad. )uku #jar .lmu Kesehatan (elinga +idung (enggorok Kepala 7eher. &d 8. 2akarta 9 Penerbit -akultas Kedokteran 5ni/ersitas .ndonesia : ";;1. +. <=-<>. '. ?hojno ska $.1@, KApka #.", BasCkie i!C 6.', KoDodCiej!Cyk EP.3, KonarCe skaDu!hno ska &.4, *F!iDo i!C K.3, ?abaj-Biater ..8, $o iCdraniuk 2.=, DCiA!ioD 2.>, Gadny 2,.4, E ierC K.3, $Cajda $D.4. &tiopathogenesis of nasal polyps. Prog +ealth $!i ";1', Hol ', 6o " &tiopathogenesis nasal polyps. 3. http900 .r!ot.org0pdf01ed-$urg-6asalI";Polyp.pd

You might also like