ABSTRAK FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.

) DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Oleh : NADYA PUTRI DWI YANARI 25111020 Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang merupakan salah satu bakteri nonpatogen yang menyebabkan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi ekstrak buah mahkota dewa dalam bentuk sediaan gel dengan basis HPMC serta aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Formulasi gel ekstrak buah mahkota dewa dibuat dengan variasi konsentrasi basis HPMC yaitu 5,5%, 6,0%, dan 6,5%. Untuk kontrol negatif digunakan sediaan gel tanpa ekstrak. Gel yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi : organoleptis, homogenitas, pH, dan viskositas. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan difusi agar melalui metode cakram kertas. Data uji pH, viskositas, dan aktivitas antibakteri yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance) satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel ekstrak buah mahkota dewa memiliki aktivitas antibakteri dengan rata-rata diameter zona hambat untuk konsentrasi basis 5,5% (11,61 mm), konsentrasi basis 6% (9,52 mm), konsentrasi basis 6,5% (7,71 mm) dan kontrol negatif (0,00 mm). Konsentrasi basis 6,0% dan 6,5% tergolong memiliki daya hambat menengah, konsentrasi ekstrak 5,5% tergolong memiliki daya hambat kuat dan kontrol negatif tidak memberikan aktivitas antibakteri. Kata kunci: Ekstrak buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.), HPMC, antibakteri, Staphylococcus epidermidis.

ABSTRACT GEL FORMULATION EXTRACT ETHANOL FRUIT OF MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) AND ACTIVITY TOWARD BACTERIA Staphylococcus epidermidis

By : NADYA PUTRI DWI YANARI 25111020 Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) is a plant that has a antibacterial activity toward Staphylococcus epidermidis bacteria, which is one of the nonpathogen bacteria was caused the acnes. This research purposed to determine the extract fruit of Mahkota Dewa could be formulated in HPMC as the base and activity towards Staphylococcus epidermidis. The formulation of extract fruit of Mahkota Dewa is made with variety of HPMC as base concentration, which 5,5%, 6,0%, and 6,5%. Negative control used base gel. Gel its produced by physically tested consisted of : organoleptic, homogeneity, pH, and viscosity. Antibacterial activity tested were performed by diffusion method by paper disc. pH, viscosity, and antibacterial activity tested data that were obtained by one way ANOVA (Analysis of Variance) with standard trust is 95%. The result of this research showed that extract fruit of Mahkota Dewa had antibacterial activity with average resistibility zone diameter for 5,5% (11,61 mm) HPMC as base, 6,0% (9,52 mm) HPMC as base, 6,5% (7,71 mm) HPMC as base, and negative control (0,00 mm). Base concentration 6,0% and 6,5% were counted as fair inhibition, extract concentration 5,5% counted as strong inhibition and negative control did not given antibacterial activity. Key words: Extract fruit of Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl., HPMC, antibacterial, Staphylococcus epidermidis.

ii