Professional Documents
Culture Documents
SJSN
Sistem Jaminan Sosial Nasional SUDAH diundangkan pada tanggal 19 Oktober 2004. Banyak pihak di Indonesia yang mempunyai pengertian keliru tentang asuransi sosial. Kebanyakan orang beranggapan bahwa asuransi sosial adalah suatu program asuransi untuk masyarakat miskin atau kurang mampu.
asuransi disebutkan bahwa program asuransi sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu undang-undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat.
semua orang yang memerlukan pelayanan kesehatan tanpa mempedulikan status ekonomi atau usianya. Prinsip itulah yang disebut sebagai keadilan sosial (social equity/social justice) yang menjadi falsafah hidup semua orang di dunia.
efektif untuk menanggulangi risiko diri pribadi. Asuransi Sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu Undang-Undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat Program Asuransi Sosial hanya dapat diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (UU No. 2 thn 1992)
manfaat dasar dan minimal apabila ada anggota masyarakat yang mengalami peristiwa kerugian tertentu.
ASURANSI KESEHATAN
Asuransi kesehatan adalah sebuah jenis produk
asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Asuransi kesehatan sosial adalah sistem asuransi medis yang memberikan tunjangan medis dan tunjangan yang menciptakan stabilitas kehidupan, sewaktu pekerja dan keluarganya jatuh sakit atau mendapat luka.
diharapkan bahwa anda bisa terproteksi dari mahalnya biaya-biaya kesehatan saat ini.
BPJS
Pembentukan BPJS merupakan mandat dari UU Nomor
40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Indonesia (SJSN). BPJS juga hadir untuk mengemban mandat konstitusi, sebagaimana termaktub dalam Pasal 28H Ayat (3) UUD 1945, bahwa setiap orang memiliki hak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya seutuhnya sebagai manusia bermartabat. Juga Pasal 34 Ayat (2) UUD 1945, yang mewajibkan negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat yang dapat melindungi masyarakat miskin, lemah, dan tidak mampu.
kesehatan menjadi prioritas kunci pemerintah. Anggaran negara dimobilisasi untuk menyediakan akses kesehatan bagi seluruh rakyatnya. Pemerintah Kuba mengangkat panji-panji kesehatan buat semua.
Konstitusi Kuba tegas mengamanatkan: setiap orang
dari anggaran nasionalnya. Bahkan, pada tahun 2010, pemerintah Kuba menganggar 14,5% untuk memastikan seluruh rakyatnya bisa berobat gratis. Sedangkan di Indonesia: sejak tahun 2003 hingga 2013, anggaran kesehatan hanya rata-rata 2% dari APBN. Setiap warga negara Kuba,tanpa melihat latar belakang ekonominya (kaya-miskin), jabatan, ataupun warna kulit berhak dan bebas mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa dipungut biaya.
dr. Riyo Kristian Utomo
menjangkau 99% penduduknya. Sebelum revolusi, Kuba hanya punya 6.286 dokter. Itupun, ketika terjadi revolusi, sebanyak 3000-an dokter memilih keluar dan bekerja di AS. Alhasil, Kuba mengalami krisis tenaga dokter. Sekolah kedokteran gratis. Kuba punya 24 Sekolah Kedokteran.
merupakan tertinggi di dunia: 1 dokter melayani 148 orang. Amerika Serikat: satu dokter melayani 480 orang. Indonesia??? Inilah yang membuat derajat kesehatan Kuba terbaik di dunia. Angka Harapan Hidup orang Kuba meningkat pesat: dari 58.8 tahun sebelum revolusi (1959) menjadi 78 tahun sekarang ini. Angka kematian bayi di Kuba termasuk terendah di dunia: 4,9 per 1000 kelahiran.
Terutama minyak dan gas bumi. Chavez mendeklarasikan sistem kesehatan baru, yang dimaksudkan untuk mendemokratiskan layanan kesehatan dan menjadikan kesehatan sebagai hak rakyat paling fundamental. Di era Chavez, 13 tahun revolusi Bolivarian berhasil membangun 13,721 klinik kesehatan. Pembukaan klinikklinik kesehatan gratis itu membuat mayoritas rakyat Venezuela bisa mengakses layanan kesehatan berkualitas.
layanan kesehatan dasar. Pada tahun 2007, hanya 8 tahun setelah Revolusi, sebanyak 95% rakyat Venezuela bisa mengakses layanan kesehatan. Layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah ini juga berkualitas dan memuaskan rakyat. Survei dari Institut Statistik Nasional (INE) menyebutkan, sebanyak 81.8% menggunakan sistem kesehatan publik.
pengobatan gratis kepada 1,5 juta rakyat Venezuela yang menderita penyakit katarak atau penyakit mata lainnya. Pada tahun 2008, Chavez juga punya misi sosial untuk para penyandang cacat. Pada tahun 2010, Venezuela juga meluncurkan Smile Mission, yang memberikan layanan gratis untuk kesehatan gigi rakyat. Tak hanya itu, untuk mencetak tenaga dokter, Chavez membuka pintu-pintu Universitas selebar-lebarnya agar rakyat bisa belajar ilmu kedokteran dengan biaya gratis.
dr. Riyo Kristian Utomo
Universitas Tanpa Tembok, pemerintah menyelenggarakan kursus kesehatan gratis, yang menyeimbangkan antara teori dan praktek, di semua klinik. Melalui program ini, anak-anak muda dan rakyat biasa di sekitar klinik diajari sistim pengobatan komprehensif berbasis komunitas. Dengan program itu, Venezuela mencetak tenaga dokter revolusioner, yang siap bekerja layaknya petugas sosial dimanapun. Saat ini, rasio dokter di Venezuela meningkat dari 20 orang dokter per 100.000 penduduk pada 1999 menjadi 80 orang dokter per 100,000 penduduk pada 2010, atau meningkat hingga 400 persen. dr. Riyo Kristian Utomo