You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,

serta hidayah-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah mata kuliah Ilmu !aktunya& Pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas kami dalam menempuh pembelajaran di semester ini, kami mengucapkan terimah kasih kepada ibu Isesreni selaku d$sen pembimbing Ilmu epera!atan "asar& iranya makalah ini bisa bermanfa'at bagi pihak yang membaca& (eski begitu, kami sadar bah!a makalah ini perlu perbaikan dan penyempurnaan& )ntuk itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan diterima dengan senang hati& Akhirnya, kami ucapkan terima kasih, sem$ga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak& epera!atan "asar tentang # $nsep epatuhan% tepat pada

Padang, * "esember +,-+

Penyusun

BAB II PEMBAHASAN A. Teori tentang Kepatuhan


Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu resp$n sese$rang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,makanan serta lingkungan& Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan merupakan resp$n sese$rang terhadap sistem pelayanan kesehatan& Perilaku ini menyangkut resp$n terhadap fasilitas pelayanan, petugas kesehatan dan $bat-$batannya .N$t$atm$j$, +,,*/& Perilaku manusia merupakan refleksi dari berbagai gejala keji!aan seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, m$ti0asi, persepsi, sikap dan sebagainya& 1ejala keji!aan yang yang dimaksud dipengaruhi $leh berbagai fakt$r antara lain pengalaman, keyakinan, sarana fisik, s$sial budaya, masyarakat dan sebagainya .N$t$atm$dj$, +,,2/& Perilaku meng$nsumsi $bat merupakan perilaku peran sakit yaitu tindakan atau kegiatan yang dilakukan penderita agar dapat sembuh& epatuhan menjalankan aturan peng$batan sangat penting untuk mencapai kesehatan secara $ptimal& Perilaku kepatuhan dapat berupa perilaku patuh dan tidak patuh yang dapat diukur melalui dimensi kemudahan, lama peng$batan, mutu, jarak dan keteraturan peng$batan& epatuhan akan meningkat bila instruksi peng$batan jelas, hubungan $bat terhadap )ni0ersitas Sumatera )tarapenyakit jelas dan peng$batan teratur serta adanya keyakinan bah!a kesehatan akan pulih, petugas kesehatan yang menyenangkan dan ber!iba!a, dukungan s$sial keluarga pasien dan lain sebagainya .(edicast$re, +,,*/& epatuhan berasal dari kata dasar patuh yang berarti taat, suka menurut perintah& epatuhan adalah tingkat pasien melaksanakan cara peng$batan dan perilaku yang disarankan d$kter atau $leh $rang lain .Sant$s$, +,,2/& (enurut An$nim .+,,3/ tingkat kepatuhan adalah pengukuran pelaksanaan kegiatan, yang sesuai dengan langkahlangkah yang telah ditetapkan, perhitungan tingkat kepatuhan dapat dik$ntr$l bah!a pelaksanaan pr$gram telah melaksanakan kegiatan sesuai standar& Pengertian kepatuhan menurut Sacket adalah tingkat perilaku penderita dalam mengambil suatu tindakan untuk peng$batan, misalnya dalam melakukan diet dan menentukan kebiasaan hidup sehat dan ketetapan ber$bat& "alam bidang peng$batan, sese$rang dikatakan tidak patuh apabila $rang tersebut melalaikan ke!ajiban untuk ber$bat sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan terhalangnya kesembuhan .An$nim, +,,3/& (enurut elman perubahan sikap dan perilaku indi0idu dimulai dengan tahap kepatuhan, identifikasi, kemudian baru internalisasi& epatuhan indi0idu yang berdasarkan rasa terpaksa atau ketidakpahaman tentang pentingnya perilaku yang baru itu, dapat disusul dengan kepatuhan yang berbeda jenisnya yaitu kepatuhan demi menjaga

hubungan baik dengan petugas kesehatan atau t$k$h yang menganjurkan perubahan tersebut .Sar!$n$, +,,*/&

B. Pengertian Kepatuhan
epatuhan adalah tingkat perilaku indi0idu .misalnya4 minum $bat, mematuhi diet, atau melakukan perubahan gaya hidup/ sesuai anjuran terapi atau kesehatan& Tingkat kepatuhan dapat di mulai dari tindak mengindahkan setiap aspek anjuran hingga mematuhi rencana&* )ntuk meningkatkan kepatuhan, pera!at perlu memastikan bah!a klien mampu melakukan terapi yang di pr$gramkan, memahami intruksi yang penting, menjadi partisipan yang mau berusaha mencapai tujuan terapi yang menghargai hasil perubahan prilaku yang direncanakan . $5ier,+,-,/& Sarfin$ .-66,/ di kutip $leh Smet 7& .-668/ mendefinisikan kepatuhan .ketaatan/ sebagai tingkat penderita melaksanakan cara peng$batan dan perilaku yang disarankan $leh d$kternya atau yang lain& epatuhan adalah perilaku p$sitif penderita dalam mencapai tujuan terapi ."egrest et al, -663/& (enurut "ecisi$n the$ry .-632/ penderita adalah pengambil keputusan dan kepatuhan sebagai hasil pengambilan keputusan& Perilaku ketat sering diartikan sebagai usaha penderita untuk mengendalikan perilakunya bahkan jika hal tersebut bisa menimbulkan resik$ mengenal kesehatanya .Tayl$r, -66-/& Patuh adalah suka menurut perintah, taat pada perintah atau aturan& Sedangkan kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan berdisiplin& Sese$rang dikatakan patuh ber$bat bila mau datang ke petugas kesehatan yang telah ditentukan sesuai dengan jad!al yang telah ditetapkan serta mau melaksanakan apa yang dianjurkan $leh petugas .9ukman Ali et al, -666/&

C. Faktor-faktor ang Me!pengaruhi Kepatuhan


-/& (enurut $5ier .+,-,/ fakt$r yang mempengaruhi kepatuhan sebagai berikut : ($tifasi klien untuk sembuh Tingkat perubahan gaya hidup yang dibutuhkan Persepsi keparahan masalah kesehatan Nilai upaya mengurangi ancaman penyakit esulitan memahami dan melakukan prilaku khusus Tingkat gangguan penyakit atau rangkaian terapi eyakinan bah!a terapi atau rejimen yang dipr$gramkan akan membantu atau tidak membantu erumitan,efek samping,atau efek samping yang diajukan Warisan budaya tertentu yang membuat kepatuhan menjadi sulit dilakukan Tingkat kepuasan dan kualitas serta jenis hubungan dengan penyedian layanan kesehatan

Seluruh biaya terapi akan dipr$gramkan

+/& "alam hal kepatuhan ;arpenit$ 9&j&.+,,,/ berpendapat bah!a fakt$r-fakt$r yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah segala sesuatu yang dapat berpengaruh p$sitif sehingga penderita tidak mampu lagi mempertahankan kepatuhanya, sampai menjadi kurang patuh dan tidak patuh& Adapun fakt$r-fakt$r yang mempengaruhi kepatuhan diantaranya: Pemahaman tentang instruksi& Tidak se$rang pun mematuhi instruksi jika ia salah paham tentang instruksi yang diberikan padanya& 9ey dan Spelman tahun -6<* menemukan bah!a lebih dari <,= resp$nden yang di !a!ancarai setelah bertemu dengan d$kter salah mengerti tentang instruksi yang diberikan kepada mereka& adang kadang hal ini disebabkan $leh kegagalan pr$fesi$nal kesalahan dalam memberikan inf$rmasi lengkap, penggunaan istilah-istilah medis dan memberikan banyak instruksi yang harus di ingat $leh penderita& Tingkat pendidikan& Tingkat pendidikan pasien dapat meningkatkan kepatuhan, sepanjang bah!a pendidikan tersebut merupakan pendidikan yang aktif yang diper$leh secara mandiri, le!at tahapan-tahapan tertentu .>euer Stein et&al&, -63</& Singgih "& 1unars$ . -66, / mengemukakan bah!a semakin tua umur sese$rang maka pr$ses perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur ? umur tertentu, bertambahnya pr$ses perkembangan mental ini tidak secepat ketika berusia belasan tahun, dengan demikian dapat disimpulkan fact$r umur akan mempengaruhi tingkat pengetahuan sese$rang yang akan mengalami puncaknya pada umur ? umur tertentu dan akan menurun kemampuan penerimaan atau mengingat sesuatu seiring dengan usia semakin lanjut&@al ini menunjang dengan adanya tingkat pendidikan yang rendah& esakitan dan peng$batan& Perilaku kepatuhan lebih rendah untuk penyakit kr$nis .karena tidak ada akibat buruk yang segera dirasakan atau resik$ yang jelas/, saran mengenai gaya hidup dan kebiasaan lama, peng$batan yang k$mpleks, peng$batan dengan efek samping, perilaku yang tidak pantas ."iks$n dkk,-636,-66,, ley,-66+/& eyakinan, sikap dan kepribadian& epribadian antara $rang yang patuh dengan $rang yang gagal, Arang yang tidak patuh adalah $rang yang mengalami depresi, ansietas, sangat memperhatikan kesehatannya, memiliki kekuatan eg$ yang lebih lemah dan memiliki kehidupan

s$cial yang lebih, memusatkan perhatian kepada dirinya sendiri& ekuatan eg$ yang lebih ditandai dengan kurangnya penguasaan terhadap lingkunganya& Bariabel-0ariabel dem$grafis juga digunakan untuk meramalkan ketidak patuhan .Tyl$r, -66-/& Sebagai c$nt$h, di Amerika Serikat para !anita kaum kulit putih dan $rang-$rang tua cenderung mengikuti anjuran d$kter .Sarafin$, -66,/& "ukungan eluarga "ukungan eluarga dapat menjadi fakt$r yang dapat berpengaruh dalam menentukan keyakinan dan nilai kesehatan indi0idu serta menentukan pr$gram peng$batan yang akan mereka terima& eluarga juga memberi dukungan dan membuat keputusan mengenai pera!atan angg$ta keluarga yang sakit& "erajat dimana sese$rang teris$lasi dari pendampingan $rang lain, is$lasi s$sial, secara negatif berhubungan dengan kepatuhan .7aekeland dan 9unda!all/ Tingkat ek$n$mi Tingkat ek$n$mi merupakan kemampuan finansial untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, akan tetapi ada kalanya penderita T7; sudah pensiun dan tidak bekerja namun biasanya ada sumber keuangan lain yang bisa digunakan untuk membiayai semua pr$gram peng$batan dan pera!atan sehingga belum tentu tingkat ek$n$mi menengah ke ba!ah akan mengalami ketidakpatuhan dan sebaliknya tingkat ek$n$mi baik tidak terjadi ketidakpatuhan .P$!er park ;&C&, +,,+/& "ukungan s$sial "ukungan s$sial dalam bentuk dukungan em$si$nal dari angg$ta keluarga teman, !aktu, dan uang merupakan fact$r penting dalam kepatuhan c$nt$h yang sederhana, jika tidak ada transp$rtasi dan biaya dapat mengurangi kepatuhan penderita& eluarga dan teman dapat membantu mengurangi ansietas yang disebabkan $leh penyakit tertentu, mereka dapat menghilangkan g$daan pada ketidakpatuhan dan mereka seringkali dapat menjadi kel$mp$k pendukung untuk mencapai kepatuhan& "ukungan s$sial nampaknya efektif di negara seperti Ind$nesia yang memeliki status s$sial lebih kuat, dibandingkan dengan negaranegara barat .(eichenbaun, -66*/& Perilaku sehat& Perilaku sehat dapat di pengaruhi $leh kebiasaan, $leh karena itu perlu dikembangkan suatu strategi yang bukan hanya untuk mengubah perilaku tetapi juga dapat mempertahankan perubahan tersebut& Sikap peng$ntr$lan diri membutuhkan pemantauan terhadap diri sendiri, e0aluasi diri dan penghargaan terhadap diri sendiri terhadap perilaku yang baru tersebut ."inic$la dan "imatte$, -638/&

"ukungan pr$fesi kepera!atan .kesehatan/ "ukungan pr$fesi kesehatan merupakan fakt$r lain yang dapat mempengaruhi perilaku kepatuhan penderita& "ukungan mereka terutama berguna pada saat penderita menghadapi kenyataan bah!a perilaku sehat yang baru itu merupakan hal yang penting& 7egitu juga mereka dapat mempengaruhi perilaku penderita dengan cara menyampaikan antusias mereka terhadap tindakan tertentu dari penderita, dan secara terus menerus memberikan yang p$sitif bagi penderita yang telah mampu beradabtasi dengan pr$gram peng$batanya .(eichhenbaum, -66*/

". #angkah-$angkah %a$a! Mengi%entifika&i keti%ak Patuhan


(emastikan alasan klien tidak mematuhi pr$gram& 7erdasarkan alasan klien, pera!at dapat memberikan inf$rmasi, meng$reksi kesalah pahaman, menc$ba mengurangi biaya, atau menganjurkan k$nseling bila masalah psik$l$gis menghambat kepatuhan& Pera!at juga perlu menge0aluasi ulang kesesuaian anjuran kesehatan yang diberikan& Dika kepercayaan budaya klien atau usia bertentangan dengan rencana terapi, pera!at perlu mempertimbangkan cara untuk menyusun ulang p$la dan merestruksisasi ulang pera!atan yang akan diberikan dan mengak$m$dasi praktik klien& (enunjukan kepedulian& Perlihatkan perhatian yang tulus terhadap masalah dan keputusan klien serta pada saat yang sama mengakui hak-hak pasien terhadap rangkaian tindakan& (isalnya, pera!at memberi tau pasien yang tidak meminum $bat untuk penyakit jantungnya& (end$r$ng perilaku sehat melalui pengutan p$sitif&apa bila nse$rang pria yang tidak minum $bat untuk penyakit jantungnya berjalan-jalan setiap hari,pera!at mengatakan,%bagus sekali,anda berjalan-jalan%& (enggunakan alat bantu untuk membantu penyuluhan&sebagai c$nt$h,pera!at dapat meninggalkan pamflet untuk dibaca klien setelah penyuluhan atau membuat #kalender pil%, selembar kertas dengan tanggal dan jumlah pil yang harus diminum& (embina hubungan terapeutik yang tidak kaku, saling mengerti, bertanggung ja!ab bersama dengan klien dan $rang pendukung&dengan memberi pengetahuan, keterampilan, dan inf$rmasi, pera!at membiarkan klien meng$ntr$l kesehatan nya dan membina hubungan kerja sama sehingga klien patuh terhadap terapi&

E. Perti!'angan (&ia

Anak-anak

(enurut k$5ier .+,-, /Eemaja mempunyai berbagai alasan khusus tidak mematuhi terapi& "engan demikian, pera!at perlu mempertimbangkan berbagai alasan ini saat mera!at remaja, karena mereka : Tidak mementinfgkan dampak tindakan yang mereka lakukan 7aru pada tahap a!al belajar memecahkan masalah (enegaskan kemandirian dengan men$lak nilai-nilai $rang de!asa (enyuruh teman sebayanya dan tidak suka terlihat #berbeda% 7erf$kus pada k$nsep diri dan citra tubuh @idup #disini dan sekarang% Saat stres atau sakit dapat mengalami depresi perkembangan (ungkin tidak dapat membedakan untung dan rugi

#an&ia
Pilihan gaya hidup dan tanggung ja!ab pribadi untuk pemeliharaan kesehatan etersediaan rumah dan layanan berbasis k$munitas dan untuk memaksimalkan kemandirian Terapi alternatifFpelengkap Perumahan dan m$difikasi rumah sehingga dapat menyesuaikan dengan aspek fisik penuaan Transp$rtasi yang dapat dijangkau dan mudah di akses Asuhan medis dan kepera!atan pre0entif Tersedianya layanan kesehatan ji!a risi pera!atan yang membebani beberapa keluarga dan pemberi asuhan inf$rmal >akt$r lain yang mempengaruhi kepatuhan lansia meliputi: Pikun "emensia Perasaan bah!a mereka telah selesai menjalani hidupnya dan kini saatnya meninggal&

"A>TAE P)STA A $5ier Crb et all,+,-,, fundamental of nursing, Dakarta:C1; Suprajitn$ .+,,8/&Asuhan epera!atan eluarga&C1;&Dakarta http:FF!ikipedia&$rgFk$nsep patuh&c$m !!!&bl$gsp$t&suparyant$&F +,-,F--Fte$ri-kepatuhan&html !!!&g$$gle&c$m

(A A9A@ ANSCP CPAT)@AN

"IS)S)N :

Astry Y$na Ayu Nefratil$0a 7asri!an Netra Triana @artini )my Abdiah
PC(7I(7IN1 :

Isesreni,Skp,(& ep

PEA1EA( ST)"I S- CPCEAWATAN

STI es (CE;)7A TIDAYA PA"AN1 +,-+

You might also like