You are on page 1of 28

MAKALAH SISTEM MUSKULUSKELETAL ASUHAN KEPERAWATAN DISLOKASI PADA ANAK

Dosen Pembimbing : H. Andi Yudianto, S. Kep. Ns,. M. Kes

Kelompok 01 : 1. Aisya &. A'is (atk u' )o*i #. M. ,ainul a'i-in .. /asyi'ulla +. (a miatul (ununi !"#110#$% !"#110+1% !"#110.1% !"#110+&% !"#1101"%

0. (a'i1 atus Solik a !"#11010% ". 2ilik Agustina $. 2u3manul Hakim !"#110&1% !"#110&#%

PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG, 2013


24M/A) P4N54SAHAN Makala Sistem Muskuloskeletal 6Asu an Kepe'a7atan Dislokasi pada Anak8 Di (akultas 9lmu Kese atan P'odi S1 Kepe'a7atan :ni;e'sitas Pesant'en <inngi Da'ul :lum <a un Pela=a'an &01#>&01. Disusun ?le :

Kelompok 01 : 1. Aisya &. A'is (atk u' )o*i #. M. ,ainul a'i-in .. /asyi'ulla +. (a miatul (ununi 0. (a'i1 atus Solik a ". 2ilik Agustina $. 2u3man Nul K akim !"#110#$% !"#110+1% !"#110.1% !"#110+&% !"#1101"% !"#11010% !"#110&1% !"#110&#%

disetu=ui dan disa kan pada Desembe' &01#

M4NY4<:@:9 > M4N54SAHKAN

pg. 2

Dosen Penga=a' dan Dosen Pembimbing

H. Andi Yudianto, S. Kep. Ns,. M. Kes

KATA PENGANTAR <iada kata yang lebi mulia selain ungkapan pu=i syuku' al amdulilla ke adi'at Alla SA<. Ka'ena be'kat 'a mat dan ka'uniaBNya kami dapat menyelesaikan makala S9S<4M M:SK:2?SK424<A2 tentang ASUHAN KEPERAWATAN DISLOKASI PADA ANAK ini sesuai dengan 7aktu yang tela ditentukan guna memenu i tugas yang dibe'ikan ole /apak H. Andi Yudianto, S. Kep. Ns,. M. Kes selaku dosen pembimbing. Kami menyada'i sepenu nya ba 7a makala ini masi =au da'i sempu'na.?le ka'ena itu kami sangat meng a'apkan sa'an dan k'itik yang si-atnya membangun dan pa'a pemba1a se ingga dapat membantu kea'a pe'uba an yang lebi baik di kemudian a'i.

@ombang, Desembe' &01#

Penyusun

pg. 3

DAFTAR ISI HA2AMAN @:D:2 .............................................................................................. 24M/A) P4N54SAHAN .................................................................................... KA<A P4N5AN<A) ............................................................................................ DA(<A) 9S9 .......................................................................................................... /A/ 9 P4NDAH:2:AN ...................................................................................

/A/ 99 K?NS4P DASA) ................................................................................... /A/ 999 P 4 N : < :P .......................................................................................... DA(<A) P:S<AKA .............................................................................................

pg. 4

BAB I PENDAHULUAN 1.1. La a! B"#a$a%&

Dislokasi adala te'lepasnya komp'esi =a'ingan tulang da'i kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat anya komponen tulangnya sa=a yang be'gese' atau te'lepasnya selu'u komponen tulang da'i tempat yang se a'usnya !da'i mangkuk sendi%. Seseo'ang yang tidak dapat mengatupkan mulutnya kembali se abis membuka mulutnya adala ka'ena sendi 'a angnya te'lepas da'i tempatnya. Dengan kata lain: sendi 'a angnya tela mengalami dislokasi. Dislokasi yang se'ing te'=adi pada ola 'aga7an adala dislokasi sendi ba u dan sendi pinggul !pa a%. Ka'ena te'peleset da'i tempatnya, maka sendi itupun men=adi ma1et. Selain ma1et, =uga te'asa nye'i. Sebua sendi yang pe'na mengalami dislokasi, ligamenB ligamennya biasanya men=adi kendo'. Akibatnya, sendi itu akan gampang dislokasi lagi. Skelet atau ke'angka adala 'angkaian tulang yang mendukung dan me lindungin bebe'apa o'gan lunak, te'utama dalam tengko'ak dan panggul. Ke'angka =uga be'-ungsi sebagai alat ungkit pada ge'akan dan menye diakan pe'mukaan untuk kaitan ototBotot ke'angka. ?le ka'ena -ungsi tulang yang sangat penting bagi tubu kita, maka tela semestinya tulang a'us di =aga aga' te' inda' da'i t'auma atau bentu'an yang dapat mengakibatkan te'=adinya pata tulang atau dislokasi tulang. Dislokasi te'=adi saat liga'nen 'nambe'ikan =alan sedemikian 'upa se ingga<ulang be'pinda da'i posisinya yang no'mal di dalam sendi. Dislokasi dapat disebabkan ole -akto' penyakit atau t'auma ka'ena dapatan !a1Cui'ed% atau ka'ena se=ak la i' !kongenital%. 1.2. R'(')a% Ma)a#a*

pg. 5

1. &. #. .. +. 0. ".

Apa yang dimaksud dengan DislokasiD Apa etiologi da'i DislokasiD /agaimana mani-estasi klinis DislokasiD Apa sa=a klasi-ikasi Dislokasi D Apas sa=a ma1aBma1am Dislokasi /agaimana penatalaksanaan Dislokasi se1a'a medis dan kepe'a7atanD /agaimana asu an kepe'a7atan pada klien dengan dislokasiD

1.3.

T'+'a%

Adapun tu=uan da'i penulisan makala

ini yaitu sebagai p'oses pembela=a'an

ma asis7a dalam mema ami gangguan muskuloskeletal k usunya tentang dislokasi se'ta penatalaksanaannya. <u=uan k usus da'i pembuatan makala ini yaitu untuk mema ami de-enisi, etiologi, mani-estasi klinis, klassi-ikasi, penatalaksanaan medis dan kepe'a7atan se'ta asu an kepe'a7atan dislokasi.

pg. 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. D",-%-)- D-)#.$a)&.1.1. Dislokasi

Dislokasi adala

pinda nya pe'mukaan sentu

tulang yang menyusun sendi.

Eide'a ini di asilkan ole gaya yang menyebabkan sendi melampaui batas no'mal anatomisnya. Pinda nya u=ung tulang yang in1omplete disebut dislokasi tidak sempu'na atau subla3ation. Dislokasi yang komplit atau lu3ation, te'=adi saat ada pemisa an yang komplit da'i u=ung tulang. !Helmi, &01&% Dislokasi adala suatu keadaan ketika pe'mukaan sendi tulang tidak dalam

ubungan anatomis atau kelua'nya kepala sendi da'i mangkuk sendi. !Su'otun, &00$%

pg. 7

Dislokasi adala keadaan dimana tulangBtulang yang membentuk sendi tidak lagi be' ubungan se1a'a anatomis !tulang lepas da'i sendi% . ! /'unne' F Sudda't , &001% Kelua'nya !be'1e'ainya% kepala sendi da'i mangkuknya, dislokasi me'upakan suatu keda'u'atan yang membutu kan pe'tolongan sege'a. !A'i- Mansyu', dkk. &000% Pata tulang di dekat sendi atau mengenai sendi dapat menyebabkan pata tulang di se'tai luksasi sendi yang disebut -'aktu' dislokasi. ! S=amsu ida=at, &010%. 2.2. K#a)-,-$a)- D-)#.$a)Dislokasi dapat diklasi-ikasikan sebagai be'ikut : 1. Dislokasi 1ongenital <e'=adi se=ak la i' akibat kesala an pe'tumbu an. Sebagian anak dila i'kan dengan dislokasi, misalnya dislokasi pangkal pa a. Pada keadaan ini anak dila i'kan dengan dislokasi sendi pangkal pa a se1a'a klinik tungkai yang satu lebi pendek dibanding tungkai yang lainnya dan pantat bagian ki'i se'ta kanan tidak simet'is. Dislokasi 1ongenital ini dapat bilate'al !dua sisi%. Adanya ke1u'igaan yang paling ke1il pun te' adap kelainan 1ongenital ini mengelua'kan peme'iksaan klinik yang 1e'mat dan sianak dipe'iksa dengan sina' G, ka'ena tindakan dini membe'ikan asil yang sangat baik. <indakan dengan 'eposisi dan pemasangan bidai selama bebe'apa bulan, =ika kelainan ini tidak ditemukan se1a'a dini, tindakannya akan =au sulit dan dipe'lukan pembeda an. &. Dislokasi patologik

pg. 8

Akibat penyakit sendi dan atau =a'ingan sekita' sendi. misalnya tumo', in-eksi, atau osteopo'osis tulang. 9ni disebabkan ole kekuatan tulang yang be'ku'ang.

#. Dislokasi t'aumati1 : Keda'u'atan o'topedi !pasokan da'a , susunan Sa'a- 'usak dan mengalami st'ess be'at, kematian =a'ingan akibat anoksia% akibat oedema !ka'ena mengalami penge'asan%. <e'=adi ka'ena t'auma yang kuat se ingga dapat mengelua'kan tulang da'i =a'ingan disekeilingnya dan mungkin =uga me'usak st'uktu' sendi, ligamen, sya'a-, dan system ;askula'. 2.3. Ma/a(0(a/a( D-)#.$a)&.#.1. Dislokasi Hip Dislokasi ip adala suatu keadaan lepasnya sendi pinggul ole t'auma kelainan !paling be'bagai keadaan sepe'ti se'ing akibat ke1elakaan dan

kenda'aan be'moto' dengan ke1epatan tinggi%, kongenital, a't'itis piogenik, ketidakseimbangan ototBotot pinggul. !Helmi, &01&%

&.#.&. Dislokasi 2utut Dislokasi lutut adala suatu kondisi lepasnya sendi lutut yang disebabkan ole bentu'an ke'as sepe'ti ke1elakaan lalu lintas. !MuttaCin, &011% Dislokasi lutut adala suatu kondisi lepasnya sendi lutut yang disebabkan ole bentu'an ke'as sepe'ti ke1elakaan

pg. 9

lalu lintas. 1&B1#H kasus dislokasi lutut me'upakan kondisi 1ede'a sendi te'buka. Dislokasi lutut bisa be'upa alB al be'ikut ini. a. Dislokasi ante'io', disebakan ole ipe'ekstensi be'at pada lutut

b. Dislokasi poste'io', disebabkan in=u'i das boa'd dengan mekanisme -leksi pada lutut 1. Dislokasi medail, late'al, atau 'otasi, me'upakan kondisi t'auma yang be'si-at ;a'us, ;algus dan 'otasi !Helmi, &01&% &.#.#. Dislokasi Patela Dislokasi patela me'upakan suatu kondisi lepasnya sendi pada patela yang be'upa kondisi dislokasi t'aumatik dan dislokasi be'ulang. Dislokasi t'aumatik se'ing disebabkan ole suatu t'auma dengan ketidakmampuan sendi lutut dalam mene'ima pe'uba an posisi pada sendi lutut se1a'a late'al. !MuttaCin, &011% &.#... Dislokasi Pe'gelangan Kaki Dislokasi pe'gelangan kaki !Ankle% tanpa dise'tai -'aktu' se'ing te'=adi dan meng asilkan disebabkan maleolus ole inte'nal, ilangnya t'auma, posisi da'i pe'mukaan a'tikula'. Kondisi ini se'ing ipoplasia otot lema nya

pa'oneus, dan adanya 'i7ayat sp'ain pada pe'gelangan sendi yang be'ulang. !Helmi, &01&% &.#.+. Dislokasi /a u Dislokasi sendi ba u adala lepasnya

ubungan sendi pada ba u yang disebabkan ole

pg. 10

suatu 1ide'a akut ka'ena lengan dipaksa be'abduksi, be'otasi lua', dan ekstensi dilua' kemampuan. !Helmi, &01&%

&.#.0. Dislokasi Siku Dislokasi siku adal lepasnya ubungan sendi pada siku yang se'ing disebabkan ole suatu 1ide'a akibat t'auma tidak langsung atau t'auma langsung pada siku. Dislokasi pada siku akibat 1ide'a lebi !Helmi, &01&% 2.1. E -.#.&- D-)#.$a)Dislokasi te'=adi saat liga'nen 'nambe'ikan =alan sedemikian 'upa se ingga tulang be'pinda da'i posisinya yang no'mnal di dalam sendi. Dislokasi dapat disebabkan ole -akto' penyakit atau t'auma ka'ena dapatan !a1Cui'ed% atau ka'ena se=ak la i' !kongenital%. Pata tulang di dekat sendi atau mengenai sendi dapat menyebabkan pata tulang dise'tai luksasi sendi yang disebut -'aktu' dislokasi. ! S=amsu ida=at, &011%. 4tiologi dislokasi sendi meliputi kongenital !akibat kesala pe'tumbu an, dan se'ing te'=adi di panggul%, spontan atau patologi !akibat penyakit st'uktu' sendi dan =a'ingan sekita'nya%, atau t'aumatik. 2.2. Ma%-,") a)- K#-%-) &.+.1. Mani-estasi Klinis :mum <anda dan ge=ala pada dislokasi se1a'a umum, meliputi alB al sebagai be'ikut. a. Nye'i pada sendi b. De-o'mitas pada pe'sendian 1. 5angguan ge'akan sendi d. Pembengkakan sendi se'ing te'=adi pada o'ang de7asa dibandingkan pada anakBanak.

pg. 11

!Helmi, &01&% e. Pe'uba an pan=ang ekst'emitas -. Ke ilangan mobilitas no'mal g. Pe'uba an sumbu tulang yang mengalami dislokasi &.+.&. Mani-estasi Klinis Dislokasi Hip a. Pada pengka=ian didapatkan 'i7ayat t'auma langsung pada lutut dan mendo'ong posisi kepala -emu' lepas da'i mangkuk asetabulum. b. <e'li at adanya de-o'mitas pada panggul. Pada dislokasi ante'io', didapatkan posisi sendi panggul te'li at -leksi, pa a te'adduksi dan mengalami 'otasi ekste'nal. Pada dislokasi poste'io', ditemukan de-o'mitas pada sendi pamggul yang mengalami aduksi, 'otasi inte'na, se'ta -leksi pada ip dan lutut. 1. 5aya be'=alan mengalami pe'uba an, dan tidak dapat melakukan pe'ge'akan no'mal. d. e. Adanya nye'i tekan pada panggul. Hambatan dalam mengge'akkan -emu' se1a'a abduksi, 'otasi, dan ambatan dalam be'akti-itas. &.+.#. Mani-estasi Klinis Dislokasi 2utut a. b. 1. d. e. -. Adanya 'i7ayat t'auma dengan bentu'an yang ebat pada lutut. Nye'i tekan pada lutut De-o'mitas pada sendi lutut 4ksp'esi 7a=a me'ingis kesakitan saat melakukan pe'uba an posisi. Adanya pe'uba an 7a'na kulit, be'upa ekimosis, atau mema' luas. Ketidakmampuan lutut dalam melakukan selu'u kegiatan.

&.+... Mani-estasi Klinis Dislokasi Patela

pg. 12

a. b. 1.

Nye'i dan ambatan mobilitas -isik. Adanya nye'i tekan pada lutut Sendi lutut tidak bisa melakukan ekstensi

&.+.+. Mani-estasi Klinis Dislokasi Pe'gelangan Kaki <e'dapat empat tipe in=u'i, yaitu sebagai be'ikut. 1% Poste'io', <alus yang be'ge'ak ke a'a poste'io' meng asilkan dist'upsi sindemosis tibio-ibula' &% Ante'io', tibia men=adi do'so-leksi #% 2ate'al, -'aktu' maleolus late'alis atau -'aktu' tibia. .% Supe'io', ('aktu' kalkaneus se ingga pe'lu die;aluasi adanya in=u'i spina. &.+.0. Mani-estasi Klinis Dislokasi /a u a. Ny'i ba u b. Adanya penon=olan ak'omium 1. Kepal ume'us te'aba d. Ketidakmampuan mengge'akkan ba u. &.+.". Mani-estasi Klinis Dislokasi Siku a. Pasien tampak menyangga lengan ba7a nya dengan siku b. Pembengkakan pada siku 1. Nye'i tekan pada sendi siku. d. Ketidakmampuan dalam mengge'akkan sendi siku.

2.3 P"%a a#a$)a%aa% Penatalaksanaan pada dislokasi se1a'a umum: 1.


pg. 13

2akukan 'eposisi sege'a.

&.

Dislokasi sendi ke1il dapat di'eposisi di tempat ke=adian tanpa anestesi, misalnya : dislokasi siku, dislokasi ba u, dislokasi =a'i pada -ase syok%, sislokasi ba u, siku atau =a'i dapat di'eposisi dengan anestesi lo1aI dan obat penenang misalnya ;alium.

#.

Dislokasi sendi besa', misalnya panggul meme'lukan anestesi umum

&.0.1 Penatalaksanaan Dislokasi Hip Dislokasi a'us di'eduksi se1epat mungkin di ba7a anastesi umum. Pada sebagian besa' kasus dilakukan 'eduksi te'tutup. Seo'ang asisten mena an pel;isI a li beda men-leksikan pinggul dan lutut pasien sampai J0 de'a=at dan mena'ik pa a ke atas se1a'a ;e'tikal. @ika sendi tidak stabil, atau -'agmen yang besa' tetap tak te'eduksi, 'eduksi te'buka dan -iksasi inte'nal dipe'lukan. &.0.& Penatalaksanaan Dislokasi 2utut Penatalaksanaan dislokasi lutut a'us sege'a dilakukam 'eduksi. )eduksi di ba7a anastesi sangat dipe'lukan, tindakan ini biasanya dilakukan dengan mena'ik langsung pada ga'is kaki., tetapi ipe'ekstensi a'us di inda'i ka'ena mamba ayakan pembulu popliteus. @ika 'eduksi dapat di1apai, tungkai diisti'a atkan pada bebat belakang dengan posisi lutut be'-leksi 1+ de'a=at dan si'kulasi dipe'iksa be'ulangBulang selama seminggu be'ikutnya. Akibat adanya pembengkakan, penggunaan gips melingka' akan memba ayakn. )eduksi te'tutup kadangBkadang gagal ka'ena ligamen medial yang 'obek te'letak dianta'a -emu' dan kondilus tibia, maka a'us dilakukan 'eduksi te'buka, ligamen di=a it kembali ke tempatnya dan kapsul dipe'baiki. Demikian =uga, =ika te'dapat luka te'buka atau ke'usakan pembulu da'a yang meme'lukan ope'asi, bila ada peluang, ba'u mempe'baiki ligamen dan kapsul. @ika tidak, st'uktu' ini dibia'kan. Pas1a'eduksi ekst'emitas ba7a dilakukan posisi -leksi &0 untuk men1ega 'edislokasi. Pembe'ian komp'es es dan ele;asi lutut dilakukan untuk menu'unkan 'espon nye'i. Selain itu, pas1a'eduksi sebaiknya dilakukan peme'iksaan 'adiog'a-i untuk men1atat adanya kebe' asilan pas1a'eduksi. Pasien dibe'ikan te'api NSA9DKs, analgetik, dan an3iolitik. /ila pembengkakan tela me'eda, gips dipasang dan dipakai selama 1& minggu. 2ati an otot kuad'iseps dilakukan se=ak a7al. Pena anan beban dalam gips dapat

pg. 14

dilakukan sege'a setela pasien dapat mengangkat kakinya. 5e'akan lutut dipe'ole kembali bila gips dilepas. &.0.# Penatalaksanaan Dislokasi Patela Penatalaksanaan a7al dilakukan dengan melakukan 'eposisi patela ke tempatnya. Akan tetapi, te'api idealnya adala <e'api kemudian stabil. &.0.. Penatalaksanaan Dislokasi Pe'gelangan Kaki )eduksi sendi pe'gelangan kaki dilakukan sege'a umtuk menu'unkan 'isiko komplikasi neu'o;askula'. )eduksi dilakukan di ba7a panduan anastesi spinal, sedasi umum dise'tai na'kotik, atau anastesia umum. Apabila dislokasi dise'tai dengan adanya -'aktu', maka 'eduksi dilakukan dengan beda te'buka dan pemasangan -iksasi inte'na. &.0.+ Penatalaksanaan Dislokasi /a u )eduksi dislokasi a'us sege'a dilakukan sesege'a mungkin. /ebe'apa inte';ensi dalam melakukan 'eduksi ba u, meliputi alB al sebagai be'ikut: Stimson manue;e'. 9nte';ensi ini dilakukan dengan pengatu'an posisi dan pembe'ian beban. Pasien diatu' dengan posisi telungkup !prone% dengan lengan men=utai pada sisi 'an=ang dengan sudut ba u J0dan -leksi ke depan. !Helmi, &01&% Penu'unan te'tutup dan imobilisasi pada pena an ba u yang diikuti dengan 'e abilitasi selam # L 0 minggu sangat di an=u'kan selama dislokasi pe'tama. Namun, bebe'apa paka' yang menyokong 'ekonst'uksi a7al tidak melakukan penaganan konse';ati- ka'ena 'esiko dislokasi be'ulang. !Nelson, &000% beda pe'baikan dengan ope'asi pada st'uktu' medial yang 'obek. /iasanya patela tela di'eduksi dan suatu bidai suda dipakaikan. a'us di-okuskan pada penguatan kuad'iseps !te'utama ;astus medialis%. Sementa'a pasien tumbu de7asa, mekanisme ekstenso' se'ing men=adi lebi

2.4. P"("!-$)aa% D-a&%.) -$ Peme'iksaan dagnostik se1a'a umum: 1. )ontgen untuk mengeta ui lokasi>luas 1ide'a

pg. 15

&. E< s1an untuk peme'iksaan sina'BG yang lebi 1anggi dengan bantuan kompute', se ingga mempe'ole gamba' yang lebi detail dan dapat dibuat gamba'an se1a'a # dimensi. Pada psien dislokasi ditemukan gamba' # dimensi dimana sendi tidak be'ada pada tempatnya. #. M)9 peme'iksaan yang menggunakan gelombang magnet dan -'ekuensi 'adio, se ingga dapat dipe'ole gamba'an tubu !te'utama =a'ingan lunak% dengan lebi detail. Sepe'ti alnya E<BS1an, pada peme'iksaan M)9 ditemukan adanya pe'gese'an sendi da'i mangkuk sendi. .. A'te'iog'am : dilakukan bila ke'usakan ;askule' di1u'igai. +. Pemindaan tulang 0. Da'a lengkap : Ht mungkin meningkat ! emokonsent'asi% atau menu'un

!penda'a an be'makna pada sisi -'aktu'% ". K'eatinin : t'auma otot dapat meningkatkan beban k'eatinin

&.".1. Peme'iksaan Diagnostik Dislokasi Hip Peme'iksaan 'adiog'a-i dilakukan untuk menilai adanya dislokasi ip baik poste'io' atau inte'io'. Peme'iksaan E< s1an sangat aku'at untuk men=adi media dalam menilai de'a=at da'i dislokasi ip. &.".& Peme'iksaan Diagnostik Dislokasi 2utut Peme'iksaan 'adiog'a-i dapat memp'ediksi tingkat dislokasi lutut. Pada dislokasi komplet dengan pe'uba an posisi sendi yang =au akan menyebabkan 1ede'a pada a'te'i poplitea. Peme'iksaan :S5 dupleks bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya in=u'i ;askula'. &.".# Peme'iksaan Diagnostik Dislokasi Pe'gelangan Kaki Peme'iksaan 'adi 'a-i se1a'a AP>2at dan pandangan obliCue untuk mendeteksi adanya dislokasi. Peme'iksaan E< s1an dilakukan untuk menilai st'uktu' oseus, -'aktu' okulta, dan alignment. &.".. Peme'iksaan Diagnostik Dislokasi /a u
pg. 16

Pada pem'iksaan 'ontgen bagian ante'oposte'io' akan mempe'li atkan bayangan yang timpangBtindi anta'a kaput ume'us dan -ossa glenoid, kaput biasanya te'letak di ba7a dan medial te' adap mangkuk sendi. (oto late'al yang dia'a kan pada daun skapula akan mempe'li atkan kaput ume'us kelua' dan mangkuk sendi. &.".+ Peme'iksaan Diagnostik Dislokasi Siku Pada peme'iksaan )ontgen didapatkan adanya pe'uba an letak pada sendi siku. Peme'iksaan )ontgen =uga dilakukan pas1a'eduksi untuk meli at kondisi setela dilakukan 'eduksi te'tutup. !Helmi, &01&% &.$. Komplikasi Komplikasi Dini : 1. Eede'a Sa'a- : Sa'a- aksila dapat 1ede'a, pasien tidak dapat mengke'utkan otot deltoid dan mungkin te'dapat dae'a ke1il yang mati 'asa pada otot tesebut. &. Eede'a pembulu da'a : A'te'i aksilla dapat 'usak #. ('aktu' disloksi

Komplikasi lanjut : 1. Kekakuan sendi ba u: 9mmobilisasi yang lama dapat mengakibatkan kekakuan sendi ba u, te'utama pada pasien yang be'umu' .0 ta un. <e'=adinya ke ilangan 'otasi late'al, yang se1a'a otomatis membatasi abduksi &. Dislokasi yang be'ulang:te'=adi kalau lab'um glenoid 'obek atau kapsul te'lepas da'i bagian depan le e' glenoid #. Kelema an otot

pg. 17

BAB III PATHWA5 NURSING

Trauma langsung M siku pada belakang

Jatuh pada tangan dengan posisi siku leksi atau siku

Dislokasi siku anterior

Dislokasi siku posterior

!espons psikologis

#idera sara medianus atau ulnaris

&epasn%asendi siku

#edera arteri brakialis

$roknosis pen%akit

"eurapraksi a

Nyeri

Ansietas

Tindakan redupsi tertutup

$enurunan kemampuan pergerakan siku

&engan bengkak

'etidak tahuan teknik mobilisasi dan imobilisasi

.ambatan mobilitas /angguan 0D&

Den%ut nadi radial ()* dan tanda iskemia pada bagian distal (#!T + 3 detik, pu-at, paralisis, akral dingin*

Resiko tinggi trauma

!esiko tinggi sindrom kompartemen

pg. 18

<'auma pada lutut 2igamen k'usiata, dan satu atau dua ligamen late'al 'obek

Dislokasi lutut

)espond psikologis

K'usakan st'uktu' lutut

Eide'a sa'apopliteal

Eide'a a'te'i popliteal

0nsietas 'erusakan sstruktur lutut #idera sara popliteal #idera arteri popliteal

/erak sendi lutut

"%eri

$embekakan pada proksimal betis

.ambatan mobilitas isik

!esiko tinggi sindrom kompartemen

$emasangan gips sirkular

!eduksi tertutup

!esiko tinggi trauma

Respon lokal : "%eri, parestesia, per usi distal , #!T + 3 detik, den%ut nadi ()*, pu-at

!esiko tinggi in eksi

'erusakan 1aringan lunak

'erusakan neumuskular

Tindakan asiotomi

pg. 19

BAB IV ASUHAN KEPERAWATAN 3.1. P"%&$a+-a% 1. /iodata &. Kelu an utama: Kete'batasan akti-itas, gangguan si'kulasi, 'asa nye'i dan gangguan neu'osenso'i. #. )i7ayat pe'kembangan: Data ini menun=ukkan se=au mana tingkat pe'kembangan pada neonatus, bayi,

p'asekola , usia sekola , 'ema=a, de7asa, tua, dan kebutu an be'akti-itas pada setiap ta ap, se'ta gangguan>ke=adian yang memenga'u i sistem muskuloskeletal pada tiap ta apnya. .. )i7ayat kese atan masa lalu: Kelainan muskuloskeletal !=aatu , in-eksi, t'auma, -'aktu'%, 1a'a penanggulangan, penyakit !Diabetes militus%. +. )i7ayat kese atan seka'ang: Kapan timbul masala , 'i7ayat t'auma, penyebab, ge=ala timbul se1a'a tibaBtiba atau pe'la an, lokasi, obat yang diminum, dan 1a'a penanggulangan. 0. Peme'iksaan -isik: Keadaan umum dan kesada'an, keadaan integumen !kulit, kuku%, ka'dio;askule' ! ipe'tensi, takika'di%, neu'ologis !spasme otot, kebas>kesemutan%, keadaan ekst'emitas, dan ematologi. ". )i7ayat psikososial: )eaksi emosional, 1it'a tubu , sistem pendukung.. $. Pola kebiasaan se a'iB a'i.

pg. 20

a. Pola Pe'sepsi dan <ata 2aksana Kese atan : /a 7a biasanya anak dislokasi mempunyai ketakutan masuk )uma Sakit, anak be'anggapan ba 7a 'uma sakit adala al yang menkutkan dan sulit untuk dia=ak beke'=asama.

b. Pola Nut'isi dan Metabolisme : Pola nut'isi dan metabolik pada anak dislokasi =a'ang mengalami gangguan ke1uali apabila te'dapat t'auma pada abdomen atau komplikasi lain yang dapat menyebabkan klien ant'eksia. 1. Pola Akti-itas dan 2ati an : Pada anak dislokasi setela dilakukan pemasangan t'aksi akan mempenga'u i ge'ak dan pola akti;itasnya, ole sebab itu dalam memenu i kebutu an idupnya se a'i L a'i, anak akan di bantu ole pe'a7at atau kelua'ganya te'utama ibu, mungkin untuk dilakukan lati an 'entang ge'ak baik akti- maupun pasi-. d. Pola <idu' dan isti'a at : <e'ganggunya pola tidu' dan kebutu an isti'a at pada anak pemasangan t'aksi dengan dislokasi biasanya di sebabkan ola 'aga nye'i dan pemasangan =uga di sebabkan adanya t'aksi. e. Pola Pe'1eptual dan Kogniti- : /aik anak maupun kelu'ga biasanya ku'ang mema ami tentang p'oses penyembu an dan pembentukan atau penyambungan sendi kembali yang meme'lukan p'oses dan 7aktu se ingga dalam ta ap L ta ap pe'a7atan pe'lu kata penatalaksanaan yang komp'akti-. -. Pola De-ekasi dan Miksi : Anak kadang L kadang masi dalam pe'a7atan di 'uma sakit membatasi makan dan minum, al ini dika'enakan adanya immobilisasi pemasangan t'aksi yang meng a'uskan anak tidak mempe'gunakan kakinya yang 1ede'a untuk akti-itas se ingga anak ku'ang be'akti-itas dan dapat mengakibatkan konstipasi !sembelit%. 3.2. D-a&%.)a K"6"!a7a a% Diagnosa kepe'a7atan yang mungkin mun1ul pada ganguan ini: 1. Nye'i akut yang be' ubungan dengan komp'esi sa'a-, ke'usakan

neu'omuskuloskeletal &. )isiko sind'om kompa'temen yang be' ubungan dengan te'=ebaknya pembulu da'a , sa'a-, dan =a'ingan lunak lainnya akibat pembengkakan.

pg. 21

#. )esiko t'auma yang be' ubungan dengan penu'unan kekuatan otot, dan ketidak ta uan 1a'a mobilisasi yang adekuat. .. )esiko in-eksi yang be' ubungan dengan ke'usakan =a'ingan lunak. +. Hambatan mobilitas -isik yang be' ubungan dengan ke'usakan =a'ingan. 0. Ke'usakan integ'itas =a'ingan yang be' ubungan dengan ke'usakan =a'ingan lunak sekunde' akibat paskaB-asiotomi. ". Ansietas be' ubungan dengan 'espons psikologis $. 5angguan body image be' ubungan dengan de-o'mitas dan pe'uba an bentuk tubu .

3.3. D-a&%.)a 8a% I% "!9"%)1. Nye'i Akut be' ubungan dengan komp'esi sa'a-, ke'usakan neu'omuskuloskeletal. <u=uan : dalam 7aktu 1G&. =am nye'i be'ku'ang atau te'adaptasi. K'ite'ia asil : se1a'a sub=ekti-, klien melapo'kan nye'i be'ku'ang atau dapat diadaptasi, dapat mengidenti-ikasi akti-itas yang meningkatkan atau menu'unkan nye'i, klien tidak gelisa , skala nye'i 1B+ !ekst'im, be'at, sedang, 'ingan, atau tidak ada% atau te'adaptasi. No 9nte';ensi 1 Ka=i nye'i dengan skala 1B+ )asional Nye'i me'upakan 'espon sub=ekti- yang dapat dika=i menggunakan skala nye'i. Klien melapo'kan nye'i biasanya diatas tingkat 1ide'a. & Pantau kelu an nye'i lo1al, apaka dise'tai pembengkakan # 2akukan managemen nye'i kepe'a7atan: a. Atu' posisi imobilisasi pada
pg. 22

Deteksi dini untuk mengeta ui adanya tanda sind'om kompa'temen.

a. 9mobuilisasi yang adekuat dapat mengu'angi pe'ge'akan -'agmen

tungkai ba7a b. 2akukan pemasangan gips setela pembengkakan be'ku'ang. 1. Manageman lingkungan : tenang, batasi pengun=ung dan isti'a atkan klien. d. A=a'kan teknik pe'na-asan dalam ketika nye'i mun1ul e. A=a'kan teknik dist'aksi pada saat nye'i -. 2akukan managemen sentu an

tulang yang men=adi unsu'e ut'ama penyebab nye'i pada lutut. b. 5ips dipakai untuk mengu'angi pe'ge'akan tulang yang masi lema yang me'upakan p'edisposisi stimulus nye'i. 1. 2ingkungan tenang a=kan menu'unkan stimulus nye'i ekste'nal dan poembatasan pengun=ung akanmembantu meningkatkan kondisi ?& yang be'ku'ang. d. Meningkatkan asupan ?& se ingga akan menu'unkan nye'i sekunde' akibat iskemia. e. Dist'aksi dapat menu'unkan stimulus inte'nal dengan mekanisme peningkatan p'oduksi endo'p in dean enka-alin yang memblok 'esepto' nye'i aga' tidak diki'im ke ko'teks se'eb'i se ingga menu'unkan pe'sepsi nye'i. -. Manageman sentu an dapat membantu penu'unan nye'i. a. Analgesi1 memblok nlintasan nye'i se ingga nye'i akan be'ku'ang. b. )eduksi diba7a penga'u anastesi sangat dipe'lukan : ini biasanya dilakukan dengan mena'ik langsung pada ga'is kaki dan dapat menu'unkan stimulus nye'i akibat 1ide'a =a'inagn lunak.

Kolabo'asi : a. Pembe'ian analgesi1 b. )eduksi te'tutup

&. )esiko sind'om kompa'temen yang be' ubungan dengan te'=ebaknya pembulu da'a , sa'a-, dan =a'ingan lunak lainnya akibat pembengkakan.
pg. 23

<u=uan : dalam 7aktu 1G&. =am 'esiko sind'om tidak te'=adi. K'ite'ia asil : klien tidak mengelu nye'i lo1al ebat, skala 1B+, E)< N #detik, ak'al pada sisi lesi angat, nadi pada sisi lesi sama dengan sisi yang se at. no 9nte';ensi 1 Pantau pulsasi nadi, pe'-usi pe'i-e', dan E)< pada sisi lesi setiap =am. )asional Pe'uba an nadi, pe'-usi, dan meningkatnya E)< pada sisi lesi menun=ukkan tanda a7al tidak baiknya system ;as1ula' akibat pembengkakan. & Pantau status nye'i setiap =am Kelu an nye'i lo1al ebat pada klien -'aktu' dise'tai pembengkakan me'upakan pe'ingatan pada pe'a7at tentang ge=ala sind'om kompa'temen. # Ka=i dan bebaskan apabila ada bagian pembebatan yang kuat pada bagian p'oksimal Pembebatan me'upakan stimulus yang dapat meningkatkan 'espon pen=epitan pada pembulu da'a dan =a'ingan lunak lainnya se ingga a'us dibebaskan. . Kolabo'asi: Deb'idement dan -isiotomi :ntuk menu'unkan dan meng ilangkan 'espon pen=epitan pada bagian p'oksimal

#. )esiko t'auma be' ubungan dengan ketidakmampuan mengge'akkan tungkai ba7a , penu'unan kekuatan otot, ketidaktauan 1a'a mobilisasi yang adekuat. <u=uan: dalam 7aktu &G&. =am 'esiko t'auma tidak te'=adi. k'ite'ia asil : klien mau be'pa'tisipasi dalam pen1ega an t'auma. no 9nte';ensi 1 Pe'ta ankan ti'a ba'ing dan imobilisasi sesuai indikasi. )asional Meminimalkan 'angsangan nye'i akibat gesekan anta'a -'agmen tulang dengan =a'ingan lunak disekita'nya. & # 5unakan paga' tempat tidu' A=a'kan mobilisasi be'=alan dengan menggunakan tongkat Men1ega klien =atu . Meningkatkan pengeta uan klien untuk meng inda'i t'auma pada saat melakukan

pg. 24

mobilisasi be'=alan. . A=a'kan lati an otot kuad'iseps se=ak a7al. + /e'ikan pena anan beban pada klien yang te'pasang gips. 2ati an otot kuad'iseps yang dilakukan se=ak a7al dapat men1ega te'=adinya at'o-i otot. Pena anan beban dalam gips dapat dilakukan sege'a setela klien dapat mengangkat kakinya 0 4;aluasi tanda>ge=ala npe'luasan 1ide'a =a'ingan ! pe'adangan lo1al>sistemik sepe'ti peningkatan nye'i, edema, damam% " Kolabo'asi pembe'ian obat antibioti1 pas1a beda . Antibiotik be'si-at bakte'iosida>bakte'iostatik untuk membunu > meng ambat pe'kembangan kuman. Menilai pe'kembangan masala klien

3.1. E9a#'a)- K"6"!a7a a% Setela melakukan inte';ensi kepe'a7atan di a'apkan klien: 1. Mengalami pe'edaan nye'i a. Melapo'kan penu'unan nye'i b. <idak mengalami nye'i tekan ditempat te'=adinya in-eksi 1. Menun=ukkan pe'ilaku yang lebi 'ileks d. Mempe'agakan kete'ampilan 'eduksi nye'i dengan meningkatkan kebe' asilan &. Mempe'ta ankan mobilitas -isik a. b. 1. /e'pa'tisipasi dalam p'og'am lati an dan akti;itas pe'a7atan di'i. Men1a'i bantuan sesuai kebutu an Mempe'ta ankan koo'dinasi dan mobilitas se1a'a optimal

pg. 25

BAB IV PENUTUP 1.1. K")-(6'#a% Dislokasi adala suatu keadaan ketika pe'mukaan sendi tulang tidak dalam ubungan anatomis atau kelua'nya kepala sendi da'i mangkuk sendi. Hal ini me'upakan ke=adain keda'u'atan yang meme'lukan pe'tolongan sege'a. Sublukasi me'upakan de-isiensi ubungan no'mal anta'a tulang 'a77an satu dengan yang lainnya atau dislokasi pa'sial pe'mukaan sendi. Penatalaksanaan te' adap gangguan ini meliputi: 1. Sendi yang te'kena diimobilisasi saat klien dipinda kan &. Dislokasi di'eduksi atau di'esposisi. #. Diimobilisasi dengan pembalut, bidai, gips atau t'aksi sampai posisi stabil
pg. 26

.. Komp'es es selam &0B#0 menit se1a'a inte'miten selama &. =am. +. 4kst'emtas ditinggikan sesuai =antung untuk mengont'ol pembengkakan dan membe'i isti'a at. 0. Setela 'eduksi, lakukan ge'akan akti- lembut, #B. kali> a'i. ". <ingkatkan kenyamanan.

DAFTAR PUSTAKA Alpe's, Amn. &000. Buku Ajar Pediatrik Rudolph. @aka'ta: 45E Helmi, *ai'in noo'. &01&. Buku Ajar Ganguan Muskuloskiletal. @aka'ta: Salemba Medika MuttaCin, a'i-. &011. Buku Saku Ganguan Muskuloskiletal. @aka'ta: 45E Nelson, /e 'man. &000. Ilmu Kesehatan Anak. @aka'taI 45E S=amsu ida=at. &010. Buku Ajar Ilmu Bedah. @aka'ta: 45E Smelt*e', su*anne E. &001. Keperawatan Medikal Bedah. @aka'ta 45E Su'otun, dkk. &00$. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskiletal. @aka'taI 45E

pg. 27

pg. 28

You might also like